Sesil kemudian langsung menarik tangan Reskiya kemudian berlalu pergi meninggalkan pria tersebut. disepanjang perjalanan Reskiya terus mengoceh dan memarahi Sesil dan mengoceh tentang pria itu.
Setibanya di kelas mereka berdua langsung duduk di kursi tempat biasa mereka berdua tempati, tidak lama kemudian dosen pun masuk tetapi kini dosen tidak masuk seorang diri tetapi ia masuk denggan seorang pria tampan yang berjalanbdi belakangnya, semua mahasiswi pun mulai heboh dengan kehadiran pria tersebut.
" Waaaaahh, akhirnya panggeran gue datang juga " ucap mahasiswi D.
" Apa maksud ucapan kamu? Kamu masih anggap aku sebagai pacar kamu kan? " Tanya seorang pria dengan emosi yang ternyata pasangan wanita itu.
" Bukan gitu maksudnya sayang..." Sangkal wanita itu.
" Wah namabah lagi ni cowo' ganteng di kelas " Kata mahasiswi B.
" Wisss ni kalau dibuat pameran cowok-cowok ganteng di kelas ini bisa juga nih... Terus kalau mau masuk harus bayar, untung nih kalau gitu gue." Ucap Mahasiswi A.
Berbeda dengan para mahasiswa, jika para mahasiswi menatap pria tersebut dengan kagum tapi malah sebaliknya para mahasiswa tersebut menatap dengan wajah yang muram dan kesal.
" Palingan hanya sebentar doang terkenalnya, kalau ada mahasiswa lain pasti berpaling lagi " Kata seorang pria tampan yang bernama Rangga wijaya, salah satu pria paling tampan di kampus.
[~~~________________________~~~]
Rangga Wijaya, pria tampan dengan tubuh tinggi membuatnya banyak di kagumi pria maupun wanita, Rangga selalu berambisi untuk mendapatkan Sesil sejak SMA tapi ia tidak beruntung karena Sesil kini sudah menutup hatinya karena trauma akan di selingkuhi lagi seperti dulu.
[_____'_''''''_________________"""""______________________]
" Yo'i bro, sama kaya kita " Saut Aldo teman Rangga. " gimana kalau kita ajak dia gabung, biar tambah rame " sambung Aldo.
[~~~÷××××××××÷~~~]
Aldo, anak dari pemilik resort di kota itu, pria tampan satu ini memiliki tubuh yang sedikit pendek dari yang lainnya, Aldo menyukai Sesil sejak pandangan pertama di kampus.
[_______________¢____________@@@________________]
" Biar keliatan senasib gitu." Saut Ben. Kemudian mendapat respon yang heboh dari Aldo.
[______"____--________""________________"""""__________]
Ben, sepupu Aldo, dengan parasnya yang tampan ia bisa menarik semua wanita manapun dan dia diberi julukan PLAY BOY CAP KAKAP selama bertahun tahun tapi setelah bertemu dengan Sesil dia mulai sadar kalau ada wanita yang tidak tertarik dengan parasnya dan sejak itu pula Ben mulai berambisi untuk mendapatkan Sesil.
[___&&&&_________"_________&&__________&&"________]
" Sil itu cowo' yang tadikan? " Tanya Reskiya sambil menyenggol bahu Sesil.
" Ummm... " Saut Sisil yang masih fokus dengan bukunya.
" Bagus deh kita bisa minta pertanggung jawabanya " Kata Reskiya semanggat.
" Semuanya tenang, kalian hari ini dapat teman baru dia dari jepang, silahkan perkenalkan dirimu " Ucap dosen tersebut pada pria itu.
" Hai semua, kenalin nama gue Raditya Dirga, gue pindahan jepang, gue pindah kesini karena bokap udah ngak ngurus bisnis di Jepang, kalian bisa panggil gue adit.... Semoga kalian senang dengan keberadaan gue di sini. " Ucap Radit memperkenalkan dirinya.
" Oke Radit silahkan duduk di di samping Sesil, Sesil angkat tangan mu " Kata dosen pada Radit dan Sesil .
Sesil pun mengangkat tangannya, Radit yang melihat ke arah Sesil pun tersenyum tipis kemudian langsung berjalan ke arah Sesil dan Reskiya yang duduk di sebalah Sesil.
Dosen pun mulai memberikan materi, setelah dua jam dosen menjelaskan dosen tersebut pun keluar kelas yang di ikuti para mahasiswa/siswi yang ingin mengisi perut mereka dan melakukan aktivitas yang lain.
