^^H A P P Y RE A D I N G^^
🌹🌹🌹🌹🌹
#Flashback On.
Hari yang cerah tapi tidak secerah hati seorang gadis remaja SMA yang nampak berapi-api karena melihat Papa nya mengkhianati Mama nya.
Papa nya kepergok sedang jalan-jalan bersama wanita yang jauh lebih muda dari Papa nya, dan lebih parahnya itu wanita yang jalan bersama Papa nya itu adalah kakak kelas nya.
"Papa benar-benar kelewatan, bisa-bisa nya Papa mengkhianati Mama." kata Fallen sambil mengepalkan tangan nya.
Dia benar-benar tidak suka dengan sikap Papa nya yang tidak pernah jera untuk mengkhianati Mama nya.
dan ini juga bukan pertama kalinya dia melihat Papa nya selingkuh di belakang Mama nya.
"Fal baru pulang, tumben telat?."
Tanpa aba-aba Fallen langsung memeluk Mama nya.
dia menangis di pelukan Mama nya.
"Papa Ma, hikss.. Papa." Isak Fallen
Mama mengusap pelan air mata yang membasahi wajah cantik sang putri, meski Fallen tidak mengatakan semuanya tapi dia sudah bisa membaca pikiran sang putri, dia tau jika Fallen pasti melihat suaminya yang sedang berselingkuh lagi.
Sebenarnya ada rasa sedih, hanya saja ia tidak mau membuat sang putri semakin khawatir dengan keadaan nya, apalagi sekarang ini tubuhnya mudah ambruk.
"Udah jangan nangis, sekarang Fallen mandi, terus bobo siang, gih." kata Mama.
Fallen menatap wajah wanita yang tidak pernah mengeluh sakit saat sakit, tidaksedih ketika di khianati.
"Mama ko sabar banget, Papa jahat udah sering selingkuh di belakang Mama, tapi Mama masih aja diam dan ngak marah." Fallen sangat bangga dengan kebaikan hati sang Mama.
Sikap Mama nya yang santai tidak seperti wanita yang tersakiti di TV-TV, Mama nya benar-benar menjadi wanita tegar yang tidak memperlihatkan sisi lemah nya.
"Karena semua nya pasti punya alasan, Papa pasti punya alasan kenapa dia begitu, tapi meski begitu kamu ngak boleh marah sama Papa, apalagi benci sama Papa, kamu mau kan memaafkan Papa mu?."
Fallen menghentikan tangisnya, menatap wajah Mama nya dengan yang tidak bisa di artikan.
Mungkin Mama bisa memaafkan Papa nya dengan begitu mudah, tapi seorang putri yang melihat Papa nya berselingkuh dengan wanita lain?, apa masih bisa dia diam saja dan mencoba melupakan segalanya?.
Tidak..
Fallen tidak mau.
"Mama mungkin bisa, tapi aku tidak bisa."
#Flashback off
Bayangan masa lalu dimana dia sering melihat Papa nya berselingkuh kembali terngiang di kepala Fallen.
Dia benar-benar merindukan Mama nya.
Tiba-tiba suara ketukan pintu terdengar, membuat Fallen tersadar dari lamunan nya.
"Siapa?." tanya nya.
Sejak kemarin malam Fallen memang belum kunjung keluar dari kamar nya, bahkan sudah sehari ini Fallen melupakan makan nya.
"Saya non, bi Iin." kata bibi pembantu yang ada di balik pintu.
"Ada apa Bi?." tanya Fallen, masih enggan turun dari ranjang nya.
"Di luar ada yang nyariin Non Fallen, katanya pengacara ibu non Fallen."
Fallen menghela nafas nya malas, dia turun dari ranjang nya dan berjalan ke arah pintu.
Ceklek..
Pintu terbuka.
"Aku mau mandi dulu Bi, tolong beri tau pengacara nya kalau aku akan bersiap-siap dulu." kata Fallen, di angguki Bi Iin.
Akhirnya Fallen memilih mandi, saat membuka pakaian nya Fallen menatap pantulan setengah tubuhnya di cermin.
tatapan matanya tertuju pada perutnya yang rata.
Entah kenapa perasaan Fallen sangat tidak menantu saat melihat perut nya, jujur saja dia takut hamil, karena jika itu terjadi maka hancurlah kehidupan Fallen.
