B.liliana.
❤ 🗨
1250 suka
B.liliana. Masih menunggu dan menunggu.....😅😅😅
216 komentar
Setelah meng-upload foto di media sosialnya ,Lili langsung menaruh nya kembali di atas meja rias kamarnya. Hari ini dia libur karena kakinya yang kemarin masih sakit, jadi dia memutuskan untuk beristirahat dirumah.
Lili melangkah kan kakinya kamar, menuju halaman depan rumahnya. Dia sengaja tidak memberitahukan keadaanya kepada ibunya. Nanti kalau dia memberitahu kepada ibunya , bukannya di sayang malah di omelin. jadi dari pada bosan di dalam rumah lebih baik Lili menyiram tanamannya.
...Aku merindu ku yakin kau tau...
...Tanpa batas waktu~~...
...Ku terpaku aku mencinta...
...Walau tanpa kata...
...cinta berupaya ~~...
...Engkau jauh di mata tapi dekat di doa...
...Aku merindukanmu...
Lili.menyiram tanamannya sambil menyenandungkan lagu yang sedang viral. Bahkan ibunya saja sampai hafal dengan lagu ini., maklum korban sinetron.
Saat Lili sedang sibuk siram menyiram Ada dua orang wanita yang sedang berjalan melewati rumah Lili. Mereka melihat ke arah Lili yang kini sedang bernyanyi sambil menyiram tanaman.
"Rajin sekali mba Lili, sudah mandi belum nih?" Tegur salah satu wanita yang kini sedang menjinjing sebuah tas cukup besar ditangannya, Lili yang merasa di panggil kemudian mendongak untuk menatap siapa orang yang mengganggu konsernya di depan rumah. Saat pandangan mereka bertemu, Lili langsung memekik keras sambil menutup mulutnya dengan tangan satunya lagi.
Lili melempar selang yang tadi dia pegang dan berlari keluar pagar untuk menemui wanita yang tadi menegurnya.
"Omo..Omo..ahjuma...!!! bagaimana kabar ahjuma? Lili kangen banget sama ahjuma. ahjuma kenapa baru kesini lagi? Kasihan tau nenek sendirianmerana nggak ada anaknya yang nengokin....!"
Wanita itu terkikik geli mendengar panggilan dari lili padanya. Dulu waktu pertama kali mendengar Lili berbicara, dia pikir dia sedang bersama dengan turis nyasar. Karena gaya bicaranya yang cukup unik, dan mulutnya yang cerewet membuat wanita itu betah mengobral lama dengan Lili. Dia adalah ibu Ratu alias Ibunda dari Andra dan Indri.
Ya rumah nenek mereka bersebelahan persis dengan rumah Lili, jadi setiap mereka berkunjung kerumah neneknya pasti Lili akan dengan senang hati menyambut mereka.
"Kkkkk. Ahjuma baik-baik saja. Kamu gimana kabarnya? udah nikah belum.?"Ibu Ratu sengaja Menaik turunkan alisnya untuk menggoda Lili yang kini langsung cemberut mendapat pertanyaan keramat itu lagi.
"Iihhhh ahjuma nggak usah deh bahas-bahas masalah nikah sama Lili. Lagian mana anak ahjuma yang katanya mau dikenalin sama Lili...? Jangan-jangan ahjuma bohong sama Lili yah?" Cerocos Lili pada ibu Ratu, dia tidak sadar bahwa pakaian nya yang hanya memakai atasan lengan 3/4 dan juga celana pendeknya membuat seseorang yang ada di belakang ibu Ratu dan anak perempuannya berdecak kesal.
Dia adalah Andra, dia tidak jadi berangkat sendiri karena kerjaannya bisa si handel oleh karyawannya jadi Andra memutuskan untuk berangkat bersama dengan ibu dan Indri. Tadi dia mengambil barang bawaan mereka dulu di mobil jadi Andra ketinggalan. Setelah melihat ibu dan Indri sedang berbicara dengan seseorang dideoan, Andra berhenti dan memperhatikan perempuan yang kini sedang membelakangi nya itu dengan memicingkan matanya, membuat Andra tanpa sadar berdecak melihat kelakuan mereka.
Apalagi melihat gaya busana perempuan yang di ajak ngobrol oleh ibunya,membuat Andra sudah tidak senang karena duluan.
Halah bilang aja kamu seneng lihat yang beginian.
Ibu Ratu yang menyadari keberadaan Andra,anaknya , memanggil anaknya.
"Andra sini, kenalan sama tetangga nenek. ini loh namanya Lili." Mendengar nama yang tidak asing membuat Andra semakin melihat perempuan itu dengan intens. Sedangkan Lili yang mendengar anak dari Tante ratu sudah datang memilih membalikkan tubuhnya ke arah belakang .
Deg
Lili terkejut dengan lelaki di belakangnya, dia memutar tubuhnya menghadap Tante ratu dan bertanya kepada Tante ratu kebenarannya.
"Ahjuma yakin dia anak ahjuma?" Andra mengernyitkan dahinya bingung mendengar pertanyaan perempuan itu. Sepertinya Andra lupa dengan wajah Lili, waktu tadi pertama melihat Lili ,Andra biasa saja tidak seperti lili yang langsung mengenalinya. Bagaimana Lili bisa lupa dengan sosok lelaki tampan yang mencuri perhatiannya waktu pertama kali melihatnya.
Ckckck kasihan sekali kamu Li.
"Iya bener, itu anak ahjuma. emang kenapa Li ? Kamu nggak nyangka yah kalau ahjuma punya anak setampan itu?" Goda ratu kepada Lili yang kini pipinya bersemu merah. Ratu terkekeh melihat Lili yang jadi salah tingkah menatap Andra anaknya.
