DIA KEMBALI #2

Waktu sudah menunjukan pukul 15.30 WIB. Aruni baru saja memarkirkan kendaraan nya dihalaman rumah nya. Aruni baru pulang dari rumah sakit. Dan saat Aruni tiba dia sudah di hadap kan dengan seorang laki-laki yang tak lain adalah Ari.

"Hai,Run. Baru pulang?" Tanya Ari basa basi.

" Iya,kamu udah lama?" tanya Aruni aga sedikit kaget.

"Engga baru aja."Jawab Ari santai

"Eh,kamu sudah pulang,Run."tanya wanita paruh baya yang baru keluar membawa minuman untuk tamu.

"Iya bu,Runi baru sampe."Jawab Runi pada wanita itu yang tak lain adalah ibu nya.

"Nak Ari,diminum air nya,ibu tinggal kedalam ya."ucap ibu Aruni seraya meninggal kan dua insan yang sama sama kikuk.

"Ari,ada apa kesini?" tanya Aruni yang berusaha menetralkan ke kikukan nya.

"Kangen sama Runi. Runi emang ga kangen sama Ari ?" tanya pria itu dengan santai nya.

'Enak banget si dia ngomong begitu setelah hampir tiga bulan dia ngilang tanpa jejak,terus sekarang dia bilang dia kangen sama aku,kaya ga punya dosa.' bati Aruni.

"Hei..ko diem." ucap Ari seraya melambaikan tangan di hadapan wajah Aruni untuk menyadarkan nya kembali.

"Ah..ga..ga apa-apa." jawab Aruni terbata.

"Ari kangen tau sama Runi. " Cicit pria itu sambil memegang tangan Aruni.

"Maaf Ri,Runi kedalam dulu ya? Runi mau bersih-bersih dulu."jawab Aruni seraya melepaskan tangan pria itu dari tangan nya.

"Iya,Ari tunggu disini ya?" Ucap pria itu smbil tersenyum.

"Iya." Jawab Aruni singkat sambil berlalu.

Sesampai nya didalam rumah Aruni bertemu dengan kakak dan ibu nya yang sedang menonton televisi.

"Cie..yang sekian purnama ga pernah di apelin eh sekarang diapelin lagi." goda kak Arini sambil terkekeh

"Apaan si kakak lebai ah." jawab Aruni pelan

"Ko tumben de,dia datang lagi. kaya bang toyib tau ga." tanya kak Arini pada adik nya.

"Mana aku tau dia mau datang,lagian ga usah kepo kenapa si ka." jawab Aruni Ketus

"Lho ko kamu sewot,kan kakak cuma tanya,ga usah keki gitu dong." ucap kak Arini sambil terkekeh

"Lagian kakak udah punya anak masih ajah kepo sama urusan anak muda." jawab Aruni sekena nya

"Udah-udah kalian berdua ini apaan si,nanti kalau tamu nya denger lagi di omongin bagai mana?kan ga enak." ucap Ibu dari Aruni dan Arini.

"Tau tuh Ka rini yang mulai bu." ucap Aruni penuh kemenangan.

"Iih..apaan si kan kakak cuma tanya." cicit Arini

"Udah-udah,Runi sana mandi kasian tuh Ari nungguin." Ucap Ibu Asti yang tak lain adalah ibu Aruni dan Arini.

"Iya." jawab Aruni seraya melangkahkan kaki nya menuju kamar nya.

Tak berselang lama Aruni pun sudah selesai membersihkan diri nya. Dia tampak lebih segar dan cantik. Aruni berjalan menuju teras rumah nya untuk menemui laki-laki yang dari tadi menunggu nya.

"Maaf lama nunggu ya Ri?" tanya Aruni basa basi.

" Ah..ga ko." jawab Ari yang terpesona melihat Aruni.

"Kamu cantik banget,Run." ucap Ari yang masih terpesona dengan Aruni.

"Apaan si Ri,gombal." Jawab Aruni Kikuk.

"Beneran kamu cantik,oh iya Ari bawa sesuatu buat kamu,sebentar ya." ucap Ari seraya beranjak menuju mobil nya.

