Kembalinya Surya

"Del...elu ngrasa gak kalau tuh si kakak senior lagi merhatiin elu" ucap Jeje.

Jeje dan Delima kini berada di kantin, karena mata kuliah mereka telah selesai, dan hanya Jeje lah satu satunya sahabat Delima yang satu kampus dengan Delima, karena Satria, Rey dan juga Adit mereka kuliah di luar negeri.

Delima masih acuh mendengar ucapan Jeje, bagi dia sudah biasa jika dilihat atau menjadi perbincangan orang orang, sudah kebal, ya maklumlah orang cantik banyak yang suka

"Del...kok elu diem?" tanya Jeje lagi yang sedari tadi ucapannya tidak direspon

"Udah ahh....biasa aja, elu juga gak usah ngeliatin dia, ntar geer jadinya" Delima masih mengaduk aduk jus nya dan enggan juga melihat kakak senior didepannya yang memang sedari tadi merhatiin dia.

"Del....."

"Apa lagi? udah maem sono habis ini ke butik kasian Kak Nei sendirian"

"Galak amat buk...lagian elu hamil tapi bodynya tambah oke juga, terus juga gak keliatan lemees, atau mual mual gitu"

Delima tersenyum "Udah diwakilin ma mas Kenzo"

"Cieee....sekarang yang panggilnya mas...mas...sini dong adek pengen nih....mau di oreo in"sindir Jeje

"Ngawur elu....dia yang minta, kalau abang katanya kayak abang abang tukang bakso mari mari sini aku mau beli"

"Gue juga heran kenapa malahan dia yang lemes dan muntah tiap paginya, jadi kasian gue" lanjut Delima dengan mengingat ingat suaminya yang memang setiap hari masih lemes

"Haaaaa....kuwalat namanya Del....syukurin Bang Kenzo dikerjain kan ma anaknya"

"Haaa bener juga Je....yuk udahan kite kemon...." saat Delima berdiri dari kursinya tiba tiba ada seseorang yang menghampirinya

"Hai...boleh kenalan....gue Armand" laki laki itu mengulurkan tangannya ke Delima

Delima niatnya ingin pergi dari sana, bukan untuk menghindari cowok itu tetapi memang dikantin sudah lama.

"Del...." Jeje menyenggol bahu Delima "diajak kenalan tuh" bisik Jeje

Delima yang mendengar itu malahan menatap ke Jeje, dan seakan akan Jeje tau maksudnya "Udah gak apa apa cuma kenalan doang"

Dan akhirnya Delima membalas uluran tangan laki laki itu "Hai juga, gue Delima",

"Dan gue...."

"Elu Jesica kan, gue udah tau" ucap Armand yang sengaja memotong pembicaraan Jeje, dan Jeje yang mendengar itu hanya bisa mengumpat

"Boleh ngobrol sambil minum?" tawar Armand, ketika melihat Delima sudah berdiri

"Maaf kak, gue ada urusan" balas Delima dengan sopan, sebenarnya malas juga Delima basa basi.

"Oke...lain kali juga boleh......Emmmm....." Armand menyodorkan ponselnya ke Delima "boleh minta nomer ponselnya?"

Hemmmmmmmmmmm bener kan modus, dimana mana laki laki sama, setelah kenalan minta nomer

"Maaf kak, gak hafal" Delima menyerahkan kembali ponsel Armand, kemudian pergi meninggalkan Armand

Armand yang melihat kepergian Delima hanya menggeleng gelengkan kepala "Cantik....dan unik, juga menarik"

Delima menarik tangan Jeje , kemudian keduanya meninggalkan kantin dan juga Armand yang masih menatap punggung Delima.

"Buru buru amat Del?"

"Ke kantor...baby manja gue kumat lagi"

"Let's go"

Dari tadi Dimas mengirimkan pesan ke Delima, kalau Kenzo mendadak pusing dan muntah muntah

"Gue duluan ya, elu mau pulang atau ke butik?" tanya Delima sembari melepas sabuk pengaman dan mereka kini sedang berada di depan kantor Mahendra

"Eike ke butik aja ye" jawab Jeje dengan menirukan logat Kak Nei, Kak Nei adalah laki laki separo perempuan, jika dilihat dari gerakan tubuhnya seperti perempuan, lemah gemulai, tetapi jika dibuka laki laki. Kak Nei adalah orang kepercayaan Maminya Delima, jadi setelah Delima mempunyai butik sendiri Kak Nei sekarang bekerja untuk delima, ya andalan Delima lah jika dirinya dan Jeje kuliah

Delima tertawa lebar "Kayak Kak Nei aja, jadi kangen nih seharian lum digombalin ma dia"

"Betul....betul....lagian ya Mami dapat mahluk jadi-jadian itu dari mana sih" Jeje tampak berpikir.

