Bab 4. You are so great

"Sayang, sejak kapan kau pandai melukis? Kenapa Mommy tak pernah tahu kemampuan hebatmu itu ... maafkan Mommy yang tak peka padamu, Nak ... Mommy merasa bersalah padamu," Ellea memeluk Daniel dengan perasaan bersalah.

"Aku yakin, melukis itu mudah Mommy. Setiap aku memerhatikan sebuah gambar dan lukisan, aku selalu menganggap semua itu mudah untuk dilakukan, bahkan aku bisa membuatnya lebih bagus dari gambar yang aku lihat." Jawab Daniel penuh semangat.

"Mommy bangga padamu, Niel. Mommy akan mendukung semua kemampuanmu. Karena kamu memang berbakat. Tapi, izinkan Mommy bertanya padamu ... apakah kau memang ingin mengikuti kompetisi melukis itu? Jika kau tak ingin, Mommy akan berbicara pada Pak Samuel. Bagaimana?"

Daniel menggeleng, "Tak perlu, Mommy ...aku memang tertarik dengan tawaran Uncle Bos. Mungkinkah aku akan membanggakan Mommy jika aku menang?"

Ellea terharu, ia mengangguk dengan mantap, "Sure Baby ... kau sangat membanggakan untuk Mommy. Tidak mengikuti lomba pun, Mommy sudah sangat bangga padamu ..."

"Aku akan mengikuti lomba itu, agar Mommy lebih bangga padaku. Mommy mendukungku, bukan?"

"Tentu saja, Mommy akan mendukungmu, Nak. Kau memang putraku yang hebat, kau benar-benar pintar, sayang ... Mommy selalu berterima kasih pada Tuhan, karena telah memberikan anugerah terindah seperti dirimu," Ellea mencium kening Daniel.

"Ya Mommy ... aku pun sangat bangga memiliki Ibu sepertimu. Terima kasih, Mommy telah menyayangiku sepenuh hatimu ... andai saja, ada Daddy di sampingku. Mungkin kebahagiaanku terasa sempurna," Daniel selalu teringat pada sosok Ayah dalam hidupnya.

"Maafkan Mommy, Nak. Kau tak perlu bersedih karena hal itu. Daddy ada di atas, mungkin saja dia sedang melihatmu walau kau tak bisa melihatnya. Jangan bersedih, Mommy ada di sini untukmu, Nak. Daniel hanya perlu belajar dengan serius dan tekun, karena itu sangat membuat Mommy bangga," Ellea membujuk Daniel agar tak selalu mengingat Daddy-nya.

Maafkan Mommy, Niel. Inilah konsekuensi yang aku dapatkan. Kau tak bisa memiliki kasih sayang yang utuh dari Daddy-mu. Bahkan, dia pun tak tahu jika kau hadir ke dunia. Ini semua salahku. Ini semua karena kecerobohanku dulu. Kenapa kau begitu menginginkan sosok Daddy? Tak cukupkah aku yang menjadi Mommy sekaligus Daddy untukmu? Sakit sekali hatiku Nak, jika kau selalu menyebut kata itu. Kenapa kau harus mengingat orang yang bahkan sama sekali tak menginginkan dirimu? Batin Ellea terenyuh.

"Mommy ..." tiba-tiba Daniel mengagetkan lamunan Ellea.

"Ah, i-iya sayang? K-kenapa?"

"Apa Uncle Bos bisa menjadi Daddy-ku?" tanya Daniel polos.

"Uhuk, uhuk," Ellea tersedak. "K-kenapa kau berkata seperti itu, Nak? Jangan berbicara aneh, Uncle Bos itu adalah Bos Mommy. Dia yang menggaji kita berdua. Tak mungkin hal itu akan terjadi. Jangan mengatakan hal itu lagi, itu sungguh memalukan, Nak."

"Baiklah Mommy. Maafkan aku," Daniel sedikit kecewa.

"Maafkan Mommy juga ya, Mommy tak bermaksud menyakiti hatimu. Mommy hanya ingin kau tak perlu memikirkan apa yang tak semestinya kau pikirkan. Cukup nikmati masa kecilmu dengan bahagia, sayang." Ellea mencoba tersenyum meski hatinya teriris.

