Episode 02

Jangan lupa Like Komen dan Vote nya yah terima kasih:)

Luna nampak risih dengan kehadiran bos bencongnya yang sangat bawel dan centil seperti dirinya begitu juga dengan Mela ia terus berusaha menahan tawanya dihadapan bosnya tersebut.

"Eh..kalian besok kalian bakal kedatangan tamu spesial"ucap Roni/Rina sambil menunjuk Luna dan Mela dengan kipas yang ia pegang.

"Tamu spesial dari perusahaan mana nih bos"tanya Mela penasaran.

"Nih yah kalian berdua di minta buat nemenin CEO dari perusahaan Britan, perusahaan yang ngelola baru intan itu loh"jawab Roni/Rani.

"Wih kaya dong"ucap Luna semangat.

"Heh...dasar matre"celetoh Mela sambil menghisap rokoknya.

"Yailah Lun kalo dia miskuin mana mampu dia sewa tempat VIP"ucap Roni/Rina sambil mengipasi dirinya.

"Bos dia ganteng gak?"tanya Mela yang membuat bosnya itu tertawa di buatnya.

"Hahhah...aduh Mela Mela kamu itu yah yang ada yah dia itu kebalikan dari pertanyaan kamu itu"ucap Roni/Rani yang tertawa mendengar pertanyaan dari Mela begitu juga Luna ia tertawa terbahak bahak dibuatnya.

"Bos dia pelit gak"Tanya Luna.

"Kalo setau eike nih yah dia itu pengusaha pelit,tapi kalian coba aja godain dia siapa tau dapet uang tip banyak"jawab Roni/Rani.

"Yah gak seru dong"ucap Luna dengan lesu.

"Lo itu yah Lun duit mulu yang Lo pikirin"ucap Mela yang geram kepada Luna.

"Iya deh iya gue gak bakal matre lagi"ucap Luna kepada Mela.

"Pokoknya eike gak mau tau nanti kalian harus turuti apa mau dia dan jangan ada penolakan sama sekali titik"ucap Roni/Rani sambil terus mengipasi dirinya sendiri.

"Loh kok gitu kita kan buka pelacur nanti kalo dia minta anu gimana"ucap Luna yang tak setuju dengan keinginan dari bosnya tersebut.

"Luna Luna pemandu karaoke sama pelacur itu beda tipis lagian kalo dia minta yang begituan tinggal kasih apa susahnya sih kenikmatannya jugakan buat Lo juga"ucap Roni/Rina menyepelekan.

"Bos Lo gila"ucap Luna menatap tajam wajah bos nya tersebut kemudian berjalan pergi meninggalkan Mela dan bos bencongnya itu,Luna tak terima dengan semua perkataan bosnya itu yang menyepelekan dirinya seolah-olah bosnya menganggap dirinya adalah seorang pelacur.

PLETAK

Sebuah kipas mendarat di kepala Luna membuat Luna langsung menghentikan langkahnya dan berbalik kearah orang yang melemparinya dengan kipas dengan tatapan mata tajam.

"Barusan Lo ngomong apa sama gue hm.."ucap Roni/Rina menahan amarah.

"Bos Lo gila"ucap Luna mengulang perkataan dengan sangat keras.

PLAK

Sebuah tamparan mendarat di pipi Luna membuat Luna semakin marah dan langsung melontarkan kata-kata kasar kepada bos bencongnya tersebut.

"A*jing Lo bos, Lo boleh hina gue sebagai wanita murahan bos tapi Lo jangan pernah hina gue sebagai pelacur karna gue bukan pelacur a*jing"ucap Luna meluapkan emosinya.

Mela yang melihat hal itu merasa serba salah di satu sisi ia ingin membela sahabatnya itu tapi di sisi lain ia tidak ingin di pecat dari pekerjaannya itu.

"hm..apa bedanya hah pelacur sama pemandu sama sama wanita murahan lagian Lo itu udah gak per*wan lagi kan inget itu"ucap Roni/Rina yang terkekeh mendengar ucapan Luna.

"Gue masih perawan bencong"teriak Luna menegaskan bahwa dirinya itu masih dalam keadaan perawan.

Mendengar hal itu seketika Roni terdiam ia langsung percaya kepada perkataan Luna karena sejak dulu Luna selalu bicara jujur kepada dirinya.

"Ya sudah pokok nya eike gak mau tau Lo harus nemenin dia besok"ucap Roni sambil berjalan pergi meninggalkan Luna dan Mela.

"Terserah Lo,,dasar banci gila"ucap Luna dengan suara terjeda jeda lalu meninggalkan ruangan tersebut,melihat Luna pergi Mela pun ikut mengekor Luna di belakang.

"Eh Lun tungguin gue dong"ucap Mela yang berjalan membututi Luna.

"Yaudah ayo lemot baget sih"ucap Luna memberhentikan langkahnya.

Mela pun berlari menghampiri Luna"Lo itu kenapa sih Lun kok Lo kaya yang marah sama gue"ucap Mela yang berdiri di hadapan Luna.

"Iya emang gue marah sama Lo"ucap Luna sambil berjalan kembali.

"Dih kok Lo jadi marah sama gue sih seharusnya Lo itu marah sama si bencong gila itu bukan sama gue"ucap Mela sambil berjalan di samping Luna.

"Ya abisnya Lo gak belain gue sih"ucap Luna dengan nada marah.

"Ya maaf gue bukannya gak mau belain Lo tapi gue takut di pecat sama si Roni bencong itu,,maaf yah"ucap Mela sambil memeluk tangan Luna.

"Cih Lo emang gak solid Mel"ucap Luna tersenyum miring.

"Ya kan gue udah minta maaf Lu,, maafin gue yah"ucap Mela memohon.

"Oh iya nih duit Lo"sambung Mela sambil mengeluarkan uang dari tas kecilnya.

"Mana sini"ucap Luna sambil mengulurkan tangannya tanpa melihat ke arah Mela.

"Tuh kan kalo soalan duit Lo pasti langsung nyamber"ucap Mela sambil memberikan uang itu kepada Luna.

"Yaiyalah ini kan duit gue bukan duit Lo"ucap Luna langsung menyambar uang tersebut.

"Lo gak marah lagikan sama gue?"Tanya Mela

"Udah enggak"ucap Luna singkat.

"Yes,,yaudah yu mending kita minum minum buat ngilangin stess"ajak Mela membuat Luna langsung bersemangat.

"Skyuy kita berangkat gue yang traktir"ucap Luna sangat bersemangat,seketika Luna merasa bersemangat dan antusias.

Kedua sahabat itu memang suka dengan minuman beralkohol sejak mereka mengenal dunia malam karena menurut mereka minuman itu dapat menghilangkan stess.

Tapi menurut Author minuman kaya gitu cuma nambah nambahin dosa😁

Salam Author;)

Terpopuler

Comments

Nu Diah

Nu Diah

semangat ya kak autor💪

2024-12-27

0

Sophie Nara

Sophie Nara

Kasian wanita2 seperti ini Thor.

2024-05-13

0

Lasmanah Ramdani

Lasmanah Ramdani

santuuuy othor emak mampir nih😁😁

2022-07-05

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!