"Aku tidak mau kau ada, jangan hadir tanpa aku minta karena apa yang terjadi pada ku malam kemarin itu ada kecelakaan, dan aku tidak ingin kecelakaan itu membuat aku semakin merasa wanita paling kotor." ujar Fallen sambil mengelus pelan perut nya.
Beberapa menit berlalu..
"Ada apa pak?." tanya Fallen pada pengacara Mama nya.
"Saya di utus oleh Tuan Aji, beliau mengatakan jika anda sudah siap untuk membicarakan surat wasiat dari almarhum Bu Marissa." jelas pengacara.
Fallen tidak kaget lagi setelah mendengar penuturan pengacara nya, dia sudah menduga semua itu.
Papa nya pasti ingin segera memiliki harta Mama nya.
"Bacakan lah, saya sudah siap."
Pengacara mulai membacakan semuanya tanpa terkecuali, Fallen mendengarkan dengan seksama.
Sebelum memutuskan semuanya Fallen terlebih dahulu melirik ke arah sampingnya, di sana nampak terpampang dengan besar foto Mama nya, sengaja Fallen simpan di ruang tamu agar setiap orang yang masuk ke rumahnya tau kalau rumah ini adalah milik Mama nya.
Tidak mau membuat hidup nya tidak nyaman Fallen memilih mengubah nama penerima warisan nya menjadi nama Papa nya.
itu semua dia lakukan agar Papa nya sadar jika uang tidak akan membuat kebahagian bertahan lama.
Biarlah Papa nya bersenang-senang dengan istri muda nya, tidak apa tidak punya harta, yang penting rumah nya masih atas nama Fallen, dia enggan terus menerus di usik hanya karena harta yang tidak seberapa berharga nya dengan rumah peninggalan Mama nya, yang jelas memiliki banyak kenangan masa kecilnya.
Setelah Fallenmenandatangi surat pengalihan nama penerima warisan, pengacara itu pun pergi meninggalkan Fallen yang masih betah duduk di ruang tamu.
Tiba-tiba telpon rumah nya berdering..
"Hallo."
"Terimakasih sayang, Papa menyayangi mu, mulai saat ini rumah jelek itu milik mu, dan Maaf Papa akan pindah keluar negri karena Mama Anha meminta pindah ke luar negri."
Fallen tersenyum miring mendengar ucapan Papa nya.
Harta dan gairah wanita muda benar-benar membuat Papa nya lupa diri, bahkan rela meninggalkan satu-satunya anak gadisnya hanya demi seorang wanita jahat.
"Terserah Papa, semua keinginan Papa sudah aku turuti, semoga Papa bahagia." kata Fallen.
Tut..Tut..Tut..
Ponsel nya di putuskan sepihak oleh Papa nya.
Fallen menaruh telpon nya kembali, air matanya perlahan jatuh mengenai pipi nya.
Tidak menyangka jika kini dia sendiri, benar-benar sendiri.
Tok..tok..tok..
Suara ketukan pintu kembali membuyarkan lamunan Fallen.
dia berjalan kearah pintu, tapi baru saja Fallen sampai di pintu dia malah di buat kaget dengan kedatangan sosok pria bertubuh tegap yang ada di depan nya.
"Maaf anda siapa, dan apa kepentingan anda ke rumah saya?." tanya Fallen.
"Majikan saya ingin bertemu dengan anda nona, bisakah anda ikut dengan saya sebentar?." tanya pria itu yang tak lain adalah Anton.
Fallen menyerhitkan dahinya, dia tidak merasa mengenali pria itu.
"Siapa majikan anda? dan kenapa dia ingin bertemu dengan saya?." tanya Fallen lagi.
Anton terdiam, bingung harus mengatakan apa.
jika dia mengatakan alasan yang sejujurnya sudah pasti Fallen tidak akan mau ikut dengan nya, dan sudah pasti kemarahan Bastian akan di terima nya.
Sampai akhirnya..
_________
🌹🌹🌹🌹🌹
Jangan lupa jejak ♥️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 223 Episodes
Comments
neng aya
🤗
2022-12-09
1
LENY
TUNGGULAH PAPA FALLEN AKAN MEMYESAL NNT NYA BLM TAHU ISTRI MUDA NYA PEREMPUAN JALANG. DEMI PEREMPUAN ITU DIA GAK PEDULI SAMA ANAK KANDUNGNYA FALLEN. KASIHAN FALLEN.
2022-07-29
1
Meili Mekel
lanjut
2022-07-01
1