episode 2 "bos baru glory group"

"kamu dengarkan perkataan ibumu baik baik Shinta" imbuh robi yang merupakan ayah Shinta. tidak dapat di pungkiri bahwa keluarga mereka menjadi bahan olok olokan semenjak Evan menjadi menantunya.

setibanya di rumah Memey memerintahkan Evan untuk membuatkannya teh. Evan tanpa bicara langsung bergegas pergi ke dapur.

tiba tiba hp Evan berbunyi, Evan mengeluarkan hp bututnya melihat nomor baru yang masuk Evan tanpa ragu langsung mengangkat telponnya.

"halo Evan ini aku Dewi ye kakakmu" Evan masih mengingat suara ini, Memang betul ini adalah suara kakaknya yang telah meninggalkannya dulu demi mencari kedua orang tuanya 5 tahun yang lalu.

Evan masih ingat mereka hidup dengan kemiskinan bahkan makan pun tidak pernah kenyang hingga kakaknya pergi dan Evan bertemu dengan nenek Lu yang menikahkan nya dengan cucunya Shinta.

"maafkan kakak Evan sekarang keluarga kita sudah kaya bahkan super kaya" ucap Dewi ye.

Singkat cerita Dewi ye telah menemukan kedua orang tuanya dan menceritakan bahwa keluarga ye telah berkembang pesat di luar negri bahkan mampu menguasai 60 persen kekayaan di dunia.

"ayah dan ibu bekerja keras dan akhirnya kita bisa seperti sekarang ini kakak ad mengirimi mu uang di kartu ATM mu 500 miliar" ujar Dewi ye.

Kartu ATM itu adalah kartu yg di berikan kepada Evan sebelum Dewi pergi untuk mencari kedua orang tuanya. Dulu di kartu itu berisi uang hany 5 juta sebagai pegangan Evan.

Evan merasakan kejadian ini seperti mimpi, dulunya keluarganya sangatlah miskin akan tetapi sekarang mereka menjadi sangat kaya dan berkuasa.

"kak aku sedang sibuk nanti aku hubungi lagi" sembari mematikan telpon Evan melihat pesan masuk ternyata dia memperoleh transferan ke rekeningnya sebesar 500 miliar Evan pun kaget ternyata ini bukan mimpi ternyata keluarga ku sudah kaya raya.

"Evan lama sekali kamu membuat teh dasar tidak berguna" teriak memey merasa kesal.

Di ruang tamu mereka sedang duduk duduk" Bu perusahaan kita sedang membutuhkan dana 30 miliar jika tidak perusaan akan bangkrut" Shinta berkata dengan wajah sedih dan pusing.

"banyak sekali Shinta bagaimana mendapatkan uang sebanyak itu" Memey berkata dengan putus asa.

tiba tiba hp Memey berbunyi ketika di lihat ternyata telepon dari Aldo sie yang merupakan anak pengusaha kaya. Dia berasal dari keluarga sie, seketika Memey mengangkat telponnya.

"halo Tante saya Aldo dari keluarga sie saya sudah mendengar bahwa perusahaan Tante membutuhkan suntikan dana".

Memey seketika menjadi sangat ramah Memey tahu bahwa Aldo sangat menyukai Shinta anaknya, tetapi anaknya malah menikahi sampah seperti Evan.

setelah menerima telepon dari Aldo sie, wajah Memey tampak sangat senang. memei memikirkan seandainya yang menjadi menantunya adalah Aldo tentu saja keluarga mereka akan menjadi keluarga terpandang dan tidak akan di rendahkan.

"Bu siapa yang menelpon" Shinta bertanya dengan bingung kenapa ibunya merasa senang sehabis mengangkat telepon itu.

"kamu ingat Aldo dari kelurga sie tampaknya perusahaan kita akan terselamatkan dia bersedia meminjamkan 30 miliar" ucap memey.

Shinta pun ingat bahwa Aldo dulu pernah menyatakan cintanya kepada Shinta akan tetapi Shinta menolaknya karna Shinta merasa sikapnya yang sombong dan hanya mengandalkan kekayaan untuk menggaet wanita.

"besok dia akan datang kemari lebih baik kamu segera menceraikan sampah tidak berguna itu, lebih cepat lebih baik" ucap Memey terus memaksa Shinta untuk menceraikan Evan.

"Bu aku tidak bisa menceraikannya dan uang 30 miliar itu banyak mana mungkin dengan mudahnya Aldo meminjamkannya" tanpa sadar Shinta mulai ada perasaan terhadap Evan.

sembari Evan mengantarkan Teh itu tidak sengaja Evan mendengarkan percakapan mereka. Evan merasa senang mendengarkan istrinya belum mau menceraikannya.