Lili yang sedang malu hanya mengangguk pelan sebagai jawaban, sedangkan indri dan ibu Ratu yang melihat Lili bertingkah seperti itu, malah terkekeh. Indri melihat gelagat Lili yang sepertinya menyukai abangnya. Indri sudah tidak heran jika ada wanita yang langsung jatuh cinta kepada abangnya. Karena sudah banyak contohnya, tapi banyak yang mundur karena sikap abangnya yang terlalu kaku kepada wanita.
Indri melihat ke arah abangnya yang kini sedang berjalan smabil menenteng tas kearah mereka, dia sengaja menunggu Andra untuk berdiri di sampingnya. Saat sudah sampai di sampingnya,indri menarik abangnya untuk melihat wajah Lili yang masih bersemu merah.
Lili yang menyadari keberadaan Andra di depannya makin membuat Lili Salah tingkah, Lili menggaruk belakang kepalanya. Sambil mencuri pandang Andra yang kini memandangnya dengan pandangan tak suka.
"Li,,kenalin anak ahjuma. namanya Andra. Gimna ganteng nggak anak ahjuma?"
"Iya ahjuma , anak ahjuma ganteng..ganteng banget malah. hehehe" dengan berani Lili menatap wajah Andra yang kini mendengus sebal dengan kejujuran Lili dihadapan Andra.
Tapi tunggu dulu
Andra menatap sekali lagi wajah Lili dengan teliti, dia seperti pernah melihat wajah Lili
apalagi mendengar namanya jadi mengingatkan andra dengan sosok seorang penyanyi cafe yang mengisi acara reuni kemarin. Tapi waktu itu wanita itu memaki riasan dan sekarang tidak, tapi tetap tidak menghilangkan wajah cantiknya.
Andra semakin yakin kalau wanita di depannya memang penyanyi cafe itu.
"Kamu bukannya penyanyi cafe yang waktu itu mengisi acara di reuni kemarin kan?" Tanya langsung Andra kepada Lili. Lili yang menyadari kalau Andra masih mengingat wajahnya bersorak bahagia.
Tak ada yang bisa menolak kecantikan ku. hahaha
Tawa Lili dalam hatinya. Lili menyampirkan rambut depannya kebelakang telinganya, sambil mengangguk yakin Lili memamerkan senyum lebarnya.
Ratu dan Indri yang mendengar abangnya mengingat Lili hanya bisa melongo. Selama ini Andra jarang sekali bisa mengingat wajah wanita yang di temuinya, biasanya dia akan cepat melupakannya. Tapi kenapa abangnya masih ingat dengan wajah Lili ,Indri langsung menatap curiga abangnya yang kini sedang memandang jijik kepada Lili.
"Abang masih ingat dengan mba Lili?" Pancing Indri terhadap abangnya yang kini sedang natap wajahnya bingung.
"Abang mengingat dengan jelas siapa wanita ini. Dan ngapain kamu manggil dia mba. Sepertinya kalian seumuran,jadi panggil saja namanya nggak usah ada embel-embel mba . " Terang Andra kepada adiknya yang kini memandangnya cengo.
"Ngapain kamu Mandang Abang seperti itu?" Tanya Andra bingung kepada adiknya. Dia juga melihat ibu dan Lili yang kini malah tertawa melihat bersama-sama.
"Ckckck ,,emang abang ngira kalau umur mba Lili itu berapa?" Andra melihat Lili yang kini sedang menatap nya sambil tersenyum cerah. Andra melengos tidak mau terperdaya dengan wanita yang suka mengumbar aurat.
"Ya seumuran kamu kali de',Lagian lihat saja bahkan tumbuhnya saja tinggian kamu. Apa jangan-jangan dia itu malah masih SMA..? Ckckck"
Lili sendiri sudah biasa dianggap seperti itu, mukanya yang baby face membuatnya orang slaah mengira. Padahal umurnya sudah memasuki 28 tahun. Lili terkekeh geli mendengar Andra yang mengiranya masih SMA.
"Udah lah terserah Abang aja. Mba Lili, Indri kerumah nenek dulu yah, udah kebelet soalnya. Bye bye . Nanti mampir kerumah nenek yah mba!!" Pamit Indri sambil berlari kerumah neneknya yang ada di sebelah rumah Lili persis.
Sementara ibu Ratu juga pamit mau menemui ibunya. Dia mengusap rambut Lili dengan sayang. Lili melihat kepergian Indri dan juga ibu Ratu sambil tersenyum manis. Saat Lili mengalihkan pandangannya ke samping, ada sosok Andra yang kini sedang menatap nya menilai.
Lili menyunggingkan senyum jahil kepada Andra.
"Kenapa Abang Andra sayang?"
"Ciihhh... nggak usah sok.kenal yah. apalagi manggil manggil Abang. Maaf situ bukan orang penting di hidup gue?" Lili bersorak gembira melihat sikap acuh Andra padanya, dia merasa tertantang untuk mendekati cowo sekeren Andra. Karena selama ini banyak cowok yang mengejarnya, jadi untuk kali ini dia yang akan mengejar cinta dari Andra.
Tbc
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 31 Episodes
Comments
Dinda Kharisma
jodoh g akan lari k mana ya lili...cumunguuuuttt
2021-09-16
2
kimtae
lili gaskeun lah
2021-09-08
2
ೀ ː 𝐧𝐚𝐲𝐲 ♡🌷 ໋֢ 𖥻
kiyowo, semangat
2021-09-01
1