"Ra bisa gak pegangannya yang bener" triak Sean di motor, karna Tiara tidak memeluk pinggang nya seperti yang dia harapkan.
"Kenapa emangnya?? ini gua udah bener" jawab Tiara.
"Gua takut lu jatuh" bohong Sean padahal dia hanya ingin Tiara memeluk pinggang nya.
"Heh modus lu" ketus Tiara sambil memukul punggung Sean.
"Ahhhkkk Sean gua masih pingin hidup k*mpret, gua belum kawin," triak Tiara,
karna Sean Tiba-tiba menggas motornya sampai Tiara hampir jatuh kebelakang.
"Kan tadi gua bilang pegangan yang bener takut jatuh, lu aja yang bandel" jawab Sean, Tiara pun menurut karna dia tidak mau hampir jatuh seperti tadi, saat Sean merasakan Tiara memeluk pinggang nya dia tersenyum.
"Gini dong dari tadi, gua kan jadi seneng" batin Sean.
Abi dan Angga yang ada dibelakang mereka cuma bisa cengengesan melihat ke gabutan dua sahabatnya itu,
mereka tau, kalo dua sahabat nya itu masing masing memendam perasaan yang sama, tapi entah kenapa tidak ada yang mau mengungkapkan perasaan mereka.
_____
15 menit kemudian tibalah mereka di sebuah danau yang luas,
Tiara turun dan berjalan ke arah danau sambil merentangkan tangannya meresapi angin yang berhembus.
"Kalo lu mau teriak, teriak aja, keluarin semua yang lu rasa" Sean bicara tepat dibelakang Tiara.
Tiara yang terkejut dengan kehadiran Sean yang tiba-tiba, Tiara hampir terhuyung, beruntung Sean menangkap pinggang Tiara, sehingga Tiara tidak jadi terjatuh.
"Kaget gua nyet, tiba-tiba ada dibelakang gua udah kaya dedemit aja lu" ketus Tiara sambil memutar bola mata malas,
sedangkan Sean hanya terkekeh.
"Makan dulu yuk," Ajak Sean, Tiara mengangguk dan berjalan mengikuti Sean.
Sean, Abi, Angga dan Tiara makan di warung samping danau, sambil berceloteh panjang lebar.
Angga, Abi, Sean dan Tiara memang slalu bersama, sebenarnya Yaya dan Nova juga slalu diajak, tapi karna mereka kadang sibuk, jadilah mereka berdua jarang gabung.
Sehabis makan Tiara kembali ke danau untuk menikmati sejuknya angin yang sudah hampir sore,
(saking asiknya menikmati angin Tiara lupa kalo dia harus pulang, karna ini sudah di luar jam pulang dia).
Abi menghampiri Tiara yang sedang menikmati angin, dia ingin menghibur sahabatnya.
"Ra lu itu gak pantes sedih mewek ngelamun, muka lu gak mendukung" kini Abi berdiri tepat disamping Tiara,
sedangkan Sean dan Angga masih di warung.
"Kenapa?" tanya Tiara datar.
"Udah jelek makin jelek entar" jawab abi yang langsung mendapatkan pelototan sadis dari Tiara,
Abi hanya tersenyum saat Tiara melotot.
Tiba-tiba suara musik menggema, dan suara tidak asing terdengar,
"Kaya suara Sean" batin Tiara.
Tiara langsung memutar tubuhnya untuk melihat dan tepat seperti dugaannya,
itu beneran suara Sean,
sahabatnya itu sedang menyanyikan lagu "Tercipta untukku"
diiringi Angga yang memainkan gitar,
Tiara tersenyum mendengar lirik demi lirik yang dinyanyikan Sean.
Tapi saat Tiara teringat satu hal, dia langsung terdiam, menunduk lesu,
dan Tiara memutar kembali tubuhnya ke arah danau, memunggungi Angga dan Sean yang sedang menyanyi itu.
Abi mengernyitkan alis karna bingung akan sikap Tiara,
"Bukannya tadi sia seneng? lah kenapa sekarang malah sedih?" batin Abi.
"Ra lu ngga apa-apa kan? gabung sama Sean dan Angga yuk" ajak abi karna Tiara hanya diam melihat danau,
Tiara tersenyum.
"Gua ngga apa-apa kok, lu aja sana gabung, gua masih mau disini" jawab Tiara masih dengan menatap danau dan menikmati angin.
Abi memutar tubuhnya dan berjalan ke arah sean dan Angga untuk gabung.
"Si Tiara malah buang muka kenapa ya?" tanya Abi saat mendekat pada Sean dan Angga.
"Gua salah lagu kali ya?" batin Sean.
"Lu beneran suka sama Tiara Yan?" tanya Angga.
"Beneran lah, bahkan dari sebelum gua sekolah disini" jawab Sean.
"Lah kenal di mana lu sama dia?" tanya Abi.
"Ada deh, kepo lu" jawab Sean, Angga dan Abi cuma tersenyum.
_____
Tiba-tiba Tiara datang menghampiri ke tiga sahabatnya.
"Habis gua habis" ucap Tiara dengan nada panik.
"Kenapa??" tanya ketiga sahabat Tiara,
"Pulang yuk ini udah sore gua takut nyokap gua marah" ajak Tiara dengan raut wajah khawatir.
"Lu pulang bareng gua ya! ada yang mau gua omongin ke lu" ajak sean,
Tiara mengangguk.
"Wey gua nganterin Tiara dulu ya, lu berdua tunggu disini ya" kata Sean sebelum pergi ke motornya.
Angga dan Abi mengernyit, abi hendak protes tapi Angga memberikan kode untuk Abi diam.
Tiara menaiki motor Sean dan Sean segera menyalakan motornya berlalu meninggalkan kedua sahabatnya di danau.
_____
15 menit kemudian mereka sampai digang rumah Tiara,
(Karna Tiara belum berani membawa siapapun ke rumahnya, Tiara takut mamah nya akan marah kalo Tiara membawa laki-laki ke rumah mereka)
"Makasih ya Sean" Tiara tersenyum tulus.
"Ra" Sean mencekal pergelangan tangan Tiara yang hendak pergi.
"Iya ada apa?" tanya Tiara bingung.
Sean menggaruk tengkuknya yang tidak gatal itu.
"eng,,, eng,, nggak jadi deh besok aja dah" Sean pergi meninggalkan Tiara yang masih kebingungan.
"Kesambet setan danau kali tu bocah" gumam Tiara.
Tiara memutar tubuhnya hendak melangkah tapi terhenti karna ada seseorang yang menatapnya tajam.
"Mampus gua, pasti bakal marah lagi nih, haduh, belum sembuh luka tadi pagi, kayanya bakal dapat luka tambahan nih" batin Tiara.
BERSAMBUNG.....
hallo Kaka salam kenal dari aku 👋
aku penulis baru disini jadi harap dimaklumi ya kalo ada salah dalam penulisan atau yang lainnya 🙏
jangan lupa tekan ❤️
like and komen ya karena novel ini masih baru jadi butuh bantuan dukungan dari kalian semua 🙏
Terimakasih
assalamualaikum
sampai ketemu lagi ya dan semoga suka 🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 105 Episodes
Comments
auliasiamatir
Sean mo bilang cinta Tiara...🥰🥰
2022-01-01
0
karim Ok
ceritanya kereeeeeeeeeeeeennnabisssssss
2021-11-14
0
IG : @thatya0316
nyicil dulu kak
semangat
2021-10-27
0