"Shinta aku bisa membantumu mengenai uang 30 milliar" ucap Evan sambil menaruh tehnya di atas meja.

Evan yang jarang bicara sontak membuat Memey dan Shinta tercengang. Evan yang hanya bekerja seperti pembantu di rumah mereka berani berbicara seperti itu.

"woi sampah apa hak mu untuk berbicara sudah cukup kamu membuat malu keluarga jangan sok kaya" memey berbicara dengan keras seraya membentak evan dengan muka marah.

"Evan sudah cukup biarkan aku yang memikirkannya" Shinta berkata dengan dingin.

mana mungkin Evan punya uang sebanyak itu sedangkan dia tidak bekerja dan aku hanya memberi nya 200 ribu setiap hari buat belanja Shinta tidak menganggap serius kata kata Evan dan hanya menganggapnya sebuah lelucon.

"dasar menantu tidak berguna lebih baik kamu ceraikan Shinta itu lebih membantu" ucap Memey sambil meninggalkan ruangan itu dan kembali ke kamar dengan raut wajah marah.

"Shinta percaya padaku aku bisa membantumu" bujuk Evan.

Evan memiliki uang di rekeningnya 500 miliar dan merupakan putra dari kluarga ye yang asetnya berada di seluruh dunia.

"sudahlah lebih baik kamu kembali ke kamar jangan menambah pusing" Shinta tidak menggubris Sama sekali apa yang di katakan Evan.

setelah tiba d kamar tidur Shinta langsung berbaring di atas kasur menarik selimut seperti biasanya dan Evan mengambil selimut lalu tidur di lantai.

selama dua tahun pernikahan mereka Evan blum pernah sama sekali menyentuh Shinta apa lagi sampai tidur bersama itu terasa mimpi bagi Evan.

ketika Evan sedang berbaring tiba tiba hpnya mendapatkan pesan dari nomor baru "tuan muda ini saya Zaki pemimpin di perusahaan glory group kakak anda Dewi ye yang memberikan nomor anda kepada saya, kakak anda berpesan untuk memberikan glory group kepada anda apakah anda ada waktu besok untuk menandatangani berkas berkasnya" bunyi pesan itu.

sontak pesan ini membuat Evan kaget dan bingung pasalnya glory group adalah perusahaan terbesar di kota ini dan itu akan menjadi miliknya, hati Evan pun menjadi senang dan terasa seperti sebuah mimpi akan tetapi Evan tetap membalas pesan itu.membalas pesan dengan kata "ya".

ternyata glory group juga merupakan perusahaan milik orang tua evan akan tetapi ia tidak mengetahui nya. Glory group di pimpin oleh zaki, seluruh warga kota amster mengenal Zaki sebagai orang terkaya di kota.

setelah menerima pesan itu Evan langsung menelpon kakaknya untuk memastikan kebenarannya "kak apakah benar yang di katakan Zaki" Tanyanya.

"ya kamu lah sekarang pemilik glory group sekarang. Perusahaan itu hanya salah satu aset keluarga kita setelah ini kamu harus menjalani hidup yang lebih baik Evan". setelah berbincang agak lama kakaknya mematikan telpon itu.

Evan menjadi bingung memikirkan berapa banyak harta yang dimiliki keluarga bahkan perusahaan Terbesar di kota pun hanya aset kecil bagi keluarganya. Evan terus memikirkannya hingga tidurnya pun tidak nyenyak.

keesokannya Evan terbangun agak siang, sementara Shinta telah berangkat ke kantor dan sementara kedua mertuanya masih tidur.

segera Evan melakukan pekerjaan rumah seperti biasanya agar dia dapat segera pergi ke glory group menemui Zaki.

setelah menyelesaikan pekerjaannya Evan pun berangkat ke glory group menggunakan sepeda listrik yang di belikan istrinya yang selama ini dia pakai untuk belanja sayur ke pasar.

sesampainya di glory group Evan memarkirkan sepeda listriknya dan menuju ke pintu masuk kantor. ketika Evan hendak masuk ke kantor dia langsung di hadang oleh dua penjaga berbadan besar menggunakan jas berwarna hitam.

"hei mau kemana kamu di sini tidak menerima pengemis" penjaga berkata dengan suara keras sambil melihat pakaian Evan yang lusuh bahkan terdapat bekas jahitan robek yang membuatnya tampak seperti seorang pengemis.