Ari meneluarkan Buket bunga yang lumayan besar dan sebuah coklat s*lv*r q*u*n berukuran besar yang kalau di timbang satu kilo berat nya.

"Ni buat kamu." ucap Ari seraya menyerahkan buket bunga dan coklat besar pada Aruni.

"Hah..dalam rangka apa kamu kasih aku ini semua?" tanya Aruni yang tampak masih bingung dengan perlakuan Ari. Pasal nya selama mengenal Ari dia bukan tipe royal man.

"Ga dalam rangka apa-apa. Ari siapin ini khusus untuk Runi." jawab Ari.

"Terimakasih ya,Ri." jawab Aruni singkat

Dan kedua insan itu pun larut dalam obrolan yang mereka ciptakan. Tak jarang mereka tertawa bersama, dan sesekali si pria tampak membelai kepala si wanita.

Hingga hari pun mulai bergeser untuk berganti peran. Sore hari mulai meninggalkan bumi dan akan digantikan oleh sang malam.

" Emm..Run,sebelum Ari pulang,Ari mau bilamg sesuatu ke Runi. Tapi janji Runi jangan marah ya." ucap pria itu seraya membuka tas nya. Dan si wanita pun hanya mengangguk pelan

"Ini undangan untuk Runi,hari sabtu besok Ari mau nikah,Runi jangan sampe ga datang ya." Ucap laki-laki itu dengan santai nya.

Aruni pun lantai terdiam. Dia mencoba mencerna setiap kata yang diucap kan oleh Ari. Aruni masih dengan mode diam nya .Hingga sentuhan lembut mengusap pipi mulus nya.

"Runi,ko bengong." Ucap Ari sambil mengusap pipi Aruni.

Aruni pun sontak menjauhkan diri nya dari Ari.

"Kenapa si Ri,harus bikin aku seneng dulu lalu kamu sakitin?" ucap aruni dengan suara bergetar.

"Ari lakuin ini karna Ari sayang sama Runi."jawab Ari sambil berusaha menenangkan Aruni.

"Kalau kamu sayang sama aku ga gini cara nya,Ri." pekik Aruni.

"Kenapa ga dari awal kamu datang langsung bilang aja kalau kamu mau nikah,setelah itu kamu bisa pergi." ucap Aruni dengan mata yg sudah berkaca-kaca.

"Ga usah pake segala kasih aku barang-barang ini."ucap Aruni sambil menunjuk buket bunga dan coklat yang di berikan oleh Ari.

"Kamu jahat,Ri. Aku fikir setelah kamu menghilang selama ini dan sekarang kamu datang lagi kamu berusaha buat memperbaiki semua nya,ternyata kamu malah sakitin aku segitu nya,salah aku sama kamu apa?" ucap Aruni dengan air mata yang sudah berlinang.

"Maafin Ari,Run.Ari tau Ari salah.Ari janji Ari akan perbaiki semua nya.Ari pasti akan kembali sama Aruni,Ari janji." Ucap Ari seraya menggenggam tangan Aruni.

Plak !!

Tanpa disangaka Aruni melayangkan tamparan di wajah Ari.

"Gila kamu ya. Sadar ga si kamu. Kamu itu baru aja kasih aku undangan pernikahan,sekarang kamu bilang mau perbaiki semua nya,bagai mana cara nya." Pekik Aruni yang sudah tidak bisa menahan emosi.

" Ari janji,setelah anak itu lahir ari akan bercerai dan kembali sama Aruni,kita bisa wijudin mimpi kita Run." ucap Ari meyakinkan Arni.

Plak !!

Sekali lagi tamparan dari Aruni mendarat di pipi mulus Ari. Nampak warna pipi yang merah merona karena tamparan yang cukup keras.

"Cukup Ri,kamu jahat. Kamu ga kamu udah hamilin perempuan sekarang kamu datangin aku untuk ngomongin masa depan. Kamu ga waras." ucap Aruni sambil menyeka air mata nya.

