.
.
.
Dengan kecepatan tinggi Darren mengendarai mobilnya menuju bandara. hari itu kennan kakak ipar darren yang tinggal di Amerika,hendak berlibur dinegaranya, dia meminta Darren untuk menjemputnya tanpa memberitau Nada, adik bungsu mereka.
sesekali darren melirik jarum jam ditangannya, karna harus menghadiri rapat dikantor Darren sedikit terlambat.
Sementara Kennan yang sudah sampai dibandara hanya dapat mendegus kesal dengan adik laki-lakinya itu.
" seharusnya yang q hubungi Nada saja, pria itu benar-benar pemalas.." gumam kennan yang memilih duduk dengan santai, sesekali ia melihat ponselnya yang terpampang gambar Mendiang istri tercintanya, Alika.
" sayang, q mengunjungi negara kita lagi.. maafkan q yang sudah lama tidak melihatmu.." gumam Kennan sendiri.
Darren yang baru tiba buru-buru masuk kedalam bandara. hingga ia harus menabrak seseorang.
" aakhh.."
" maaf... maaf, saya tidak senga-" kata- kata Darren terhenti ia mematung begitu saja, ketika melihat sosok wanita yang ditabraknya. entah dunia yang terlalu sempit, atau memang hanya sebuah kebetulan semata,
" Darren.." ucap Nurra lirih sambil membenarkan menggendong putrinya.
ya, Nurra yang ditabrak darren tanpa sengaja.
Darren masih fokus terdiam, dia sesekali melirik putri kecil didalam gendongan Nurra.
" sayang..." sebuah suara memanggil dari belakang Nurra, nampak Mike yang membawa troli barang milik mereka.Nurra berbalik menatap suaminya itu.
Darren langsung tersadar dan langsung menerbitkan senyumnya.
" darren apa kabar ..." sapa mike dengan ramah, berbeda dengan nurra yang terlihat canggung.
" baik. kalian baru pulang liburan ya..??" tanya darren berusaha tetap tenang dengan basa basinya.
" iya, mengunjungi orangtuaku. kau sendiri akan kemana ??" jawab mike yang membalas dengan pertanyaan
" tidak, q hanya menjemput kak Ken, dia ingin berlibur disini ." jawab Darren singkat.
" emm.. kalau begitu q masuk dulu, kak Ken sepertinya sudah menunggu." pamit Darren sambil melangkah pergi setelah memegang pipi putri mungil Nurra dan Mike
baik Nurra maupun Mike hanya memandang kepergian Darren begitu saja.
Mike menatap sang istri yang masih mematung melihat darren yang sudah tidak terlihat.
" kenapa dari tadi kau diam saja, sekarang baru menyesal setelah orangnya pergi." ucap mike sambil merangkul Nurra.
Nurra menerbitkan senyumnya. " kau selalu begitu, seharusnya kau cemburu.." balas Nurra sambil menyandarkan Kepalanya didada mike.
" tentu saja q cemburu, mana ada suami yang tidak cemburu melihat istrinya memandang mantannya.." timpal Mike penuh candaan.
mereka berdua tertawa bersama dan melangkah keluar dari Bandara.
Darren menelisik mencari keberadaan kakaknya,
" sial.. kak Ken pasti akan marah.." umpat Darren sambil menghampiri Kennan.
" apa kau lupa atau memang tidak mau menjemputku !! dasar pemalas !!" tegur kennan yang berdiri sambil berdiri dan melangkah keluar sambil menarik kopernya.
" kak q tidak pemalas, ada rapat penting dikantor, jalanan juga macet.." timpal Darren yang mengimbangi langkah Kennan.
" cihh.. alasan saja, " balas Kennan.
" Nada tidak tau kan jika q datang ??" tanya Kennan yang sudah masuk kedalam mobil.
" tentu saja tidak, kau bilang mau memberinya kejutan.." jawab darren yang juga sudah didalam mobil.
" iya, q benar-benar ingin memeluk keponakanku semuanya.." Kennan menyandarkan tubuhnnya sambil memejamkan matanya.
" mereka semua sangat aktif kak, kau akan kuwalahan jika menjaga mereka semua.." cerita Darren.
" itulah yang kuinginkan, apa kau tidak membantu Nada menjaga mereka ??!!" Kennan menatap tajam Darren.
" enak saja, tentu saja q membantunya,"timpal darren.
" lalu kau bagaimana ?? apa masih sendiri juga ??!" pertanyaan kennan membuat Darren memanyunkan bibir.
"huh... kau ini payah darren, move on saja perlu waktu bertahun-tahun." lanjut kennan.
" siapa bilang ??!! q .. q .. hanya memang belum dapat saja.." balas darren.
kennan hanya menanggapi dengan tersenyum dan memejamkan matanya lagi.
.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 120 Episodes
Comments
3 semprul
like tanpa komen 👍
2021-12-18
0