^^^Jakarta, 16 Agustus 2021^^^
Hari ini adalah hari pertama Revina Angelina sang wanita cantik dan pandai berkuliah.. Ia sangat semangat untuk menjalani hari pertamanya di kampus.
Dimulai dari bangun tepat pukul 5 pagi, lalu setelah itu ia bergegas mandi dan merapihkan kamarnya.
Tak lupa pula ia menjalankan ibadahnya seusai mandi, Revi benar-benar tidak sabar ingin segera pergi ke kampusnya.
Pukul 6 pagi ia sudah selesai bersiap-siap, ia pun keluar dari kamarnya dan menuju meja makan.
Terlihat disana sudah ada mamah & papahnya yang menunggu kedatangan nya.
"Nah, akhirnya keluar juga putri kita ini pah.." ujar Juliana.
"Iya mah, gak nyangka ya sekarang anak kita udah kuliah aja.." ucap Marcel.
"Emang waktu terasa cepat sekali berjalan pah, sebentar lagi juga kita akan kehilangan dia.." ujar Juliana.
"Hus ya jangan lah! Revi ini anak satu-satunya kita, jadi mau gimanapun dia harus sama kita terus!" ucap Marcel.
"Ya tapi kan pah pasti dia bakal menikah nanti, terus dia dibawa sama suaminya.." ucap Juliana.
"Ah papah gak peduli, pokoknya Revi harus tetap tinggal sama kita..!! Kalau perlu dia gausah nikah sekalian!" ujar Marcel.
"Gak bisa gitu dong pah, papah mau keturunan kita berhenti di Revi doang??" ujar Juliana.
"Ish papah, mamah udah dong.. Lagian kan sekarang aku masih disini, baru juga mau kuliah udah ngomongin nikah aja!" ujar Revi.
"Iya sayang, by the way kamu cantik sekali hari ini.. Ya emang setiap hari sih kamu cantik, tapi hari ini tuh aura kamu beda banget sayang!" ucap Marcel.
"Ah papah bisa aja, mungkin beda karena ini kan hari pertama aku kuliah pah.." ucap Revi.
"Iya bener sih, kalo gitu papah ucapin selamat ya semoga kamu sukses kuliahnya!" ujar Marcel.
"Aamiin, makasih ya pah!" ucap Revi.
"Eh eh mamah juga mau kasih selamat ke kamu, kamu itu emang anak yang hebat gak beda jauh dari mamah! Pasti nanti kamu bakal jadi orang sukses sayang!" ucap Juliana.
"Aamiin makasih mah.." ucap Revi.
Mereka pun sarapan bersama-sama..
Disisi lain, Bi Munaroh terharu menyaksikan mereka akhirnya dapat sarapan bareng.
"Akhirnya non Revi bisa tersenyum lagi dirumah ini, terimakasih ya Allah engkau sudah membuka hati tuan dan nyonya untuk peduli sama anaknya.." batin Munaroh.
...•••...
Revi sampai di universitas Angkasa.. Ia diantar oleh mamah serta papahnya, mereka sengaja meluangkan waktu mengantar Revi agar ia senang.
"Wah kampusnya keren banget.. Aku beruntung bisa kuliah disini," ujar Revi.
"Iya bener nak, ini keren banget loh univ nya..!!" ucap Marcel.
"Kamu hebat sayang! Bisa keterima di kampus ini! Mamah bangga sekali sama kamu!!" ucap Juliana.
"Iya papah juga bangga sama kamu!" ujar Marcel.
"Kan ini juga berkat doa mamah sama papah," ucap Revi.
Lalu, mereka pun berpelukan disana..
"Eh emm...Ini udah jam 8 lewat lagi pah, mamah ada foto jam 9! Harus buru-buru kesana ini mah, udah ya sayang Revina.. Mamah pergi dulu ya, kamu yang semangat kuliahnya!" ucap Juliana.
"Iya sayang, papah juga harus ke kantor nih.. Good luck buat kamu sayang!" ujar Marcel.
"Makasih pah, mah.. Kalian hati-hati di jalan ya..!!" ucap Revi.
Revi mencium tangan mamah papahnya, lalu mereka pun masuk ke mobil dan pergi dari kampus itu.
Revi terus melambaikan tangan ke arah mobil mamah papahnya itu walau mobilnya sudah jauh..
Kemudian, seorang wanita menghampirinya..
"Eh, hei! Kamu lagi ngapain?" tanyanya.
"Eee enggak kok," jawab Revi.
"Yaudah masuk bareng yuk!"
Wanita itu menarik tangannya dan mengajaknya masuk ke kampus.
Ternyata di dalam sudah sangat ramai, para mahasiswa baru dikumpulkan di lapangan dan bersiap untuk mendengarkan sambutan dari senior mereka.
"Nah kita baris disini aja, eh iya kenalin nama aku Latifah.." ucapnya.
