Episode 4

Hingga tengah malam Vio belum juga pulang semua orang mencarinya termasuk bodyguard setia Robert di perintahkan untuk ikut mencarinya.

Di sisi lain Vio meratapi kesedihannya dengan berdiam diri di salah satu rumah kosong milik keluarga Robertson.

Aku tidak bisa tanpamu Alva..., aku ingin kau selalu bersama ku meskipun tak menjadi pasangan ku. Hiks..Hiks..Hiks. Vio yang dalam hitungan jam sudah tak beraturan rambut yang indah menjadi acak-acakan gaun putih yang ia kenakan penuh dengan noda. Vio duduk melipatkan kakinya kepala menunduk ke bawah layak nya wanita yang tak terurus.

"Dady sudah bilang tidak usah meminta Vio datang ke acara pernikahan nya Alvarendra!" Robert sebagai ayah Vio tentunya sangat menentang putri semata wayang nya menghadiri pernikahan Alvarendra.

"Maaf kan Mommy Dad..., mommy berpikir Vio tidak akan melakukan hal sejauh ini.., lagi pula Vio datang tidak sendiri di temani oleh Aurel" Ucap Viktoria dengan nada yang tidak mau kalah kerasnya.

"Coba saja sodara kembar Vio dulu tidak hilang mungkin Vio tidak merasa kesepian di rumah ini."

Flashback On.

Viktoria istri tuan besar Robertson keluarga keturunan raja dari New York saat itu Viktoria melahirkan anak pertama dengan dua janin dan beda jenis kelamin. Saat itu bayi masih usia 3 bulan. Viktoria mengajak nya pergi belanja kecerobohan babysitter meninggal kan bayi itu di dalam kereta bayi, saat babysitter menengok bayi itu menghilang salah satu hanya, yang ada hanya Vio dan satunya lagi seseorang telah menculiknya.

"Please Dad jangan mengingat kan ku lagi hanya membuat ku semakin bersalah." kata Viktoria.

Ya ampun Vio kamu dimana nak..., Mommy sangat mengkhawatirkan mu nak. batin Viktoria menangis mencemaskan Vio.

Mommy Vio takut...., Vio mau pulang Mommy...., Hiks...Hiks....Hiks.

Vio begitu takut saat muncul cahaya senter dan dan terdengar suara kaki melangkah. Vio semakin Erat memeluk kakinya, nafas memburu ketakutan, Vio semakin erat menutup mulut nya dengan telapak tangannya.

"Non Vio.., Non...,"

"Ayo lah kita pulang saya merinding nih lagi pula tidak mungkin Non Vio ke sini"

"Tuan besar Robert mengatakan Non Vio saat hatinya sedang sedih dia selalu datang di tempat ini dan kemungkinan besar Non Vio ada disini." katanya di bodyguard.

Non...Vio....Non...Vio.

"Jupri...!" Vio segera bangkit menemuinya bahakan Vio sudah apal suara bodyguard dady nya.

Vio muncul mata sudah bengkak pakaian kotor rambut tak beraturan.

"Aaaaah..k....S..e t a n.....," Teriak Sik.., kemudian ia lari lari dari tempat itu.

"Kamu..., siapa kenapa ada di tempat ini?" Jupri menerangi wajah Vio dengan lampu yang ada di tangan nya."

"Ini Aku.., Vio."

"Non Vio..!, saya sudah cari Non kemana-mana ternyata non di sini, ayo non kita pulang tuan besar mencari Non"

Vio menganggukkan kepala.

Plak..! dasar penakut!.

"Maaf Non.., kira Sik Non Hantu habis Non, gaun putih rambut acak-acakan" ucap Sik

Hotel dimana Alvarendra berbulan madu.

"Shakila lain kali kamu harus lebih lagi menghormati para sahabat dan teman-teman ku." Kata Alva.

"Sahabat bukan berarti dia milik mu seutuhnya aku sekarang istrimu jadi apa pun yang aku ucapkan kamu harus menurutinya."

"Tapi bukan berarti kamu harus mengatur dengan siapa aku harus bersahabat"

"Tentu! aku yang akan mengatur semua itu paham!"

