Pandangan Pertama

"Rencana kamu apa Van hari ini?" tanya Mamah Lina, mamahnya Vano. Ya Vano sudah sampai di Indonesia tadi malam dan langsung pulang kerumahnya.

"Vano mau ke restoran Casablanka mah"

"Mamah senang nak, akhirnya kamu bisa kembali disini, semoga kamu bisa cepat dapat jodoh, Amin"

"Mah....Aku gak mau mikirin itu dulu" jawab Vano meninggalkan meja makan

"Vano pergi dulu Mah"

"Oh ya nak jangan lupa nanti mampir ke DenZo butik, ukur baju disana"

Vano menatap wajah mamah Lina, seakan akan bertanya, untuk apa?

"Minggu depan ada pembukaan cabang restoran kita yang baru, jadi kamu harus ikut tampil disana"

"Bukan hanya kamu, tetapi Papah dan Mamah juga sudah ukur baju di butik itu"

"Dan satu lagi yang penting, pemilik DenZo butik sangat cantik dan masih muda" ucap Mamah Lina dengan senyuman khasnya

Mamah Lina sudah beberapa kali bertemu dengan Delima, baik di restoran maupun di butik, tetapi Mamah Lina belum tau kalau Delima sudah menikah apalagi sedang hamil muda.

"semoga kamu berjodoh dengan dia nak" batin Mamah Lina

*********

Delima bersiap siap keluar kelas, kebetulan hari ini cuma satu mata kuliah saja, jadi bisa pulang pagi, dikiranya. Tetapi karena ada tugas, jadi Delima dan teman temannya menyelesaikan tugasnya dulu, sebelum mereka pulang

"Del....kita ngerjain tugas dimana?"

"Seperti biasa saja ya, restoran Casablanka" jawab Delima dengan merapikan buku bukunya

Ya jika ada tugas kelompok, Delima dan teman temannya selalu mengerjakan tugas di restoran Casablanka, selain harga terjangkau, restoran itu memang sangatlah nyaman, tentu bagi Delima harga tidak masalah, yang penting kenyamanannya.

"Aku pesenin tempat seperti biasanya ya" ujar Delima kepada teman temannya

Setelah memesan, Delima dan teman temannya keluar kelas lalu menuju ke restoran itu apalagi jarak yang ditempuh tidaklah lama,.sehingga memudahkan mereka untuk kesana

Seperti biasa, dari satpam sampai manager restoran yang ada disana sudah hafal betul dengan Delima and the Genk, mereka menyebutnya begitu, karena setiap kali berkunjung ke restoran ini, mereka selalu bersama sama, dan selalu memesan tempat yang sama.

"Siang......mbak Delima?" sapa waitres itu ketika menghadiri Delima

"Eh siang juga mas, pesen seperti biasa ya?" Dengan mengembalikan buku menu kepada waitres tadi "Ih mas nya mengapa juga harus ngasih ini kalau setiap kesini kita selalu pesen yang biasa , kan jadi mubadir" tetapi waitres itu hanya tersenyum, karena memang sengaja memberikan buku menu supaya bisa berlama lama memandangi Mahasiswi Mahasiswi cantik terutama Delima.

"Tempat ini makin lama makin enak dipandang juga" ucap salah satu teman Delima, ketika tidak sengaja melihat seseorang berwajah tampan masuk restoran itu.

"Maksudloh apa?" tanya Jeje, yang gak begitu paham dengan ucapan salah satu temannya itu.

"Noh lihat Je" dengan mengarahkan dagunya ke sebuah pintu yang baru saja dimasukin oleh seseorang berwajah tampan

Jeje yang mengikuti arah Temannya itu merasa kagum dengan laki laki yang baru aja datang di restoran ini

"Gila....gila...serasa dapat vitamin di siang bolong gue, vitamin mata"

"Sumpah seger banget tuh orang" lanjut Jeje yang merasa kagum melihat laki laki yang memilik paras tampan namun juga keliatan sangat dingin.

Sedangkan Delima? hanya menyimak saja, dia tidak berkeinginan untuk mengikuti teman temannya, bukan masalah sudah bersuami, tetapi gambar desain baju didepannya itu sangatlah penting jika dibandingkan dengan harus melihat vitamin mata

"Del....gila cowok itu, udah ganteng, cool dan matang lagi" Jeje menyenggol lengan Delima karena dari tadi sibuk mencoret coret di kertas yang memang sengaja dia bawa itu.

"Ganteng aja gak cukup Je....percuma ganteng kalau......."

