2. Tuan Liam

"Nona, maaf mengganggu presentasi anda," ucap salah satu karyawan dengan sopan menghentikan wanita yang sedang presentasi di depan orang-orang. Ingin rasanya wanita itu menghiraukan panggilan itu, tapi melihat eksperesi karyawannya yang begitu serius, ia pun menurut.

"Dengan hormat dari saya, tuan dan nyonya yang hadir pada rapat kali ini, boleh saya izin sebentar. Presentasi akan di lanjutkan oleh sekretaris saya. Saya mohon maaf atas ketidak nyamanannya, tapi mungkin kita bisa bertemu lagi di lain waktu." wanita itu turun dari podium dan tak lupa membungkuk memberi hormat kepada para hadirin yang hadir dalam rapat itu. Mereka pun membalas hormatnya, meski beberapa dari mereka kecewa dengan kejadian ini.

"katakan padaku, berita penting apa sampai kau berani mengganggu rapat bulanan perusahaan?" tanya Wanita itu setelah keluar dari ruang rapat.

"Tu,Tuan Liam menunggu anda di bawah," jawab karyawannya ketakutan karena merasa bersalah menghentikan rapat penting itu.

"Tuan Liam?!" wanita itu seketika berhenti dan diikuti oleh karyawan dibelakangnya yang kaget karena tiba-tiba berhenti. "Mau apa seketaris ayah kemari?"

"saya tidak tahu, nona. Tapi sepertinya itu penting, karena nampaknya, tuan Liam begitu terburu-buru," jelas karyawan itu sambil mengatur nafasnya agar tetap tenang karena kaget orang di depannya berhenti secara mendadak.

"Huh, bagaimana ini? apa aku melakukan kesalahan?" wanita itu berpikir sambil mondar-mandir di sana, sedangkan karyawan itu hanya menatapnya tak percaya. Dia tak percaya, wanita yang menjadi bosnya bisa terlihat gelisah seperti ini. Pasalnya bila sedang bekerja beliau begitu serius. Tidak ada pekerjaan yang tidak selesai di tangannya, itulah tanggapan para karyawan. Tapi nampaknya bosnya pun juga manusia, dia mampu gelisah dan ketakutan dihadapan orang tua.

"Sari,,, biar kau saja yang ke sana. Bilang kepada tuan Liam aku sakit, jadi tidak bisa bertemu," pinta wanita itu ketika sudah selesai memikirkan solusi masalahnya.

"Sayangnya hal tidak bisa dilakukan, nona." balas Sari kepada bosnya. Dia iba melihat kondisi bosnya dan ingin menolongnya, tapi keadaan sekarang memang hanya bisa di selesaikan bila tuan Liam tidak bertemu dengan bosnya.

"hmpth,, baiklah, aku paham. Tidak ada cara lain, selain aku bertemu dengannya." Kini wanita itu mulai melanjutkan langkah kakinya menuju tuan Liam. Dia memang tahu hanya ini satu-satunya cara agar dia bisa lepas dari tuan Liam. Tapi dia masih enggan untuk bertemu, makanya dia mencoba mencari alasan agar tidak perlu bertemu. Namun melihat eksperesi Sari, dia paham betul bahwa lari saat ini adalah tindakan yang percuma. Karena tuan Liam pasti akan mencarinya kemana pun dia pergi.

Setelah sempat ragu, wanita itu akhirnya meberanikan diri untuk menemui tuan Liam. Dia berjalan ke arah mobil hitam bermerek BMW 4 series coupe yang terparkir diluar kantornya. Belum sempat sampai di depan mobil itu, seorang pria keluar dari sana dan membungkukkan badannya lalu hormat padanya.

"Tuan Liam menyapa, Nona Muda," ucapnya sopan.

"Salam juga, Liam." balasnya dengan tenang kepada Liam yang kini sudah membuka pintu mobil memintanya untuk masuk ke dalam. Tak mau berdebat yang tidak perlu, dia pun masuk ke dalam mobil.