"Aku juga perempuan Ri, aku ga mau nyakitin hati perempuan juga." cicit Aruni yang mulai bisa mengontrol emosi nya

"Sekarang aku minta kamu pulang, dan jangan pernah kembali lagi. Kita Putus !" Ucap Aruni tegas

"Tapi Run. Aku sayang nya sama kamu. Aku nikah itu cuma untuk tanggung jawab karna dia hamil. Setelah anak itu lahir aku akan ceraikan dia." ucap Ari dengan sedikit nada mengiba

"Terserah,yang jelas sekarang kita putus dan aku udah ga mau liat kamu lagi. Sekarang aku minta kamu pergi." Tegas Aruni sambil melangkah meninggalkan Ari yang masih mematung.

" De..?" tanya kak Arini. Namun tak mendapat jawaban dari Aruni. Aruni berjalan melewati dia dam ibu nya.

Tok..tok..

suara ketukan pintu terdengar. Dan ketika di buka orang yang mengetuk pintu itu adalah Ari.

"Kak..aku boleh ketemu Aruni nya sebentar." tanya Ari pada kak Arini

"Aku ga tau masalah kalian apa,yang jelas Aruni saat ini lagi ga mau di ganggu. Kamu bisa pulang dulu aja. Nanti kalau Aruni sudah baikan baru kamu kesini lagi ya." jelas kak Arini.

Ari pun kemudian pergi meninggalkan rumah Arini. Tampak raut kecewa di wajah nya saat dia meninggalkan rumah itu.

Tok..tok..tokk..

Suara ketukan pintu terdengar dikamar Aruni.

"De..kakak boleh masuk." tanya kak Arini sambil memengan buket bunga dan coklat yang diberikan Ari untuk Aruni.

"Masuk aja ka ga di kunci." Jawab Aruni sambil menangis.

Kemudian kak Arini pun melangkah masuk kedalam kamar Aruni. Tampak si empunya kamar sedang tertelungkup memeluk guling sambil menangis.

" De..kenapa? mau cerita sma kakak?" tanya kak Arini sambil mengusap punggung Aruni.

"Kakak..." Aruni pun membalikan badan nya dan langsung memeluk kakak nya.

Arini pun langsung mengusap-usap bahu adik nya dengan lembut. Sampai akhir nya Aruni menceritakan semua yang dia alami,muali dari awal hingga akhir.

" Brengsek tuh cowo. Pengen banget kakak hajar rasa nya. Emang nya dia pikir kamu halte apa bisa maen singgah seenak nya." ucap ka Arini geram.

"Kakak.."cicit Aruni sambil menangis.

"Udah de laki-laki begitu ga usah kamu tangisin,buang-buang energi kamu aja. Ga ada faedah nya." ucap kak Arini seraya mengusap air mata Aruni.

"Sekarang kamu cuci muka trus ambil wudhu abis itu kita shalat berjamaah ya sama ibu juga." perintah ka Arini yang langsung di jawab anggukam oleh Aruni.

"Oh iya de..ini bunga ama coklat nya gede banget." ucap kak Arini sambil berjalan menuju luar kamar.

" Buang aja kak aku ga sudi nerima nya."pekik Aruni.

"Bener ni,kakak buang ya?" tanya kak Arini untuk memastikan

"Iya buang aja." jawab Aruni.

Kak Arini melangkah keluar seraya membawa bunga dan coklat tersebut.

lanjut bab berikut nya ya..