Delima sengaja menggantung ucapannya, lalu berbisik Ke Jeje "Tidak hebat di ranjang"

Jeje yang mendengar ucapan Delima hanya melongo, sahabatnya yang dulu polos sekarang menjadi me sum

"Elu ya...sekarang ketularan suami elu"

Delima tersenyum menanggapi ucapan Jeje "Ntar kalau elu dah tau rasanya juga bakalan bilang gitu, tunggu tanggal mainnya"

"Del....elu udah buat desain gaun pesta?" tanya salah satu teman yang dari tadi hanya menikmati cemilan dimeja tanpa mengerjakan tugas.

"Ini..." Delima menyodorkan beberapa kertas dengan rancangan gaun pesta yang indah itu.

Teman teman Delima yang melihat rancangan Delima hanya geleng geleng kepala "Gila....bagus banget, cantik dan elegan"

Delima hanya tersenyum, sudah biasa mendapatkan pujian seperti itu "Biasa tapi tetap indah, apalagi modelnya simpel tetapi tetap keliatan berkelas"

"Pantes saja elu bisa buka butik sendiri Del, bakat elu memang luar biasa"

"Bukan gue yang buka, tapi suami gue" jawab Delima dengan kembali merancang gaun pesta yang simpel

Sebagian teman teman Delima memang sudah tau jika Delima sudah menikah, tapi itu tidak masalah bagi mereka.

Jeje yang melihat Delima dari tadi sibuk dengan sesuatu didepannya "Itu gaun buat Tante Lina?"

"Iya.....gue lupa belum menyelesaikan nya, rencananya kalau gak nanti ya besok beliau mau lihat hasilnya"

"Bagus gak? kira kira terlalu wah apa enggak dengan usia Tante Lina yang segitu?"

Jeje mengambil kertas yang ada didepan Delima dan melihatnya "Gue rasa enggak Del, pas sekali, karena elu juga tau kan walaupun Tante Lina sudah berumur tetapi wajah dan body nya masih oke"

Sedangkan teman teman Delima hanya menjadi pendengar saja, masalahnya mereka tidak tau apa yang dibicarakan, dan juga memang sudah biasa, tetapi juga Delima tidak mengacuhkan nya bahkan Delima meminta saran kepada temannya jika merasa ada yang kurang dengan desain yang dia buat.

*********

Ceklek

Vano memasuki ruangannya, ruangan yang sudah lama dia tinggalkan setelah menikah dengan mendiang istrinya itu.

"Masih sama.....cuma aku yang beda" gumam Vano lirih

Karena ini hari pertama Vano kesini, maka dia sengaja tidak mengerjakan pekerjaannya tetapi melihat lihat keadaan sekitar dibalik ruangannya itu.

Ruangan Vano terletak dilantai dua, yang jika keluar langsung bisa melihat pemandangan indah disekitar restoran itu, tentunya dibawah sana terdapat beberapa tempat yang sangat nyaman yang memang dikhususkan untuk keluarga yang sedang menikmati makanan dan juga pemandangan sekitar.

Mata Vano tertuju pada sebuah meja, dimana disana terlihat jelas, seorang wanita sedang tersenyum dan juga merapikan rambutnya yang tertiup angin.

Deg

Seketika Vano memegangi dadanya, rasa yang hampir lima tahun dia tidak pernah merasakan lagi, kini dia rasakan lagi hanya dengan melihat senyuman seorang gadis cantik yang tanpa dia ketahui siapa pemiliknya.

"Kenapa ini?"

"Kenapa rasanya begini?"

Vano masih mengamati gadis cantik yang ada disana, karena penasaran Vano menghubungi seseorang

"Keruangan aku sekarang" dan menutup telponnya seketika tanpa menunggu jawaban dari si penerima telepon

Tanpa menunggu lama seseorang yang ditelpon tadi datang dan menghampiri gVano yang masih berdiri di balkon

"Ada apa bapak memanggil saya?" tanya Manager yang bernama Agus itu

Vano masih memandangi ke arah tempat dimana seorang gadis cantik dengan senyuman yang menawan telah menggoyahkan hatinya yang sudah bertahun tahun lamanya membeku

Agus yang tau dimana arah pandangan mata Vano langsung berbicara, karena sedikit banyak Agus tau, kalau Bos nya yang ini tidak suaka basa basi

"Itu Mahasiswi kampus sebelah, sudah menjadi langganan di restoran ini"

"Mereka selalu memesan tempat yang sama minimal seminggu dua kali"

"Untuk mengerjakan tugas kelompoknya"

"Dan gadis cantik yang disebelah sana, kabarnya memiiki butik yang berada tak jauh dari disini" dengan sengaja tangan Agus menunjuk pada salah satu gadis yang memang dari tadi mencuri perhatian Vano

