Bertemu calon dokter

“ berarti kita berteman? Ucap Raffael dengan menahan senyum seolah membuatku malu akan genggaman tangannya di tanganku.

“ iya berteman ” ku lepaskan genggaman tangan sambil tertawa kecil.

“ Boleh aku pergi aku ingin ke kantin perutku lapar,”ucap diandra, aku senyum senyum sambil mengelus perut ku ah malu nya.

"baiklah, kita ke kantin baby"ucap Rafael gemas.

Dia tertawa dengan keras nya di depan ku, hey oh ya ampun ku manyun kan bibir ku di depannya.

“ hey apa ini bibir manis tidak baik cemberut seperti ini “ ucap rafael menyentuh bibir ku  tidak sopan.

“ ayo silahkan tuan putri, ayo duluan ” ucap Rafael.

“Ah terimakasih banyak pangeran  “ucap diandra.

Aku tertawa sambil berjalan bersama nya ke kantin sekolah dengan riang gembira, kami melangkah tanpa melirik sekitar kami tertawa, bercanda, dan dia selalu meledekku setiap kali ada kesempatan. berbeda dengan dia beberapa menit yang lalu cuek, heran, dan sedikit kaku ah lupakan pertemanan bisa mengubah semuanya termasuk rasa cinta.

“ ayo duduk tuan putri, silahkan “ucap rafael

Sesampainya kami di kantin dia langsung menarik kursi di depanku dengan manis nya.

“ Terimakasih" ucap diandra.

Dengan senyum malu malu ku.

“ Kamu kenapa? Ini? Kenapa seperti ini warnanya ”ucap rafael, aku suka melihat senyum malu dan pipi meronanya itunya semakin imut di mataku menggemaskan

“Apanya? Jangan pegang pipi ku tidak sopan pipi ku tidak berwarna mana ada seperti itu, itu hanya ada di buku buku cerita tau “ucap Diandra, aku buang muka ku ke arah lain ga kuat nahan gemetar di dada ini Hah bingung nafas nya tau.

“ Oh iya, coba aku lihat“ucap Rafael ku dekatkan wajah ku ke gadis di depan ku.

“ apa! Hey jangan dekat dekat aku mau pesen makanan permisi”ucap Diandra, Dengan panik aku langsung mendorong nya dan berlari ke tempat pesan makanan hufttt apa aapa an itu tadi tidak baik, aku mencoba menenangkan irama jantung ku tenang, kau harus baik baik aja kasian aku sulit bernafas ah aku kebingungan bernafas oh my god.

Setelah sampai pada antrian ku.

“ Bu aku mau mie ayam 2, es teh manis 2 ya Bu sambal pisah semua ya “ ucap diandra.

“ iya nak, ada lagi yang mau di pesan ?”ucap ibu kantin.

“ Ah sudah Bu itu saja, berapa Bu ?” ucap diandra.

“ 30.000 ya nak" ucap ibu kantin.

“ Iya ibu tolong antar ke meja pojok belakang di sana ya Bu “Ucap diandra.

Sambil menunjuk tempat duduk ku dengannya yah dengannya, Ibu itu pun mengangguk aku berjalan kembali ke tempat dudukku tiba tiba seperti ada yang memandangku badanku tidak enak sekali seperti di perhatikan, aku lihat arah belakang sampingku tidak ada siapapun hah perasaanku saja.

Tanpa gadis itu sadari ada sosok laki laki yang memperhatikan gerak gerik Gadis imut itu dengan teman baru nya dengan tatapan tajam nya rasa tak suka hinggap padanya, ingin menghajar laki laki itu kuat mendorong nya apa yang akan dia lakukan.?

“ hay, sudah di pesan makanan yang padahal aku belum bilang ingin makanan apa kamu tidak memesan kan untuk ku ?”ucap rafael dia memandang ku dengan lesu.

“ ah maaf, aku sudah pesan kan makanan mie ayam 2 sama es teh manis apa tidak apa apa ? Tapi kalau tak suka tak apa nanti aku makan semuanya”ucap diandra aku memandang nya.

Jangan memandangku seperti itu gadis manis, bibirmu itu aduh, pandanganmu ke arah lain, sebelum terjadi yang tidak baik oh my god.Batin rafael mencoba mengontrol dirinya.

“ Ah tidak apa apa, bagus kalau di pesan kan, aku lapar terimakasih tuan putri “ ucap Rafael,dengan senyum manis ku, sekilas ku beralih pandang ke arah lain.

