Ch-3 Keputusan dan kekecewaan.

"Aku sudah memutuskan untuk mengejar cita-citaku di luar negeri. Sebenarnya aku berat untuk meninggalkanmu lagi disini tapi mau bagaimana? Aku adalah seorang putri, sebagai seorang putri aku juga ingin membanggakan kedua orang tuaku, ayahku sudah mengizinkan aku untuk mengejar cita-citaku di luar negeri. Dan juga ayahku sudah menjodohkan aku dengan seorang pengusaha. Sebagai tanda baktiku, aku terpaksa menerimanya." Ucap Velyn dengan hati-hati karena dia takut Brydan akan salah paham dan mengira dirinya tidak mencintai Brydan.

Ekspresi wajah Brydan yang sebelumnya tersenyum kini sudah berubah masam seperti belimbing sayur. Beberapa tahun yang lalu Brydan sudah mengizinkan Velyn untuk ke luar negeri menyelesaikan pendidikannya. Tapi sekarang apa ? Velyn mau meninggalkan dirinya lagi? Untuk pria lain? Tidakkah dia mengahargai perasaan yang selama ini Brydan berikan? Tidak taukah dia bahwa berhubungan jarak jauh itu tidak enak. Tidak bisa saling memeluk dan selalu saja merindu. Brydan kecewa dia sedih karena Velyn selalu saja mementingkan dirinya sendiri tanpa mau mengerti perasaan Brydan.

"Jika kau pergi, aku akan mencari wanita lain untuk menjadikannya istriku dan aku akan mencium dan memeluk nya di depanmu." Jawab Brydan dengan nada sedingin es.

Tanpa mau mendengar lagi perkataan Velyn, Brydan langsung pergi begitu saja, tubuhnya lelah hatinya sakit. Dunia seakan memperumit hubungan asmaranya dengan wanita yang dicintainya.

"Den, jemput aku sekarang!" Ucap Brydan disambungan telfon bersama Dendy.

"Baik, Tuan." Sahut Dendy.

Dendy pun langsung menjemput tuannya yang sedang menunggunya di depan Restoran Great Bread.

Tinn tinnnn...

Dendy membunyikan klakson mobilnya ketika dia sudah sampai di tempat tujuan. Kemudian dia mencari keberadaan tuannya.

"Mari, Tuan." Dendy mempersilahkan Brydan masuk ke dalam mobil.

"Kita pulang, Den!" Kata Brydan.

"Baik, Tuan." Sahut Dendy.

Di Restoran Great Bread_

"Nadya kamu baik-baik saja kan? Tadi soalnya aku lihat kamu dimarahin sama tuan yang disana itu " Tanya Tica pada Nadya, sambil menunjuk kursi yang diduduki Brydan tadi.

"Aku baik-baik saja kok, mungkin tuan itu lagi menstruasi." Jawab Nadya, kemudian mereka berdua tertawa bersama.

"Ayo Tic kita langsung pulang saja, ini kan bukan waktunya kita bersih-bersih." Ajak Nadya.

"Ayo Nad." Jawab Tica.

Di kontrakan Nadya_

"Nadya mana uang kontrakan?" Ujar ibu pemilik kontrakan, dan Nadya langsung memberikan 5 lembar uang senilai 100.000 rupiah.

"Ini Bu." Ucap Nadya dengan sopan.

"Terimakasih ya." Kata ibu pemilik kontrakan sambil tersenyum. Dia senang selama Nadya yang mengontrak selain karena bayarnya tidak pernah telat, Nadya juga selalu menjaga kebersihan rumah kontrakannya itu.

Setelah mandi dan membersihkan kontrakan, Nadya langsung beristirahat. Karena nanti malam seperti biasa dia akan bangun untuk masak kemudian makan malam.

Di Mansion Brydan Robson_

Brydan sudah tidak peduli lagi dengan apapun yang berkaitan dengan Velyn. Karena Brydan menganggap bahwa Velyn tidak pernah mencintainya dan dengan mudahnya Velyn selalu saja meninggalkan dirinya. Brydan sudah kembali ke sifat aslinya yang dingin dan gila bekerja. Dia sudah bersumpah bahwa dia akan menikahi wanita lain dan menunjukkan keromantisannya dengan wanita itu di depan Velyn nanti. Setelah Velyn pulang dari luar negeri.