Pernyataan Agus membelakkan mata Vano, gadis yang masih sangat muda diusianya sudah mempunyai bakat yang luar biasa

Agus yang melihat dari tadi Bosnya tidak bersuara dan hanya memandangi wajah cantik gadis itu hanya geleng geleng kepala

"Apa perlu saya mintakan nomer ponselnya Bos?" goda Agus yang dari tadi melihat Vano tidak berkedip dan Agus merasa jika bosnya tertarik dengan gadis cantik itu

Vano menggeleng "Aku akan berusaha sendiri, mendapatkannya"

Terpopuler

Comments

Sheri Lestari

Sheri Lestari

iyaaa mbulet critanya,knpa msti delima kan msih ada jeje,jadinya monoton cewek itu mulu sdang cowoknya baru lg

2022-09-12

0

Suryati 12

Suryati 12

udah punya laki bro pa lgi lgi hamidun

2022-03-01

0

RIKA IKA

RIKA IKA

hati2 bang ke,saingan elo bertambah lagiii

2022-02-11

0

lihat semua
Episodes
1 Kisah Manis
2 Kembalinya Surya
3 Bahaya Sedang Mengancam
4 Panas
5 Pandangan Pertama
6 Pengen Sesuatu
7 Kaget
8 Salah Paham
9 Tak Terduga
10 Aku Akan Menemuimu
11 Ketemu
12 Mana Istrinya
13 Tidak Waras
14 Hari Yang Aneh
15 Kenzo vs Surya
16 Cantik
17 Geng Gesrek
18 Cerita Pagi
19 Ulah Vano
20 Apa Aku Salah?
21 Curhat Alenka
22 Tantangan, harus ditaklukan
23 Mengungkapkannya
24 Serius
25 Maafkan Aku Delima
26 Kegiatan Yang Membuat Lupa
27 Gue di Tikung
28 Gak Tau Malu
29 Reuni
30 Cinta
31 Jangan Mimpi
32 Lagi dan Lagi
33 Cerita
34 Kutunggu Jandamu
35 Ke Kantor Surya
36 Dia.....
37 Hampir Sama
38 Maaf
39 Baru Permulaan
40 Kenzo Galau
41 Amanda Calling
42 Telepon Bikin Jengkel
43 Obrolan Dua Saudara
44 Pertemuan
45 Pemandangan Lain
46 Pebinor
47 Quality Time Yang Gagal
48 Dimas Bingung
49 Panik
50 Cerita Masa Lalu
51 Cerita Masa Lalu Lagi
52 Empat Cogan
53 Momen Langka
54 Adu Kekuatan
55 Trik Main Cantik
56 Sego Pecel Gambrengan
57 Camkan itu!!
58 Sedih
59 Pilihan Sulit
60 Berdamai Dengan Keadaan
61 Hanya Milikku
62 Hampir
63 Makanan Dari Trio Sableng
64 Terbongkar 1
65 Terbongkar 2
66 Sedikit Lega
67 Penjelasan
68 Nekad
69 Resmi Pisah
70 Surya Halu
71 Cemburu
72 Rencana Mario
73 Penjelasan Manda
74 Akhir Dari Segalanya
75 Baikan
76 Malam ini
77 Puasa...Puasa..Puasa
78 Kata Perpisahan
79 Kondangan
80 Menegangkan
81 Kesal
82 Baby Z
83 Vikky, Bocah Tengil
84 Kisah Aira dan Cinta
85 Pernyataan Cinta Yang Salah
86 Haus
87 Kursi Panas
88 Pertemuan Pertama
89 Jika Dia Jodohku
90 Ketahuan
91 Dari Sumber nya Langsung
92 Pagi Baru
93 Curahan Hati Mario
94 Nasehat Mamah
95 Dia Itu Kamu
96 Milik Berdua
97 Kontrasepsi
98 Semoga Berbahagia
99 Minta Ijin
100 Bonuslah....
101 Kegiatan Sore
102 Satu Tahun Sudah
103 Tidak Bisa Hamil
104 Dia
105 Permintaan Aneh
106 Cuma Satu Macam
107 Surya Kembali Lagi
108 Perasaan Tak Enak
109 Penguntit
110 Pertama
111 Kedua
112 Delima Sadar
113 Video
114 Amarah Kenzo
115 Mulai Tenang
116 Kembali Tersenyum
117 Delima Sakit
118 Menjenguk
119 Sama Sama Pengen Seblak
120 Positif
121 Meminta Bantuan
122 Misi Berhasil
123 Baby Adella
124 Cocok
125 Kenyataan
126 Tawaran
127 Rencana ke Jerman
128 Mengutarakan
129 Pergilah Untuk Kembali
130 Pengumuman
131 Pengumuman
132 Promo Novel Baru
133 Posesif Duteng (Duda Ganteng)
134 Perjodohan Rahasia
135 Belenggu Cinta Dokter Tampan
136 Promo Novel Baru, Terjerat Cinta Sang Pewaris
137 Promo Novel Baru
138 My Crazy Husband
139 Promo Novel Baru
140 Promo Novel Baru
141 Promo Novel Baru
142 My Hot Om Duper
143 Promo Novel Baru
Episodes

