part 5

"Wa'alaikumsalam sayang,lama sekali kamu nyampenya,ibu sampe jamuran di sini. Ibu tadi tersenggol sampe jatuh,untung ada yang menolong mama."protes ibunya

Abi yg mendengar ibunya jatuh pun kaget,dan panik sambil membolak-balikkan tubuh ibunya.

"Siapa yg berani membuat ibu jatuh,apa ada yang luka bu?"

" Udah ah...ga usah lebay kamu,ibu ga apa-apa,untung tadi ada perempuan yang menolong ibu. Perempuan yang baik,ingin sekali ibu menjodohkan kamu dengannya,tapi sayang dia sudah berkeluarga."jawab ibunya

Abi pun mengernyitkan dahinya 'ada apa dengan ibu,kenapa tiba-tiba ingin menjodohkan aku dg wanita asing? Padahal ibu type orang yang susah menyukai orang,apalagi dg mantanku..ibu sangat membencinya.' ucap Abi dalam hati

"Ya sudah... berarti bukan jodohku bu,lagian ibu apaan main jodoh-jodohan,kaya Abi ga laku aja."jawabnya

"Kamu emang laku,banyak yang suka,tapi pilihan kamu yang ga bener.Perempuan ga ada akhlak kamu pacari,jadinya zonk kan"omel ibunya

" Kamu benar bi,mungkin dia bukan jodohmu. Padahal ibu sangat menyukainya,jarang sekali jaman sekarang wanita seperti itu. Selain cantik parasnya,dia juga mempunyai hati yang tak kalah cantik. MasyaAllah...ibu benar-benar menyukainya."ucap ibu sambil tersenyum dan Abi hanya menggelengkan kepalanya,namun penasaran dengan perempuan yang ibunya ceritakan.

Merekapun berlalu kembali ke kota J.

Di rumah Ega...

waktu sudah menunjukkan pukul 11 siang,tapi suami dan anak-anaknya belum sampai k rumah.

" Kenapa mereka belum sampe,papa bilang berangkat jam 9,harusnya kan sudah sampe" ucap Ega dalam hati.

Tak terasa waktu sudah pukul 12.15, sudah waktunya sholat Dzuhur. Egapun berlalu mengambil air wudhu dan melakukan ritual shalatnya.

Walaupun sampai sekarang Ega belum berhijab,tapi dia selalu berusaha memakai pakaian yang tertutup dan menjalankan kewajibannya sebagai seorang muslim.

Hatinya makin tak karuan saat pigura foto keluarganya tiba-tiba terjatuh dan pecah.

" Astaghfirullah ya Allah...firasat apa ini?ya Allah lindungilah suami dan anak-anak ku"ucapnya sambil menangis

Tetiba ponselnya berbunyi,saat di lihat itu dari suaminya,lega hatinya...namun kelegaannya tak lama setelah mendengar kabar yg menjungkirbalikkan hidupnya.

"Assalamu'alaikum a,aa kemana aja?kenapa belum sampe rumah?" tanya Ega beruntun

"Wa'alaikumsalam, apa ini dengan keluarga yang memiliki ponsel ini?" ucap orang d sebrang sana

degg... 'siapa ini?kenapa yang menjawab bukan suamiku?'

"Iya teh...saya dengan istrinya,maaf...ini dengan siapa ya?kenapa anda bisa memegang ponsel suami saya?

pikirannya mulai berpikir yang tidak-tidak.

"Saya dari pihak rumah sakit bu,saya hanya mau mengabarkan bahwa suami dan anak-anak ibu mengalami kecelakaan di lampu merah dekat Rumah sakit harapan bunda,karena tertabrak mobil yang pengemudinya mabuk.sekarang suami dan anak-anak ibu ada di rumah sakit Harapan Bunda."

degg....tangan Ega bergetar

"Ba..bagaimana kondisi suami dan anak-anak saya teh?A apa mereka baik-baik saja?...tolong...katakan mereka baik-baik saja!!"

Ega tidak sanggup mendengar kabar yang selama ini di takutnya,firasat ini...Ega pun menangis.

"Sebelumnya kami dari pihak rumah sakit meminta maaf,karena tidak dapat menyelamatkan suami dan anak-anak ibu,mereka meninggal di tempat."

JEDDEEERRR.....bagai di sambar petir..

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***