"Walaupun jadi jadian tapi kemampuannya diatas rata rata kita"

"Gue masuk dulu, ntar keburu mengamuk baby manjanya" dan di balas anggukan oleh Jeje.

Delima masuk kantor Mahendra, seperti biasanya dia menyapa orang orang yang sangat berjasa untuk kantor itu.

"Mbak Yuni, aku ke atas dulu ya, Pak Bos udah nungguin" ucap Delima kepada Yuni sang resepsionis dan kemudian menuju ke lift.

Delima sampai didepan ruang Kenzo dan langsung masuk, Delima melihat Kenzo sedang berbaring di sofa ditemenin oleh Dimas dan seorang Dokter yang usianya sebaya dengan suaminya.

"Kenapa lagi?" Delima menghampiri Kenzo dan juga Dimas

"Kenzo tidak apa apa tadi katanya hanya sekedar mual dan pusing" jawab Dokter itu kemudian melirik ke Delima, tetapi Dimas juga menyadari

"Gadis cantik ini pasti adeknya Kenzo ya?" tanya Dokter itu, sementara Kenzo masih terdiam karena merasa pusing

"Elu Jahat bro, mentang mentang punya Adek cantik diumpetin"

"Bener itu, gue aja gak boleh kenalan apalagi elu" Dimas malahan sengaja menimpali ucapan Riyan, si Dokter muda itu

Kenzo seketika bangun karena mendengar kedua temannya menggoda istrinya "Enak aja, dia istri gue" lalu Kenzo meraih tangan Delima dan menggenggamnya

Riyan menggeleng karena dia juga belum mendengar kalau Kenzo sudah menikah, apalagi mempunyai istri yang cantik dan masih sangat muda

"Gila...gila...gue gak salah denger, gadis secantik ini bisa terpikat olehmu Ken"

"Pasti udah elu apa apain" lanjut Riyan

Kenzo tersenyum dan menatap Dokter Riyan "emang udah gue apa apaan, ini disini ada dua" Kenzo mengelus perut rata Delima

"Sumpah elu....beruntung banget punya bini masih muda, cantik banget lagi" Dokter Riyan geleng geleng kepala

"Lagian....gue juga heran, bini elu mau kok mau sama kamu"

"Namanya juga cinta" jawab Delima santai

Cup

Kenzo mengecup bibir Delima singkat "Makasih sayang"

"Udah bubar bunda bahaya nanti kalau diterusin" ucap Dimas yang dari tadi sudah jengah mendengar obrolan tak faedah dari kedua temannya itu, apalagi ditambah Delima, bisa bisa nanti mereka begono disini.

"Kamu kenapa mas?" tanya Delima dengan menyandarkan bahunya di bahu Kenzo, tentunya saja sekarang mereka hanya berdua.

"Mas..pengen liatin anak anakku" Kenzo menaik turunkan alisnya, kemudian tanpa menunggu Delima langsung menggendong Delima menuju ruang pribadi Kenzo, kamar yang tidak terlalu besar tetapi cukup nyaman. Tentu saja Dimas dan Dokter Riyan sudah pergi dari ruangan Kenzo

"Pelan ya mas mainnya" Delima mengingatkan Kenzo ketika si Ono mulai masuk di sarangnya

Kenzo mengangguk lalu menjalankan aksinya, menaik turunkan Ono yang dari tadi sudah dibuat te*gang oleh Delima, entah kenapa setiap liat Delima saat ini Ono selalu langsung mode on.

"Euuhhhh.......en....nak masssss" mulut Delima tidak bisa menahan suara suara aneh yang akan dia keluarkan

Kenzo kemudian me**mat bibir Delima dan juga tidak lupa memberikan rasa nyaman kepada istrinya "kenapa makin kesini makin se*mpit yank, emmmmphhh.......rasanya euuhhhh banget" lalu Kenzo mempercepat tempo nya

Sementara di luar sana Dimas sedang kesal karena dari tadi mengetok ngetok pintu tidak ada jawaban, ponsel Kenzo dan Delima juga tidak aktif, padahal Dimas ingin memberitahukan sesuatu kalau Surya saat ini sedang berada di bandara bersama seorang wanita, dan kabarnya mereka akan menetap kembali di Indonesia

Terpopuler

Comments

PinkyOwl

PinkyOwl

..