Updated 143 Episodes

1
Kisah Manis
2
Kembalinya Surya
3
Bahaya Sedang Mengancam
4
Panas
5
Pandangan Pertama
6
Pengen Sesuatu
7
Kaget
8
Salah Paham
9
Tak Terduga
10
Aku Akan Menemuimu
11
Ketemu
12
Mana Istrinya
13
Tidak Waras
14
Hari Yang Aneh
15
Kenzo vs Surya
16
Cantik
17
Geng Gesrek
18
Cerita Pagi
19
Ulah Vano
20
Apa Aku Salah?
21
Curhat Alenka
22
Tantangan, harus ditaklukan
23
Mengungkapkannya
24
Serius
25
Maafkan Aku Delima
26
Kegiatan Yang Membuat Lupa
27
Gue di Tikung
28
Gak Tau Malu
29
Reuni
30
Cinta
31
Jangan Mimpi
32
Lagi dan Lagi
33
Cerita
34
Kutunggu Jandamu
35
Ke Kantor Surya
36
Dia.....
37
Hampir Sama
38
Maaf
39
Baru Permulaan
40
Kenzo Galau
41
Amanda Calling
42
Telepon Bikin Jengkel
43
Obrolan Dua Saudara
44
Pertemuan
45
Pemandangan Lain
46
Pebinor
47
Quality Time Yang Gagal
48
Dimas Bingung
49
Panik
50
Cerita Masa Lalu
51
Cerita Masa Lalu Lagi
52
Empat Cogan
53
Momen Langka
54
Adu Kekuatan
55
Trik Main Cantik
56
Sego Pecel Gambrengan
57
Camkan itu!!
58
Sedih
59
Pilihan Sulit
60
Berdamai Dengan Keadaan
61
Hanya Milikku
62
Hampir
63
Makanan Dari Trio Sableng
64
Terbongkar 1
65
Terbongkar 2
66
Sedikit Lega
67
Penjelasan
68
Nekad
69
Resmi Pisah
70
Surya Halu
71
Cemburu
72
Rencana Mario
73
Penjelasan Manda
74
Akhir Dari Segalanya
75
Baikan
76
Malam ini
77
Puasa...Puasa..Puasa
78
Kata Perpisahan
79
Kondangan
80
Menegangkan
81
Kesal
82
Baby Z
83
Vikky, Bocah Tengil
84
Kisah Aira dan Cinta
85
Pernyataan Cinta Yang Salah
86
Haus
87
Kursi Panas
88
Pertemuan Pertama
89
Jika Dia Jodohku
90
Ketahuan
91
Dari Sumber nya Langsung
92
Pagi Baru
93
Curahan Hati Mario
94
Nasehat Mamah
95
Dia Itu Kamu
96
Milik Berdua
97
Kontrasepsi
98
Semoga Berbahagia
99
Minta Ijin
100
Bonuslah....
101
Kegiatan Sore
102
Satu Tahun Sudah
103
Tidak Bisa Hamil
104
Dia
105
Permintaan Aneh
106
Cuma Satu Macam
107
Surya Kembali Lagi
108
Perasaan Tak Enak
109
Penguntit
110
Pertama
111
Kedua
112
Delima Sadar
113
Video
114
Amarah Kenzo
115
Mulai Tenang
116
Kembali Tersenyum
117
Delima Sakit
118
Menjenguk
119
Sama Sama Pengen Seblak
120
Positif
121
Meminta Bantuan
122
Misi Berhasil
123
Baby Adella
124
Cocok
125
Kenyataan
126
Tawaran
127
Rencana ke Jerman
128
Mengutarakan
129
Pergilah Untuk Kembali
130
Pengumuman
131
Pengumuman
132
Promo Novel Baru
133
Posesif Duteng (Duda Ganteng)
134
Perjodohan Rahasia
135
Belenggu Cinta Dokter Tampan
136
Promo Novel Baru, Terjerat Cinta Sang Pewaris
137
Promo Novel Baru
138
My Crazy Husband
139
Promo Novel Baru
140
Promo Novel Baru
141
Promo Novel Baru
142
My Hot Om Duper
143
Promo Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!