" Sil, kita ke kantin yuk laper ni " Ajak Reskiya.
" Boleh, gue beresin buku dulu. " Saut Sesil.
" Permisi gue mau minta maaf dengan kejadian yang tadi pas di parkiran " Kata Radit tiba-tiba sambil mengulurkan tangannya.
Sesil menatap uluran tangan Radit kemudian meraih uluran tqngqn tersebut. " Gue udah maafin,lagian gue juga yang salah, gue juga minta maaf. " Saut Sesil kemudian menarik kembali tangannya.
" Eh kok lo yang minta maaf sih? " Tanya Reskiya pada Sesil.
" Itu karena kita yang jalan gak hati-hati " Jelas Sesil.
" Udah yuk, kekantin.." Ajak Sisil.
" Ngak ah lapernya udah hilang." Saut Reskiya yang sudah ngambek.
" Ya udah.. " Ucap Sesil kemudian kembali duduk sambil membaca bukunya.
" Jangan baca buku lagii.." Ucap Reskiya kesal kemudian mengambil dengan paksa buku yang di pegang oleh Sesil dan langsung di masukkan kedalam tas.
" Yuk deh, laparnya udah datang lagi.." Ucap Reskiya sambil menarik tangan Sesil.
" Gue boleh jalan bareng ke kantin gak? " Tanya Radit.
" Bolehhh tapi jangan de...."
DERTTTT DEERRRTTT
Bunyi ponsel Reskiya dengan segera Reskiya mengambil ponselnya yang ada di atas meja dan mengangkat nya untuk menerima telfon, yang ternyata dari Rasya.
" Hallo Ras, ada apa? " Tanya Reskiya pada Rasya yang ada di sebrang sana.
" Hallo Res, apa lo gak kelupaan sesuatu gitu sekarang ? " Tanya Rasya pada Reskiya. " Ada Sesil kan di situ " Lanjut Rasya.
" Kelupaan, gak ada tu, kalau Sesil ada gak lo? " Ucap Reskiya.
" Otw segera, tunggu kita kesana sekarang. " Kata Sesil.
" Oke gue tunggu di cafe ya "Ucap Rasya langsung mematikan telfon sepihak.
Sesil langsung menarik tanggan Reskiya kemudian melewati Radit dan langsung berjalan menuju parkiran.
" Hah lagi-lagi gue di lewatin gitu aja " Keluh Radit.
" Yoo, Radit kan? kenalin nama gue Rangga Wijaya, salah satu orang paling ganteng di kampus ini " Ucap Ragga memperkenalkan dirinya.
" Oh hai, gue Radit. " Jawab adit.
" Lo pasti naksirnya sama Sesil? " Tanya Ben.
" Iya tu, pasti lo naksir kan sama Sesil,kalau Lo naksir sama Sesil gue ngak akan ngurusin tapi kalau lo sampe naksir sama Reskiya, gue gak akan ampunin lo " Ucap Farhan.
[_____________####_____________####______________]
Farhan, satu-satunya pengagum rahasia Reskiya sejak SMP, Farhan hanya menyimpan rasa itu kerena dia tau kalau dia ungkapkan nantinya malah dia yang sakit hati. Farhan hanya mau menunggu waktu yang tepat untuk mengatakannya karena saat ini dia tengah berusaha untuk meluluhkan hati Reskiya.
[___________++++________________++++______________]
" Eh tenang aja gue gak tertarik dengan temannya Sesil itu yang namanya Reskiya itu. " Jawab Radit.
" Selamat kita akan bersaing secara sehat untuk mendapatkan Sesil " Ucap Rangga, Ben dan Aldo bersamaan.
" Eh kita ke cafe yuk " Ajak Raka.
Raka, tunagan Rasya adalah pria yang pernah mendapatkan julukan Raja kampus itu kini turun pangkat,awalnya Raka adalah pengagum dari Sesil tapi lama-kelamaan Raka mulai menyukai Rasya dan berusaha keras menaklukan hati Rasya.
" Cafe? engak ah males gue mau balik. " Jawab Radit.
" Di jamin deh seru " Ucap Raka meyakinkan begitu pula dengan yang lain.
Setelah lama membujuk Radit agar ikut kemudian mereka ber enam menuju parkiran dan menaiki kendaraan masing-masing menuju Caffe yang ingin mereka tuju.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 69 Episodes
Comments
Ika Ratna🌼
visualnya sesil kak
2022-10-20
1
Fiah msi probolinggo
masih lanjut baca kak
2022-01-12
1
Ama
Hadir😊😊😊
2022-01-01
2