*Mira*
Disaat Mira keluar dari toilet dan menuju ke kelasnya, sesampainya di kelas teman² Mira melihat ke arah Mira semua dan Mira sampai berfikir.
"Apakah ada yang salah dengan wajah ku atau pakaian ku? perasaan tadi gak ada yang salah deh, tapi kenapa anak-anak pada ngeliat aku semua?" batin Mira.
Dan akhirnya Meka berdiri dan menuju ke arah Mira, sesampainya didepan Mira Meka merasa ada sesuatu yang bergejolak dijantungnya dan merasa gerogi.
"Hay Mir, apakah aku boleh ngomong sesuatu?" tanya Meka.
"Boleh kok, emang harus didepan yang lain ya?" kata Mira.
"Iya karna biar ada yang mengingatnya kalau kamu itu milik aku, tapi masih calon." ucap Meka dengan santay ngomong gitu.
"What? maksudnya apa sih kok sampek ada kata calon-calon segala," kata Mira.
"Gini, sebenarnya ... aku suka kamu, apakah kamu mau jadi pacar ku?" kata Meka.
"Eeemmm gimana ya, aaakkkuuu gak bisa mek," kata Mira dengan gugupnya bicara.
"Ooohh gitu yaa, gapapa kok kalau," kata Meka dengan raut wajah sedihnya.
"Stop Mek, aku masih belum selesai bicara, sebenarnya aku gak bisa menolak kamu Mek, karna aku suka kamu juga, tapi aku cuma bisa pendam dan aku gak tau kalau kamu juga suka aku." ucap Mira.
"Maaf ya kalau aku telat ngungkapinnya dan aku gak tau kalau kamu juga suka aku," kata Meka.
Dan semua yang ada dikelas bersorak-sorak, ada juga yang terharu dan merasa iri. Sedangkan Syasya dan Luki sedang asik dengan pikiran mereka masing-masing.
Hari sudah menjelang sore kedua sahabat ini sedang berjalan-jalan sambil menikmati angin.
"Luki, andai saja ada seorang pangeran yang hadir didepanku dan membawaku pergi jauh, aku pasti akan mengikuti kemana pun pangeran itu pergi." tanya Syasya.
"Jika pangeran itu tidak akan membawa mu kamu bisa apa?" Luki tanya balik.
"Aku hanya bisa diam ditempat sambil melihat dia pergi," kata Syasya.
"Apakah aku boleh bicara sesuatu, dan aku ingin pendapat mu Sya." tanya Luki.
"Boleh, silahkan saja aku akan mendengar apa yang kamu katakan dan akan membantu mu jika kamu kesulitan Ki," kata Syasya.
"Sebenarnya aku menyukai seorang perempuan, perempuan itu mungkin saja sudah menyukai laki-laki lain dan perempuan itu tidak tau kalau aku menyukai nya. padahal aku sudah melakukan apa yang perempuan itu mau." ucap Luki.
"Udah berapa lama kamu suka sama perempuan itu?" tanya Syasya.
"Ntah, sudah berapa lama dan aku tidak tau mulai kapan aku menyukainya, dia selalu menghantui pikiran ku disaat aku mau tidur ataupun melakukan aktivitas lainnya." jawab Luki.
"Kok aku gak tau ya kamu suka sama perempuan dan siapa perempuan itu? prasaan gak ada satu perempuan yang kamu deketin, jika memang ada kamunya selalu menghindar, palingan yg deket sama kamu tuh aku Rani sama Nira," kata Syasya.
"Jangan-jangan kamu suka sama Rani ya Ki?" lanjut Syasya.
"Nggak kok," kata Luki.
"Kamu boong ya sama aku." tanya Syasya.
Luki mengalihkan pembicaraan, karna kalau pembicaraan itu diteruskan maka akan bahaya.
"Sya udah mau malam nih kita pulang aja ya, takut Mommy sama Papi cari kamu," kata Luki.
"Kenapa kamu gak menjawabnya, ya udah deh kita pulang aja," kata Syasya.
"Orang yang aku maksud itu kamu Sya, aku gak mau kamu membenci aku atau menghindar dari aku gara-gara aku suka kamu, aku akan selalu menjadi pangeran yang kamu impikan itu." batin Luki.
