Sudah tujuh tahun lamanya sejak kelahiran anak pertama mereka, mereka menjalani hidupnya dengan sangat bahagia dan penuh kasih sayang membesarkan anaknya
Kini An Ling sudah berusia tujuh tahun. Dalam usianya itu dia sudah sangat mahir dalam seni bela diri. An Ling bahkan sudah sering memburu binatang buas sendirian di dalam hutan spirit beast
Spirit beast adalah hewan yang dapat berevolusi setiap umurnya mencapai seratus tahun dan akan berevolusi menjadi Spirit God Beast ketika umurnya mencapai ribuan tahun
Spirit Beast yang berevolusi menjadi Spirit God Beast sangatlah susah untuk ditemui bahkan itu semua sudah dianggap legenda
Walaupun An Ling hanya bisa membunuh Spirit Beast yang berusia puluhan tahun, namun itu sudah menjadi bakat yang hanya bisa dimiliki oleh salah satu diantara milyaran manusia yang hidup di dunia ini
Seperti biasa di pagi hari An Ling akan pergi ke hutan Spirit Beast untuk membunuh satu Spirit Beast
"Aku berangkat dulu!!" Teriak An Ling berpamitan kepada ibunya yang sedang membereskan rumahnya
Jarak antara rumah An Ling dengan hutan Spirit tidak terlalu jauh hanya membutuhkan waktu sekitar sepuluh menit saja
Sesuai dengan perintah ayahnya, An Ling hanya diperbolehkan untuk memburu Spirit Beast yang berada di pinggiran hutan saja
Hutan Spirit sangat luas. Spirit Beast yang kuat biasanya tinggal di hutan bagian dalam dan dipinggiran hutan hanya ada Spirit Beast berusia puluhan tahun. Sangat jarang menjumpai Spirit Beast berusia ratusan tahun di pinggiran hutan
Di dalam hutan Spirit ada sebuah kolam air yang bisa menyembuhkan penyakit dan luka luka. Itulah yang dikatakan oleh Xiao Han kepada An Ling. Namun selama ini An Ling belum menemukan kolam air itu. Xiao Han bilang kepada An Ling jika kolam itu dijaga oleh seekor harimau kumbang berusia mendekati seratus tahun
Ketika tengah beristirahat sejenak di bawah pohon, An Ling mencium aroma yang sangat wangi dari arah kiri
"Aroma ini terasa sangat nyaman. Bahkan tenagaku pulih dengan cepat" An Ling bergegas mencari sumber aroma wangi itu dengan mengikuti arah baunya
An Ling sangat terkejut karena melihat sebuah kolam air yang terlihat sangat murni. Aroma wangi itu ternyata berasal dari kolam air itu
"Mungkinkah ini kolam air yang di katakan oleh ayah?" An Ling bertanya kepada dirinya sendiri
Dia juga kebingungan karena tidak melihat satupun Spirit Beast yang ada di dekat kolam air itu termasuk harimau kumbang yang dikatakan oleh ayahnya
"Kenapa firasatku tidak enak ya?" An Ling merasa ada yang sedang mengawasinya. Dia lalu menoleh kebelakang
"Errrr!!!"