2023-01-14

1

hartatik hartatik

hartatik hartatik

pak Surya sdh sembuh to

2022-05-05

0

Yuni Ati

Yuni Ati

Sabar Dimas mas Kenzo nya lgi nengokin baby nya😁

2021-12-17

0

lihat semua
Episodes
1 Kisah Manis
2 Kembalinya Surya
3 Bahaya Sedang Mengancam
4 Panas
5 Pandangan Pertama
6 Pengen Sesuatu
7 Kaget
8 Salah Paham
9 Tak Terduga
10 Aku Akan Menemuimu
11 Ketemu
12 Mana Istrinya
13 Tidak Waras
14 Hari Yang Aneh
15 Kenzo vs Surya
16 Cantik
17 Geng Gesrek
18 Cerita Pagi
19 Ulah Vano
20 Apa Aku Salah?
21 Curhat Alenka
22 Tantangan, harus ditaklukan
23 Mengungkapkannya
24 Serius
25 Maafkan Aku Delima
26 Kegiatan Yang Membuat Lupa
27 Gue di Tikung
28 Gak Tau Malu
29 Reuni
30 Cinta
31 Jangan Mimpi
32 Lagi dan Lagi
33 Cerita
34 Kutunggu Jandamu
35 Ke Kantor Surya
36 Dia.....
37 Hampir Sama
38 Maaf
39 Baru Permulaan
40 Kenzo Galau
41 Amanda Calling
42 Telepon Bikin Jengkel
43 Obrolan Dua Saudara
44 Pertemuan
45 Pemandangan Lain
46 Pebinor
47 Quality Time Yang Gagal
48 Dimas Bingung
49 Panik
50 Cerita Masa Lalu
51 Cerita Masa Lalu Lagi
52 Empat Cogan
53 Momen Langka
54 Adu Kekuatan
55 Trik Main Cantik
56 Sego Pecel Gambrengan
57 Camkan itu!!
58 Sedih
59 Pilihan Sulit
60 Berdamai Dengan Keadaan
61 Hanya Milikku
62 Hampir
63 Makanan Dari Trio Sableng
64 Terbongkar 1
65 Terbongkar 2
66 Sedikit Lega
67 Penjelasan
68 Nekad
69 Resmi Pisah
70 Surya Halu
71 Cemburu
72 Rencana Mario
73 Penjelasan Manda
74 Akhir Dari Segalanya
75 Baikan
76 Malam ini
77 Puasa...Puasa..Puasa
78 Kata Perpisahan
79 Kondangan
80 Menegangkan
81 Kesal
82 Baby Z
83 Vikky, Bocah Tengil
84 Kisah Aira dan Cinta
85 Pernyataan Cinta Yang Salah
86 Haus
87 Kursi Panas
88 Pertemuan Pertama
89 Jika Dia Jodohku
90 Ketahuan
91 Dari Sumber nya Langsung
92 Pagi Baru
93 Curahan Hati Mario
94 Nasehat Mamah
95 Dia Itu Kamu
96 Milik Berdua
97 Kontrasepsi
98 Semoga Berbahagia
99 Minta Ijin
100 Bonuslah....
101 Kegiatan Sore
102 Satu Tahun Sudah
103 Tidak Bisa Hamil
104 Dia
105 Permintaan Aneh
106 Cuma Satu Macam
107 Surya Kembali Lagi
108 Perasaan Tak Enak
109 Penguntit
110 Pertama
111 Kedua
112 Delima Sadar
113 Video
114 Amarah Kenzo
115 Mulai Tenang
116 Kembali Tersenyum
117 Delima Sakit
118 Menjenguk
119 Sama Sama Pengen Seblak
120 Positif
121 Meminta Bantuan
122 Misi Berhasil
123 Baby Adella
124 Cocok
125 Kenyataan
126 Tawaran
127 Rencana ke Jerman
128 Mengutarakan
129 Pergilah Untuk Kembali
130 Pengumuman
131 Pengumuman
132 Promo Novel Baru
133 Posesif Duteng (Duda Ganteng)
134 Perjodohan Rahasia
135 Belenggu Cinta Dokter Tampan
136 Promo Novel Baru, Terjerat Cinta Sang Pewaris
137 Promo Novel Baru
138 My Crazy Husband
139 Promo Novel Baru
140 Promo Novel Baru
141 Promo Novel Baru
142 My Hot Om Duper
143 Promo Novel Baru
Episodes