Malam pertama kenapa menjadi malam pertengkaran malam ini aku membayangkan indah nya bercinta.. bersama istriku, ternyata aku salah. gumam nya Alva.

Aku tidak akan biarkan dirimu masih bersahabat dengan wanita atau siapa pun kau hanya milik ku seutuh nya teman-teman mu tidak boleh lagi memilik mu, meskipun sebatas teman. dalam hati Shakila.

Ternyata aku menyesal menikah lebih awal bekerja saja belum..., batin nya Alva saat berbaring tak saling bertatap ke duanya sama-sama memalingkan wajah nya.

Vio sudah di kediamannya.

"Ya ampun Vio Mommy sangat khawatir jangan pergi lagi ya sayang..., relakan Alva bersama yang lain..., Mommy yakin Vio akan mendapatkan pria yang jauh lebih baik dari Alvarendra..," ucap Viktoria sambil mendekap tubuh Vio.

"Mom saat ini Vio tidak ingin membahasnya dan Vio besok akan kembali ke Amerika Vio tidak akan kembali." kata Vio.

"Tapi sayang apa kamu tega meninggalkan Mommy?"

"Mommy dan Dady bisa datang ke Amerika."

"Mommy paham dan Mommy juga tidak ingin melihat mu terus menahan sakit melihat pria satu-satunya yang kamu cintai bersama yang lain.., dan itu Mommy pernah merasakan saat Mommy belum menikah dengan Dady mu. Baik Mommy akan ikuti semua keinginan kamu sayang..., apa perlu Mommy ikut pindah?"

"Mommy bantu Vio membereskan keperluan Vio ya.."

"Iya sayang..." kata Viktoria

Viktoria sebagai orang tua tentunya ingin yang terbaik untuk putri semata wayangnya walaupun berat untuk melepaskan Vio yang akan tinggal menetap di negara lain.

Begitu pun Robertson.., sebagai seorang bapak yang sukses dengan berbagai perusahaan di banyak negara tentunya dia sebagai pemimpin harus bisa mengendalikan perusahaan atau pun keluarga. Robert mengambil sikap tegas untuk Vio.

"Jika ini sudah keputusan kamu akan menetap disana Dady akan membeli Mension dan kita tinggal bersama"

Jika Dady ikut tinggal aku pasti hilang lagi ke bebas an ku. gumam nya Vio.

"Mommy disini saja bersama Dady nanti Vio akan sering-sering datang menengok Mommy dan Dady." kata Vio sambil mengangguk meminta ke dua orang tuanya agar iya tetap berada di sini.

"Baik lah jika itu mau kamu Mommy ikut saja.." kata Viktoria.

Hari itu juga Vio kembali ke Amerika di sana Vio banyak memiliki teman dan salah satu nya adalah Dokter Andrew yang selalu setia dengan Vio. Nasib nya sama seperti yang Vio rasakan Dokter mencintai dalam diam. Andrew tak pernah berani mengungkapkannya.

"Vio.., sudah larut malam apa kamu tidak pulang?" tanya salah satu temannya.

"Kau saja duluan aku masih mau disini"

"Baik lah..., aku duluan ya?"

Vio menganggukkan kepala.

"Sampai kapan kau akan meratapi kesedihan mu, sudah tiga tahun kau seperti ini apa kamu tidak ingin melanjutkan hidup mu" datang Andrew dengan tiba-tiba.

"Andrew sedang apa disini?"

"Seharusnya aku yang tanya? ini kafe bukan milik mu jadi cepat pulang ini sudah malam"

Andrew pun menghantar Vio kembali ke Apertemenya, setelah itu Andrew kembali ke kediamannya.

...----------------...

Terimakasih All 🙏🙏

Terpopuler

Comments

Qūuēn🅰īsHā

Qūuēn🅰īsHā

up up

2022-02-23

0

❁︎⃞⃟ʂ𝕬𝖋⃟⃟⃟⃟🌺 ᴀᷟmdani🎯™

❁︎⃞⃟ʂ𝕬𝖋⃟⃟⃟⃟🌺 ᴀᷟmdani🎯™

semangat yah

2021-11-14

0

⏤͟͟͞R◇Adist

⏤͟͟͞R◇Adist

vio ma Andrew aja lahh

2021-09-27

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!