Setelah mengalami malam yang buruk, Radian merasa kecewa dan marah pada Revi karena telah menolaknya di depan umum.
"AAA BADJINGAN..!!!" teriak Radian.
Teman-temannya terus berupaya untuk menenangkan Radian, namun terus tidak berhasil Radian malah semakin menjadi-jadi marahnya.
Ia memukuli motornya dan juga melempar helmnya ke tanah, bahkan sampai merusak seluruh fasilitas di markas mereka.
"An cukup an! Kalo lu gini terus bisa ancur markas kita!" ujar Digo.
"AH GUA GAK PEDULI!" ucap Radian.
"An, kalo lu marah sama si Revi lu jangan ngerusak tempat ini juga kali!" ujar Azim.
"TERUS GUA HARUS NGAPAIN HA? GUA LAMPIASKAN KEMANA??" tanya Radian.
"Ya ke Revi lah, kita bikin dia nyesel udah nolak lu di depan umum kek gitu.." jawab Azim.
"Bener tuh gua setuju, gak ada gunanya lu marah-marah disini.. Mending kita cari Revi dan kasih dia pelajaran!" ujar Zian.
Radian terdiam sejenak seperti sedang memikirkan omongan teman-temannya itu..
Lalu, tak lama ia tersenyum dan hal itu membuat temannya merasa aneh.
"Hahaha.. Iya kalian bener, buat apa gua ngamuk disini dan rusakin fasilitas kita? Ya ya, gue harus kasih cewek itu pelajaran yang gak akan pernah bisa dia lupain!" ujar Radian.
"Nah gitu dong, lu tenang An kita selalu support lu kok! Kita bakal bantu lu buat bales dendam ke Revi!" ucap Zian.
"Yaudah, kita cari cewek itu sekarang!" ucap Radian.
Radian berjalan keluar dari markas buaya nya itu, lalu diikuti oleh keempat temannya..
Mereka mencari keberadaan Revi di seluruh penjuru kampus, mereka juga bertanya pada mahasiswa disana namun tak ada yang melihat Revi.
Akhirnya, mereka bertemu dengan Latifah yang merupakan sahabat dari Revi..
"Heh, lu temen si Revi kan?" tanya Zian.
"I-i-iya kak, kenapa ya?" ucap Latifah gugup.
Latifah gemetar ketakutan ketika dihadapannya ada 5 senior ganas..
"Kasih tau kita, dimana Revi sekarang?!" ujar Radian sambil memegang pundak Latifah.
"I-i-iya kak aku tau kok Revi dimana," ucap Latifah.
"Yaudah cepet kasih tau!" ujar Zian.
"I-i-iya kak, re-revi a-ada di tempat latihan dance.." jawab Latifah.
"Ok thanks, gue harap lu gak bohongin kita! Tapi kalo sampe Revi gak ada disana, kita bakal cari lu lagi!" ujar Radian.
Radian dan temannya melepaskan Latifah lalu pergi ke tempat latihan dance.. Sedangkan Latifah masih merasa ketakutan hingga tidak bisa melangkahkan kakinya.
Tak butuh waktu lama, Radian dan temannya berhasil sampai di tempat latihan dance.
"Mana si Revi kok gak ada?" ujar Zian.
"Wah kayaknya kita dibohongin nih," ucap Digo.
"Sabar guys, gue tanya dulu ke mereka siapa tau bener Revi tadi disini.." ujar Azim.
Azim menghampiri rombongan tim dance itu dan bertanya tentang Revi pada mereka.
"Heh kalian ada liat Revi gak? Katanya dia latihan disini tadi," ujar Azim.
"Ohh Revi si maba itu kan, dia tadi emang disini tapi sekarang mah udah pergi.." jawabnya.
"Lu tau dia pergi kemana?" tanya Azim.
"Mana gue tau emang gue mak nya!" jawabnya.
"Ok,"
Azim pergi meninggalkan mereka dan kembali ke tempat Radian..
"Gimana?" tanya Radian.
"Revi udah pergi dari sini, tapi mereka gak tau Revi pergi kemana.." jawab Azim.
"Ah sial, yaudah ayo kita cari lagi!" ujar Radian.
Mereka pun kembali pergi mencari Revi..
...•••...
"Revi! Disini!" ujar Latifah.
Revi pun menghampiri sahabatnya itu..
"Gimana? Aman kan?" tanya Latifah.
"Aman kok, makasih ya tadi udah kasih tau aku.." ucap Revi.
"Syukurlah, sama-sama Rev kita kan temen!" ujar Latifah.
Sebelumnya...