"Ini Tuan, berkas yang perlu Anda tanda tangani " Kata Dendy yang sudah sejak satu jam yang lalu berada di mansion tuannya untuk mengantarkan berkas-berkas penting yang perlu ditandatangani oleh tuannya.

Tanpa banyak bicara Brydan langsung menandatangani semua berkas yang dibawa oleh Dendy.

"Tuan, Nona Velyn akan berangkat besok pagi, apa Anda tidak ingin mengantarnya?" Tanya Dendy.

"Jaga ucapanmu Den ! Dia tidak lagi penting bagiku." Sahut Brydan.

Selama Brydan menjalani komitmen di antara dirinya dengan Velyn, Brydan selalu menjaga kehormatan Velyn sebagai seorang wanita. Dia tidak pernah menyentuh Velyn sebelum semuanya halal, tapi Velyn selalu saja meremehkan komitmen itu dan hal itu membuat Brydan kecewa dan marah terhadap Velyn. Hingga dia menutup semua akses untuk Velyn agar tidak bisa menghubunginya lagi. Dia ingin beristirahat dari masalah ini sebelum dia bangkit menjadi dirinya yang seperti dulu lagi semenjak kepergian kedua orangtuanya.

"Tuan besok kita ada pertemuan penting dengan Mr.Ricko Tuan, untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan lebih baik jika kita membawa kuasa hukum kita, Tuan." Ucap Dendy. Karena beberapa bulan yang lalu tuannya itu sempat tertipu oleh kerja sama dengan kliennya, tapi penipu nya sudah tertangkap dan sedang dieksekusi di dalam sel. Dendy tidak akan memaafkan siapapun yang berani menentang tuannya itu.

"Baiklah." Sahut Brydan.

"Pulanglah Den, sebentar lagi sudah malam dan aku ingin istirahat." Titah Brydan.

"Baik Tuan, selamat istirahat." Sahut Dendy. Kemudian dia melangkahkan kakinya untuk keluar dari mansion besar tuannya. Setelah Dendy pulang Brydan langsung naik ke lantai atas untuk menuju ke kamarnya.

Keesokan paginya_

"Tinggal berangkat." ucap Nadya yang sudah melajukan motornya untuk menuju ke Restoran Great Bread.

Di Restoran Great Bread_

"Pagi Nad." Sapa Tica.

"Pagi Tica." Sapa Nadya balik.

"Nanti ikut aku yah, aku mau ajak kamu ke mall kebetulan aku baru dapat arisan, ya lumayan lah. Aku akan traktir kamu makan di mall, kamu mau tidak?" Ajak Tica pada sahabat sekaligus rekan kerjanya itu.

"Wuihhh, jarang-jarang kan ada traktiran, ya mau lah aku." Sahut Nadya dengan mata berbinar, karena dia sangat jarang makan enak kalau tidak benar-benar ingin, dia tidak akan membeli makanan, selain untuk berhemat juga karena masakannya bisa dibilang enak sihh.

♡(ӦvӦ。)♡(ӦvӦ。)♡(ӦvӦ。)

Terpopuler

Comments

Parwati amiin Parwati

Parwati amiin Parwati

semangat kaka

2021-09-27

3

@⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔Tika✰͜͡w⃠🦊⃫🥀⃞🦈

@⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔Tika✰͜͡w⃠🦊⃫🥀⃞🦈

efek patah hati senyum Brydan hilang hhh...

