Episode 4

"Dasar anak nakal kemana saja kamu nak!!?" Ucap Ling Yu sambil memeluk erat anaknya. Air matanya pun tidak berhenti menetes

"Ah ha ha... Maafkan aku ibu"

Lalu An Ling menjelaskan kepada ibunya tentang kejadian yang telah terjadi kepadanya

Singkat cerita, dia menceritakan jika dirinya terjebak di dalam kolam air yang pernah di ceritakan oleh ayahnya. Akan tetapi dia merahasiakan pertemuannya dengan gurunya

"Syukurlah kamu tidak kenapa kenapa!" Lalu Ling Yu mengusap air matanya. Dia sangat terkejut ketika mengetahui anaknya yang baru saja menginjak usia tujuh tahun telah menjadi seorang pendekar spirit

Pada umumnya manusia dapat menjadi seorang pendekar spirit pada usia ke sepuluh tahunnya

Pada saat seseorang berusia sepuluh tahun maka nadi spirit mereka akan aktif secara otomatis dan akan di bimbing untuk menjadi seorang pendekar spirit

Walaupun ada juga orang yang nadi spiritnya tidak bisa aktif dengan sendirinya namun tetap ada cara untuk membukanya secara paksa melalui ritual khusus atau menggunakan bahan obat obatan

Disamping itu An Ling juga sudah mendapatkan senjata spirit yang sudah mengakuinya sebagai tuanya

Untuk mendapatkan senjata spirit juga tidaklah mudah. Seseorang harus mencarinya sendiri sesuai dengan kecocokan masing masing

Jika sudah menemukannya maka orang tersebut harus mengoleskan sedikit darahnya di senjata yang ingin di jadikan pegangannya

Setelah ritualnya berhasil maka senjata spirit itu akan sepenuhnya menjadi milik orang tersebut

Jika senjata spirit sudah memiliki kontrak darah dengan seseorang maka orang lain tidak akan bisa menggunakan kekuatan dari senjata tersebut kecuali pemilik dari senjata tersebut melepas kontrak atau meninggal dunia. Sekuat apapun senjata roh yang dimiliki seseorang jika tidak terkontrak darah oleh pemegangnya maka senjata itu akan tetap menjadi senjata biasa

Kemudian An Ling menunjukkan pedang iblis miliknya dan juga senjata senjata spirit miliknya yang diberikan oleh gurunya

Walaupun terlihat seperti benda biasa namun senjata spirit miliknya itu adalah senjata legendaris

Lalu Ling Yu berteriak memanggil suaminya yang berada di luar rumah untuk melihat pencapaian anaknya yang seperti monster

"Ada apa sih sayang. Bukankah sudah kubilang aku sedang memancing ikan" ucap Xiao Han yang menghampirinya sambil memegang pancing

"Tidak usah banyak bicara. Lihat anak kita!!" Ucap Ling Yu sambil memeluk anaknya

"Wahhh anak kita sangat hebat tidak seperti ayahnya..." Sambungnya dengan nada yang menggemaskan

"Coba kulihat..!" Xiao Han melihat anaknya dengan tatapan yang serius. Dia juga sangat terkejut ketika melihat anaknya sudah menjadi pendekar spirit di usianya ini

"He he he... Aku hebat kan ayah.. ibuuu!" Ucap An Ling dengan sedikit menyombongkan diri

"Ayo kita rayakan kebahagiaan ini!" Ling Yu langsung pergi ke dapur untuk memasak makanan spesial kesukaan An Ling

Mereka semua sangat bahagia. Xiao Han dan Ling Yu juga sangat yakin jika suatu saat An Ling akan menjadi anak yang sangat kuat di masa depan

Sembari menunggu makanan yang di masak oleh Ling Yu matang, Xiao Han mengajak An Ling untuk pergi memancing di tepi air terjun

Beberapa menit kemudian...

"Hoahmmm... Ayah.. kenapa tidak ada ikan sama sekali?!" Tanya An Ling kepada ayahnya

"Bersabarlah anakku. Ini juga di sebut sebagai latihan!"