"Siapa sih perempuan yang Luki suka kenapa Luki gak mau bilang ya, biasanya sih selalu blak-blakan kalau ngomong kenapa sekarang jadi main rahasia-rahasiaan sih, jadi sebel deh." batin Syasya.
Tidak ada satupun suara di dalam mobil itu gak ada yang mau memulainya dan mereka sibuk pada pikiran mereka sendiri.
Sampailah di sebuah rumah yang besar dan mewah itu. "Sya udah sampai nih, Syasya ... hallo Syasya," kata Luki yang berusaha menghancurkan lamunan Syasya.
"Haaah iya apa, ohhh ... udah sampai ya, yaudah aku masuk dulu ya, kamu kalau dah nyampek kabarin oke," kata Syasya.
"Oke siap, kamu masuk gih, aku pulang dulu ya," kata Luki.
*Syasya*
Aku memasuki rumah melewati ruang tamu, aku tidak melihat mommy sama papi biasanya sih mommy duduk di ruang tamu sambil nunggu aku pulang.
"Assalamu'alaikum!" kata Syasya.
"Waalaikumsalam non, maaf non tadi nyonya beritahu kalau nyonya ada acara sama temannya, nyonya akan pulang telat nanti katanya non." ucap Mbok.
"Ohhh gitu ya Mbok, oiya Mbok aku sudah makan tadi diluar sama Luki jadi aku naik dulu ya mau bersih-bersih sekalian istirahat, Mbok istirahat aja biar gak capek," kata Syasya.
Aku menaiki tangga menuju ke kamar ku, aku segera mandi dan ganti baju tidur ku, setelah mandi aku langsung duduk dibalkon samping kamar ku sambil main HP dan saat aku menghidupkannya disitu udah ada notifikasi dari luki.
Nama Luki di HP ku aku kasih nama My Hubby kenapa aku kasih nama itu, karna aku suka Luki sudah dari dulu jadi aku ganti nama Luki menjadi My Hubby di HP ku.
***My Hubby**:
Aku udh sampai nih, aku mau mandi dulu ya ...
Kamu jangan lupa mandi juga biar segar.
Me:
Aku udah mandi, dan sekarang aku lagi duduk-duduk dibalkon.
My Hubby:
Jangan lama-lama ya ...
kamu takut masuk angin, soalnya angin malam gak baik buat kesehatan*.
***Me**:
Iya Luki yang bawell 😜😝
Yaudah deh aku mau tidur dulu*.
***My Hubby**:
Yaudah jangan lupa ya mimpiin aku 😉😅
Aku mau tidur juga deh kalo gitu
Bye good night My Sister ❤
Me:
Good night to My Luki yg bawel 😊😜*
Disaat itu juga mereka off semua dan syasya akhirnya menuju ke tempat tidurnya, Syasya selalu melihat chat yang dikirim oleh Luki kepadanya dan senyum-senyum sendiri melihat chat darinya, karna Syasya sangat senang kalau sudah dapat emoticon love. Akhirnya Syasya tertidur dengan pulas, dilain tempat Luki sedang asik dengan pikirannya sendirinya.
"Kenapa aku semakin menyukai mu? kenapa kau selalu menghantui aku? aku sangat-sangat menyukai mu tapi aku takut kamu membenci ku. Suatu hari nanti pasti kamu akan menjadi bintang dihati ku dan selalu ada disamping ku dan akan menjadi ibu dari anak-anak ku nanti." gumamnya Luki. Akhirnya Luki tertidur dengan pulas dan tidak tau kalau ada seseorang yang memperhatikannya dari pintu kamarnya.
"Kamu akan bersamanya nanti dan Mama akan mendapat Cucu dari kalian berdua, Mama gak akan bilang ke kamu kalau kamu sudah Mama jodoh kan, Mama ingin melihat keberanian mu buat nembak dia nak kamu pasti bisa mendapatkannya karna dia juga menyukai mu." ucap Mama Luki.
☘☘☘
Jangan lupa ya buat komen sama like 😊👍
Kalau bisa vote and ratenya ya 🙏😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 29 Episodes
Comments
Dhina ♑
Love You Too
2021-05-27
1
🆁~ⓝ~
nanti baca lagi, udah aku rate sama like
2020-09-23
1
Dhina ♑
next thor 🤗🤗
2020-09-07
2