Updated 143 Episodes

1
Kisah Manis
2
Kembalinya Surya
3
Bahaya Sedang Mengancam
4
Panas
5
Pandangan Pertama
6
Pengen Sesuatu
7
Kaget
8
Salah Paham
9
Tak Terduga
10
Aku Akan Menemuimu
11
Ketemu
12
Mana Istrinya
13
Tidak Waras
14
Hari Yang Aneh
15
Kenzo vs Surya
16
Cantik
17
Geng Gesrek
18
Cerita Pagi
19
Ulah Vano
20
Apa Aku Salah?
21
Curhat Alenka
22
Tantangan, harus ditaklukan
23
Mengungkapkannya
24
Serius
25
Maafkan Aku Delima
26
Kegiatan Yang Membuat Lupa
27
Gue di Tikung
28
Gak Tau Malu
29
Reuni
30
Cinta
31
Jangan Mimpi
32
Lagi dan Lagi
33
Cerita
34
Kutunggu Jandamu
35
Ke Kantor Surya
36
Dia.....
37
Hampir Sama
38
Maaf
39
Baru Permulaan
40
Kenzo Galau
41
Amanda Calling
42
Telepon Bikin Jengkel
43
Obrolan Dua Saudara
44
Pertemuan
45
Pemandangan Lain
46
Pebinor
47
Quality Time Yang Gagal
48
Dimas Bingung
49
Panik
50
Cerita Masa Lalu
51
Cerita Masa Lalu Lagi
52
Empat Cogan
53
Momen Langka
54
Adu Kekuatan
55
Trik Main Cantik
56
Sego Pecel Gambrengan
57
Camkan itu!!
58
Sedih
59
Pilihan Sulit
60
Berdamai Dengan Keadaan
61
Hanya Milikku
62
Hampir
63
Makanan Dari Trio Sableng
64
Terbongkar 1
65
Terbongkar 2
66
Sedikit Lega
67
Penjelasan
68
Nekad
69
Resmi Pisah
70
Surya Halu
71
Cemburu
72
Rencana Mario
73
Penjelasan Manda
74
Akhir Dari Segalanya
75
Baikan
76
Malam ini
77
Puasa...Puasa..Puasa
78
Kata Perpisahan
79
Kondangan
80
Menegangkan
81
Kesal
82
Baby Z
83
Vikky, Bocah Tengil
84
Kisah Aira dan Cinta
85
Pernyataan Cinta Yang Salah
86
Haus
87
Kursi Panas
88
Pertemuan Pertama
89
Jika Dia Jodohku
90
Ketahuan
91
Dari Sumber nya Langsung
92
Pagi Baru
93
Curahan Hati Mario
94
Nasehat Mamah
95
Dia Itu Kamu
96
Milik Berdua
97
Kontrasepsi
98
Semoga Berbahagia
99
Minta Ijin
100
Bonuslah....
101
Kegiatan Sore
102
Satu Tahun Sudah
103
Tidak Bisa Hamil
104
Dia
105
Permintaan Aneh
106
Cuma Satu Macam
107
Surya Kembali Lagi
108
Perasaan Tak Enak
109
Penguntit
110
Pertama
111
Kedua
112
Delima Sadar
113
Video
114
Amarah Kenzo
115
Mulai Tenang
116
Kembali Tersenyum
117
Delima Sakit
118
Menjenguk
119
Sama Sama Pengen Seblak
120
Positif
121
Meminta Bantuan
122
Misi Berhasil
123
Baby Adella
124
Cocok
125
Kenyataan
126
Tawaran
127
Rencana ke Jerman
128
Mengutarakan
129
Pergilah Untuk Kembali
130
Pengumuman
131
Pengumuman
132
Promo Novel Baru
133
Posesif Duteng (Duda Ganteng)
134
Perjodohan Rahasia
135
Belenggu Cinta Dokter Tampan
136
Promo Novel Baru, Terjerat Cinta Sang Pewaris
137
Promo Novel Baru
138
My Crazy Husband
139
Promo Novel Baru
140
Promo Novel Baru
141
Promo Novel Baru
142
My Hot Om Duper
143
Promo Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!