Hanya saja, tidak semuanya diceritakan Alice. Ia mengubah beberapa bagian cerita tentang pertemuannya dengan Eldrey.
Terlebih lagi, ia tidak bisa menceritakan kejadian cukup memalukan yang dialaminya saat pertama kali bertemu Eldrey. Bagaimanapun juga, Ramses adalah laki-laki, setidaknya begitulah yang ada dalam pikiran Alice.
Ramses yang mendengar kisah pertemuan mereka hanya mengangguk-angguk saja dan sesekali bertanya, tapi Eldrey cuma tersenyum simpul tak menanggapinya. Eldrey seolah-olah tidak peduli dengan cerita pertemuan mereka, karena ia lebih memilih fokus mengemudikan mobil.
Akhirnya, mereka sampai juga di depan gerbang rumah Ramses, sehingga Eldrey pun menghentikan laju mobilnya. “Apa kalian mau masuk dulu?” tanya Ramses.
“Tidak usah. Aku akan langsung pulang saja sama Rey, lain kali saja,” balas Alice.
“Ya sudah kalau begitu,” Ramses pun membuka pintu serta membelai rambut Alice sebelum keluar. Lalu ia menutup pintu mobil sambil tersenyum girang.
Ramses mendekati jendela mobil di sebelah tempat duduk Alice yang terbuka.
“Rey, terima kasih ya tumpangannya dan hati-hati di jalan," sahut Ramses sambil mencubit pipi Alice.
“Dasar! Apaan sih, sudah masuk sana!” ketus Alice dengan ekspresi geram.
Eldrey hanya menggangguk dan tersenyum, lalu ia pun mengemudikan mobilnya menjauh dari kediaman Ramses.
“Uugh! Tidak peduli berapa kali pun kulihat, dia benar-benar anak orang kaya ya,” ucap Alice sambil menghela napas keras.
“Kenapa? Ada yang aneh?” tanya Eldrey.
“Bagaimana bisa dia suka padaku? Kalau dia benar-benar jadi pacarku, kami akan terlihat seperti pasangan bebek betina dan angsa jantan nantinya."
“Jadi kamu menyukainya? Dia ganteng dan kaya, tidak ada ruginya bukan? Lahap saja,” Eldrey pun tertawa.
“Dasar mata duitan kamu Rey!” teriak Alice. Ia bahkan memukul bahu Eldrey dengan pelan.
“Siapa yang mata duitan? Aku cuma mengatakan kenyataan. Lagi pula apa gunanya berharap sama Dean kalau ada yang pasti kayak Ramses? Heh, dasar aneh,” balas Eldrey.
Alice pun menghela napas panjang, “kamu tahukan seperti apa perasaan serta hubunganku sama Dean? Memutuskannya tidak mudah. Aku tidak mau Ramses jadi pelampiasan. Lebih baik begini, jadi aku tidak akan kehilangan keduanya.”
“Cewek pemberi harapan palsu memang lebih egois ya,” ledek Eldrey sambil tertawa.
Ia pun melanjutkan, “kalau aku sih lebih pilih Ramses, bisa cuci mata sekalian. Kalau Dean yang ada mataku beku lihat tampangnya. Apa gunanya ganteng dingin begitu? Kalau jalan kayak manusia pakai pagar!” ejek Eldrey tak henti-hentinya.
Alice hanya menatap ke depan mendengar ocehan Eldrey. Ingin membantah tapi tidak ada gunanya, karena memang begitu kenyataannya. Dia hanya terus-terusan menghela napas panjang karena tidak sanggup lagi mendengar ocehan sang sahabat.
Eldrey pun meliriknya, “jangan terlalu bodoh karena cinta. Kalau rela ya lepaskan, kalau mau ya ambil saja. Lagi pula mereka belum menikah, tidak ada salahnya direbutkan? Kenapa menyiksa hati sendiri,” Eldrey tersenyum meledek.
“Rey, nasehatmu kenapa rata-rata sesat semua?!” Alice pun bergidik ngeri.
“Sesat? Aku tidak melihat jalan kesesatan dari kalimatku," lirih Eldrey yang mengundang gelengan kepala dari Alice.
Eldrey pun menghentikan laju mobilnya karena sudah memasuki halaman rumah Alice. Mereka berdua lalu turun dan menutup pintu mobil secara bersamaan.
“Liz, gendong aku ya,” rayu Eldrey.
“Jalan! Kalau tidak merangkak saja!” balas Alice. Ia pun tertawa sambil lari duluan ke depan pintu rumahnya untuk menghindari Eldrey yang mulai menggila.
Eldrey hanya tersenyum melihatnya, ia mengikuti Alice dengan langkah kaki yang santai.
Alice membuka pintu dan mereka berdua masuk ke dalam rumah. Sayangnya di sana, tak kelihatan satu pun batang tubuh manusia di dalam rumah kecuali mereka berdua, sehingga suasananya terasa sunyi dan sepi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 235 Episodes
Comments
Neti Jalia
aku mampir kak, mampir jg dikaryaku ya🤗🙏
2021-09-21
0
Dania
7in1
Dukungan untuk para Author tersayang
⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐
🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤
2021-09-18
0
KIA Qirana
dukungan 7in1 buat Author tersayang
💗💗💗💗💗💗
2021-09-18
0