Episode 04

Jangan Lupa Like Komen dan Vote nya yah

Terima Kasih:)

Byurr

Sebuah air bekas cucian yang ada di ember yang Luna bawa Luna siramkan ke kumpulan ibu ibu tukang gosip itu sontak mereka terkejut dan marah kepada Luna"Eh..j*lang kamu berani beraninya siram kita hah"ucap bu Ani yang kesal sekaligus marah kepada Luna.

"Ya jelas lah saya berani orang ibu ibu aja berani ngegosipin saya tiap hari apa gak sakit tuh mulut trus gosipin saya?,eh..saya lupa kan mulut ibu ibu udah di kasih obat anti pegal biar kuat gosipin saya non stop seharian hahahhh.."ucap Luna sengaja memancing emosi para ibu ibu itu sehingga membuat kumpulan ibu ibu itu semakin marah kepada dirinya.

"Eh Luna yang sopan sedikit kalo bicara sama orang tua"ucap bu Ani selalu ketua perkumpulan gosip ibu ibu rumah susun tersebut semakin marah kepada Luna.

"Hah..saya gak salah denger nih,ibu ibu pada mau di sopannin sama saya,,mending ngaca dulu deh bu,ibu udah baik belum sama saya kalo ibu ibu semua udah baik sama saya,saya pasti bakal sopannin ibu ibu pada, tapi ini mana ibu ibunya aja gak baik sama saya mana mungkin saya bisa sopan sama kalian semua,hah dasar aneh"ucap Luna terkekeh mendengar ucapan dari bu Ani.

"Apa aneh berani beraninya yah kamu bilang kita semua aneh"ucap bu Ani sambil ingin menampar Luna.

"Mau apa hah,,mau nampar saya tampar aja paling saya langsung laporin ibu ke polisi"ucap Luna sambil memegangi tangan kanan bu Ani yang tadi ingin menampar dirinya.

Mendengar hal itu bu Ani langsung melepaskan tangannya dari genggaman Luna dan menatap Luna dengan tatapan kesal.

"Eh..Luna mending kamu pindah aja dari sini bikin kotor tempat kita aja,,lagian kenapa sih pemilik gedung ini gak usir dia"ucap bu Tini dengan tatapan tak suka kepada Luna.

"Helloww jelas lah pemilik gedung ini gak ngusir saya orang saya bayar sewaan selalu tepat waktu gak kaya ibu ibu nunggak terus kerjaanya"ucap Luna berbalik memojokan para ibu ibu.

"Apa kamu bilang"ucap bu Ani yang menghampiri Luna seperti ingin menerkamnya,bu Ani tak terima dengan perkataan Luna yang memojokannya.

Melihat ibu ibu yang sudah semakin marah Luna pun berlari sambil membawa sebuah ember kosong di tangan kirinya.

"Ternyata rame juga yah ngelayanin ibu ibu kang gosip itu"ucap Luna dengan nafas ngos-ngosan karena berlari dan di kejar kejar oleh segerombolan ibu ibu tukang gosip itu.

Emang lagi syatik...(nada dering telepon)

"Ini siapa lagi yang telpon gak tau orang lagi capek apa"oceh Luna sambil mengambi ponselnya dari saku celananya.

"Heh...ternyata si Mela"ucap Luna sambil mengangkat panggilan telepon masuk di polsenya.

📞 Luna"Iya ada apa Mel"ucap Luna sambil dusuk di kursi yang ada dirumahnya.

📞 Mela"............

📞 Luna"Gue tadi abis dikejar anjing gila.

📞 Mela".............

📞 Luna"Hahahh...gue becanda Mel sebenernya gue tadi abis dikejar ibu ibu gila di tempat gue tinggal"ucap Luna yang tertawa mendengar Mela yang menanggapi ucapan itu serius.

📞 Mela".............

📞 Luna"Ntar aja gue ceritain,,,sekarang Lo nelpon gue mau ngomong apa.

📞 Mela"............

📞 Luna"Baguslah kalau begitu gue gak perlu capek-capek buat godain dia ntar malem buat bisa dapetin duitnya,,lagian gue males kalo nemenin pengunjung yang pelik.

📞 Mela".............

