Mama.. ? Gumam Asyila
Asyila bingung hingga mengerinyitkan dahinya. Mencoba mengerti apa yang diucapkan oleh anak laki-laki itu..
"Mama, Vino rindu Mama" ujar anak itu yang ternyata bernama Vino.
"Maaf nak, sepertinya kamu keliru sayang,, hmm tante ini bukan Mamamu" ujar Asyila perlahan dan sedikit lembut
"Hiks..Hiks.. Vino kira tante Mama Vino" ucapnya dibarengi senggukan kecil.
"Maaf jika tante boleh tau, Mama Vino memangnya kemana ? Vino tidak menemukan Mama di sekitar sini ? Perlu tante antar ke rumah ?" Tawar Asyila.
"Kata Papa setiap Vino tanya, Papa selalu jawab Mama itu ada di Surga, Mama udah bahagia disana" Jelas Vino
Entahlah mengapa mendengar anak sepolos itu berbicara soal hal seperti ini membuat Hati Asyila terenyuh, tanpa sadar air mata nya pun menetes tanpa izin yang membasahi pipi Asyila.
"Tante, Vino boleh panggil tante Bunda ?" Tanya Vino
"Hmm boleh lagipula panggilan Bunda tidak buruk, mulai sekarang Vino anak Bunda ya " Ucap Asyila tanpa sadar.
Hingga mereka terlarut dengan obrolan-obrolan ringan layaknya seorang anak dan ibunya. Hingga tak berapa lama Asyila dikejutkan dengan datangnya pria yang tiba-tiba menarik tangan Vino lalu memangkunya.
"Ekhem.. Anda ada urusan apa dengan anak saya ?" Ujar pria itu.
" Maaf Tuan, begini saya tadi tidak sengaja.." Ujar Asyila sambil menundukkan kepala nya.
"Anda mau menculik anak saya ? Di tempat seramai ini anda bisa senekat itu ?" Hardik pria itu.
Merasa terhina dan tertudu Asyila memberanikan diri mendongakkan kepalanya untuk menatap siapa pria itu.
"Kak Er Er-lan kan ?" ujarnya dengan terkejut
"Iya saya Erlan, anda mengenal saya ?" tatap Erlan bingung.
Ya lelaki yang saat ini ia tatap adalah Erlan. 8 Tahun silam mereka adalah seorang sahabat yang sangat dekat, namun karena dipindahtugaskannya orang tua Erlan, membuat mereka jadi terpisah.
"Kamu Erlan Putra Sebastian kan ?" tanya Asyila.
"Ya benar, anda siapa ?" ujar Erlan.
"Hmm aku Asyila ingat ? Perempuan gendut si kubcir dua" Ujar Asyila lagi.
"Asyila ? Kau Asyila ? Hmm si es pisang ijo Hahaha " ujar Erlan.
"Hmm kenapa kaka selalu ingat soal es pisang ijo ketika melihatku ?" Asyila merajuk
"Tidak, tapi aku bisa mengenalmu karena predikat es pisang ijo itu, maaf ya." Ujar Erlan
"Tak apa Kak, aku merasa senang Kak Erlan masih mengingatku."
"Tentulah aku ingat, kamh satu-satunya orang yang saat itu mau berteman denganku di sekitar komplek rumah kita." Ujar Erlan
"Masa lalu itu memang indah ya Kak, hmm kaka ada keperluan apa disini ? Kaka mengenal Vino ?"
"Ya aku cukup mengenang masa lalu itu dalam pikiranku. Aku kebetulan mencari Vino tadi aku lalai menjaganya, Vino terlepas dari genggamanku Syil. Vino ini anakku" Jelas Erlan.
"Vi- Vino anakmu Kak ? Lalu kenapa Vino bisa sendirian seperti tadi ?" ujar Asyila seraya melirik Vino sekilas
"Ya.. dia anakku. Tadi aku berniat untuk mengajaknya jalan-jalan hanya saja dia merengek ingin dibelikan bubur ayam di seberang Jalan sana, saat aku beranjak untuk membeli bubur sepertinya dia terlepas dari genggamanku, akupun baru menyadari kalo Vino tidak bersamaku, aku mencoba mencari hingga ke ujung Taman tapi tidak ku temukan, tapi aku mengenal sweater yang digunakan Vino tadi makanya aku hampiri kamu dan Vino dan ternyata benar dia Vino anakku." Jelas Erlan.
