Setelah pria itu selesai bercerita, diapun menyuruh An Ling untuk mencabut pedang yang dia lihat itu melalui telepati
"Hehehe hanya mencabut pedang anak berusia tiga tahun pun bisa melakukannya" An Ling berkata dengan nada yang sombong sambil mendekati pedang yang dia lihat di dalam pikirannya
"Hiyakkkkk!!!!" An Ling dengan sekuat tenaga mencoba mencabut pedang itu. Namun pedang itu sangat susah untuk di cabut
"Dasar bocah ingusan!" Pria itu lalu menjelaskan kepada An Ling bagaimana cara untuk mencabut pedang itu
An Ling dengan sekuat tenaga mencoba kembali untuk mencabut pedang yang tertancap itu sesuai arahan dari pria itu
Tak lama kemudian sebuah cahaya muncul dari pedang itu. Pedang yang sangat hebat yang digunakan oleh dewa iblis dahulu kini telah berhasil di cabut oleh An Ling
"Huh dasar bocah ingusan ternyata kau lumayan juga!" Pria itu berbicara kepada An Ling dengan perasaan lega
Kini setelah menunggu ribuan tahun lamanya dia telah berhasil menemukan pewarisnya
An Ling terlihat sangat kelelahan. Pria itu menyuruh An Ling untuk duduk dan memulihkan kekuatannya sambil menceritakan tentang dirinya yang sebenarnya
Singkat cerita, pria itu sebenarnya adalah dewa iblis yang baru saja sudah di ceritakan oleh dirinya sendiri. Karena kini dia sudah menemukan pewarisnya diapun bisa pergi dengan tenang dewa iblis sangat yakin jika suatu saat An Ling akan menggantikannya untuk membalas dendam kepada para dewa yang sudah menghancurkan hidupnya walaupun dewa iblis tidak mengatakannya secara langsung kepada An Ling
"Wahhh aku tidak menyangka jika kau ternyata adalah dewa iblis dan juga ternyata rumor yang dikatakan bahwa dewa iblis adalah dewa yang jahat itu salah"
An Ling lalu meminta izin kepada dewa iblis untuk segera pergi karena hari sudah hampir gelap
"Haaa apa kau ingin meninggalkanku begitu saja dasar bocah bau!" Ucap dewa iblis yang sedikit kesal kepada An Ling
Lalu dewa iblis menyuruh An Ling untuk duduk kembali melanjutkan meditasinya
Dengan cepat An Ling berubah pikiran. Dia pun melanjutkan bermeditasi dengan arahan dari dewa iblis
Satu bulan kemudian...
"Sudah satu bulan lamanya An Ling belum juga kembali apakah kau tidak ada rasa kawatir sama sekali!!!" Ucap Ling Yu yang kesal kepada suaminya
"Tenanglah sebentar lagi anak kita akan pulang. Percayalah padaku!" Sahut Xiao Han sambil mengelus rambut Ling Yu
Ling Yu lalu memeluk suaminya Xiao Han sambil meneteskan air matanya. Ling Yu sangat khawatir terhadap kondisi An Ling yang merupakan anak satu satunya
Sementara itu di dasar kolam tempat dimana An Ling tengah berkultivasi
"Ahhh!!" An Ling merasakan sesuatu yang belum pernah dia rasakan sebelumnya
Badannya terasa sangat ringan dan sangat bertenaga. Dewa iblis menjelaskan kepada An Ling jika sekarang dia sudah menjadi pendekar spirit
Pendekar spirit adalah sebutan dari seseorang yang telah berhasil memasuki ranah kultivasi
Pendekar spirit sendiri mempunyai tingkatan sesuai dengan pencapaiannya dihitung dari tingkat terendah
- Ranah Jidi 1 - 9
- - Ranah Zhongdeng 1 - 9
- Ranah Gao 1 - 9
- - Ranah Bumi 1 - 9
- Ranah Langit 1 - 9
- - Ranah Surgawi 1 - 9
- Kaisar
- - Setengah Dewa
- Dewa
Kultivasi An Ling sekarang baru berada di Ranah Jidi level 1. Mulai hari ini perjalanan hidupnya akan dipenuhi dengan rintangan rintangan yang sangat menyakitkan. Terkadang seorang Pendekar Spirit harus memilih antara hidupnya sendiri atau hidup orang lain
"Bagaimana apa kau siap dengan semuanya?. Jika tidak masih ada waktu untuk kembali!?" Tanya Dewa Iblis kepada An Ling
"Huh ayahku mengajari aku agar menjadi seorang laki laki selain itu guruku adalah seorang dewa, mau ditaruh dimana harga diriku jika aku kembali!!"