Terpopuler

Comments

Yani

Yani

Mending di putusin udah keliatan banget laki" ga bener

2022-07-24

0

alya

alya

lantas kali ya thor bukan lantai

2022-06-21

0

lihat semua
Episodes
1 DIA KEMBALI
2 DIA KEMBALI #2
3 PERTEMUAN PERTAMA
4 MAKAN MALAM
5 OVER NIGHT
6 VERONICA JULIANDY
7 KANTIN
8 RENO PUTRA HERLAMBANG
9 ANTARA CINTA DAN SAHABAT
10 MASIH BELUM MENYERAH
11 BIMBANG
12 BRIDESMAID
13 PARA LELAKI
14 MEMPERSIAPKAN
15 PERTRMUAN KEDUA
16 VISUAL
17 MENCARI WO
18 MAKAN BASO
19 PERBEDAAN PENDAPAT
20 MENGANTAR PULANG
21 DHIKA MENGINAP
22 MENJEMPUT ARUNI
23 KERUMAH CALON MERTUA
24 FITTING BAJU
25 MAIN FUTSAL
26 PERINGATAN
27 MENGAJAK BERTEMU
28 INTEROGASI
29 MENGAJUKAN CUTI
30 MAKAN SIANG
31 AKUISISI
32 BERMAI SOLO
33 MENJEMPUT
34 PAMIT
35 MENGANTAR PULANG
36 CURHAT
37 LDR
38 LDR #2
39 LDR # 3
40 SANG MANTAN
41 SANG MANTAN # 2
42 MENCERITAKAN
43 PENGAWALAN
44 MERASA DI TEROR
45 KEJUTAN
46 RIBUT KECIL.
47 MEMBAHAS MANTAN
48 PERMULAAN
49 MAKAN SIANG
50 MENGAKHIRI
51 BERTEMU LAGI
52 PENGUMUMAN.
53 BERITA ONLINE
54 MENGABARKAN
55 SALAH PAHAM
56 PREWEEDING
57 MEMPERKENALKAN
58 DUA WANITA
59 JALAN-JALAN
60 VILLA
61 MENYEBAR UNDANGAN
62 MURKA
63 MURKA#2
64 SIRAMAN
65 HARI PERNIKAHAN
66 RESEPSI
67 TERTUNDA
68 FIRST KISS
69 MALAM PANJANG
70 DUA BAHASA
71 MARAH
72 CANDLE LIGHT DINNER
73 NATASYA
74 KEMBALI BEKERJA
75 DISKUSI
76 PINDAHAN
77 BERANGKAT KERJA
78 MENJENGUK
79 KEKANTOR
80 THE FRIST NIGHT
81 IJIN
82 NGUNDUH MANTU
83 PINDAHAN LAGI
84 LUNCH
85 HARI TERAKHIR BEKERJA
86 HONEYMOON #Part 1
87 HONEYMOON#Part 2
88 HONEYMOON#Part 3
89 HONEYMOON#Part 3
90 HONEYMOON #Part 4
91 PULANG HONEYMOON
92 WEEKDAY
93 MENJEMPUT
94 KEDATANGAN MERTUA
95 ARISAN REMPONG
96 ANNIVERSARY
97 KABAR BAHAGIA
98 TEROR
99 NGIDAM
100 KIRIMAN
101 PAKET
102 PAKET #2
103 KESAL
104 BERKUNJUNG
105 TAK DI SANGKA
106 MASA LALU
107 MASA LALU#2
108 MASA LALU# 3
109 SANG MANTAN
110 PANAS
111 KEPERGOK
112 MARAH
113 PENGAKUAN
114 KEJUTAN
115 TAK TAHU MALU
116 MEYAKINKAN
117 KETEMUAN
118 TRAGEDI
119 MENGADU
120 PENCARIAN
121 MASIH MENCARI
122 WASPADA
123 PETAKA
124 TERTANGKAP
125 MENYUSUN RENCANA
126 RENCANA PERTAMA
127 MASIH DALAM RENCANA PERTAMA
128 MISI PENYELAMATAN
129 PERTARUNGAN
130 IKLAS
131 MALAM BERDUA
132 KEMBALI KERUMAH
133 ROTI KERING
134 SYUKURAN
135 KONDANGAN
136 DITINGGAL
137 RENOVASI
138 VIDEO CALL
139 KESAL
140 TERKEJUT
141 MANJA
142 DAPAT UNDANGAN
Episodes

