30 menit
Perjalanan ke kafe xxx
Akhirnya mereka sampai di parkiran kafe xxx. Maira dan rey keluar dari mobil. Untung nya kafe tersebut tidak begtu ramai ada beberapa meja yang sudah bertuan ada beberapa pasangan kekasih yang asyik menimakti alunan musik live d kafe xxx.
Ya malam ini band akustik yang jadi hiburan di kafe xxx.
"Ra...kamu kenapa kok kayak gak ada semangat gitu beberapa hari ini aku perhatiin, sejak kemaren banyak diam aja, biasanya kamu yang paling bawel..." tanya rey.
" Gak ada apa - apa Rey... Biasa la capek aj kurang istirahat"
Kan gak mungkin maira ceritakan tentang oom nya yang terlalu over kalau bekerja.
Yang kalau ada apa - apa maunya serba cepat serba perfect. Tapi mungkin itu adalah salah satu yang buat perusahaan A land maju pesat dalam penjualan. Hampir 8 tahun maira bekerja di devisi pemasaran yang di pimpin langsung sama mister purnomo gak sekali pun maira liat mister purnomo gagal. Pantesan dia pertahankan sampai sepuh gitu.
Tidak lama pelayan datang nganterin pesanan mereka. Tak ada makanan berat hanya minuman dan cemilan.
" Rey teman kamu jadi datang?" sambil nyeruput orange squash
"jadi lagi jalan ksini mungkin bentar lagi nyampe".
"emang lagi ngapain dia di jakarta kalian ada reuni" tanya ku lagi.
" enggak dia lagi ada kerjaan, kata nya lagi ngembangjn usaha hotel yang mereka di jakarta. Katanya sih gitu"
"oh... Jawab maira singkat.
" Rey... (aku)
" Rey...
Terdengar ada yang manggil nama rey bersamaan dengan maira yang ingin bertanya lagi tapi maira justru terkejut tiba - tiba suara pria dengan suara bariton nyan
" Heii bro"
" Hai how are you rey"
" long time no see" Jawab Rey
" ya ya...aku baik"
" Eh kenalin ni maira, Maira ni ADAM"
" Adam"
" Maira"
Sambil ngulurin tangan.
"Ya Tuhan kali kenapa tampan sekali teman nya rey" Batin maira.
" Calon kamu rey" Adam bertanya.
" Bukan sahabat Rey" jawab maira cepat.
Eits sejak kapan maira perduli dengan pertanyaan seperti itu. Biasa nya maira hanya diam saja membiarkan teman - teman rey berfikir kalau dia ada hubungan dengan Rey.
Tapi kali ini seperti nya maira tidak rela dengan pikiran Adam yang mengira kalau dia ada hubungan lebih dengan Rey.
Ya enggak sedikit orang berpikir mair dan rey memiliki hubungn mengingat 2 jomblo lawan jenis keluar malam mingguan.
Rey dan Adam saling tatap. Rey membenarkn apa yang aku bilang.
Sedangkan aku entah la tetiba saja muka ku panas salah tingkah sendiri.
Dan baru kali ini juga aku menatap secata intens.
Adam dan Rey memiliki perawakan yg cukup jauh.
Wajah Rey begitu oriental khas Asia.
Tetapi Adam khas wajah timur tengah, rahang nya yg kuat di tumbuhi bulu bulu halus, hidung yang mancung, bola mata demgan warna coklat cerah, gaya nya yang maskulin badan yang berbidang. (author lagk ngabayangin aktor turki BURAK OCZIVIT) 😂
Ya ampun sejak kapan mairaterpesona dengan teman yang rey kenalin.
Wait... Dan sejak kapan aku sampai memperhatikan setiap detail wajah pria.
Wah seketika jiwa jomblo maira berontak.
Ya sejak bercerai dan menjadi ibu tunggal maira memang tidakmembuka hati untuk pria mana pun. Walau hanya sekedar berteman. Teman pria yang maira punya ya cuma rey. Karena maira juga bukan tipe yang suka mengumbar masalah pribadi ke semua orang, maira hanya merasa nyaman statusnya kepada rey, karena rey cukup bisa di percaya.
Ketika rey dan Adam larut dalam obrolan
masa - masa mereka kuliah dan bisnis mereka.
Mairapun sibuk dengan pikiran nya sendiri. Sesekali maira ngelirik ke Rey,Eiiitss bukan ke Rey tepat ny ke Adam hehehhe...
Aku harap Adam tidak tahu fikiran maira.
Hahhahahaha (hanya bisa ketawa dalam hati guys dengan kekonyolan nya sendiri... Sambil nyedot minuman squash nya)
Jangan lupa vote. Like dan comment
Witha
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 129 Episodes
Comments