Tiba tiba seorang ibu datang membawa makanan pesanan kami.

“ ini makanannya nak, selamat makan “ kata ibu kantin sambil tersenyum padaku, ku balas dengan mengangguk sambil tersenyum padanya.

“ Ayo di makan, selamat makan Raffael hehe “ ucap diandra,dengan senyum manis ku padanya.

“ ah iya silahkan tuan putri” ucap Rafael.

aku memandang nya dengan seksama, rambut nya yang tergerai indah bergelombang, mata yang bulat, bulu mata lentik, hidung nya yang mancung tapi mungil bibir nya yang tipis pink merona sangat pas untuk oh no no! Makan lah makanan mu bodoh! Batin Rafael.

“ selamat makan tuan putri, makan yang lahap “ucap rafael.

Aku langsung memakan makanan ku dan cepat cepat kami kembali masing masing kembali ke kelas karena kami harus ke kelas yang berbeda hehe tetap harus bersama.

“ Ayo aku antar kau ke kelas mu “ucap Rafael

Sambil berjalan menyusuri lorong fakultas ekonomi menuju kelas seni.

“ ga papa, kamu pergilah ke fakultas mu itu akan memutar jauh gedung kita.” ucap diandra,dia hanya mengangguk dan menjawab dengan senyuman hangat sambil mengelus rambut ku sembarangan.

Kami berjalan bersama, dia mengantarku dengan suka rela dan senang nya menurutku cukup sampai gedung fakultas seni kalau sampai kelasku akan membuat di malas untuk berbalik ke fakultas nya karena harus memutari gedung ini 2 kali lipat.

“ raffael, cukup sampai gedung seni ini saja aku ke kelas ku sendiri oke”ucap Diandra dengan senyum meyakinkan ku.

“ Apa tidak apa apa, kau baik baik saja sendiri ke kelas mu ?” merasa tidak yakin, aku ingin mengantar nya sampai kelas nya Iya, I am fine oke “.

Dia mengangguk dan tersenyum setelah itu meninggalkan ku menuju fakultas nya sendiri. Dan aku menuju kelas ku dengan bersiul rria.Sampai nya di kelas ku aku melanjutkan kuliah ku hari ini dengan tenang.

maaf ya kita lanjut update.

 

Terpopuler

Comments

Amore Krisma

Amore Krisma

ini novel apaan sih? gaje bgt

2023-09-01

0

lihat semua
Episodes
1 Pertama bertemu
2 Pertemuan h-2
3 Bertemu calon dokter
4 Pertemuan (3)
5 Pak keenan & Adriandra POV
6 Kediaman Pratama & Aldebaro
7 Aldebaro (2)
8 Bertemu (3)
9 Terjebak
10 Ciuman pertama
11 Memperbaiki
12 Kemarahan Pak dos
13 Rasa bersalah pak dos
14 Adriandra & KEENAN POV
15 menjelaskan
16 Kediaman Pratama
17 terkuat akar perjodohan
18 Kediaman Smith
19 Rasa amarah aldebaro
20 Kemarahan sang ayah (alde&Keenan)
21 Kedatangan Tak Terduga Gadis ku
22 Lamaran dadakan tanpa keromantisan (Keenan&Diandra)
23 kembali kuliah (1)
24 Datangnya Sosok Baru
25 Mike,Keenan,Diandra
26 Kejadian tak terduga
27 Rafael
28 Rafael (2)
29 Keindahan gelato
30 persahabatan
31 pulang kediaman pratama
32 kegelisahan diandra
33 kegelisahan Keenan
34 kegelisahan Keenan (2)
35 pagi baru
36 Kencan pagi hari (2)
37 kencan (3)
38 Mulai Ragu
39 Di Sidang ayah
40 kamar Keenan
41 Terjadi lagi!
42 Gairah Naluri
43 kebimbangan sang ayah
44 kehangatan Rafael
45 Amarah pak keenan
46 kemarahan pak Keenan
47 Perjuangan keenan
48 Rencana Mr.Smith
49 Murka Kediaman Pratama
50 ayah dan rumah sakit (1)
51 Masa Lalu keluarga Smith & mr.andra
52 Rumah sakit(2)
53 Perjaka atau Duda
54 Petuah ibu keenan
55 Apartemen (1)
56 khawatir dan tergoda (Mike)
57 RS & kediaman pratama
58 Keputusan sepihak! menikah?No!
59 kebenaran Mr&Mrs Smith
60 Gadismu Targetku!
61 Black card!
62 bertemu pangeran rafael
63 gairah tertunda
64 Ranjang dan Keenan
65 Mesum tiada Tara!
66 DOSEN & CASANNOVA!ASTAGA!
67 kampus
68 kekasih sakit
69 bertemu calon mertua
70 Dosen Kampus
71 Rencana Mike Lewis Hamilton
72 perusahaan smith
73 Dalang Edan!
74 bule kadal
75 ketahuan
76 keyakinan
77 lamaran dadakan
78 syarat lamaran
79 diskusi
80 awal mula
81 kedatangan hamilton
82 pergi ke Paris
83 dad Hamilton
84 menyebalkan
85 Smith company
86 kesal
87 miskin iman
88 gelato dan seni
89 berani bicara usia!
90 lous! berfoya foya
91 rencana Tuhan
92 arti sesak!
93 ikut aku ke Paris!
94 dua kubu
95 Paris, Francis
96 Aéroport Paris-Charles de Gaulle
97 Le Bristrol Paris
98 rasa panas dan tipuan
99 perkenalan tokoh
Episodes

