Di lamar

Happy Reading🙏

Pagi ini di jakarta, sepasang suami istri duduk di belakang rumahnya setelah anak dan menantunya pergi dengan kegiatan masing-masing.

Mereka terdiam, tidak ada yang berbicara dan sibuk dengan pemikiran mereka masing-masing.

"yah, coba ayah tanya aja deh dengan Alfa dimana Citra tinggal" kata Tania membuka pembicaraan

"tari ayah sudah meminta Ryan untuk mengikuti Citra secara diam-diam" jawab Indra

mereka sudah mengetahui tempat dimana Citra kuliah, dan Ryan kakak iparnya sudah memberi tahu kepada mertuanya bahwa tempo hari lalu iya bertemu dengan Citra di kampus barunya

"yah, Citra sudah bertemu Ryan, saya yakin iya pasti selalu waspada dan mungkin bisa aja dia mengelabui tempat dimana iya tinggal" ujur Tania

"iya ayah tau itu, tapi tidak salah untuk mencoba" jawab nya sambil menghinsap rokok.

"terserah ayah saja lah gimana baik nya" kata Tania pasrah.

...****************...

Kembali lagi ketiga sahabat itu pergi kesebuah wahana pantai seperti yang diminta Angel waktu itu mereka mencoba beberapa permainan dan hingga siang pun tiba

"hah puas juga gue bermain air" kata Alena senyum

"iya ni udah lama engak main yang begituan jadi engak mau pulang" Citra menimpali

"iy, gue lapar ni" kata Angel memegang perut nya

"oke kita cari makan sekarang" ujur Citra

"ya udah, dimana" tanya Alena

"di restoran seafood aja gimana" tanya Citra kepada sahabatnya.

"ya disitu aja kan engak jauh" jawab Angel

Mereka pun berjalan menuju restoran yang tidak terlalu jauh dari pantai. setelah selesai makan siang ketiganya pun pulang ke villa.

Citra merapikan pakaian nya dan menyimpan nya di dalam koper, hari ini iya harus pindah ke hotel tempat nenek nya dan kakak nya berada.

sesuai dengan permintaan neneknya malam nanti iya sudah diikat oleh seseorang yang sudah di pilihkan untuknya, walau mungkin dengan keadaan terpaksa, iya turun ke bawah untuk menemui sahabatnya yang masih nginap di villa sampai besok mereka pulang ke jakarta untuk memulai aktifitas mereka kembali.

"mau kemana lo" tanya Alena heran karena Citra membawa koper.

"gue mau pindah ke hotel nenek gue ada di sana, sorry ya gue engak bisa pulang barang kalian besok" ujur Citra lesu

"iya engak apa-apa, gue ngerti kok, semoga lancarnya sampai hari nya, maaf gue engak bisa hadir, banyak kerjaan soalnya" jawab Angel yang sudah tau semuanya

"engak apa kok gue ngerti" jawab Citra sedih

"hati-hati ci, sampai ketemu di jakarta" kata Alena sedikit binggung dengan pembicaraan kedua sahabatnya, tapi dia tidak menanyakan maksud semua pembicaraan sahabatnya.

Citra pun pergi ke hotel dimana neneknya berada, iya terdiam dan sembari memikirkan kehidupan nya, yang sebentar lagi akan menjadi seorang istri.

"neng udah sampai" kata supir taksi membuyarkan lamunan Citra

"oh iya pak terima kasih" jawab Citra sembari menyodorkan uang.

"iya sama neng" jawab supir sembari tersenyum dan pergi meninggalkan Citra

iya pun masuk setelah memesan kamar untuk nya. Citra masuk ke kamar nya dan merebahkan badan nya di kasur, baru saja matanya ingin terpejam tiba-tiba ada orang yang mengetuk pintu kamarnya, Citra pun beranjak malas dan membuka pintunya.

"maaf ya sayang tante menggangu istrirahat mu" kata seorang wanita sambil tersenyum

"tidak apa tante ada apa? tanya Citra yang tidak mengenal siapa wanita itu

"tante ibu nya Zio, tante ingin memberikan ini, sekarang kamu mandi gih udah sore nenek mu sudah menunggu di bawah" kata Zahra sambil memberikan paper bag untuk nya.

"oh iya tante maaf Citra tidak tau" ujurnya sambil membawa masuk paper bag yang di berikan tantenya.

Citra pun beranjak ke kamar mandi, dan mengenakan pakaian yang di berikan tante nya tadi. iya pun turun ke bawah dimana acara di laksanakan.

"eh, cucu nenek udah datang" sapa nenek Rita

"iya nek" jawab Citra senyum

"wah cantik sekali diri mu" puji Zahra kepada calon menantunya.

"terima kasih tante" jawab Citra canggung

"kita tunggu Zio sebentar ya, habis ini kita mulai saja acara nya" kata Zahra seraya mengusap kepala Citra

"iya tante" jawab Citra tersenyum terpaksa

di kamarnya Zio membongkar seluruh isi lemari nya seperti sedang mencari sesuatu, Alfa pun masuk ke dalam kamar dan terbengong melihat isi kamar nya dan Zio sudah seperti kapal pecah.

