Tak Seperti Biasanya

Libur Ramadhan berlalu dengan cepat. Setelah gema takbir Idul Fitri, tiba pulalah saat yang dinanti-nantikan oleh semua siswa. Yup, masuk sekolah.

Di sekolah, semuanya saling meminta maaf. Antara siswa dengan siswa, juga antara guru dengan siswa. Begitu pula dengan Nisa. Ia meminta maaf tak hanya pada temannya, tapi juga ke guru-guru.

Sayang sekali, Nisa tak melihat pak Ayyas di sekolah hari ini. Padahal, ia sangat ingin meminta maaf kepadanya.

Nisa merasa sangat bersalah karena telah membenci pak Ayyas selama ini. Sebagai seorang siswa yang baik, Nisa seharusnya tidak bertingkah seperti itu terhadap guru sendiri.

Setelah sesi maaf-maafan itu selesai, banyak siswa yang memutuskan untuk pergi makan bersama. Begitu juga dengan Nisa dan keenam sahabatnya.

Setelah lebaran, proses pembelajaran memang belum berjalan seperti biasanya. Karena sehari itu memang dikhususkan untuk silaturahmi.

Seperti siswa yang lain, mereka juga mau ngumpul di rumah Saleha. Mereka memilih rumah Saleha, lantaran rumah Saleha lah yang jaraknya paling dekat dari sekolah. Rumah itu bahkan sudah seperti markas bagi mereka.

Saat ada rapat guru atau jam kosong, mereka langsung ke rumah Saleha untuk membuat acara kecil-kecilan.

Entah itu masak mie instan dengan topping pilus. Buat bakwan, masak siomay, kadang juga hanya mencampur irisan pepaya dengan susu. Makanannya memang sesederhana itu, kebersamaan merekalah yang membuatnya terasa mewah.

Kegilaan mereka tidak hanya sebatas ngumpul saat jam kosong saja. Mereka juga seringkali telat masuk kelas di mata pelajaran yang masuknya setelah shalat dzuhur.

Mushallah yang kecil kadang tak muat jika semua siswa shalat dzuhur berjama’ah. Walhasil, Nisa dan sahabat-sahabatnya lebih memilih untuk shalat di mesjid dekat dari rumah Saleha.

Setelah shalat dzuhur di mesjid, mereka tidak langsung kembali ke sekolah. Mereka mampir dulu di rumah Saleha untuk memakai bedak dan memperbaiki kerudung mereka.

Belum lama berjalan, gawai Nisa tiba-tiba berdering. Ibunya menelpon, ia meminta Nisa untuk segera pulang ke rumah.

Selama sekolah, ibu Nisa belum pernah bertingkah seperti itu. Ia tak pernah sama sekali menelpon Nisa saat jam sekolah.

Hal itu membuat Nisa merasa sangat cemas. Ia segera meminta maaf kepada sahabat-sahabatnya, karena kali ini ia tidak bisa ikut bergabung dengan mereka. Untung saja, mereka selalu bisa memahami kondisi Nisa.

Nisa bergegas pulang, perasaannya begitu tidak karuan. Di sepanjang jalan ia selalu terbayang-bayang akan kondisi ibunya.

Setibanya di rumah. “Mama nggak apa-apa kan?” tanyanya.

Bukannya menjawab, ibunya malah memintanya untuk segera mengganti pakaian sekolahnya. Ibu Nisa bahkan telah menyiapkan gamis yang cantik untuk Nisa gunakan.

Setelah berpakaian, ibu Nisa meminta anaknya membawa keluar tas yang berada di samping gamis.

“Ma, untuk apa kita membawa tas?”

“Kita akan menginap di rumah sahabat mama untuk beberapa hari ini hingga acara pernikahan anaknya selesai,” jawab ibu Nisa cepat.

Barang-barang keperluan mereka telah siap. Segera mereka berangkat ke rumah sahabat ibu Nisa. Di sana, mereka disambut ramah oleh keluarga sahabat ibunya.

Mereka diminta masuk.

Sesampainya di dalam rumah, sahabat ibunya itu tiba-tiba berkata, “Wah, kamu sudah besar ya Nisa. Sudah kelas berapa sekarang nak?” Ia mencubit pipi kanan Nisa dengan lembut.

“Kelas 3 SMA tante,” jawab Nisa. Ia tersipu karena tindakan tante tersebut.

Semenjak memasuki usia SD, tak pernah ada yang mencubit pipinya. Diperlakukan seperti itu di usianya yang sekarang serasa menggelikan baginya.

Senyumnya mulai mengembang, disusul pipinya yang memerah. Beruntung ia diminta sang ibu untuk membawa tas mereka ke kamar. Jadi tak akan ada yang melihat muka saltingnya.

Waktu berlalu, hingga tak terasa malam telah tiba.

Sejak tadi ibu Nisa sibuk berbaur dengan ibu-ibu lain yang turut membantu untuk persiapan pernikahan. Begitu pun dengan ayah Nisa dengan bapak-bapak yang lain.

Sedangkan Nisa, ia duduk di kursi taman rumah sambil mengawasi adik-adiknya yang sedang bermain.

*Jangan lupa tinggalkan jejak kakak

Terpopuler

Comments

Isma Aji

Isma Aji

Semangat, sampai disini dl ya, nanti lanjut lagi 👍🏻

2021-12-24

1

Siti Habibah Habiba Cthy

Siti Habibah Habiba Cthy

lanjut trs thor semangat....enak ceritanya isi kata2nya memuaskan bagus thor...