"Baik, Mommy. Aku sangat mencintaimu ..."

Tiba-tiba, Samuel datang ...

"Daniel, aku telah mendaftarkanmu dalam kompetisi melukis itu. Kau harus semangat, aku akan membantumu agar kau sukses! Kau sangat berbakat dan genius, Daniel. Jika kau memenangkan kompetisi itu, aku yakin Louvre grup akan memberi penghargaan besar untukmu. Kau ingin masa depanmu cerah, bukan? Dan kau ingin, Mommy mu bangga mempunyai anak sepertimu, iya? Kau harus semangat. Uncle akan mendukungmu, Daniel." Samuel mengusap-usap rambut Daniel.

"Iya, Uncle Bos. Aku akan membuat Mommy bangga. Kalau begitu, aku ingin latihan melukis lagi. Bolehkah Uncle? Sepertinya, aku ingin melukis bunga-bunga di toko ini, dan memberikannya pada Mommy," ujar Daniel.

"Ide bagus. Kau memang harus banyak berlatih. Ayo, ikut denganku ke ruang melukis. Kau adalah anak yang hebat Daniel,"

Daniel pun berlari menaiki anak tangga. Ia sudah sangat akrab dengan Samuel. Samuel adalah pemilik toko yang sangat ramah. Ia bahkan sering bercanda dengan Ellea dan juga Daniel. Entah ada apa dibalik semua kebaikan Samuel pada Ellea dan juga Daniel. Yang jelas, Ellea sangat bersyukur, memiliki Bos yang peduli dan baik hati seperti Samuel.

"Pak, terima kasih banyak atas segala kebaikan Anda pada Daniel. Saya sangat menghargainya," Ellea tersenyum manis.

"Aku peduli pada masa depan Daniel, Ellea ..."

"Terima kasih, atas kepedulian anda, Pak."

...*****...

Sore ini, toko telah tutup. Daniel dan Ellea pulang ke rumah kontrakannya. Daniel membawa sebuah bungkusan yang berisi lukisan. Namun, Daniel tak memperlihatkannya pada Ellea. Daniel mengatakan bahwa lukisan itu akan ia pajang di dinding rumahnya.

Sesampainya di rumah, Ellea begitu penasaran dengan apa yang dilukis oleh Daniel. Ellea merayu Daniel, agar segera membuka lukisan itu. Daniel hanya tersenyum riang, dan akhirnya Ellea dapat membuka lukisan yang dibungkus dengan sedemikian rupa.

"Sebenarnya lukisan apa ini?"

"Buka saja, Mommy," Daniel tersenyum lebar.

Beberapa saat setelah dibuka, Ellea begitu takjub dengan hasil lukisan yang dibuat oleh Daniel. Lukisan yang seakan nyata. Potret dirinya yang cantik sedang memegang beberapa tangkai bunga. Dengan mengenakan dress panjang di bawah lutut, Ellea nampak anggun dan sangat cantik. Ellea tak menyangka, lukisan Daniel kali ini sangat-sangat indah. Lebih bagus dari hasil lukisan yang sebelumnya.

"Oh My God, my baby ... this is me? Kau membuat lukisanku, sayang? Kenapa aku sangat cantik sekali? Kenapa lukisanmu terlihat seperti nyata? Ini indah sekali. So thank you so much, darling. Kau tahu? Ini adalah kado terindah yang aku dapatkan selain kehadiranmu ke dunia ini," Ellea menitikkan air matanya.

"Aku membuatnya dengan hati yang tulus Mommy,"

Ellea mengangguk, "I know that. Aku bisa merasakan cinta di setiap goresannya. Aku sungguh terharu. Tak bisa aku jabarkan dengan kata-kata, bahwa aku benar-benar mencintaimu ..."