"mau kemana kita?" tanyanya ketika mobil sudah melaju meninggalkan kantornya.

"Tuan besar ingin bertemu dengan anda," jawab Liam, tetap fokus mengemudikan mobil tersebut.

"ada masalah apa sampai ayah mau bertemu denganku?" kini wanita itu semakin penasaran. Dia ingin memendamnya dan mengetahuinya ketika bertemu ayah, tapi dia juga takut ayah sedang marah kepadanya.

Liam melirik sebentar ke arah nona mudanya. Dan menemukan fakta bahwa nonanya sedang ketakutan. "saya tidak begitu paham, Nona muda. Tapi rasanya masalah ini cukup besar, hingga beliau memanggil anda secara mendesak. Tenanglah, Nona. Kuyakin masalah ini hanya angin lalu, beliau pasti akan langsung melupakannya."

"cih, kau berkata seperti itu karena bukan kau yang berada di posisi ini." umpat wanita itu dalam hati. Dia sangat yakin, ayahnya pasti tahu sesuatu hal yang di rahasiakannya. Namun dia binggung rahasia yang mana? apakah masalah itu? atau tentang perusahaan? Tak mau terlalu berpikir buruk, dia pun menarik nafas dalam-dalam dan merilekskan badannya agar dapat lebih tenang.

"Terimakasih, Liam. Jawabanmu sangat membantu diriku," ucap wanita itu dengan menekankan perkataannya, seolah menyindir pria di depannya.

"Sama-sama, Nona Muda. Senang bisa meringankan beban anda," balas Liam dengan senyumannya di belakang kemudi. Wanita itu menghiraukan perkataan Liam, dia hanya bisa berdoa dan berharap semoga tidak ada masalah besar yang muncul didepannya ini. Meskipun firasatnya mengatakan hal buruk akan terjadi.

Terpopuler

Comments

MEMEY

MEMEY

hadir kak

2022-06-22

1

Cut Nyak Dien

Cut Nyak Dien

apakah akan dijodohkan?

2021-09-15

0

lihat semua
Episodes
1 1. Boss Besar
2 2. Tuan Liam
3 3. Masuk Ke Kandang Singa
4 4. Mengungkapkan Fakta
5 5. Tom and Jerry
6 6. Sang Penyelamat
7 7. Panggilan video
8 8. Bertemu Sahabat
9 9. Siapa Dia
10 10. Serangan Balasan
11 11. Berkenalan
12 12. Aku Hamil
13 13. Salah Paham
14 Himbauan
15 14. Harus Pergi 1
16 15. Harus Pergi 2
17 16. Ini kau sebut Pesta?
18 17. Nyamuk
19 18. Kenyataan Yang Pahit
20 19. Hanya Menikmati
21 20. Keributan Yang Sia-sia
22 21. Mabuk Ketampanan
23 22. Minuman Sesat
24 23. Mencoba Kabur
25 Himbauan
26 24. Nikmatnya
27 25. One Stand Night
28 26. After
29 27. Kesepakatan 1
30 28. Kesepakatan 2
31 29. Menelusuri
32 30. Klien Penting
33 31. Kerja Sama
34 32. Buaya
35 33. Akh
36 34. Ingatan
37 35. Ada Yang Aneh
38 36. Baik-Baik Saja
39 37. Jalang
40 38. Positif
41 39. Berita
42 40. Syok
43 41. Aku Tak Mau
44 42. Pembicaraan Tak Enak
45 43. Jeratan Istri
46 44. Ronde Tambahan
47 45. Bagas
48 46. Reuni Keluarga
49 47. Porsi 5 Orang
50 48. Seorang Ibu
51 49. Maaf
52 50. Latihan Rutin
53 51. Makan Malam Gratis
54 52. Amarah
55 53. Khawatir
56 54. Pria Misterius
57 55. Murka Sang Istri
58 56. Kabur
59 57. Vila
60 58. Sang Penyelamat
61 59. Kekhawatiran
62 60. Hilang
63 61. Tio
64 62. Mak Comblang
65 63. Menerima Bantuan
66 64. Rindu
67 65. Kilas Jay
68 66. Orang Istimewa
69 67. Kebenaran
70 68. Kembali
71 69. Map coklat
72 70. Nge-date
73 71. Rencana Licik Buaya
74 72. Terjebak
75 73. Kesal Sendiri
76 74. Mengawasi
77 75. Firasatku Benar
78 76. Teman pelampiasan
79 77. Terulang kembali
80 78. Bangun
81 79. Ada yang bersin
82 80. Obrolan serius
83 81. Kesepakatan Lagi
84 82. Tak Seperti yang Diharapkan
85 83. Permintaan Bira
86 84. Makan Malam Gratis 2
87 85. Masuk ke Kandang Singa (Bag. Bira)
88 86. Kak Clara?!
Episodes