📞 Luna"Iya gue bakal kesana kok malahan gue pengen buru buru kerja.

📞 Mela"..............

📞 Luna"Iya nih gak tau kenapa gue semanget aja,,eh..Mel anter gue beli baju baru yuk.

📞 Mela"...............

📞 Luna"Okey gue siap siap dulu,,gue tutup dulu telponnya,,dahh Mel"ucap Luna sambil menutup panggilan telpon dari ponselnya dan meletakannya di meja.

Ditempat lain.

Nampak dua orang pria berpakaian rapi sedang berada di dalam sebuah lift sedang menuju lantai kedua dari lantai yang paling atas"Bro semalem Lo kenapa minggat dari rumah?"tanya seorang pria kepada seorang pria yang ada di sampingnya.

"Ini belum waktunya istirahat"jawab si pria dengan dingin.

"Ya gapapa lah bro kan disini gaada siapa siapa"ucap si pria yang tadi bertanya.

"Yaudah terserah Lo"ucap si pria itu terjeda jeda.

Ting.

Pintu lift pun terbuka kedua pria itupun keluar dari lift tersebut dan berjalan menuju sebuah ruangan"selamat pagi Pak Dewa, Pak Gani"sapa sorang sekuriti itu sambil membungkukkan badannya.

"Pagi Pak Zek"ucap Gani membalas sapaan dari si sekuriti tersebut.

sedangkan Dewa hanya membalas sapaan dari sisekuriti itu hanya dengan senyuman dan kembali berjalan menuju ruangan tersebut di ikuti oleh Gani yang berjalan di belakangnya.

Dewa adalah seorang pemimpin perusahaan properti yang cukup maju dan berkembang pesat yang ada di ibu kota,sedangkan Gani adalah sekertaris dari Dewa sekaligus teman kuliah Dewa dulu.

"Silahkan duduk Bos dewa"ucap Gani seperti meledek sambil menyerahkan secangkir kopi kepada Dewa.

"Kamu ngeledek saya?"ucap Dewa sambil menaruh cangkir kopi tersebut di sebuah meja.

"Akh...gue paling gak nyaman kalo bicara bahasa formal sama temen sendiri"ucap Gani sambil duduk di sebuah sofa yang berhadapan dengan tempat Dewa duduk.

"Ssss..ahh...jadi Lo semalem kenapa bisa minggat dari rumah kaya gitu mana numpang tidur sama gue lagi,,untung gue belum punya bini"ucap Gani sambil menyeruput kopinya.

"Gue itu gak habis pikir sama pemikiran istri gue..."belum sempat menyambut bicaranya Gani langsung memotong pembicaraannya.

"Maksud Lo si Risa"ucapnya sambil menaruh cangkir kopi tersebut di atas meja.

"Yaiyalah si Risa emang siapa lagi istri gue selain dia"ucap Dewa.

"Ya kali Lo punya istri kedua selain si Risa Lo kan tajir,,ehh.. lanjuti cerita Lo yang tadi yang kenapa Lo minggat dari rumah "ucap Gani sambil mengambil cangkir kopinya kembali.

"Tuh kan gue hampir lupa Lo sih maen potong omongan orang aja"ucap Dewa sambil ingin melempari temannya tersebut dengan sebuah buku yang ada di atas meja tersebut.

"Ets.. sorry dong bro,, mending nih Lo minum kopi Lo dulu nanti keburu dingin"ucap sambil menyodorkan sebuah cangkir kopi milik Dewa.

Dewa pun menaruh buku itu kembali dan langsung meminum kopinya"jadi gini Gan gue itu marah dan minggat dari rumah gara gara gue berantem sama si Risa"ucap Dewa sambil menaruh cangkir kopinya kembali ke atas meja.

"Emang marah gara gara apa sih sampe Lo bisa minggat dari rumah"ucap Gani.

~

Ceritanya lanjut di episode 05 yah😉

Salam Author;)

Terpopuler

Comments

aniya_kim

aniya_kim

😶😶😶😶😶😶

2022-03-08

1

Asmi☺☺

Asmi☺☺

lanjut

2021-10-29

0

Syah

Syah

><

2021-09-22

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!