Ternyata Dia Jodoh Ku
"Ayo ade-ade kumpul di aula," seru salah satu stap osis mengintruksikan.
Ya hari ini adalah perkumpulan dimana murid baru di beri pengarahan untuk sarat -sarat mengikuti pelakasanaan MOPD salah satu nya Syakila Anaya Putri atau yang sering di panggil dengan Akila.
Akila pun masuk ke aula sesuai intruksi dari stap OSIS di ikuti oleh murid-murid yang lain. tepat nya murid-murid yang baru lulus dari SMP tentu nya dari sekolah yang berbeda-beda. Tapi mereka harus bisa berbaur dengan beda sekolah, salah satu nya berkelompok dalam kegiatan MOPD.
Kegiatan MOPD acara nya memang hari Senin. Tapi hari Sabtu ini di suruh datang ke Sokalah untuk mengetahui sarat dan perarturan selama kegiatan MOPD berlangsung.
"Hai namaku Herny," sapa salah satu teman kelompok Akila sambil mengulurkan tangan nya. Kebetulan Akila berkelompok dengan yang berbeda sekolah walaupun ada juga yang satu sekolah dengan nya yaitu Dita. Namun Akila tidak terlalu dekat karna tidak pernah sekelas dan hanya cukup tahu saja.
"Eh, hay juga. Aku Akila," jawab Akila sambil menerima uluran tangan Herny.
Begitu pun yang lain nya saling berkenalan satu sama lain, karna pembagian kelompok nya pun sudah terbagi semua nya. Begitu pun yang laki-laki juga sama semua nya berjumlah tujuh orang dan ada juga yang delapan orang.
"La, nanti kita cari bareng ya barang barang buat hari senin," ucap Nana salah satu sahabat Akila.
Nana adalah sahabat Akila dari TK, SD, SMP hingga SMA sekarang. Walau pun sekarang tidak satu kelompok tapi mereka tetap selalu satu sekolah dan berharap bisa sekelas juga. di tambah lagi mereka bertetangga jadi mereka lebih banyak waktu untuk bersama.
"Pasti nya dong Na," sahut Akila mereka pun bergegas pulang dengan motor yang Akila bawa.
Tak lama Akila sampai, Akila memang tidak pernah mengantarkan Nana tepat di depan rumah nya, selalu berhenti depan rumah Akila. Karna Akila pikir tangung dan untuk berjalan pun tidak perlu waktu lama karna jarak rumah Akila dan Nana sangat lah dekat.
"Thanks ya La," tutur Nana ketika Akila menghentikan motor nya.
"Oke ywc," balas Akila.
"Yaudah aku pulang dulu ya, dan nanti aku samper ya" timbal Nana sambil berjalan menuju rumah nya.
"Oke siap," sambut Akila sambil mengacungkan jempol nya tanda oke.
Akila pun masuk ke dalam rumah setelah memarkirkan motor nya di halaman rumah.
"Ribet juga masuk sekola tuh, " gerutu Akila sambil memasuki kamar.
***
Minggu pagi Akila berolah raga dengan lari pagi bersama Nana.
"Ayo, keburu panas Kil?" ujar Nana setelah berada di halaman rumah Akila.
Akila mengangguk dan langsung siap untuk memulai lari pagi nya.
"Kil gimana persiapan untuk besok MOPD, sudah siap? tanya Nana di sela-sela lari pagi nya.
"Sudah Na, semalam aku sampai begadang bikin rok rambe dan toga nya," balas Akila.
"Sama aku juga. Kita istirahat dulu sebentar lah capek," ujar Nana tanpa menunggu persetujuan dari Akila, Nana sudah duduk di bawah pohon.
Akila hanya mengikuti dan duduk di samping Nana.
"Akibat jarang lari pagi, baru sebentar sudah capek ya?" ujar Akila.
"Iya benar Kil, di tambah kita gak pemanasan dulu, dan langsung lari," balas Nana.
Akila hanya mengangguk membenarkan perkataan Nana, seraya menselonjorkan kakinya karna merasa pegal.
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 61 Episodes
Comments
Zahra Haifa
Hi kak boleh minta ig nya? Mau follow
2022-08-18
0
Carolline Fenita
maaf kak izin promote karya saya berjudul istri yang tersakiti ,oleh Anggeline, terima kasih
2021-05-31
0
LastZee
Aku mampir kak
2020-06-06
1