Setelah Syasya dan Luki sampai di Cafe yang sudah dikasih tau oleh Mama dan Mommy nya itu, mereka langsung menuju ke ruang VIP dimana tempat itu khusus orang yang kaya.
"Assalamua'laikum Ma, Pa Mommy Papi." ucap Luki.
"Wa'alaikumsalam salam Luki Syasya," kata para orang tua secara barengan.
"Tumben banget ya Mommy kumpulin kita, ada hal penting apa ya Mom sampai dikumpulin kayak gini." batin Syasya. Syasya merasa ada sesuatu yang aneh di perkumpulan ini.
"Tumben Ma ngajakin kita makan bareng, biasanya kan kalau ada sesuatu pasti akan ngadain acara makan bareng." ucap Luki.
"Ada yang mau kita omongin ke kalian, jadi kita makan dulu ya ini udah datang makanannya." ucap Mama sambil senyum manis.
"Emangnya penting ya Ma, kok kita semua dikumpulin kayak gini." ucap Syasya sambil merasa bingung.
"kita makan dulu lanjut nanti saja bicaranya" ucap papi.
"yaaaa baik lah" ucap syasya
Setelah selesai makan suasana semakin mencengkam.
"Kok aneh banget ya suasananya?" ucap Syasya ke Luki dengan suara pelannya.
"Iya kayak ada yang aneh Mama sama Mommy omongin deh." ucap Luki dengan suara pelannya.
"Ekhem, oke Papi sama Mommy dan Mama Papa nya Luki mau bicara serius dengan kalian, tapi kalian harus jawab jujur dan tidak ada kata malu, karna kalian sudah dari kecil selalu bersama." ucap Papi Syasya.
"Baik Pi kami akan jujur," kata Luki.
"Luki apakah bener kamu suka sama Syasya? jujur karna Papi ingin kejujuran yang keluar dari mulutmu itu," ucap Papi.
Luki langsung skakmat karna dia memang benar-benar suka sama Syasya
"Emmm ... sebenarnya Pi, Luki memang suka sama Syasya, tapi Luki gak mau ngehancurin persahabat aku Pi, hanya karna cinta ini." ucap Luki dengan sedikit gerogi.
Syasya merasa sangat senang karna Luki juga suka dengannya dan dia ingin cepat-cepat memeluk Luki tapi Syasya tidak bisa memeluknya karna masih ada para orang tua di hadapannya.
"Kalau Syasya gimana kamu suka apa tidak sama Luki?" tanya Papi.
"Emmm ... Syasya juga suka Pi sama Luki, cuma Syasya gak bisa ungkapinnya. Karna Syasya takut kalau Luki tidak suka sama Syasya." ucap Syasya sambil menundukkan kepalanya kebawah.
"Kenapa kamu gak bilang dari dulu Sya, kalau kamu bilang kan aku udah dari dulu dapetin kamu." ucap Luki yang merasa perasaannya terbalas secara tiba-tiba oleh Syasya.
"Oke kalian sudah sama-sama suka, pertemuan ini Papi mau bilang sesuatu ke kalian, kalian sudah kami jodohkan dari dulu dan pernikahan kalian akan dilakukan 1 bulan lagi setelah kalian ujian." ucap Papi Syasya.
"Entah aku merasa senang atau gimana rasanya tuh aku langsung dibawa pergi keliling sedunia." batin Syasya.
"Ya Allah terima kasih engkau telah mengkabulkan doa ku untuk menjadikan aku sebagai imam Syasya." batin Luki.
"Apakah itu tidak terlalu cepat ya Pi?" kata Luki.
Sebenarnya sih Luki iya iya aja, hanya saja tidak enak ke Syasya, karna Syasya gak kayak biasanya, dia sekarang banyak diam saja tanpa mengeluarkan suara sedikitpun.
"Ini udah kami sepakatin Nak, dan kalau kalian ingin melanjutkan tidak Papa itu sudah hak kalian." ucap Mama Luki.
"Kalau Syasya sih mau mikir dulu Ma Mom, kalau masalah ngelanjutin study itu," kata Syasya.
Kenapa Syasya bilang gitu? karna Syasya hanya ingin menjadi ibu rumah tangga saja biar bisa ngurus Luki dan juga anak-anaknya suatu hari nanti.
"Boleh kok Nak, itu terserah Luki. Nanti kalau kamu sudah nikah sama Luki itu sudah tanggung jawab suami mu, karna Luki yg akan menjadi imam mu." ucap Mommy Syasya.
"Oiya Mommy ada acara bentar lagi jadi Syasya pulang sama Luki ya." ucap Mommy.
"Ya baik lah," jawab Syasya dengan lemas, karna dia mulai tadi sudah malu, plus grogi dan lagi pipi Syasya sudah merah kayak tomat rebus.
"Yasudah kami pulang dulu ya kalian hati-hati nanti." ucap Papi Syasya.
"Iya Pi," kata Luki barengan dengan Syasya.
Saat berada didalam mobil...
Keheningan melanda didalam mobil tidak ada satupun binatang yang bersuara, eeehh maksudnya orang 😅.
"Ekhem ... Sya?" kata Luki dengan sedikit malu.
"Iya ada apa Luki." kata Syasya dengan sedikit menghadap Luki, sebenarnya Syasya dari masuk ke mobil dia diam saja dan melihat keluar jendela mobil.
"Kamu ikut aku dulu ya, mampir kesuatu tempat." ucap Luki.
Tempat yang di maksud oleh Luki itu adalah taman yang sembunyi, dimana tempat itu selalu Luki datangi. Tapi Luki tidak pernah datang kesana sama Syasya atau orang lain, karnah tempat itu akan dijadikan tempat yang istimewa bagi Luki dan nanti bagi Syasya.
"Emangnya kita mau kemana Ki?" tanya Syasya yang merasa bingung.
"Ada aja deh, karna ini suprise buat kamu." jawab luki sambil senyum-senyum.
"Ohhh ya sudah kalau gitu, aku ikut aja deh," kata Syasya yang masih merasa bingung dan penasaran. Dan setelah melalui perjalanan yang lumayan jauh itu akhirnya mereka sampai.
HAY GAES ADA SEDIKIT PERUBAHAN NIH DINOVELNYA, BIAR KALIAN GAK BOSEN.
JANGAN LUPANYA LIKE, VOTE, RATE AND KOMEN 😊😊🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 29 Episodes
Comments
Dhina ♑
hm lucu jg cerita nya
2020-10-18
1