An Ling sangat panik ketika melihat seekor harimau kumbang yang tengah berdiri di belakangnya
Harimau itu sudah mengeluarkan air liur yang sangat banyak di pinggiran bibirnya seakan sangat ingin memakan mangsa yang dia lihat di depannya
"Waaaa kenapa tiba tiba kau ada di belakangku!!!!" Teriak An Ling sambil berlari ke arah kolam air menjauhi harimau kumbang itu
An Ling langsung melompat ke dalam kolam air. Berharap jika harimau itu tidak mengejarnya lagi
"Hahahaha kau tidak akan bisa menangkap ku" An Ling yang merasa dirinya sudah aman berkata kepada harimau kumbang itu dengan sangat sombong
Namun sangat di sayangkan karena harimu kumbang dapat berenang di dalam air walaupun tidak lama
"Waaaa kenapa kau tidak bilang jika kau bisa berenang!!!" An Ling berteriak sambil berlari sekencang mungkin
An Ling tidak menyangka jika harimau kumbang bisa berenang juga. An Ling sudah hampir kehabisan akalnya. Diapun menyelam sedalam dalamnya
Kali ini dia benar benar bisa lolos dari kejaran harimau kumbang. Namun harimau kumbang itu tetap menunggu di tepi kolam air menunggu An Ling keluar dari kolam air tersebut
Di dalam kolam air itu, An Ling merasa tenaganya pulih sangat cepat bahkan lebih cepat dari saat dia hanya mencium aromanya saja
"Ep!! blubuk blubuk!!" Gelembung air keluar dari dalam mulut An Ling. Karena menyelam sangat lama di dalam kolam air itu An Ling kehabisan nafasnya lalu dia berusaha untuk kembali ke permukaan
Ketika tengah berenang ke permukaan An Ling merasa ada sesuatu yang menariknya dari dasar kolam
An Ling dengan sekuat tenaga memaksa untuk naik. Namun An Ling sudah tidak kuat lagi. Dadanya terasa sangat sesak. Kepalanya pun terasa seperti sedang dibakar
"Apakah ini akhir dari hidupku!!?" An Ling merasa sangat mengantuk dan hendak menutup matanya
Ketika sudah diambang Kematian, An Ling mendengar suara seseorang yang menyuruhnya untuk bangun
"Hei adik kecil apa kau sudah bisa bernafas?" Ucap seorang yang terlihat berusia dua puluh lima tahunan yang menggunakan jubah hitam berbicara kepadanya
An Ling melihat ke arahnya. Pria itu terlihat sedikit menakutkan. Mata kirinya terlihat seperti mata iblis yang ada di dalam ingatan An Ling namun An Ling tidak mengingatnya sama sekali
Pada saat An Ling berusia lima tahun dia kerap memimpikan mata iblis yang sama seperti milik pria tua itu
An Ling berpikir jika dia adalah malaikat yang akan menemaninya di alam kematiannya
"Ohhh wahai malaikat yang agung aku mati ketika masih berumur tujuh tahun dan belum memiliki dosa mohon masukan aku ke dalam surga!!" Ucap An Ling kepada pria itu yang mengira dirinya sudah mati dan sedang ditemani oleh sesosok malaikat
"Huh dasar aku ini manusia dasar bocah ingusan!!" teriak pria itu sambil memukul kepala An Ling dengan tangan kanannya
"Kali begitu... Wahai saudaraku yang sudah bersedia menemaniku di alam kekal ini... Aku ing. Aduh!!" Pria itu memukul kepala An Ling kembali karena kesal terhadap tingkahnya
Lalu pria dengan wajah yang sedikit menakutkan itu menjelaskan kepada An Ling kejadian yang sebenarnya terjadi dan tempat dimana An Ling dan pria itu duduki sekarang
Singkatnya An Ling terseret oleh sebuah energi yang sangat kuat lalu dia masuk di sebuah tempat yang berada di dasar kolam
"Aku tidak menyangka kolam ini ternyata cukup dalam dan juga... Mengapa aku bisa bernafas disini!!" Ucap An Ling yang tidak paham dengan situasi yang dialaminya
Pria itu lalu menyuruh An Ling untuk bermeditasi di tempat itu.
"Apa kau merasakan sesuatu?" Tanya pria itu kepada An Ling
"Ini... Aku merasakannya. Ada energi yang sangat kuat di dalam sini dan juga kekuatanku pulih dengan sangat cepat bahkan meningkat sangat banyak!"
"Tunggu apakah itu sebuah pedang!?" Tanya An Ling yang melihat sebuah pedang panjang yang tertancap di sebuah batu kepada pria itu
Pria itu lalu menjelaskan kepada An Ling. Singkatnya tempat itu terdapat sebuah Aray yang membuatnya dapat bernafas seperti saat sedang berada di daratan
Di tempat itu juga ada sebuah pedang yang di segel oleh dewa iblis yaitu pedang iblis. Dahulu dewa iblis berperang dengan para dewa lainnya karena dewa iblis dituduh sebagai dewa yang telah mencuri barang suci yang ada di dalam kuil suci yang ada di alam para dewa
Singkat cerita dewa iblis kalah dalam pertarungan dan di bunuh oleh dewa lainnya. Sebelum mati dewa iblis melempar pedangnya dan menyegel pedangnya di dunia manusia. Tepatnya di tempat saat ini An Ling berada. Di dasar kolam air
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 96 Episodes
Comments
Adnan Buyung Lubis
dewa iblis juga bisa di fitnah ya
2021-10-07
5