2021-11-01

3

Tinta Hitam

Tinta Hitam

mampir lagi , semangat Thor💪

2021-10-26

1

lihat semua
Episodes
1 Eps 1
2 Kecemasan Nisa
3 Salah Paham
4 Balas Dendam Berhasil
5 Tak Seperti Biasanya
6 Mendadak Dinikahkan
7 Tinggal Bersama
8 Perempuan Pragmatik
9 Bekerja Sama
10 Senatural Mungkin
11 Bad Mood
12 Ridwan yang Baik
13 Peringkat Sepuluh Besar
14 Kita Semua Bodoh
15 Kamu Bukan Tuan
16 Right Brain
17 Bukan Astrophilia Sejati
18 Krik Krik
19 Ajakan Mertua
20 Negatif Kali Positif
21 Kedapatan Bu Susan
22 Kesal Karena Cemburu
23 Pesona Pasar Enrekang
24 Samaan Terus
25 Doaku dan Usahamu
26 Pelakor Dimana-mana
27 Lebih Pro Susan
28 Berubah
29 Penolakan
30 Ketahuan Juliana
31 Setia Mendampingi Suami
32 Pengagum Baru Nisa
33 Tipe Sapiophile Girl
34 Bantuan Bersyarat
35 Perhatian ke Susan
36 Siapa yang Memanggil?
37 Menjadi Istri Idaman?
38 Semanis Permen Karet
39 Kupu-kupu Gatal
40 Di Balik Layar
41 Jangan Akrab!
42 Menyingkirkan Sampah Hubungan
43 Wajah Dua
44 Sakit yang Sama
45 Teman Cewek
46 Trik Nisa
47 Tak Perlu Izin
48 Amanah Ayah Nisa
49 Pita Hitam
50 Rubah Betina
51 Eps 51
52 Eps 52
53 Eps 53
54 Eps 54
55 Eps 55
56 Eps 56
57 Eps 57
58 Eps 58
59 Eps 59
60 Eps 60
61 Eps 61
62 Eps 62
63 Eps 63
64 Eps 64
65 Eps 65
66 Eps 66
67 Eps 67
68 Eps 68
69 Eps 69
70 Eps 70
71 Eps 71
72 Eps 72
73 Eps 73
74 Eps 74
75 Eps 75
76 Eps 76
77 Eps 77
78 Eps 78
79 Eps 79
80 Eps 80
81 Eps 81
82 Eps 82
83 Eps 83
84 Eps 84
85 Eps 85
86 Eps 86
87 Eps 87
88 Eps 88
89 Eps 89
90 Eps 90
91 Novel Jelek
92 Eps 91
93 Eps 92
94 Eps 93
95 Eps 94
96 Eps 95
97 Eps 96
98 Eps 97
99 Eps 98
100 Eps 99
101 Eps 100
102 Eps 101
103 Promosi Novel Baru
104 Revenge in Marriage
Episodes

Updated 104 Episodes

1
Eps 1
2
Kecemasan Nisa
3
Salah Paham
4
Balas Dendam Berhasil
5
Tak Seperti Biasanya
6
Mendadak Dinikahkan
7
Tinggal Bersama
8
Perempuan Pragmatik
9
Bekerja Sama
10
Senatural Mungkin
11
Bad Mood
12
Ridwan yang Baik
13
Peringkat Sepuluh Besar
14
Kita Semua Bodoh
15
Kamu Bukan Tuan
16
Right Brain
17
Bukan Astrophilia Sejati
18
Krik Krik
19
Ajakan Mertua
20
Negatif Kali Positif
21
Kedapatan Bu Susan
22
Kesal Karena Cemburu
23
Pesona Pasar Enrekang
24
Samaan Terus
25
Doaku dan Usahamu
26
Pelakor Dimana-mana
27
Lebih Pro Susan
28
Berubah
29
Penolakan
30
Ketahuan Juliana
31
Setia Mendampingi Suami
32
Pengagum Baru Nisa
33
Tipe Sapiophile Girl
34
Bantuan Bersyarat
35
Perhatian ke Susan
36
Siapa yang Memanggil?
37
Menjadi Istri Idaman?
38
Semanis Permen Karet
39
Kupu-kupu Gatal
40
Di Balik Layar
41
Jangan Akrab!
42
Menyingkirkan Sampah Hubungan
43
Wajah Dua
44
Sakit yang Sama
45
Teman Cewek
46
Trik Nisa
47
Tak Perlu Izin
48
Amanah Ayah Nisa
49
Pita Hitam
50
Rubah Betina
51
Eps 51
52
Eps 52
53
Eps 53
54
Eps 54
55
Eps 55
56
Eps 56
57
Eps 57
58
Eps 58
59
Eps 59
60
Eps 60
61
Eps 61
62
Eps 62
63
Eps 63
64
Eps 64
65
Eps 65
66
Eps 66
67
Eps 67
68
Eps 68
69
Eps 69
70
Eps 70
71
Eps 71
72
Eps 72
73
Eps 73
74
Eps 74
75
Eps 75
76
Eps 76
77
Eps 77
78
Eps 78
79
Eps 79
80
Eps 80
81
Eps 81
82
Eps 82
83
Eps 83
84
Eps 84
85
Eps 85
86
Eps 86
87
Eps 87
88
Eps 88
89
Eps 89
90
Eps 90
91
Novel Jelek
92
Eps 91
93
Eps 92
94
Eps 93
95
Eps 94
96
Eps 95
97
Eps 96
98
Eps 97
99
Eps 98
100
Eps 99
101
Eps 100
102
Eps 101
103
Promosi Novel Baru
104
Revenge in Marriage

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!