Saat ini Sesil sudah sampai di sebuah rumah mewah di kawasan elit hanya orang kaya dan terpandang saja yang di perbolehkan tinggal dan masuk kedalam kawasan itu.
Saat Sesil sampai di depan gerbang ia membunyikan klakson motornya untuk memberitau satpam untuk membukakan pintu gerbang agar ia bisa masuk, setelah gerbang terbuka Sesil langsung masuk dan memarkirkan motornya di dalam garasinya.
Sesil mendorong pintu besar tersebut lalu masuk, ia di sambut oleh beberapa pelayan yang sedang bekerja dan Sesil hanya memasang wajah datar ke arah para pelayan tersebut.
" Wah - wah, ini dia yang di tunggu dari tadi akhirnya datang juga " Ucap seorang remaja laki-laki yang sangat tampan yang ternyata adalah Arga.
[~~~~~~~¢]
Arga Martadinata, remaja tampan yang menjadi idola di sekolahnya, bukan hanya karena wajahnya tapi karena dia juga seorang yang lumayan berprestasi di sekolahnya. Tidak ada yang tidak mengenal Arga di sekolahnya, Arga terkenal karena kebandelannya yang suka tawuran dan balapan motor bersama dengan para penantangnya di tempat atau jalan yang sepi.
[~~~~~~~¢~]
" Apaan sih lo bikin mod orang berubah aja, mana paman dan kakak? " Tanya Sesil.
" Uuuumm mungkin paman di ruang kerjanya kalau kakak ada di kamar mungkin " Jawab Arga dengan mode berfikir.
" Hah percuma ngomong sama bocah kaya lo " Kata Sesil yang langsung berlalu pergi melewati pria tersebut.
Karena kesal di katai bocah oleh Sesil, Arga langsung menarik tangan Sesil dan mencengkram dengan sangat erat tanggan Sesil.Karena kesakitan Sesil berusaha untuk melepaskan cengkraman Arga yang semakin mau di lepas semakin di eratkan.
" Lepasin gak Ar, kalau lo gak mau lepasin, tangan lo gue akan gigit. " Printah Sesil dengan sedikit mengancam.
Tetapi ancaman tersebut hanya di tanggapi dengan senyuman mengejek.
" Hah lo remehen gue ya? " Tanya sesil. " Ni rasain gigitan gue " Lanjut Sesil yang langsung menggigit tangan Arga hari hingga berbekas yang membuat Arga langsung tersentak kaget, setelah mengigit Sesil kemudian mencubit lengan Arga.
" Aduhhh lepasin dong kak, kakak kok jadi kayak gini sihh, pasti gara - gara kelamaan jomblo yaa " Ucap Arga.
Sesil pun melepaskan cubitanya dan langsung meningalkqn Arga yang masih mengelus bagian yang di gigit dan di cubit oleh Sesil. Sesil kemudian berjalan menuju ruang kerja Bram.
Sesil memang dingin dengan teman dan orang di sekitarnya tapi tidak dengan keluarganya terutama dengan Arga, karena dia sangat menyayangi Adik satu-satunya itu walaupun mereka sering beradu kekuatan tapi sebenarnya itu cara mereka mengekspresikan kasih sayang mereka.
" Sesil kamu sudah datang yaa, sebaiknya kita duduk di ruang keluarga " Ajak Bram. " Arga pangil kakak kamu sana " perintah Bram pada Arga.
[~~~~~¥]
Bram Suryadinata, seorang pembisnis handal yang menguasai hampir setengah dari perusahaan yang ada di kota itu.ia hanya mempunyai satu anak karena istrinya meninggal saat anaknya baru berusia dua tahun,ia tidak menikah lagi karena permintaan anaknya.
[~~~~~¥]
Tidak lama kemudian Arga turun bersama dengan seorang wanita, kemudian mereka pun duduk bersama di ruanggan keluarga.
{_____&__________________________________________}
Rika Martadinata, seorang wanita cantik dan berhati lembut,ia adalah kakak sekaligus Ibu untuk Sesil dan Arga selama kedua orang tua mereka sudah tiada.
{_________________________________________&_______}
" Ada perlu apa paman memanggilku pulang? " Tanya Sesil.
" Begini kamu masih inggatkan tentang apa yang di ucap kan oleh kedua mendiang orang tua mu? " Tanya balik Bram pada Sesil.
" Ya paman, aku masih inggat. " Jawab Sesil.
" Jadi umur kamu berapa sekarang dan berapa batas umur yang di berikan? " Tanya Bram lagi.
" Aku sudah berumur 21 tahun dan batasnya 22 tahun, kenapa ya panam bertanya tentang itu? " Tanya Sesil balik.
" Kamu inggat tanggal berapa kamu lahir kan? " Tanya Bram lagi.
" Iya ingat. Apakah mau di rayakan? " Tanya Sesil lagi.
" Iya mau di rayain sekalian dengan acara pertunanggan " Kata Arga asal.
" Gue gak butuh jawaban dari lo ya " Ucap Sesil kesal. " pertuanangan siapa? " Lanjut Sesil.
" Ya pertunangan lo lah, masa kak Rika memangnya dia mau nikah lagi ? entar kak Ardi malah ngamuk lagi " Saut Arga sedangkan Rika hanya tertawa melihat tingkah adiknya itu.
" Masa gue sih? " Tanya Sesil tidak percaya denangan ucapan Arga. " Jangan sampai lo yang mau.... "Lanjut Sesil yang sengaja menggantungkan ucapannya.
" Sudah hentikan kalian janggan bertengkar lagi " Ucap Bram mencegah agar mereka berdua tidak bertengkar.
" Paman sudah berdiskusi dengan Rika, dan Rika sudah setuju kalau kamu akan bertunangan dengan orang yang sudah di siapkan oleh mendiang Mamahmu. " Ucap Bram yang seketika membuat Sesil tersentak kaget.
" Paman Sesil ngak mau di jodoh-jodohkan, ini bukan jamanya Siti Nurbaya dan Datuk Maringgi lagi. " Ucap Sesil.
" Sesil kamu harus terima tawaran Paman, kamu sudah umur segini jadi harus segera menikah sayang. " Ucap Rika lembut.
" Tapi kak... " Ucap Sesil lesu, dia tidak bisa menolak apa yang di katakan Rika padanya karena Rika sudah seperti sosok Mamah baginya.
" Sesil paman kasih kamu waktu dua minggu, yaitu sampai ulang tahun mu yang ke 22 tahun. untuk kamu mencari seorang pasangan jika kamu tidak bisa menemukannya maka paman terpaksa untuk menjodoh kan kamu dengan anak teman paman " Ucap Bram menjelaskan.
" Tapi paman.. " Ucapan Sesil terhenti karena ucapan pamanya.
" Gak ada tapi-tapian ini adalah ke ingginan terakhir mendiang kedua orang tuamu Sesil, kamu harus memenuhinya " Jelas Bram.Sesil hanya terdiam mendengar ucapan Bram.
Kini Sesil tengah merebahkan tubuhnya di atas kasur sambil menatap ke arah langit-langit kamarnya sambil memikirkan apa yang harus dia perbuat agar bisa menghindar dari perjodohan itu, karena terlalu lelah berfikir akhirnya Sesil terlelap.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 69 Episodes
Comments
Fiah msi probolinggo
bagus ceritanya kak،saya suka
2022-01-12
1
Ama
hadir lagi😊
2022-01-02
2
Duwi Hariani
bagus ceritanya #pA
2021-12-30
2