"Aku Revina,"
Mereka berjabat tangan..
Lalu, datanglah rombongan senior naik ke atas panggung.
"Baiklah karena semua sudah berkumpul, langsung saja kami selaku senior kalian mengucapkan selamat bergabung di universitas Angkasa..!!"
Semua orang disana bertepuk tangan..
"Oke gak usah lama-lama lagi, disini saya ingin menyampaikan bahwa akan dilaksanakan pentas seni bagi kalian para Maba yang punya keahlian atau kemampuan khusus, boleh mendaftarkan diri kalian di meja pendaftaran.."
"Oiya nantinya pentas seni itu akan dilaksanakan lusa, jadi pendaftaran nya kami buka sampai besok ya! Ok selamat datang sekali lagi buat kalian..!!"
"Nah kenalin nama gue Rama, dan ini Kartika.. Kita yang akan membimbing kalian selama masa perkenalan ini!" ujar Rama.
"Ok, itu aja yang ingin kita sampaikan.. Sekian terimakasih!"
Lalu, mereka turun dari panggung dan seluruh mahasiswa baru itu pun pergi dari lapangan..
"Eh Revi, kamu mau ikut pentas itu gak?" tanya Latifah.
"Mau sih, tapi masih agak ragu.." jawab Revi.
"Lah kenapa ragu? Ikut aja yuk!" ujar Latifah.
"Emang kamu mau ikut?" tanya Revi.
"Iya dong, aku mau nyanyi nanti.." jawab Latifah.
"Wih yaudah daftar aja!" ucap Revi.
"Kamu juga dong, ikut ya!" ujar Latifah.
"Emm.. Iya deh boleh, aku ikut!" ucap Revi.
"Nah gitu dong!"
Mereka berdua pun mengantri di meja pendaftaran pentas seni..
Setelah cukup lama mengantri, akhirnya giliran mereka yang mendaftar.
"Silahkan diisi, jangan lupa tulis juga ya mau menampilkan apa..!!" ucap penjaga mejanya.
Latifah menulis pertama, lalu dilanjut oleh Revi..
"Wah Rev, kamu mau ngedance?" tanya Latifah.
"Iya,"
Setelah itu, Latifah mengajak Revi berkeliling kampus..
Karena terlalu terburu-buru, Revi tidak sengaja menyenggol seorang pria.
"Eee maaf kak," ucap Revi.
Pria itu hanya mengangguk dan langsung pergi meninggalkan Revi.
"Ih sombong banget dia, main langsung pergi gitu aja! Kenalan dulu kek, minimal sapa gitu!" ucap Latifah.
"Biarin lah, mungkin dia sibuk.." ujar Revi.
"Yaudah yuk kesana!"
Revi & Latifah pun lanjut berkeliling, lalu mereka melihat sekumpulan laki-laki sedang menggoda seorang wanita.
"Eh cantik banget sih, kenalan dulu dong sama kita!"
"Eee maaf kak, aku mau kesana!"
"Heh tunggu dong, kenalan dulu sayang! Kalo gak mau kasih tau nama, ya minimal nomer telpon lah.."
Wanita terlihat ketakutan karena dikelilingi oleh sekumpulan laki-laki yang merupakan senior disana.
"Eee na-nama aku Citra kak,"
"Wah bagus sekali nama kamu.. Lebih bagus lagi kalo kamu kasih nomer hp kamu ke kita!"
"Buat apa kak?"
"Ya buat chattingan lah, nantinya kan kita juga bisa telponan gitu.."
Revi mengajak Latifah untuk menghampiri mereka dan menyelamatkan cewek itu.
"Ayo Fah kita kesana!" ujar Revi.
"Ih jangan lah, takut tau!" ucap Latifah.
"Ayo Fah, kita harus bantu dia! Kasian tau!" ujar Revi.
"Tapi nanti kalo kita yang diapa-apain gimana??"
"Udah gak usah takut! Ayo!"
Revi menarik tangan Latifah dan mengajaknya dengan paksa ke tempat laki-laki itu.
"Heh kak, jangan gitu dong!" ucap Revi.
Sontak, mereka langsung menoleh ke arah Revina..
...~Bersambung~...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 235 Episodes
Comments
Maminya Nathania Bortum
semangat y thor
2022-04-23
1
Sis Fauzi
oke Revi. selamat kan temanmu
2021-10-01
1
Mati Sistem
😍😍 😍😍
😍 😍 😍
😍 😍
😍 😍
😍 😍
😍 😍
😍
😍😍 😍😍
😍 😍 😍
😍 😍
😍 😍
😍 😍
😍 😍
😍
❤ ❤
❤ ❤ ❤ ❤
❤❤❤❤❤❤❤
❤❤❤❤❤❤
❤❤❤❤❤
❤❤❤❤
❤❤❤
❤❤
❤
2021-08-30
1