"Oh begitu, aku tadi tidak sengaja melihatnya menangis, hatiku melunak aku coba untuk menghibur Vino saja, setidaknya dia tidak akan terlalu menangis kencang saat kurasa dia sudah tenang." Ujar Asyila
"Terimakasih ya Syil kalo bukan kamu entahlah sepertinya aku akan kebingungan mencari anakku. Kamu ini sedang apa dan mau pergi kemana ?" Tanya Erlan
"Santai saja kak, aku kebetulan akan pergi ke Kantor Kak, kebetulan aku lewat jalan sini dan tak sengaja melihat Vino" Jelas Asyila
"Maaf ya Syil karena Vino kamu jadi harus terlambat ke Kantor" Ujar Erlan
"Tak apa Kak, aku kan berniat menolong orang bukan terlambat di sengaja. Jadi santai saja." Ujar Asyila
" Baiklah kalau begitu, Oh iya Terimakasih sekali lagi ya Syil, semoga kita bisa bertemu di lain waktu. Vino sayang, ayo salami dulu tante Asyila dan ucapkan terimakasih." Tegas Erlan
" Iya Papa " Ujar Vino seraya mengambil tangan Asyila dan mennciumnya.
" Semoga kita bisa bertemu lain waktu ya sayang, Vino selalu turutin apa kata Papa ya nak " Ujar Asyila sambil mengelus kepala Vino.
"Iya Bunda, See You next time" Ujar Vino seraya melambaikan tangannya
🌷🌷
Selama dalam perjalanan, Asyila selalu bergelut dengan pikirannya. Entahlah pertemuan pertama kali antara Asyila dan Erlan membuatnya sedikit terkejut terlebih saat tau Erlan sudah memiliki anak yang tampan seperti Vino.
"Ya Allah apa penantianku selama ini menunggunya hanya sia-sia ? Apa dia lupa terhadap janji yang sudah dia ucapkan kepadaku 8 tahun silam ?" gumam Asyila.
Hingga tak terasa kini Asyila sudah berada di depan salah satu rumah klasik milik sahabatnya Amanda. Asyila keluar dari mobil dan tak lama Amanda pun keluar dari rumahnya.
"Assalamu'alaikum Manda,, Selamat pagi." Sapanya
"Walaikumsalam Syil, yuk masuk dulu". Ucap Manda
"Tidak Manda, aku sedang terburu-buru, aku sudah terlambat". Asyila berucap
"Tunggu sebentar Syil, kamu sedang ada masalah ya ? Murung gitu padahal ini masih pagi". Ucap Manda
"Kamu sepertinya sangat tahu apa yang saat ini sedang aku rasakan Manda". Ucap Asyila
"Syil, kita sudah berteman sangat lama, aku pasti bisa melihat kalau sahabatku ini sedang tidak baik-baik saja. Katakan ada apa Syil ?". Ucapnya sambil mengelus pundak Asyila.
"Hmm untuk sekarang waktuku sudah hampir terlambat Manda, aku takut Papa akan memarahiku karena terlambat datang ke Kantor. Begini saja siang nanti kita makan siang di Restoran biasa kita bertemu bagaimana ?". Tawar Asyila
"Baiklah Syil, aku akan kabari nanti siang ya. Yasudah semangat dong Syil jangan murung gitu." Bujuk Manda
"Yaudah kabari saja aku ya Manda, kalo begitu aku pamit. Assalamu'alaikum". Asyila berucap seraya berlalu menuju mobilnya
"Walaikumsalam Syil, Hati2". Ucap Manda seraya melambaikan tangannya.
Asyila masuk ke dalam mobil dan tak lama dia berlalu meninggalkan kediaman Manda.
"Sebenarnya ada apa dengan Asyila ya, tidak biasanya Asyila seperti ini. Masalah apa yang dihadapi Asyila ya ?" Batin Manda
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 108 Episodes
Comments
Rielia Indriyani
baru eps2 rameeee banget sumpah
2021-12-11
0
KINOSANN
nyimak dulu✌🏻
2021-11-01
0