"Mommy, pasangkan lukisan ini di dinding. Kau sangat cantik mengenakan dress berwarna pink itu! Ditambah lagi, kecantikan bunga rose membuat kau semakin berseri,"

Ellea sedikit heran, "Ngomong-ngomong, kenapa kau bisa melukis Mommy dengan pakaian itu? Tadi Mommy tak memakai dress berwarna pink."

"Uncle Bos yang memerlihatkan foto Mommy di ponselnya. Banyak sekali foto Mommy di ponselnya. Aku pun memilih foto Mommy yang paling bagus untuk aku jadikan objek melukis. Terpilihlah foto Mommy yang hasilnya kujadikan lukisan." Jelas Daniel.

"Ah? begitu rupanya. Kau memang pintar, putraku. Terima kasih banyak atas semua ini,"

"Terima kasih kembali, Mommy ... aku membuat lukisan ini dengan penuh cinta dan kasih sayang untukmu ... I love you, Mommy ..." Daniel mencium pipi Ellea.

"I love you too, my baby ..."

Kenapa Pak Samuel memiliki banyak fotoku? Kenapa juga aku tak sadar jika Pak Samuel memotretku? Batin Ellea.

...*****...

*Bersambung*

Terpopuler

Comments

susi 2020

susi 2020

😘😘😘

2023-05-07

0

susi 2020

susi 2020

😎😎😎

2023-05-07

0

yeyen melia😍😍

yeyen melia😍😍

pak samul ternyata suka sama kmu eleana

2023-02-11

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. First time
2 Bab 2. No regret it!
3 Bab 3. I will fly
4 Bab 4. You are so great
5 Bab 5. Meet with you
6 Bab 6. Negotiation
7 Bab 7. Not for sale!
8 Bab 8. Be a good person
9 Bab 9. Negara X
10 Bab 10. Bad Day
11 Bab 11. YOU!
12 Bab 12. Answer me!
13 Bab 13. Can you?
14 Bab 14. Honestly ....
15 Bab 15. Puzzle
16 Bab 16. Hurt
17 Bab 17. You freak
18 Bab 18. Don't go away
19 Bab 19. Believe that!
20 Bab 20. Talk with you
21 Bab 21. Daddy ....
22 Bab 22. Good bye
23 Bab 23. My Daddy!
24 Bab 24. Follow me!
25 Bab 25. Something
26 Bab 26. You're Crazy!
27 Bab 27. I say that
28 Bab 28. Will you?
29 Bab 29. A plan
30 Bab 30. You make me shy
31 Bab 31. Follow
32 Bab 32. Why?
33 Bab 33. Hurry up!
34 Bab 34. H-2
35 Bab 35. Congrats, and see
36 Bab 36. Freak and greedy
37 Bab 37. Sweetest
38 Bab 38. I want to .... you
39 Bab 39. Aarrgghhh
40 Bab 40. Stupid
41 Bab 41. Hallo!
42 Bab 42. What happen?
43 Bab 43. Me and Your Papa ... is
44 Bab 44. Explain ...
45 Bab 45. NO!
46 Bab 46. Who is that?
47 Bab 47. Eric?
48 Bab 48. Big hurt
49 Bab 49. So sorry, Eric.
50 Bab 50. I'm confused
51 Bab 51. Clever!
52 Bab 52. I dont care
53 Bab 53. You lie!!!
54 Bab 54. Wait me, El
55 Bab 55. Forgive me
56 Bab 56. Be careful
57 Bab 57. Oh No! So scare
58 Bab 58. You know me?
59 Bab 59. Me and You
60 Bab 60. I know
61 Bab 61. What this?
62 Bab 62. Crazy
63 Bab 63. what?
64 Bab 64. My Fault
65 Bab 65. All this ....
66 Bab 66. Big Trouble
67 Bab 67. I care,
68 Bab 68. NONONO!
69 Bab 69. Something
70 Bab 70. Can you go?
71 Bab 71. Lets go!
72 Bab 72. You?
73 Bab 73. Anger ....
74 Bab 74. The fact, Ellea.
75 Bab 75. OMG
76 Bab 76. Well
77 Bab 77. I know everything
78 Bab 78. Really?
79 Bab 79. Remember this
80 Bab 80. Really hurt!
81 Bab 81. Key!
82 Bab 82. Over!
83 Bab 83. Where's?
84 Bab 84. Reach my hand
85 Bab 85. Sweetest day
86 Bab 86. Impossible!
87 Bab 87. Police
88 Bab 88. Tears ....
89 Bab 89. Can you?
90 Bab 90. See, sister
91 Bab 91. Devil
92 Bab 92. Yes!
93 Bab 93. I must honest
94 Bab 94. Lovely family
95 Bab 95. Oh God ....
96 Bab 96. Ellea ....
97 Bab 97. Happy reading ....
98 Bab Terakhir
99 Baca Yukkk Gais
Episodes

