Story' part 5

"Enak ya, mamah kamu kerepotan ngurus adik-adik kamu, ternyata kamu enak-enakan sama laki-laki" Herman berbicara pada Tiara sambil menatap tajam.

"Tuh kan bener kata gua geh apa" batin Tiara.

"Aku tadi ada tugas, bukannya maen kok yah" jawab Tiara mencoba berbohong agar tidak dimarahi.

"baru juga ditinggal sebentar udah bilang capek jagain adik-adik, lah pan itu anaknya" batin Tiara.

"Tugas apa kamu sampe jam segini? pulangnya di anterin laki-laki lagi," teriak Herman sampai banyak pasang mata menatap mereka.

"Lah gimana gak di anterin pulang sama temen, orang mau pulang aja gak bisa, karna gak ada ongkos," jawab Tiara dengan nada sedikit tinggi.

"Alesan aja lu"

Herman langsung menyeret Tiara pulang,

setibanya didepan pintu.

"Kenapa yah?" tanya Mely pada suami tercinta nya.

Herman mendorong tubuh Tiara hingga tersungkur.

"Nih anak kamu, enak-enakan dia sama laki-laki" jawab Herman masih melotot ke arah Tiara.

"Dia ini emang dasar anak h*r*m yang br*ngs*k, gua kerepotan lu malah pergi maen, dasar lont* p*l*cur" teriak Mely sambil menjambak dan membenturkan kepala Tiara ke tembok hingga berkali-kali.

Tiara hanya diam terisak-isak sambil meringis.

"Hiks hiks sakit mah" ucap Tiara karna merasa sangat kesakitan.

"Diam lu pel*cur" triak Mely sambil menampar bibir Tiara, lalu mendorong tubuh Tiara keluar hingga Tiara tersungkur.

Tidak sampai disitu,

Mely menyeret Tiara ke luar sampai ke comberan,

di sana Tiara dibanting hingga masuk ke comberan.

"Mah sakit, ampun mah" ucap Tiara sambil terisak-isak, dia sangat kesakitan dan dia malu pada orang yang berlalu lalang di sana.

Setalah puas memukuli Tiara,

Mely dan Herman pergi, meninggalkan Tiara dan anak-anak nya.

"Inilah kenapa aku gak mau tersenyum terlalu lebar di luar sana, karna setelah tersenyum pasti akan berakhir seperti ini seakan aku tidak boleh bahagia"

batin Tiara, sambil masuk ke kamar mandi, ingin membersihkan badannya yang bau.

Saat Tiara selesai membersihkan tubuhnya, adik tiri Tiara menghampiri nya.

"Tiara aku lapar" pinta adik tiri Tiara yang bernama Dino.

"Ambil makanan mu sendiri" jawab Tiara ketus.

"Gak ada makanan" jawab Dino.

"Beli lah sana, ngapain minta gua" jawab Tiara, dengan mata berkaca-kaca,

sebenarnya Tiara tidak mau kasar kepada adiknya, tapi terkadang Tiara juga merasa kesal pada adiknya yang tidak sopan padanya.

"Entar aku bilangin mama lho Tiara" ancam Dino,

Tiara tersenyum getir lalu menatap mata Dino sambil melotot.

"Bilang aja sana gua gak takut, gua capek, tapi kalian gak pernah ngerti jadi buat apa gua takut, bilang sana, biar lu puas liat gua mati" jawab Tiara dia sudah sangat kesal.

Dino hanya menatap dengan nyalang, Dino itu berumur 6tahun, tapi sudah sombong dan angkuh pada Tiara.

Mamah dan ayahnya slalu mengajarkan dino dan Keke adiknya Dino, kalo dia gak boleh takut sama Tiara, apa yang Tiara ucapkan lawan saja,

sekalipun dari kecil yang merawat dino dan keke itu Tiara.