An Ling menjawab pertanyaan dewa iblis yang juga merupakan gurunya
"Hahahaha seperti yang ku harapkan. Walaupun kau hanya bocah bau tapi semangat dan kepercayaan dirimu patut dipuji. Begitulah muridku yang sebenarnya!"
Karena seluruh energi yang ada di dalam kolam air itu telah habis diserap oleh An Ling dan pedang dewa iblis telah berhasil menyatu dengannya, dewa iblis pun segera memberikan pesan terakhirnya kepada An Ling yang juga merupakan muridnya sebelum sisa kekuatan roh yang dia tinggalkan di dalam pedangnya seluruhnya memudar
"Sebelum kekuatanku hilang sepenuhnya dari muka bumi ini, aku akan memberikan beberapa barang yang bisa membantumu. Ambillah..." Dewa iblis memberikan beberapa barang kepada An Ling diantaranya
Jubah bayangan yang dipakai olehnya. Jubah itu dapat menyembunyikan aura pemakainya dari tingkat kultivasinya kebawah dan satu tingkat diatasnya
Dewa iblis juga memberikan mata kirinya kepada An Ling dengan satu syarat yaitu An Ling harus menggunakan kekuatan mata kirinya di saat dia membutuhkannya saja
Dengan kekuatan An Ling sekarang ini dia bisa termakan oleh kekuatan mata iblis dan dikendalikan oleh mata itu
"Ingat baik baik pesanku dan jangan pernah memakan omonganmu sendiri, jangan pernah memalukan nama gurumu ini, terakhir berjanjilah pada gurumu ini agar kau menggunakan kekuatanmu untuk kebaikan. Jangan pernah menindas yang lemah."
Perlahan aura dewa iblis mulai memudar. Semakin lama tubuhnya terlihat tak kasat mata dan tidak bisa disentuh sama sekali
"Tunggu guru belum memberitahukan namamu!" Tanya An Ling kepada gurunya yang akan pergi untuk selama lamanya
"Hahahaha benar sekali aku sampai lupa. Kau bisa memanggilku Jiang Shi"
Aura Dewa Iblis Jiang Shi sudah sepenuhnya lenyap dari muka bumi. An Ling membuka matanya yang sudah tertutup selama satu bulan
"Selamat jalan guru... Aku berjanji kepadamu!"
An Ling menggunakan kekuatannya untuk menghancurkan segel yang melindunginya. Dengan sekali pukulan An Ling menghancurkan segel itu
Terdengar suara seperti kaca yang pecah berkeping keping. An Ling dengan cepat berenang menuju permukaan kolam air itu hingga dia terbang sampai ke tepi kolam
Harimau kumbang yang menunggunya keluar masih belum pergi juga. An Ling merasa sedikit beruntung karena dia bisa mencoba kekuatan barunya
"Plakkk!! Buk!! Buk!!"
Harimau kumbang itu kalah telak dengan An Ling yang sudah menjadi seorang pendekar spirit
"Cihh dasar binatang lemah berani menungguku selama ini hanya untuk kematiannya!!"
An Ling mengangkat tangan kanannya dan berteriak
"... Aku bersumpah atas nama guruku Jiang Shi. Aku akan menjadi kuat dan mengubah dunia yang fana ini!!!"
Petir menyambar dengan kerasnya membuat para binatang yang ada di sekitarnya lari ketakutan
"Benar juga sudah sebulan aku berada di sini. Bagaimana keadaan orang tuaku ya!?"
An Ling lalu berlari dengan cepat menuju rumahnya
"Aku pulangggg!" Sambil membuka pintu rumahnya yang tidak di kunci
An Ling tidak melihat siapapun di rumahnya. An Ling berpikir jika orang tuanya tengah pergi mencarinya
"Ayah... Ibu... !?" Teriak An Ling memanggil ayah dan ibunya yang tidak ada dirumah
Entah kenapa bulu kuduk An Ling berdiri seakan merasakan ada sesuatu yang sedang mengintainya
An Ling menoleh ke belakang dengan perlahan. Dia sangat terkejut ketika melihat ibunya yang sedang berdiri di belakangnya sambil memegang sebuah sapu lidi
"Errrgggghhh!!" Wajah Ling Yu memerah seperti seluruh darahnya sedang mendidih
Tubuh An Ling langsung gemetaran. Dia menutup kedua matanya dengan tangannya. Menyembunyikan wajahnya yang sedang ketakutan
Ling Yu meremas sapu lidinya hingga hancur berkeping keping lalu berlari ke arah An Ling
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 96 Episodes
Comments
3 jagoan
awalnya bagus neh💪💪💪💪💪
2022-02-11
1