Updated 99 Episodes

1
Pertama bertemu
2
Pertemuan h-2
3
Bertemu calon dokter
4
Pertemuan (3)
5
Pak keenan & Adriandra POV
6
Kediaman Pratama & Aldebaro
7
Aldebaro (2)
8
Bertemu (3)
9
Terjebak
10
Ciuman pertama
11
Memperbaiki
12
Kemarahan Pak dos
13
Rasa bersalah pak dos
14
Adriandra & KEENAN POV
15
menjelaskan
16
Kediaman Pratama
17
terkuat akar perjodohan
18
Kediaman Smith
19
Rasa amarah aldebaro
20
Kemarahan sang ayah (alde&Keenan)
21
Kedatangan Tak Terduga Gadis ku
22
Lamaran dadakan tanpa keromantisan (Keenan&Diandra)
23
kembali kuliah (1)
24
Datangnya Sosok Baru
25
Mike,Keenan,Diandra
26
Kejadian tak terduga
27
Rafael
28
Rafael (2)
29
Keindahan gelato
30
persahabatan
31
pulang kediaman pratama
32
kegelisahan diandra
33
kegelisahan Keenan
34
kegelisahan Keenan (2)
35
pagi baru
36
Kencan pagi hari (2)
37
kencan (3)
38
Mulai Ragu
39
Di Sidang ayah
40
kamar Keenan
41
Terjadi lagi!
42
Gairah Naluri
43
kebimbangan sang ayah
44
kehangatan Rafael
45
Amarah pak keenan
46
kemarahan pak Keenan
47
Perjuangan keenan
48
Rencana Mr.Smith
49
Murka Kediaman Pratama
50
ayah dan rumah sakit (1)
51
Masa Lalu keluarga Smith & mr.andra
52
Rumah sakit(2)
53
Perjaka atau Duda
54
Petuah ibu keenan
55
Apartemen (1)
56
khawatir dan tergoda (Mike)
57
RS & kediaman pratama
58
Keputusan sepihak! menikah?No!
59
kebenaran Mr&Mrs Smith
60
Gadismu Targetku!
61
Black card!
62
bertemu pangeran rafael
63
gairah tertunda
64
Ranjang dan Keenan
65
Mesum tiada Tara!
66
DOSEN & CASANNOVA!ASTAGA!
67
kampus
68
kekasih sakit
69
bertemu calon mertua
70
Dosen Kampus
71
Rencana Mike Lewis Hamilton
72
perusahaan smith
73
Dalang Edan!
74
bule kadal
75
ketahuan
76
keyakinan
77
lamaran dadakan
78
syarat lamaran
79
diskusi
80
awal mula
81
kedatangan hamilton
82
pergi ke Paris
83
dad Hamilton
84
menyebalkan
85
Smith company
86
kesal
87
miskin iman
88
gelato dan seni
89
berani bicara usia!
90
lous! berfoya foya
91
rencana Tuhan
92
arti sesak!
93
ikut aku ke Paris!
94
dua kubu
95
Paris, Francis
96
Aéroport Paris-Charles de Gaulle
97
Le Bristrol Paris
98
rasa panas dan tipuan
99
perkenalan tokoh

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!