Terpopuler

Comments

Mis Tiyah

Mis Tiyah

ko cerita nya sama kaya menantu tak di anggap

2024-06-09

0

Harman LokeST

Harman LokeST

akhirnya Evan bisa menjadi orang kaya raya

2023-06-05

1

Saniman Bin Muchtar

Saniman Bin Muchtar

cuma ganti nama tokohnya dan lainjya

Kalau ceritanya sudah ada di beberapa novel yg lain bahkan episodenya sudah 1000 lebih

2022-03-29

0

lihat semua
Episodes
1 episode 1
2 episode 2 "bos baru glory group"
3 episode 3 Aldo dari keluarga sie
4 episode 4 "kebangkrutan keluarga sie"
5 episode 5 "kerja sama"
6 episode 6 "hasil taruhan"
7 episode 7 "pelayan yang menyinggung bos"
8 episode 8 "malam romantis"
9 episode 9 "acara pesta perayaan"
10 episode 10 "membangunkan singa yang sedang tidur"
11 episode 11 " kasih sayang seorang suami"
12 episode 12 "membeli mobil"
13 episode 13 "perasaan yang mulai tumbuh"
14 episode 14 "ulang tahun kakek Lu"
15 episode 15 "hadiah tak terduga"
16 episode 16 " kencan pertama"
17 episode 17 "perhiasan menembus gelap malam"
18 episode 18 "hal yang menghebohkan"
19 episode 19 "malam bahagia"
20 episode 20 "pertemuan kakak dan adik"
21 episode 21 "pertemuan Dewi dan Shinta"
22 episode 22 "barang berharga"
23 episode 23 "suasana sedih"
24 episode 24 "mencari hadiah"
25 episode 25 "hadiah mahal"
26 episode 26 "kekuatan Evan"
27 episode 27 "penculikan Shinta"
28 episode 28 "kekuatan keluarga ye"
29 episode 29 "membeli sebuah gaun"
30 episode 30 "masalah baru memei"
31 episode 31 "minta maaf"
32 episode 32 "taman hiburan"
33 episode 33 "sebuah gaun"
34 episode 34 "undangan Albert"
35 episode 35 "nonton bioskop"
36 episode 36 "cemburu buta"
37 episode 37 "tersentuh sesuatu"
38 episode 38 "tamparan keras"
39 episode 39 "loris menangis"
40 episode 40 "Evan kembali"
41 episode 41 "Dewi datang kembali"
42 episode 42 "kemarahan Dewi"
43 episode 43 "yang kedua kalinya"
44 episode 44 "pelukan Evan"
Episodes

Updated 44 Episodes

1
episode 1
2
episode 2 "bos baru glory group"
3
episode 3 Aldo dari keluarga sie
4
episode 4 "kebangkrutan keluarga sie"
5
episode 5 "kerja sama"
6
episode 6 "hasil taruhan"
7
episode 7 "pelayan yang menyinggung bos"
8
episode 8 "malam romantis"
9
episode 9 "acara pesta perayaan"
10
episode 10 "membangunkan singa yang sedang tidur"
11
episode 11 " kasih sayang seorang suami"
12
episode 12 "membeli mobil"
13
episode 13 "perasaan yang mulai tumbuh"
14
episode 14 "ulang tahun kakek Lu"
15
episode 15 "hadiah tak terduga"
16
episode 16 " kencan pertama"
17
episode 17 "perhiasan menembus gelap malam"
18
episode 18 "hal yang menghebohkan"
19
episode 19 "malam bahagia"
20
episode 20 "pertemuan kakak dan adik"
21
episode 21 "pertemuan Dewi dan Shinta"
22
episode 22 "barang berharga"
23
episode 23 "suasana sedih"
24
episode 24 "mencari hadiah"
25
episode 25 "hadiah mahal"
26
episode 26 "kekuatan Evan"
27
episode 27 "penculikan Shinta"
28
episode 28 "kekuatan keluarga ye"
29
episode 29 "membeli sebuah gaun"
30
episode 30 "masalah baru memei"
31
episode 31 "minta maaf"
32
episode 32 "taman hiburan"
33
episode 33 "sebuah gaun"
34
episode 34 "undangan Albert"
35
episode 35 "nonton bioskop"
36
episode 36 "cemburu buta"
37
episode 37 "tersentuh sesuatu"
38
episode 38 "tamparan keras"
39
episode 39 "loris menangis"
40
episode 40 "Evan kembali"
41
episode 41 "Dewi datang kembali"
42
episode 42 "kemarahan Dewi"
43
episode 43 "yang kedua kalinya"
44
episode 44 "pelukan Evan"

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!