*Waktu berlalu begitu cepatnya badanku mulai merasa lelah dan kantuk mulai menggantung di mataku, apa aku bisa menyetir mobilku sampai rumahku tidak ya? Ah lorong ini kenapa sepi sekali, mereka selalu saja berlomba lomba untuk meninggalkan gedung ini.
sesampai nya aku tepat di parkiran aku seperti melihat seseorang lumayan jauh, sedang apa dia di dekat mobil UV hitam oh mungkin itu mobilnya matilah mesinnya sampai kepalanya menunduk ke dalam kapal mobil hahaha*.
Langkahku terhenti di dekat nya.
“ ada apa mas mobil nya, apa baik baik saja ?”ucap diandra mencoba membantunya.
Sepertinya cocok di panggil mas, aku lihat dari gestur badannya seperti nya umur nya di atas aku Yap seenggak nya terlihat lebih sopan dalam menyapa ya kan.
“ Sejak kapan saya jadi mas mu! Ingat saya dosen mu! Apa kau lupa “ ucap pak dosen baru, dia menatapku tajam kabur saja lah.
“ ah iya pak maaf saya tidak mengenal bapak tadi wajah bapak terhalang kap mobil, aku nyengir saja.ucap Diandra.
“ saya permisi pak duluan”ucap Diandra, langsung saja aku meneruskan jalanku menuju mobilku.
aku buka pintu mobil, aku simpan tas ku, siap untuk menutup pintu dan tiba tiba dengan seenak hati nya pintu mobilku di tahan seseorang yang tak terduga.
“ tunggu, aku ikut dengan mobil mu, kau turun lah, aku yang akan menyetir mobilmu “ucap pak dosen baru.
what apa! Yang benar saja. Batin diandra
“ Hai pak dosen ini mobilku aku tidak pernah memberi tumpangan siapapun aku tidak menawari bapak tumpangan “ucap diandra
Dasar gadis kecil, kaki pendek saja mencoba sombong padaku setidaknya dia bisa menyetir mobil oke lah langsung masuk saja ke dalam mobil nya manfaat kan lah keadaan dengannya.batin pak dosen baru.
“ saya ingin ikut dengan mu, karena saya sadar saya butuh tumpangan untuk pulang kan? “ucap pak dosen baru, dengan wajah datar ku aku memandang nya, satu kata untuk nya.
Cantik.batin pak dosen baru.
“ Tapi pak, ini mobilku menyetir sendiri itu hak ku kenapa bapak memintaku turun?”ucap diandra, aku majukan bibirku cemberut kepadanya apa apaan dia itu!.
“ Yasudah kalau begitu”ucap pak dosen baru.
ku banting pintu mobil di depan nya, dan saya masuk ke bangku di samping nya.
Dengan gaya coolku tentu nya.
“ oke saya sudah siap, silahkan jalan sopir kecil” ucap pak dosen baru.
aku tersenyum mengejek sambil memandang nya .
“ Hey kau! Seenak nya saja kau menaiki mobilku hah ! Aku tidak izin kan ! Keluar! Sekarang!” ucap diandra kesal, sebal.
aku kesal padanya lihat saja dia tanpa berdosa dia menaiki mobilku dan memanggilku sopir kecil oh dosa apa aku ini !batin diandra.
“ hey tidak perlu marah marah seperti itu, kau mengganggu ku saat aku memperbaiki mobil ku bukan dan aku sudah tidak berkonsentrasi lagi sudah tak minat memperbaikinya jadi saya ikut pulang dengan mu itu saja “ucap pak dosen baru. Dengan gaya santai
ku tentu nya jangan lupa harus tetap sambil memandang nya .
“ apa ! Aku mengganggu konsentrasi mu ! Aku hanya niat membantu mu,setelah aku tau itu bapak oh terimakasih banyak aku ingin pulang, keluar dari mobilku ! Pak dosen”ucap Diandra
Kesal sungguh aku kesal sekali ! Kenapa dia terus memandangku ! Apa dia tidak tau aku marah hah ! batin diandra.
“ sudah, ayo langsung saja jalan sebelum ?” ucap pak dosen baru.
Aku majukan wajahku sangat dekat dengannya sampai nafas kita pun beradu di dekat nya.
Apa apaan dia itu! Batin diandra.
“ Menjauh dariku ! Dosen tua menyebalkan ! Pedofil! Tidak sopan ! Awas ya pak”ucap diandra.
Aku dorong dia dengan sekuat tenaga, aku nyalakan mobilku dan tetepku sumpah serapah dia langsung di depannya yang terus memandangku dengan minat hufttt!.
maaf ya dear ,,, honey honey ku, baru sempat update lagi
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 99 Episodes
Comments