Episode 3

Setiap insan pernah merasakan cinta dan cinta itu kadang buat kita bahagia kadang membuat kita sakit hingga tidak bisa lagi mengontrol emosi.., dan itu lah yang di rasakan oleh Vio, saat cinta itu tak bisa dia miliki bahkan sampai nekad untuk melakukan hal yang tidak seharusnya dia lakukan.

"Momy......!, ini tidak adil buat Vio apa Vio tak pantas untuk bahagia bersama pria yang Vio cintai." Hiks...Hiks..Hiks..

"Sayang..., tidak boleh bicara seperti itu.., tuhan sudah adil dengan memberikan mu kebahagian berupa kemewahan, pria itu mungkin di takdir kan hanya untuk menjaga mu sebatas sahabat."

"Tapi Vio sangat menyayanginya Mommy Vio tidak rela dia bersama yang lain."

"Selanjut nya apa yang ingin kamu lakukan balas dendam itu hal yang tidak pernah Mommy ajar kan pada mu!"

"Perjuangan mu terlambat Vio" seketika Vio dan Veronica menoleh ke arah suara.

"Aurel...!" Vio menghambur pelukannya. Aurel adalah sahabat wanita yang selalu ada untuk Vio.

"Sabar ya Vio..., yang harus kamu lakukan sekarang menghadiri pesta pernikahannya." Saran Aurel agar semuanya terlihat baik-baik saja.

"Tidak..!, Rel itu tidak mungkin..!"

"Lalu kau akan menunjukan kesedihan mu? begitu konyol sekali dirimu"

"Benar apa yang di katakan oleh Aurel sayang datang lah seolah-olah kamu baik-baik saja meskipun hati mu sakit, walau bagaimana pun Alvarendra itu sahabat kamu yang pernah ada buat kamu."

"Tapi Mommy"

Begitu berat untuk Vio antara datang atau tidak tapi dia berfikir lagi Alvarendra adalah orang yang selalu mengikuti semua kemauan Vio. Menunggu sekian lama Alvarendra akan meminta menjadi pacar nya sampai tiba saat nya Alvarendra meminang gadis lain. Sakit sudah pasti, jalan terbaik Vio merelakan Alvarendra bersama yang lain.

"Ok aku akan datang" ucap Vio meskipun hatinya tidak rela menghadiri pernikahan nya.

"Nah gitu dong ini baru sahabat ku" kata Aurel.

Kalian memang benar-benar tidak mengerti perasaan ku.gumam nya Vio.

Hotel The New Yorker.

Di penuhi para undangan pernikahan Alvarendra dan Shakila Mayors.

Acara di selenggarakan dengan sangat meriah membuat hati Vio semakin sakit.

HARUSNYA AKU YANG DISANA DAMPINGI MU DAN BUKAN DIA.

"Vio kondisikan dirimu, jangan terlalu menunjukan kesedihan mu" Aurel menggenggam tangan Vio dan menarikan secara pelan agar Vio melangkah kan kaki nya dan memberikan selamat untuk Alvarendra.

"Rel sepertinya aku tidak bisa, aku lebih baik pulang"

"Vio..., please...,"

Aurel dan Vio tarik-tarikan tangan agar Vio melangkah ke tempat pelaminan dan Alvarendra melihat kedatangan Vio dan Aurel.

"Vio..., Aurel.. Alvarendra memeluk tubuh Vio dan berbisik di telinga Vio.

"Terimakasih Vio sudah datang.., Maafkan aku"

Vio mendorong tubuh Alvarendra.

"Selamat ya atas pernikahan mu semoga kamu bahagia"

"Thanks Vio..semoga kamu cepat menemukan pendamping mu"

Pria bodoh mudah sekali kau bicara.

tapi hati ini tidak bisa menerima pria lain. gumam nya Vio.

Tidak lama Shakila menghampiri Alvarendra dan mengalungkan tangan di lengan Alva..,

"Alva sori aku ke Aurel dulu..ya"

Niat Alvarendra mengenalkan Shakila dengan Vio tapi dengan cepat Vio melangkah meninggalkan Alva dengan Shakila.

"Rel apa kita bisa pulang?"

"Nanti ya.."

Vio pun melangkah menuju kamar mandi Vio menangis sejadi-jadinya setelah ia puas menangis lalu ia mencuci wajah nya.

Tanpa pamit Vio pergi meninggalkan pesta dengan hati penuh emosi hampir tak bisa mengontrol emosinya.

Ciiiiiiitttttt!!!!

"Good grief!, hiks....hiks....hiks... brengsek kau Alva., kenapa kau tidak pernah mengerti perasaanku selama bertahun-tahun lamanya aku menunggu.., dan sekarang aku menyaksikan orang yang paling aku sayangi bersanding dengan gadis lain..., Ah....k!! teriak Vio.

"Alva lu liat Vio tidak?" tanya Aurel setelah mencari Vio kemana mana tidak ia temukan.

"Tidak bukan kah dia bersama mu?"

"Tadi sih ia tapi dia menghilang" kata Aurel.

"Sist sori ya gue perhatikan lu selalu saja mengganggu Alva.., ini acar pernikahan kami apa tidak bisa kau cari sendiri!" ucap Shakila dengan penuh kekesalan.

"Sori-sori.., ok Alva aku pamit ya semoga pernikahan kalian bahagia" kata Aurel lalu Aurel berlalu pergi. Aurel sedikit kecewa dengan kata-kata Shakila.

Astaga Vio kamu kemana sih, dalam hati Aurel.

...----------------...

Terimakasih All like dan komentar nya.

Terpopuler

Comments

Qūuēn🅰īsHā

Qūuēn🅰īsHā

lagiii

2022-02-23

0

⏤͟͟͞R◇Adist

⏤͟͟͞R◇Adist

shakila gitu banget sihh luu...

2021-09-27

0

M⃠⸙ᵍᵏWãterLīlyHõkKī²

M⃠⸙ᵍᵏWãterLīlyHõkKī²

bangkit vio jgn kalah sama perasaan tunjukan klu kamu mampu ... asli nyesek tp ttp harus bangkit pasti ada yg lebih baik lagi dari Alva..btw istrinya alva cemburuan y ?

2021-09-08

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!