Penjual Kerak Telor

"Kak ..", Kia merangkul Re yang duduk di belakang kemudi dari belakang.

"Hmmm..."

"Masuknya dari pintu selatan saja"

"Dari selatan?"

"Ya"

"Apa tidak jauh memutarnya, Dek?"

"Teman-teman ku menunggu disana"

"Teman siapa?"

"Teman sekolah, Kak"

"Laki-laki atau perempuan?", tanya Kevin.

"Laki-laki", jawab Kia sambil tertawa.

Kedua kakaknya kompak menoleh kearahnya. Kia hanya cenge-ngesan melihatnya.

"Rame kok, Kak. Beberapa orang"

Re memutar mobilnya kearah selatan, memasuki halaman parkir pasar malam yang cukup ramai. Re memarkirkan mobilnya, Kevin keluar dan membukakan pintu mobil buat si bungsu. Kia mengambil handphone nya, menekan beberapa angka.

Tuuuut... Tuuuut...

"Halo ..."

"Kamu dimana, Kia"

"Baru sampai di parkiran nih. Kalian dimana?"

"Di stan burger di ujung jalan dari arah parkiran"

"Oke. Aku kesana"

Klik ... Kia mematikam tombolnya.

"Aku kesana dulu ya, Kak. Menemui teman-temanku disana"

"Hmmm..."

Re menganguk. Dia bersandar dibadan mobil. Membiarkan Kia berjalan sampai jauh.

"Ikuti Kia, Dek. Pantau saja dari jauh. Kalau sekiranya berbahaya langsung saja ambil tindakan"

"Baik, Kak"

Kevin mengikuti adiknya dari jauh. Re mengambil jalan sebaliknya. Mereka berpencar. Mereka menikmati pasar malam sambil melakukan pengawasan dan pengawalan terhadap adik bungsunya. Kia bukannya tidak tahu kalau dia diikuti, tapi dia sudah terbiasa dengan situasi seperti itu. Dan begitulah kakak-kakaknya.

******

Kia dan dan lima orang kawan sekelasnya berkeliling pasar malam. Menaiki beberapa wahana. Lalu foto bersama dibeberapa engle menarik.

Seorang teman laki-laki nya memintanya foto berdua. Dari kejauhan Kevin melotot melihatnya. Apa lagi anak itu memegang pundak adik bungsunya. Ingin rasanya Kevin menonjok anak itu, dia kesal setengah mati melihat kode dari kakaknya untuk menahan diri.

Mereka meneruskan perjalanan mengelilingi stan makanan, Kia tertarik dengan sebuah stan kerak telor. Penjualnya masih sangat muda, barangkali dia hanya tiga tahun di atas Kia.

"Kerak telor nya satu ya"

"Baik, Non"

Penjualnya menoleh kearah Kia, pandangan mereka bertemu.

"Wah, cantik sekali perempuan ini", batinnya.

Kia menundukkan wajahnya. Dia tersipu saat penjual tanpan itu tesenyum padanya. Wajahnya memang diatas rata-rata bahkan jauh lagi.

"Siapa namamu?"

"Eeh ..."

"Aku Vino"

"Zazkia. Panggil saja Kia"

"Namanya secantik orangnya"

Blummmm....

Pipi Kia memerah. Wah, kali ini dia benar-benar berbunga-bunga dibuatnya. Penjual kerak telor di pasar malam itu membuat hatinya tak karuan. Berdetak seribu kali lebih cepat.

"Ini pesananmu"

"Terima kasih"

Kia membayar kerak telornya,tapi Vino tak mau menerima uang itu. Dia memberikan dua kerak telor cuma-cuma untuk Kia.

"Tidak usah, ambil saja uang mu. Anggap saja ini tanda perkenalan kita. Tanda persahabatan kita"

"Kamu yakin?"

"Hmm..."

Kevin memperhatikan dari jauh. Kia cukup lama berbincang dengan penju kerak telor itu. Dia nangkap gerak gerik halus yang terjadi diantara mereka. Setelah mengucapkan terima kasih Kia pergi dan kembali bergabung dengan teman-teman nya dan duduk disebuah meja taman. Akhirnya mereka pulang dan membubarkan diri pukul sepuluh malam. Kia langsung masuk kekamarnya dan tidur.

"Apa tadi ada yang mencurigakan, Dek?", tanya Re

"Aman, Kak. Hanya saja ... ", Kevin berfikir sejenak.

"Hanya saja apa?"

"Aku tertarik dengan penjual kerak telor tadi"

"Penjual kerak telor?"

"Kia cukup lama berbincang dengannya. Sepertinya mereka saling kenal"

"Kami yakin?"

"Hmm... dari cara mereka bicara terlihat sangat akrab"

"Barangkali temam sekolah Kia"

"Dia terlihat lebih tua dari Kia, Kak. Mungkin SMA atau kuliah"

"Oiya .."

"Baiklah, serahkan selanjutnya pada Kak Re. Biar Kak Re yang menyelidiki"

"Baik, Kak"

"Kak Re tidur dulu"

"Selamat malam, Kak"

******

Terpopuler

Comments

Adiba Shakila Atmarini

Adiba Shakila Atmarini

enak ya punya saudara laki2 seperti itu..saya jga punya saudara laki2 ..tapi ya sekedar ada aja😊😊

2025-03-03

1

Cassagie

Cassagie

apa kabar anak perempuan pertama yg tidak pernah dapet perhatian 🥺

2022-08-21

1

sibiru_mempesona

sibiru_mempesona

hhmmm,.. masih nyimak blm ada konflik sepertinya

2020-12-06

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!