Updated 142 Episodes

1
DIA KEMBALI
2
DIA KEMBALI #2
3
PERTEMUAN PERTAMA
4
MAKAN MALAM
5
OVER NIGHT
6
VERONICA JULIANDY
7
KANTIN
8
RENO PUTRA HERLAMBANG
9
ANTARA CINTA DAN SAHABAT
10
MASIH BELUM MENYERAH
11
BIMBANG
12
BRIDESMAID
13
PARA LELAKI
14
MEMPERSIAPKAN
15
PERTRMUAN KEDUA
16
VISUAL
17
MENCARI WO
18
MAKAN BASO
19
PERBEDAAN PENDAPAT
20
MENGANTAR PULANG
21
DHIKA MENGINAP
22
MENJEMPUT ARUNI
23
KERUMAH CALON MERTUA
24
FITTING BAJU
25
MAIN FUTSAL
26
PERINGATAN
27
MENGAJAK BERTEMU
28
INTEROGASI
29
MENGAJUKAN CUTI
30
MAKAN SIANG
31
AKUISISI
32
BERMAI SOLO
33
MENJEMPUT
34
PAMIT
35
MENGANTAR PULANG
36
CURHAT
37
LDR
38
LDR #2
39
LDR # 3
40
SANG MANTAN
41
SANG MANTAN # 2
42
MENCERITAKAN
43
PENGAWALAN
44
MERASA DI TEROR
45
KEJUTAN
46
RIBUT KECIL.
47
MEMBAHAS MANTAN
48
PERMULAAN
49
MAKAN SIANG
50
MENGAKHIRI
51
BERTEMU LAGI
52
PENGUMUMAN.
53
BERITA ONLINE
54
MENGABARKAN
55
SALAH PAHAM
56
PREWEEDING
57
MEMPERKENALKAN
58
DUA WANITA
59
JALAN-JALAN
60
VILLA
61
MENYEBAR UNDANGAN
62
MURKA
63
MURKA#2
64
SIRAMAN
65
HARI PERNIKAHAN
66
RESEPSI
67
TERTUNDA
68
FIRST KISS
69
MALAM PANJANG
70
DUA BAHASA
71
MARAH
72
CANDLE LIGHT DINNER
73
NATASYA
74
KEMBALI BEKERJA
75
DISKUSI
76
PINDAHAN
77
BERANGKAT KERJA
78
MENJENGUK
79
KEKANTOR
80
THE FRIST NIGHT
81
IJIN
82
NGUNDUH MANTU
83
PINDAHAN LAGI
84
LUNCH
85
HARI TERAKHIR BEKERJA
86
HONEYMOON #Part 1
87
HONEYMOON#Part 2
88
HONEYMOON#Part 3
89
HONEYMOON#Part 3
90
HONEYMOON #Part 4
91
PULANG HONEYMOON
92
WEEKDAY
93
MENJEMPUT
94
KEDATANGAN MERTUA
95
ARISAN REMPONG
96
ANNIVERSARY
97
KABAR BAHAGIA
98
TEROR
99
NGIDAM
100
KIRIMAN
101
PAKET
102
PAKET #2
103
KESAL
104
BERKUNJUNG
105
TAK DI SANGKA
106
MASA LALU
107
MASA LALU#2
108
MASA LALU# 3
109
SANG MANTAN
110
PANAS
111
KEPERGOK
112
MARAH
113
PENGAKUAN
114
KEJUTAN
115
TAK TAHU MALU
116
MEYAKINKAN
117
KETEMUAN
118
TRAGEDI
119
MENGADU
120
PENCARIAN
121
MASIH MENCARI
122
WASPADA
123
PETAKA
124
TERTANGKAP
125
MENYUSUN RENCANA
126
RENCANA PERTAMA
127
MASIH DALAM RENCANA PERTAMA
128
MISI PENYELAMATAN
129
PERTARUNGAN
130
IKLAS
131
MALAM BERDUA
132
KEMBALI KERUMAH
133
ROTI KERING
134
SYUKURAN
135
KONDANGAN
136
DITINGGAL
137
RENOVASI
138
VIDEO CALL
139
KESAL
140
TERKEJUT
141
MANJA
142
DAPAT UNDANGAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!