Updated 99 Episodes

1
Bab 1. First time
2
Bab 2. No regret it!
3
Bab 3. I will fly
4
Bab 4. You are so great
5
Bab 5. Meet with you
6
Bab 6. Negotiation
7
Bab 7. Not for sale!
8
Bab 8. Be a good person
9
Bab 9. Negara X
10
Bab 10. Bad Day
11
Bab 11. YOU!
12
Bab 12. Answer me!
13
Bab 13. Can you?
14
Bab 14. Honestly ....
15
Bab 15. Puzzle
16
Bab 16. Hurt
17
Bab 17. You freak
18
Bab 18. Don't go away
19
Bab 19. Believe that!
20
Bab 20. Talk with you
21
Bab 21. Daddy ....
22
Bab 22. Good bye
23
Bab 23. My Daddy!
24
Bab 24. Follow me!
25
Bab 25. Something
26
Bab 26. You're Crazy!
27
Bab 27. I say that
28
Bab 28. Will you?
29
Bab 29. A plan
30
Bab 30. You make me shy
31
Bab 31. Follow
32
Bab 32. Why?
33
Bab 33. Hurry up!
34
Bab 34. H-2
35
Bab 35. Congrats, and see
36
Bab 36. Freak and greedy
37
Bab 37. Sweetest
38
Bab 38. I want to .... you
39
Bab 39. Aarrgghhh
40
Bab 40. Stupid
41
Bab 41. Hallo!
42
Bab 42. What happen?
43
Bab 43. Me and Your Papa ... is
44
Bab 44. Explain ...
45
Bab 45. NO!
46
Bab 46. Who is that?
47
Bab 47. Eric?
48
Bab 48. Big hurt
49
Bab 49. So sorry, Eric.
50
Bab 50. I'm confused
51
Bab 51. Clever!
52
Bab 52. I dont care
53
Bab 53. You lie!!!
54
Bab 54. Wait me, El
55
Bab 55. Forgive me
56
Bab 56. Be careful
57
Bab 57. Oh No! So scare
58
Bab 58. You know me?
59
Bab 59. Me and You
60
Bab 60. I know
61
Bab 61. What this?
62
Bab 62. Crazy
63
Bab 63. what?
64
Bab 64. My Fault
65
Bab 65. All this ....
66
Bab 66. Big Trouble
67
Bab 67. I care,
68
Bab 68. NONONO!
69
Bab 69. Something
70
Bab 70. Can you go?
71
Bab 71. Lets go!
72
Bab 72. You?
73
Bab 73. Anger ....
74
Bab 74. The fact, Ellea.
75
Bab 75. OMG
76
Bab 76. Well
77
Bab 77. I know everything
78
Bab 78. Really?
79
Bab 79. Remember this
80
Bab 80. Really hurt!
81
Bab 81. Key!
82
Bab 82. Over!
83
Bab 83. Where's?
84
Bab 84. Reach my hand
85
Bab 85. Sweetest day
86
Bab 86. Impossible!
87
Bab 87. Police
88
Bab 88. Tears ....
89
Bab 89. Can you?
90
Bab 90. See, sister
91
Bab 91. Devil
92
Bab 92. Yes!
93
Bab 93. I must honest
94
Bab 94. Lovely family
95
Bab 95. Oh God ....
96
Bab 96. Ellea ....
97
Bab 97. Happy reading ....
98
Bab Terakhir
99
Baca Yukkk Gais

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!