part 4

Setelah selesai aku pun lanjut ke pasar,untuk belanja bahan masakan hari ini Karena jaraknya tidak terlalu jauh dari rumah,aku pun memilih jalan kaki, itung-itung olahraga dan agar persalinanku juga lancar...aamiin

Saat d perjalanan pulang,aku melihat ibu paruh baya yang terjatuh karena tertabrak pejalan kaki yang lain,namun dengan angkuhnya orang itu kembali berjalan bukannya membantu ibu itu.

haish...manusia jaman sekarang,emang pada ga punya etika.Akupun melangkah mendekati ibu utusan membantunya untuk berdiri.

"Assalamu'alaikum bu...ibu ga papa?mari saya bantu bu."

"Wa'alaikumsalam nak,ibu ga papa nak,hanya tersenggol saja."jawab ibu itu

"Ishhh...ga papa gimana,liat ini baju ibu kotor,orang itu harusnya minta maaf bukannya ngeloyor pergi,dasar ga ada sopan santunnya sama orang yang lebih tua." gerutu ku

"Ehhh...maaf bu,saya jadi ngomel-ngomel."ucapku sambil menutup mulutku,emang dasar ini mulut ga bisa ngerem kalo udah kesel.

Ibu itupun tersenyum.."ibu ga papa nak,sungguh"

Ibu itu melihatku dg tatapan yang...ahhh entahlah

"Kamu sedang hamil nak,berapa bulan?" tanyanya sambil mengalihkan pembicaraan yang tadi.

"Iya bu... Alhamdulillah sudah 5 bulan."jawabku sambil tersenyum

"Ibu mau kemana?mau saya antar?atau barangkali mau ikut ke rumah,tidak terlalu jauh ko bu,takutnya ada yang sakit atau luka saat ibu jatuh tadi."ucapku lagi dg cerewet.

Aishhh...inilah aku,aku d kenal dg si cerewet dan si gordes alias gorowok desa.hahaha

"Ibu mau pulang nak,tak usah repot-repot,ibu juga sebentar lagi di jemput.Anak ibu tadi bilang sudah di jalan dekat sini."jawabnya sambil tersenyum

Aku pun mengangguk,dan saat lihat jam,ternyata sudah cukup siang,aku harus segera pulang. Karena suami dan anak-anak ku akan segera sampe rumah. Aku pun pamit lebih dulu.

"Kalo begitu saya pamit pulang lebih dulu ya bu,saya belum masak. Ibu saya tinggal apa tidak apa-apa?"

"Ga papa... pulanglah nak,apa mau sekalian ibu antar,anak ibu juga sebentar lagi sampai."tawarnya

"Ahh..tidak usah bu,biar sekalian olahraga..lagian rumah saya sudah dekat"jawabku sambil tersenyum.

"Baiklah.. hati-hati nak."ucapnya

" Siap bu... Assalamu'alaikum" pamit ku sambil mencium punggung tangan ibu itu

"Wa'alaikumsalam nak."jawabnya

Aku pun berlalu pulang...

POV author

" Wanita yang baik, seandainya belum menikah,ingin aku menjodohkannya dengan anak bungsuku.Jandapun tak apa" jawab ibu itu setelah Ega berlalu.

" Astaghfirullah..maafkan aku ya Allah,sudah mengucapkan hal yang menakutkan"ucapnya lagi sambil mengusap dada.

Tak lama jemputannya datang.

" Assalamu'alaikum bu...maaf Abi lama,macet soalnya" tanya anaknya yang bernama Abi maheswari,pengusaha terkenal no 1 d negara ini,kebetulan dia ada d kota B,karena sang ibu ingin menengok kota kelahirannya yang banyak kenangan.

Abi Maheswari adalah pria tampan,berkulit putih juga tinggi jangan lupa perutnya yang udah kaya roti sobek. Banyak wanita yang tergila-gila padanya. Karena selain tampan dia juga kaya raya,namun sayang sifatnya yg angkuh dan arogan bila di luar rumah,namun tidak bila di rumah. Pria yang sangat menyayangi ibunya

Banyak yang mendekatinya,namun hatinya sudah tertutup rapat karena kekasihnya sudah mengkhianati nya 5 tahun lalu,selama berhubungan dengan Abi ternyata dia pun berhubungan dengan pria lain dan hanya menjadikan Abi ATM berjalannya.Mereka berpacaran selama 1 tahun. Abi ingin sekali mendapatkan wanita seperti ibunya,hingga di usia yg menginjak 36 tahun ini,dia masih blm menikah.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***