"Assalamualaikum" terdengar salam dari luar,

Tiara keluar "Walaikumsalam"

"Dari mana Hans?" tanya Tiara ke adiknya, adik satu-satunya yang satu ibu dan satu ayah, kebetulan Hans juga memilih ikut mamahnya.

"Dari main bola ka" jawab Hans

"Kaka baru pulang?" tanya Hans pada Tiara.

"Iya"

"Dipukulin lagi??" tanya hans lagi karna melihat ada luka di lengan kakaknya.

"Ya pastilah, kaya gak tau mamah aja" jawab Tiara.

"Hans laper ka, ada uang gak buat beli makan?"

"Lah ngapa lu pada minta gua?, dari tadi kan ada mama, harusnya kalian mintalah ke mamah, gua gak selamanya punya uang Hans"

jawab Tiara dia sudah kesal ke semua adiknya rela lapar dari pada minta ke mamahnya.

"Lah boro-boro minta ka, nasi aja gak masak" jawab Hans.

"Lah dari tadi mereka ngapain aja?" tanya Tiara frustasi,

"Biasa, mesra-mesraan apa lagi?" jawab Hans terkekeh.

"Tadi katanya capek" batin Tiara.

"Ok, ntar gua liat dulu ada berasnya gak" jawab Tiara dan berlalu mencari beras, untungnya beras masih ada, dia pun segera memasak di penanak.

Sambil menunggu nasi masak, Tiara mengorek celengannya, diambil beberapa lembar uang untuk beli sayur,

"Nih Hans, beli sayur Mateng ya, tiga macem aja, gua gak ada uang lagi"

Hans mengangguk dan berlalu ke warteg.

Setelah nasi masak, Tiara mengambil kan makan untuk Hans, Dino dan Keke,

Tiara menatap mereka dalam, sebenarnya Tiara tidak mau judes kepada adik adiknya, tapi mau gimana lagi Tiara suka terbawa emosi karna kelakuan mamahnya.

"Tiara gak makan?" tanya Dino,

"Udah makan aja, gua masih kenyang" jawab Tiara.

Tiara menghela napas, memang Keke dan Dino gak pernah manggil Tiara dengan sebutan ka,

karna sedari kecil memang mamahnya mengajarkan mereka memanggil nama ke Tiara dan Hans.

Berbeda dengan Hans yang memang adik kandung Tiara, dia memanggil ka ke Tiara karna sedari kecil ayahnya mengajarkan Hans untuk tetap menghargai Tiara.

BERSAMBUNG.....

hallo kaka salam kenal dari aku 👋

aku penulis baru disini jadi harap dimaklumi ya kalo ada salah dalam penulisan atau yang lainnya 🙏

jangan lupa tekan ❤️

like and komen ya karena novel ini masih baru jadi butuh bantuan dukungan dari kalian semua 🙏