2021-09-14

6

lihat semua
Episodes
1 Prolog dan Pengenalan Karakter
2 Ch-1. Melepas Rindu
3 Ch-2 Pertemuan Pertama
4 Ch-3 Keputusan dan kekecewaan.
5 Ch-4 Pertemuan (part 2) + Accident.
6 Ch-5 Mengancam.
7 Ch-6 Si Gunung es dan Si Penguntit!
8 Ch-7 Sah!
9 Ch-8 Aku akan memasang toa di telinga mu!
10 Ch-9 Ini hukuman bukan jualan.
11 Ch-10 Aku akan membuat wajahmu GOSONG.
12 Ch-11 Panggilan baru untuk Brydan.
13 Ch-12 Belajar menjadi yang terbaik.
14 Ch-13 Seperti akar tanaman kaktus?!
15 Ch-14 Hanya tertusuk duri bukan belati.
16 Ch-15 Buang hp mu!?
17 Ch-16 Cara mengungkapkan cinta
18 Ch-17 Bertamasya...
19 Ch-18 Belikan pem.. pem.. Pempek?
20 Ch-19 Perlahan tapi pasti.
21 Ch-20 Tukang pijat dadakan.
22 Ch-21 Cara membangunkan pangeran tidur.
23 Ch-22 Sehari menjadi babu !?
24 Ch-23 Bayaran menjadi babu.
25 Ch-24 Jangan ganggu tidurku!
26 Ch-25 Pertengkaran terjadi.
27 Ch-26 Tidak ada bantahan!
28 Ch-27 EDWARD ROBSON
29 Ch-28 Jalan-jalan bersama teman baru.
30 Ch-29 Kedatangan Tuan kecil.
31 Ch-30 Kebohongan.
32 Ch-31 Kecanggihan handphone.
33 Ch-32 Gunung es yang manja.
34 Ch-33 Enak gak? Enak gak? Enaklah masa enggak!
35 Ch-34 Istri sultan.
36 Ch-35 Sama bodohnya dengan yang dulu!
37 Ch-36 Masalah on the way.
38 Ch-37 Trouble Is coming.
39 Ch-38 BANGUN KATAKU!
40 Ch-39 Surat pemecatan Fanny?
41 Ch-40 Hukuman untuk Nadya.
42 Ch-41 Akibat rencana gila!
43 Ch-42 Permintaan maaf Edward.
44 Ch-43 Balasan untuk Tuan kecil.
45 Ch-44 Bagaikan gantungan tanpa kunci.
46 Ch-45 Kekhawatiran yang HQQ.
47 Ch-46 Konferensi pers.
48 Ch-47 Sekarang dan selamanya.
49 Ch-48 Kedatangan wanita ular.
50 Ch-49 Pertemuan pertama dengan wanita ular.
51 Ch-50 Bau sampah.
52 Ch-51 Iri? Bilang Boss!
53 Ch-52 Kedatangan si mentog.
54 Ch-53 BUKAN PELAKOR!
55 Ch-54 Tidak bisa berenang.
56 Ch-55 Curhat ala sahabat.
57 Ch-56 Say Hy buat Cemong.
58 Ch-57 Merayu Papa Cemong.
59 Ch-58 Cemong yang manja.
60 Ch-59 Skincare kedaluwarsa.
61 Ch-60 Berkunjung.
62 Ch-61 Enam bulan pernikahan.
63 Ch-62 Pengkhianatan?!
64 Ch-63 Pengkhianatan (part 2)
65 Ch-64 Will you be with me forever?
66 Ch-65 Liontin hati.
67 Ch-66 Temukan adikmu, Nak.
68 Ch-67 Pil Apa Ini?
69 Ch-68 Kau Mengecewakan aku, Nadya!
70 Ch-69 Gempuran dahsyat!
71 Ch-70 Perang dingin berakhir.
72 Ch-71 Sampai sini paham?
73 Ch-72 Anything for my wife.
74 Ch-73 Pulang Kampung.
75 Ch-74 Secercah petunjuk.
76 Ch-75 Kedatangan Naddie!
77 Ch-76 Mencari kejelasan.
78 Ch-77 Pembalasan untuk ular betina.
79 Ch-78 Darah.
80 Ch-79 Hareudang.
81 Ch-80 Penyelidikan Dendy.
82 Ch-81 Alat Pelacak.
83 Ch-82 Kedatangan Roland.
84 Ch-83 Dendy VS Nadya.
85 Ch-84 Kemenangan Nadya.
86 Ch-85 Kehancuran Naddie.
87 ISTRI SIMPANAN DENDY.
88 ISD-1 Kejadian di tengah malam.
89 ISD-2 Dasar wanita bar-bar.
90 ISD-3
91 ISD-4
92 ISD-5
93 ISD-6
94 USD-7
95 ISD-8
96 ISD-9
97 ISD-11
98 PENGUMUMAN WAJIB BACA!
99 Unity Of Love!
100 Karya Baruku!