Latifah khawatir dengan temannya itu, ia takut Radian dan teman-temannya akan berbuat sesuatu yang tidak diinginkan pada Revi.
"Gimana ya? Gue gak bisa biarin mereka apa-apain temen gue!" gumam Latifah.
Akhirnya Latifah memutuskan untuk menelpon Revi dan memberitahunya soal Radian.
Setelah cukup lama, Revi pun mengangkat telpon dari Latifah tersebut.
...📞...
Revi : Halo Fah? Kenapa?
Latifah : Rev Revi.. Lu masih di tempat dance?
Revi : Iya kenapa sih?
Latifah : Aduh buru lu pergi dari sana soalnya kak Radian sama temannya nyari lu tadi..
Revi : Hah serius? Mereka mau ngapain?
Latifah : Ya gak tau, udah cepet pergi dari sana! Jangan sampe mereka temuin lu!
Revi : Ok ok thanks infonya..
Latifah : Iya sama-sama.
Latifah pun mematikan teleponnya dan berharap-harap cemas..
"Duh semoga aja Revi bisa pergi dari sana sebelum kak Radian sama temannya datang.." ucap Latifah.
Latifah pergi ke tempat biasa ia dan Revi kumpul lalu menunggunya disana..
Sementara itu, Revi langsung meminta izin pada rekan dancenya untuk pergi lebih cepat.
"Eee kak, aku boleh gak izin pulang cepet?" tanya Revi.
"Kenapa emang? Latihannya kan masih ada 1 sesi lagi," tanya Syahra.
"Iya kak, soalnya aku ada tugas kuliah yang harus dikerjain sekarang.." jawab Revi.
"Oh gitu, ok kamu boleh pergi.. Tapi, gerakan selanjutnya kamu pelajari sendiri ya! Nanti aku kirim ke wa kamu!" ucap Syahra.
"Iya, makasih kak! Eee nanti kalo ada yang cari aku, jangan bilang ya aku mau kemana!" ujar Revi.
"Ok deh,"
Revi membereskan barangnya lalu pergi dari tempat latihan itu..
"Aku pergi ya kak, sampai besok!" ujar Revi.
"Iya,"
Kembali ke sekarang..
...•••...
"Eh yaudah Rev, kita pergi yuk dari sini! Takutnya nanti kak Radian datang kesini lagi.." ujar Latifah.
"Ayo, tapi kita mau kemana?" tanya Revi.
"Kemana aja yang penting jangan disini, bahaya buat kamu!" ujar Latifah.
"Ok deh, sebenarnya kenapa sih kak Radian nyariin aku?" tanya Revi.
"Gak tau juga, tapi kelihatannya mereka marah sama kamu.. Mungkin karena waktu itu kamu tolak cinta kak Radian," jawab Latifah.
"Aduh aku jadi nyesel udah nolak dia.." ucap Revi.
"Udah gapapa kamu gak salah kok, kan kamu juga berhak buat nentuin mau terima cinta dia atau enggak! Eh ayo kita cepet pergi dari sini!" ujar Latifah.
"Oiya kok malah ngobrol sih, ayo dah!" ucap Revi.
Mereka pun bergegas pergi dari kampus.
...•••...
Sementara itu, si ketua modern dance universitas Angkasa yang juga merupakan wanita idola para lelaki disini datang ke tempat latihan dance.
"Hai semua!" ucapnya.
Ya siapa lagi dia kalau bukan Muthya Leoni Angela, si cantik yang pintar dan berprestasi itu..
"Eh gue pikir lu gak mau datang kesini.." ujar Syahra.
"Ya pasti dateng dong masa enggak sih," ucap Oni.
"Kali aja gitu sekarang kan lu lebih akrab sama anak band.." ujar Syahra.
"Dih perasaan gue biasa aja sama mereka, udah lah gue gak mau debat ya!" ucap Oni.
"Ish kalian kok malah ribut sih? Ayo dong kita lanjut latihan kan Oni udah dateng!" ujar Mira.
"Nah bener tuh kata Mira, ayo ayo kita lanjut latihannya!" ucap Oni.
Syahra tampak tidak senang dengan kehadiran Oni disana, ia merasa Oni tidak pantas lagi menjadi ketua mereka lantaran jarang sekali memimpin latihan tim dancenya.
...~Bersambung~...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 235 Episodes
Comments
gegechan (ig:@aboutgege_)
Boomlike kak semangat terus yaaa
#Mystery
2022-03-19
2
Sis Fauzi
thanks Latifah
2021-10-02
2
Pencuri™ [author dah mati]
stop dulu disini, ntar lanjut lagi thor, 😁
2021-09-14
2