Terimakasih

assalamualaikum

sampai ketemu lagi ya dan semoga suka i

Terpopuler

Comments

auliasiamatir

auliasiamatir

itu Mak nya atau dajal sih thor

2022-01-14

0

lihat semua
Episodes
1 Cuplikan.
2 Awal Cerita
3 Story' part 3
4 Story' part 4
5 Story' part 5
6 Story' part 6
7 Story' part 7
8 Story' part 8
9 Story' part 9
10 Story' part 10
11 Story' part 11
12 Story' part 12
13 Story' part 13
14 Story' part 14
15 Story' part 15
16 Story' part 16
17 Story part 17
18 Story' part 18
19 Story' part 19
20 Story' part 20
21 Story part 21
22 Story' part 22
23 Story' part 23
24 Story' part 24
25 Ungkapan cinta Lian
26 Story' part 26
27 Story' part 27
28 Story' part 28
29 Story' part 29
30 Story' part 30
31 Story' part 31
32 Story' part 32
33 Story' part 33
34 Story' part 34
35 Story' Part 35
36 Story' part 36
37 Story' part 37
38 Story' part 38
39 Story' part 39
40 Story' part 40
41 Story' part 41
42 Story' part 42
43 Story' part 43
44 Story part 44
45 Story part 45
46 story part 46
47 Story' part 47
48 story part 48
49 Story part 49
50 Story part 50
51 Story part 51
52 Story part 52
53 Story part 53
54 story part 54 spesial Yaya dan Abi
55 Story' part 55
56 Story' part 56
57 Story' part 57
58 Story' part 58
59 Story' part 59
60 Story part 60
61 Story part 61
62 Story' part 62
63 Sean kembali??
64 Bertemu kembali :(
65 Story part 65
66 tanggung jawab??
67 Kissing??
68 Menjadi sekretaris?
69 Makan bersama
70 Reuni antar sahabat
71 Kembali terbuai
72 hilang kendali
73 Sean dan Tiara
74 Make love part 2
75 Keraguan
76 Story' part 76
77 Story' part 77
78 Curiga
79 story' part 79
80 story part 80
81 sarapan bibir
82 Dilema
83 Keseriusan Sean.
84 kepergok
85 Kejujuran
86 memutuskan perjodohan
87 Hamil
88 pindah ke rumah Sean
89 fiting baju pengantin
90 Story part 90
91 Tiara di culik
92 Tiara di culik part 2
93 Chapter 93
94 Di bakar hidup-hidup!
95 kehilangan
96 bertemu Langit
97 chapter 97
98 chapter 98
99 chapter 99
100 chapter 100
101 menikah
102 awal yang baik
103 chapter 103
104 chapter 104
105 chapter 105
Episodes

Updated 105 Episodes

1
Cuplikan.
2
Awal Cerita
3
Story' part 3
4
Story' part 4
5
Story' part 5
6
Story' part 6
7
Story' part 7
8
Story' part 8
9
Story' part 9
10
Story' part 10
11
Story' part 11
12
Story' part 12
13
Story' part 13
14
Story' part 14
15
Story' part 15
16
Story' part 16
17
Story part 17
18
Story' part 18
19
Story' part 19
20
Story' part 20
21
Story part 21
22
Story' part 22
23
Story' part 23
24
Story' part 24
25
Ungkapan cinta Lian
26
Story' part 26
27
Story' part 27
28
Story' part 28
29
Story' part 29
30
Story' part 30
31
Story' part 31
32
Story' part 32
33
Story' part 33
34
Story' part 34
35
Story' Part 35
36
Story' part 36
37
Story' part 37
38
Story' part 38
39
Story' part 39
40
Story' part 40
41
Story' part 41
42
Story' part 42
43
Story' part 43
44
Story part 44
45
Story part 45
46
story part 46
47
Story' part 47
48
story part 48
49
Story part 49
50
Story part 50
51
Story part 51
52
Story part 52
53
Story part 53
54
story part 54 spesial Yaya dan Abi
55
Story' part 55
56
Story' part 56
57
Story' part 57
58
Story' part 58
59
Story' part 59
60
Story part 60
61
Story part 61
62
Story' part 62
63
Sean kembali??
64
Bertemu kembali :(
65
Story part 65
66
tanggung jawab??
67
Kissing??
68
Menjadi sekretaris?
69
Makan bersama
70
Reuni antar sahabat
71
Kembali terbuai
72
hilang kendali
73
Sean dan Tiara
74
Make love part 2
75
Keraguan
76
Story' part 76
77
Story' part 77
78
Curiga
79
story' part 79
80
story part 80
81
sarapan bibir
82
Dilema
83
Keseriusan Sean.
84
kepergok
85
Kejujuran
86
memutuskan perjodohan
87
Hamil
88
pindah ke rumah Sean
89
fiting baju pengantin
90
Story part 90
91
Tiara di culik
92
Tiara di culik part 2
93
Chapter 93
94
Di bakar hidup-hidup!
95
kehilangan
96
bertemu Langit
97
chapter 97
98
chapter 98
99
chapter 99
100
chapter 100
101
menikah
102
awal yang baik
103
chapter 103
104
chapter 104
105
chapter 105

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!