Suamiku duduk di sebelahku sambil mengusap perutku dan menciumnya berkali kali.walaupun kehidupan kami yg sederhana,namun kami tak pernah menolak anugrah yang d berikan Tuhan untuk kami.
" Papa... iiihhh,udah jangan cium-cium terus perut mama,itu adiknya ade." suamiku pun hanya tersenyum mendengar rengekan Riko.
"Enak aja,ini adiknya teteh...Ade kan nanti mau d titipin k pesantren sama mama dan papa" goda Risa,entah kenapa kakanya sangat senang menggoda adiknya.
"Ga...Ade ga mau di titipin ke pesantren,itu juga adiknya Ade,iyakan ma?huwaaaa...."pecahlah satu ruangan ini sama tangisan Riko.Beginilah keseharian keluargaku,aku selalu berdo'a jangan sampai ada yang merenggut kebahagiaan kami.
" Udah..udah..ini adiknya Ade sama teteh,teteh meuni seneng kalo udah bikin Ade nangis"ucap suamiku sambil mengusap rambut Riko.
" Dede kan udah mau punya Ade,masa masih d panggil dede." ucap Risa pada adiknya sambil mencubit pelan pipinya.
" Oh..iya,Riko mau di panggil apa sama Ade bayi?" ucap suamiku.
" Dede mau d panggil Kaka aja,kalo teteh kan udah ada teh Risa sama teh Mira ya ma yah.." jawab si bungsu dengan antusiasnya.
" Wah.. berarti sekarang manggilnya Kaka Riko atuh pah,buka lagi Dede" ucapku yang gemas dengan anakku yang baru berusia 6 tahun ini
aku selalu bersyukur karena anak-anakku saling mengasihi,walau kakanya lebih senang menjahilinya.merekapun tak pernah merasa iri satu sama lain.
"Udah adzan..hayu kita siap-siap shalat dulu" ajak ku pada semua.
"Iya mah..ayo gadis-gadis papa juga ambil air wudhu,papa tunggu di sini,kita shalat berjamaah." merekapun bergegas ke kamar mandi.
Setelah melaksanakan shalat ashar,aku pun meminta pada sang Khaliq.." ya Allah, kebahagiaan ini atas ijin Mu,atas ijin Mu pula aku meminta jangan Engkau renggut kebahagiaan ini,lindungilah selalu keluarga kecilku,berilah kesehatan dan keberkahan pada kami,juga berilah rezeki yang cukup dan Engkau ridhoi untuk keluarga ku.." aamiin
" Ya udah gih..teteh m Dede siap-siap buat berangkat ke rumah nenek." ucap suamiku
" Kaka papa iihh.."Rajuk Riko
" Oh..iya papa lupa sayang." ucap suamiku sambil mencium kening kami bergantian,begitu juga kami yg mencium punggung tangan suamiku.
" Teteh bantuin Kaka ya,buat siap-siap."ucapku
"Siap kapten..ayo ka"
" Maaf ya pah,mama ga bisa ikut.Salam buat mama Reka dan papa Bayu" ucapku sambil merapihkan alat shalat.Ya..nene kake yang akan anak-anak datangi adalah mertuaku.karena aku sudah tidak punya orangtua,namun aku masih punya Kaka perempuan dan adik laki-laki.
Kaka perempuan ku tinggal tidak jauh,dari rumahku.Dia sangat menyayangi anak-anakku,dia pun mempunyai anak perempuan yang usianya hanya beda 1 tahun di atas Risa.
sedangkan adik laki-laki ku dia berada di luar kota.diapun sudah menikah,namun belum d karuniai seorang anak.
" Iya..ga papa mah,yang penting mama selalu sehat,selalu dalam lindungan Allah SWT.jangan stress,jaga baik-baik detunnya...papa sayang banget sama mama"
degg......' ada apa ini,kenapa perasaanku langsung tidak enak.'
"Papa kenapa? tumben banget bilang sayang".tanyaku gelisah
" Ishhh...si mamah mah,papa bilang sayang ko di bilang tumben." jawab suamiku sambil memelukku dengan erat,seolah dia akan pergi jauh. 'Kenapa perasaan ku terus seperti ini?kenapa rasanya ingin menangis?'
" Ga..ga akan ada apa-apa.keluargaku akan baik-baik saja" ucapku dalam hati.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 58 Episodes
Comments
Hariyanti
Thor ini Kedua kalinya aku baca ceritamu.kyknya cerita ini dr sinopsisnya penuh haru biru 😀
2025-03-17
1
Sri Puji
Aq gra2 bca naina jdi ngntri thor smua karya othor q bca 1,1 👍👍
2024-03-18
2
🍃🦂 Nurliana 🦂🍃
Baru di awal siap2 senam jantung 😁
2024-03-02
1