"cari apa sih kok semua baju lo acak-acak udah kayak kapal pecah aja ni kamar" kata Alfa heran

"cincin lo liat" ujur nya menatap Alfa

"lo bawa dimana tadi" tanya Alfa ikut mencari

"lupa gue" jawab nya singkat

"gimana si lo, mereka udah nunguin lo tu" kata Alfa sambil melirik ke setiap nakas yang ada di kamar

Zio pun mereba sakunya

"ini dia disaku gue" kata nya sambil memegang kota cincin.

"ya ampun Zi, gitu aja lo lupa" kata Alfa menggeleng

"engak tau ni gue tiba-tiba gugup" jawab nya sambil mengusap kedua telapak tangan nya

"santai aja bro" kata Alfa menepuk bahu Zio

"iya, yok turun, nanti kena ceramah lagi" kata nya

mereka pun turun dan meninggalkan kamar yang berantakan akibat Zio yang tiba-tiba pikun.

"nah itu zio datang" kata Zahra melihat putra nya yang begitu tampan.

Citra pun menoleh dan melihat kepada kakak nya dan Zio, iya pun menatap dalam Zio yang begitu tampan dan terlihat sangat ramah, karena saat Zio berjalan kearah mereka tampak beberapa pegawai hotel menyapa nya dan iya pun merespon mereka dengan menunduk kan kepalanya.

acara pun dimulai seperti layaknya sebuah pesta pertunangan yang sangat meriah. setelah mengikuti acara demi acara dan akhirnya Zio pun meminta Citra kepada nenek Rita dan Alfa selaku keluarga Citra yang hadir.

Citra sempat menangis mengingat kedua orang tuanya yang tidak bisa hadir di hari pertunanga nya, apa lagi di hari pernikaha nya nanti, karena pernikahan atas dasar perjodohan.

Zio pun membuka kota berwarna merah itu di hadap Citra.

"Citra Andini Pramana mau kah kau men jadi istri ku" kata Zio menatap Citra. iya berharap Citra tidak berubah pikiran.

Citra pun menganguk tanda iya menerima Zio, semua orang yang ada di situ pun merasa senang. Zio pun bangkit berdiri dan memasangkan cincin di jari manis Citra sebagai tanda Citra adalah milik nya.

acara pun di lanjutkan dengan makan bersama sekaligus membahas acara pernikahan Zio dan Citra yang akan dilaksanakan besok pagi di tempat yang sama.

Setelah acara selesai Citra kembali ke kamarnya dan menelpon kedua sahabatnya lewat video call. Tanpa Citra sadari bahwa Alena, Angel dan Sena hadir di acara pertunanga nya

Walau Alena sempat terkejut dengan apa yang di katakan oleh Angel sore tadi. Setelah mengakhiri video call dengan sahabatnya Citra pun terlelap.

**like, vote dan komen ya

terima kasih😊**

Episodes
1 CITRA ANDINI PRAMANA
2 Di Bali
3 Zio Pranata Pratama
4 Cerita di senja hari
5 Di lamar
6 Akhirnya sah
7 Suasana baru
8 Pulau terpencil
9 Mencari Citra
10 Salad buah
11 Aku kembali
12 Kesalah pahaman
13 Jangan tinggalkan aku
14 Malam pertama yang tertunda
15 Gigitan Drakula
16 Chelsea dan Citra
17 Kecelakaan
18 Akhirnya kamu sadar
19 Jadi teman ribut
20 Tiba tiba cengeng
21 Ulang tahun Citra
22 Mendatangi Indra
23 Hanya mau tidur
24 Pusing
25 Berita bahagia
26 Periksa kehamilan
27 Mati lampu
28 Siapa peneror itu.
29 Subuh yang panas
30 Dendam Alvina
31 Akan terungkap
32 Terungkapnya kejadian dimasa lalu
33 Pengakuan Kinara
34 Rujak Manga Muda
35 Pengasuh sementara Alvares
36 Permintaan maaf Kinara
37 Senja mengingatkan ku pada masa lalu
38 Penghargaan
39 Kepergian Vina dan Alvares
40 Selamat datang keponakan baru
41 Satu koper uang
42 Kedatangan Alek
43 Bertemu
44 Kesedihan Alena
45 Sebuah fakta
46 Keinginan Citra
47 Pulau kecil yang indah
48 Taman kenangan
49 Ternyata Kamu sudah Pergi
50 Di kerjain Citra
51 Ketahuan berdua dengan wanita lain
52 Citra yang cemburu
53 Pertemuan di rumah sakit
54 Mengunjungi makam Dimas
55 Zia Putra Pratama
56 Zia Pulang Kerumah
57 Nancy berkunjung
58 Ada apa dengan Chelsea dan Ryan
59 Kecelakaan
60 Sepucuk surat masa lalu
61 Di panggil Tama
62 Kenakalan Rafael
63 Frans Nelson
64 Makan siang bersama Angel
65 Game Online
66 Hukuman
67 Mencurigakan
68 Penyusup
69 Daniel Perwira
70 Ryan Dan Zio
71 Asbak
72 Karena Sebuah Foto
73 Badai Rumah Tangga
74 Kabur
75 Upaya Bisa Pulang
76 menuntaskan hasrat
77 Sakit
78 Cemburu Citra
79 Siapa suruh ambil milik Zia
80 Wanita yang Alfa cintai
81 Janji Alena dan Citra
82 Nikmati aja
83 Penolakan Alena
84 Keadaan Citra dan Alfa
85 Kesedihan Zio
86 Alfa sadar
87 Terkurung
88 Walau itu salah
89 Akhirnya Citra sadar
90 Ngidam
91 4 Minggu
92 Goyangan Zio
93 lamaran
94 kekesalan Rianti
95 Kembali ke kampus
96 Pacaran
97 Gara-gara ibu
98 Bersama Andini
99 lelucon di pagi hari
100 Bogor
101 Liburan
102 Pernikahan dan Resepsi
103 Cemburu akan masa lalu
104 Ngidam
105 Gara-gara mabuk
106 Cinta Zio pada Citra
107 Jalan-jalan
108 Menjadi ahli waris perusahaan
109 kebaikan Citra
110 Aneh
111 Kebobolan
112 Kebahagiaan keluarga
113 Amerika
114 Kerjaan baru
115 kembali pulang
Episodes

