"Ga...ga ada apa-apa.keluargaku akan baik-baik saja" ucapku dalam hati
" Sudah siap?" tanya suamiku pada anak-anak
" ay..ay kapten" jawab anakku kompak
Aku hanya tersenyum melihat mereka.Dan semua pun keluar rumah,aku ikut mengantar sampai depan rumah.Mereka akan berangkat menggunakan motor,lagi...suamiku memelukku erat dengan mengusap sayang rambutku. Kemudian mencium keningku lama dan mengusap juga mencium perutku sambil berucap " Yang Soleh ya sayang,jangan bikin Mama kesusahan,jagain mama,nurut sama mama,papa sayang kamu boy"
Anak-anak mencium punggung tanganku dan mencium perutku." kita berangkat ya mah,mama jangan cape-cape, assalamu'alaikum"
"Wa'alaikumsalam... hati-hati ya".merekapun berlalu
'astaghfirullah...ya Allah kenapa hatiku gelisah, lindungilah mereka.'
Aku pun masuk ke dalam rumah,berkali-kali mengusap dada dan beristighfar,karena perasaanku terus-menerus merasakan sakit dan gelisah.
Jam pun menunjukkan pukul 17.00. Aku merebahkan tubuhku di tempat tidur sebentar sambil menyalakan TV,sambil menunggu adzan Maghrib dan kabar dari suamiku.Bila tidak macet, perjalanan hanya memakan waktu 1 jam,tapi bila macet bisa menghabiskan waktu 1½ jam.
Tak lama adzan Maghrib berkumandang,aku pun bangun dan ke kamar mandi untuk membersihkan diri,juga berwudhu.
selesai shalat aku tadarusan sebentar untuk menenangkan hati sampe adzan isa. Tak lama ponselku berbunyi,ku sudahi tadarus ku dan mengambil ponsel dan ke geser icon hijau,suamiku menghubungi.
" Assalamu'alaikum pah..sudah sampai?" tanyaku
" Wa'alaikumsalam mah, Alhamdulillah kami udah sampe .mama udah makan? " ucap suamiku
" Belum pah,nanti habis isa.Tanggung...sebentar lagi juga adzan Isa,papa sama anak-anak udah pada makan??"tanyaku lagi
" Ini..kita lagi pada makan mah,mama jangan telat makan ya,kasian boy yang d perut.Jagain baik-baik si boy,mama ga boleh stress,kami semua sayang sama mama. Oya mah..nanti kalo boy udah lahir kasih nama YUSUF AMMAR ATTHALLAH ya mah"
deg...
'perasaan apa ini,ada apa ya Allah?'
"Iya pah..papa kaya yang tau aja kalo detunnya laki-laki" jawabku tersenyum,walau dg hati gelisah tak karuan.
"Ya udah ya pah..udah adzan, mama shalat dlu trus lanjut makan,tapi mama langsung tidur ya pah. Titip anak-anak,jangan di biarin begadang." ucapku lagi.
"Iya mama sayang...jangan lupa minum vitamin sama susunya,jaga kesehatan mama." ucap suamiku
"Papa teh kenapa ihh..ngomongnya teh kaya yang mau ninggalin mama jauh dari kemaren,jangan kaya gitu ahh!!bikin mama was was,besok pulangkan?" tanyaku
"Iya mama...besok kami pulang,ya udah gih shalat,kita juga mau shalat.besok dari sini jam 9 an kayanya. Assalamu'alaikum mama sayang,bidadarinya papa."ucapnya
"Wa'alaikumsalam papa sayang,juga anak-anak kesayangan mama.salam buat mama sama papa ya."
"Oke ibu ratu" jawab suamiku sambil tertawa
kamipun menyudahi perbincangan kami.Dan aku langsung lanjut shalat Isa.Setelah shalat,aku pun makan malam,tak lupa minum vitamin dan susunya.
Perasaan ini,seperti akan kehilangan..rasanya sakit seperti terhimpit sesuatu yg berat, "Astaghfirullah ya Allah..tolong sudahi rasa ini" ucapku sambil menangis.
Di jam 9 malam aku pun tertidur.tak terasa waktu sudah menunjukkan adzan subuh,aku terbangun dan berlalu untuk membersihkan diri dan ambil wudhu. Lanjut shalat subuh dan bertadarus sebentar.
Setelah selesai aku pun lanjut ke pasar..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 58 Episodes
Comments
Hariyanti
rasa seperti itu ga enak Thor....aku tau rasanya....membingungkan😥
2025-03-17
1
🍃🦂 Nurliana 🦂🍃
Bisa kenceng gitu ya pirasatna 🥰🥰
2024-03-02
1
Eliyani Elieboy
udh ad firasatnya
2024-01-13
1