Updated 88 Episodes

1
1. Boss Besar
2
2. Tuan Liam
3
3. Masuk Ke Kandang Singa
4
4. Mengungkapkan Fakta
5
5. Tom and Jerry
6
6. Sang Penyelamat
7
7. Panggilan video
8
8. Bertemu Sahabat
9
9. Siapa Dia
10
10. Serangan Balasan
11
11. Berkenalan
12
12. Aku Hamil
13
13. Salah Paham
14
Himbauan
15
14. Harus Pergi 1
16
15. Harus Pergi 2
17
16. Ini kau sebut Pesta?
18
17. Nyamuk
19
18. Kenyataan Yang Pahit
20
19. Hanya Menikmati
21
20. Keributan Yang Sia-sia
22
21. Mabuk Ketampanan
23
22. Minuman Sesat
24
23. Mencoba Kabur
25
Himbauan
26
24. Nikmatnya
27
25. One Stand Night
28
26. After
29
27. Kesepakatan 1
30
28. Kesepakatan 2
31
29. Menelusuri
32
30. Klien Penting
33
31. Kerja Sama
34
32. Buaya
35
33. Akh
36
34. Ingatan
37
35. Ada Yang Aneh
38
36. Baik-Baik Saja
39
37. Jalang
40
38. Positif
41
39. Berita
42
40. Syok
43
41. Aku Tak Mau
44
42. Pembicaraan Tak Enak
45
43. Jeratan Istri
46
44. Ronde Tambahan
47
45. Bagas
48
46. Reuni Keluarga
49
47. Porsi 5 Orang
50
48. Seorang Ibu
51
49. Maaf
52
50. Latihan Rutin
53
51. Makan Malam Gratis
54
52. Amarah
55
53. Khawatir
56
54. Pria Misterius
57
55. Murka Sang Istri
58
56. Kabur
59
57. Vila
60
58. Sang Penyelamat
61
59. Kekhawatiran
62
60. Hilang
63
61. Tio
64
62. Mak Comblang
65
63. Menerima Bantuan
66
64. Rindu
67
65. Kilas Jay
68
66. Orang Istimewa
69
67. Kebenaran
70
68. Kembali
71
69. Map coklat
72
70. Nge-date
73
71. Rencana Licik Buaya
74
72. Terjebak
75
73. Kesal Sendiri
76
74. Mengawasi
77
75. Firasatku Benar
78
76. Teman pelampiasan
79
77. Terulang kembali
80
78. Bangun
81
79. Ada yang bersin
82
80. Obrolan serius
83
81. Kesepakatan Lagi
84
82. Tak Seperti yang Diharapkan
85
83. Permintaan Bira
86
84. Makan Malam Gratis 2
87
85. Masuk ke Kandang Singa (Bag. Bira)
88
86. Kak Clara?!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!