Updated 115 Episodes

1
CITRA ANDINI PRAMANA
2
Di Bali
3
Zio Pranata Pratama
4
Cerita di senja hari
5
Di lamar
6
Akhirnya sah
7
Suasana baru
8
Pulau terpencil
9
Mencari Citra
10
Salad buah
11
Aku kembali
12
Kesalah pahaman
13
Jangan tinggalkan aku
14
Malam pertama yang tertunda
15
Gigitan Drakula
16
Chelsea dan Citra
17
Kecelakaan
18
Akhirnya kamu sadar
19
Jadi teman ribut
20
Tiba tiba cengeng
21
Ulang tahun Citra
22
Mendatangi Indra
23
Hanya mau tidur
24
Pusing
25
Berita bahagia
26
Periksa kehamilan
27
Mati lampu
28
Siapa peneror itu.
29
Subuh yang panas
30
Dendam Alvina
31
Akan terungkap
32
Terungkapnya kejadian dimasa lalu
33
Pengakuan Kinara
34
Rujak Manga Muda
35
Pengasuh sementara Alvares
36
Permintaan maaf Kinara
37
Senja mengingatkan ku pada masa lalu
38
Penghargaan
39
Kepergian Vina dan Alvares
40
Selamat datang keponakan baru
41
Satu koper uang
42
Kedatangan Alek
43
Bertemu
44
Kesedihan Alena
45
Sebuah fakta
46
Keinginan Citra
47
Pulau kecil yang indah
48
Taman kenangan
49
Ternyata Kamu sudah Pergi
50
Di kerjain Citra
51
Ketahuan berdua dengan wanita lain
52
Citra yang cemburu
53
Pertemuan di rumah sakit
54
Mengunjungi makam Dimas
55
Zia Putra Pratama
56
Zia Pulang Kerumah
57
Nancy berkunjung
58
Ada apa dengan Chelsea dan Ryan
59
Kecelakaan
60
Sepucuk surat masa lalu
61
Di panggil Tama
62
Kenakalan Rafael
63
Frans Nelson
64
Makan siang bersama Angel
65
Game Online
66
Hukuman
67
Mencurigakan
68
Penyusup
69
Daniel Perwira
70
Ryan Dan Zio
71
Asbak
72
Karena Sebuah Foto
73
Badai Rumah Tangga
74
Kabur
75
Upaya Bisa Pulang
76
menuntaskan hasrat
77
Sakit
78
Cemburu Citra
79
Siapa suruh ambil milik Zia
80
Wanita yang Alfa cintai
81
Janji Alena dan Citra
82
Nikmati aja
83
Penolakan Alena
84
Keadaan Citra dan Alfa
85
Kesedihan Zio
86
Alfa sadar
87
Terkurung
88
Walau itu salah
89
Akhirnya Citra sadar
90
Ngidam
91
4 Minggu
92
Goyangan Zio
93
lamaran
94
kekesalan Rianti
95
Kembali ke kampus
96
Pacaran
97
Gara-gara ibu
98
Bersama Andini
99
lelucon di pagi hari
100
Bogor
101
Liburan
102
Pernikahan dan Resepsi
103
Cemburu akan masa lalu
104
Ngidam
105
Gara-gara mabuk
106
Cinta Zio pada Citra
107
Jalan-jalan
108
Menjadi ahli waris perusahaan
109
kebaikan Citra
110
Aneh
111
Kebobolan
112
Kebahagiaan keluarga
113
Amerika
114
Kerjaan baru
115
kembali pulang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!