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Prolog dan Pengenalan Karakter
2
Ch-1. Melepas Rindu
3
Ch-2 Pertemuan Pertama
4
Ch-3 Keputusan dan kekecewaan.
5
Ch-4 Pertemuan (part 2) + Accident.
6
Ch-5 Mengancam.
7
Ch-6 Si Gunung es dan Si Penguntit!
8
Ch-7 Sah!
9
Ch-8 Aku akan memasang toa di telinga mu!
10
Ch-9 Ini hukuman bukan jualan.
11
Ch-10 Aku akan membuat wajahmu GOSONG.
12
Ch-11 Panggilan baru untuk Brydan.
13
Ch-12 Belajar menjadi yang terbaik.
14
Ch-13 Seperti akar tanaman kaktus?!
15
Ch-14 Hanya tertusuk duri bukan belati.
16
Ch-15 Buang hp mu!?
17
Ch-16 Cara mengungkapkan cinta
18
Ch-17 Bertamasya...
19
Ch-18 Belikan pem.. pem.. Pempek?
20
Ch-19 Perlahan tapi pasti.
21
Ch-20 Tukang pijat dadakan.
22
Ch-21 Cara membangunkan pangeran tidur.
23
Ch-22 Sehari menjadi babu !?
24
Ch-23 Bayaran menjadi babu.
25
Ch-24 Jangan ganggu tidurku!
26
Ch-25 Pertengkaran terjadi.
27
Ch-26 Tidak ada bantahan!
28
Ch-27 EDWARD ROBSON
29
Ch-28 Jalan-jalan bersama teman baru.
30
Ch-29 Kedatangan Tuan kecil.
31
Ch-30 Kebohongan.
32
Ch-31 Kecanggihan handphone.
33
Ch-32 Gunung es yang manja.
34
Ch-33 Enak gak? Enak gak? Enaklah masa enggak!
35
Ch-34 Istri sultan.
36
Ch-35 Sama bodohnya dengan yang dulu!
37
Ch-36 Masalah on the way.
38
Ch-37 Trouble Is coming.
39
Ch-38 BANGUN KATAKU!
40
Ch-39 Surat pemecatan Fanny?
41
Ch-40 Hukuman untuk Nadya.
42
Ch-41 Akibat rencana gila!
43
Ch-42 Permintaan maaf Edward.
44
Ch-43 Balasan untuk Tuan kecil.
45
Ch-44 Bagaikan gantungan tanpa kunci.
46
Ch-45 Kekhawatiran yang HQQ.
47
Ch-46 Konferensi pers.
48
Ch-47 Sekarang dan selamanya.
49
Ch-48 Kedatangan wanita ular.
50
Ch-49 Pertemuan pertama dengan wanita ular.
51
Ch-50 Bau sampah.
52
Ch-51 Iri? Bilang Boss!
53
Ch-52 Kedatangan si mentog.
54
Ch-53 BUKAN PELAKOR!
55
Ch-54 Tidak bisa berenang.
56
Ch-55 Curhat ala sahabat.
57
Ch-56 Say Hy buat Cemong.
58
Ch-57 Merayu Papa Cemong.
59
Ch-58 Cemong yang manja.
60
Ch-59 Skincare kedaluwarsa.
61
Ch-60 Berkunjung.
62
Ch-61 Enam bulan pernikahan.
63
Ch-62 Pengkhianatan?!
64
Ch-63 Pengkhianatan (part 2)
65
Ch-64 Will you be with me forever?
66
Ch-65 Liontin hati.
67
Ch-66 Temukan adikmu, Nak.
68
Ch-67 Pil Apa Ini?
69
Ch-68 Kau Mengecewakan aku, Nadya!
70
Ch-69 Gempuran dahsyat!
71
Ch-70 Perang dingin berakhir.
72
Ch-71 Sampai sini paham?
73
Ch-72 Anything for my wife.
74
Ch-73 Pulang Kampung.
75
Ch-74 Secercah petunjuk.
76
Ch-75 Kedatangan Naddie!
77
Ch-76 Mencari kejelasan.
78
Ch-77 Pembalasan untuk ular betina.
79
Ch-78 Darah.
80
Ch-79 Hareudang.
81
Ch-80 Penyelidikan Dendy.
82
Ch-81 Alat Pelacak.
83
Ch-82 Kedatangan Roland.
84
Ch-83 Dendy VS Nadya.
85
Ch-84 Kemenangan Nadya.
86
Ch-85 Kehancuran Naddie.
87
ISTRI SIMPANAN DENDY.
88
ISD-1 Kejadian di tengah malam.
89
ISD-2 Dasar wanita bar-bar.
90
ISD-3
91
ISD-4
92
ISD-5
93
ISD-6
94
USD-7
95
ISD-8
96
ISD-9
97
ISD-11
98
PENGUMUMAN WAJIB BACA!
99
Unity Of Love!
100
Karya Baruku!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!