Tak lama kemudian pelampung yang dikenakan di pancing milik Xiao Han sedikit bergerak

Dengan sekuat tenaga Xiao Han mengangkat pancing miliknya. Akhirnya mereka mendapatkan tangkapan kecil yaitu sebuah kepiting

"Waaaa kukira ikan yang sangat besar" teriak An Ling yang sedikit kesal

"Ha ha ha... Tenanglah anakku bagaimanapun juga ini adalah buah dari kesabaran kita!" Canda Xiao Han kepada anaknya

An Ling pun berbaring di atas tanah dengan muka yang sedikit cemberut

"Dengarlah anakku!" Xiao Han memberikan pesan kepada An Ling

Singkat cerita, dia menyuruh An Ling agar menyembunyikan kekuatannya. Xiao Han juga menyuruh An Ling untuk tidak menindas yang lemah

Dengan bakat An Ling yang seperti monster itu akan ada banyak orang yang mengincarnya jika itu tersebar

Xiao Han juga mengatakan kepada An Ling jika besok dia akan melatihnya cara membuat pil untuk mempercepat kultivasinya. Dan yang akan mengajarinya cara menggunakan pedang adalah ibunya nanti

Hari sudah senja, matahari hampir terbenam Ling Yu memanggil suami dan anaknya untuk segera mandi dan makan malam bersama

Beberapa menit kemudian...

"Ibu malam ini masak sangat banyak?" Tanya An Ling kepada ibunya

"Tentu saja. Ini untuk merayakan kebahagiaan kita!"

Mereka bertiga menyantap makanan yang telah di siapkan oleh Ling Yu di meja makan seperti biasa

Keesokan harinya...

An Ling dan ayahnya tengah bersiap siap untuk pergi ke hutan spirit beast untuk mencari tanaman herbal yang bisa digunakan untuk membuat pil yang dapat meningkatkan kecepatan kultivasi An Ling

Diantaranya adalah daun pepaya, ginseng semut merah dan daun mintz. Semua tanaman herbal itu sangat mudah untuk dicari di hutan bagian luar

Tentu saja karena ini baru pertama kalinya bagi An Ling membuat pil jadi Xiao Han hanya akan mengajarinya membuat pil tingkat satu

Pil dibagi menjadi beberapa tingkat yaitu pil tingkat 1 - 9 dan pil tingkat satu adalah yang terendah juga termudah dibuat oleh kondisi An Ling saat ini

Hanya membutuhkan waktu kurang lebih dua jam bagi An Ling dan Xiao Han memenuhi keranjang yang mereka bawa dengan tiga bahan tersebut

Mereka berdua memutuskan untuk beristirahat sejenak di tepi kolam air tempat dimana An Ling bertemu dengan gurunya di masa lalu

"Kolam air ajaib yang semula dapat menyembuhkan penyakit kini telah menjadi genangan air biasa!" Ucap ayah Xiao sambil mengeluarkan tripod dari cincin penyimpanannya

Xiao lalu menceritakan sedikit kisah hidupnya di masa lalu ketika dia menyelam ke dalam kolam air ajaib ini

Waktu itu Xiao Han tengah mencari tanaman herbal untuk membuat beberapa pil yang sudah dipesan oleh seseorang. Dia mencium aroma yang sangat wangi. Xiao Han berjalan mengikuti arah aroma yang sangat wangi itu berasal. Hingga menemukan kolam air itu. Di sana hanya ada seekor harimau kumbang yang sedang tidur di tepi kolam

Dengan kultivasi Xiao Han waktu itu untuk mengalahkan harimau kumbang yang berusia mendekati satu abad tidaklah sulit. Namun Xiao Han hanya menggunakan jurus ilusi kepada harimau kumbang itu

Seketika harimau kumbang yang ingin menyerangnya itu kembali terbaring di tepi pantai. Xiao Han merasakan aura yang sangat kuat berasal dari dalam kolam lalu dia menyelam untuk memastikannya

Saat dia sampai di dasar kolam dia merasakan ada sesuatu yang menolak kehadirannya. Xiao Han juga merasakan hawa yang sangat menakutkan mengatakan sesuatu kepada Xiao Han seperti seseorang tengah mengusirnya

"Jika tebakanku benar itu adalah dewa iblis Jiang Shi. Apakah itu benar Xiao An!?" Xiao Han bertanya kepada An Ling dengan wajah yang sangat serius

"Be.. be.. benar ayah" dengan terbata bata An Ling menjawab pertanyaan ayahnya

"Lalu mata kirimu itu?" Tanya Xiao Han lagi kepada anaknya

An Ling menceritakan tentang kejadian sebenarnya kepada ayahnya. Gurunya juga tidak melarang An Ling untuk merahasiakan pertemuan mereka

"Pesanku juga sama dengan apa yang telah gurumu ucapkan!" Ucap Xiao Han kepada An Ling

"Ini.. ambilah..!" Xiao Han memberikan pil yang telah selesai dibuatnya kepada An Ling dan menyuruh An Ling untuk menyerap khasiatnya

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***