Zio Pranata Pratama

Happy reading guys🙏

Sore itu dikamar seorang pemuda baru saja pulang dari kantor dia berjalan kearah meja dan meletakan tas kerja nya, iya berlalu ke kamar mandi dan berendam dalam bathub setelah selesai iya mengambil handuk nya dan memakai kan di punggung nya, dengan rambut yang masih basah iya berjalan ke walk in closet sambil mengeringkan rambutnya dan mengambil pakaian santai nya. iya pun turun ke bawah dan pergi ke dapur untuk membuat kopi, dan membawanya ke balkon kamar, iya duduk santai di balkon kamar nya sambil memainkan gitar. Itu lah kebiasaan nya setiap sore sehabis dari kantor atau habis kuliah. Iya nama pemuda itu adalah Zio Pranata Pratama putra Zahra dan Adit sepupu nya Indra Ayahnya Citra, pemuda 22 tahun ini merupakan seorang pengusaha iya mengambil alih perusahan cabang milik ayahnya. Zio bukan lah anak kandung Adit tapi Adit sangat menyayangin nya Zio dan sudah menganggap Zio sebagai putra kandung nya. Adit menikah dengan ibu Zio yaitu Zahra setelah satu minggu iya menemukan Zahra ingin membunuh dirinya dengan meloncat dari atas gedung dan saat itu Adit sedang melewati tempat itu, dan iya menghalangi niat Zahra bahkan iya menolong Zahra dengan mengaku bahwa dia yang sudah menghamili Zahra. Dan bagi Zio Adit adalah segalanya bagi nya iya begitu menyayangi Adit dan selalu menemani dan menuruti setiap perintah dari ayah nya itu.

tok...

tok..

tok...

"zi makan malam dulu, ayah sama ibu tunggu di meja makan ya" kata Tiara ke pada anak nya

setelah mendengar suara ibu nya di balik pintu Zio meletakan gitarnya dan bergabung bersama ayah, ibu dan adiknya. setelah selesai makan malam mereka berkumpul di ruang keluarga.

"zi tadi nenek Rita menelpon, katanya iya ingin mempertemukan kamu dengan Citra" kata Adit membaca pesan dari tantenya yang iya panggil mama

"iya yah, kapan?" tanya Zio datar

"katanya tadi pagi Citra berangkat ke bali, jadi dia ingin mengajak kita ke bali, sekalian kamu lamar dia, biar engak mikirin itu terua" kata Adit memberi solusi

"em tapi besok ada jadwal kuliah yah" jawab Zio sambil melihat jadwal nya

"kamu bisa ijin dulu" kata Adit memberi solusi

"tapi apa tidak terlalu cepat yah, nanti Citra nya engak mau sama aku" jawab Zio yang tidak ingin buru-buru menikah, karena rencana mereka dua bulan lagi

"Zi kita tidak ingin memaksamu, tapi ini permintaan nenek, masalah mau tidak mau, sudah pasti Citra mau, dan untuk masalah belum kenal nantinya juga kalian pasti kenal, dan untuk masalah cinta pasti nantinya kalian saling cinta" kata Zahra memberitahu Zio

karena sebenarnya Zahra juga ingin mempercepat pernikahan anak nya karena Citra juga sudah menerima perjodohan ini, dulu sebelum Indra dan Nancy berpisah mereka memang sudah menjodohkan anak mereka saat usia Zio dua tahun dan Citra masih dalam kandungan. Namun sekarang Nancy pergi entah dimana Zahra bahkan sudah mencarinya sampai ke kampung halaman Nancy bahkan orang tuan Nancy meminta bantuannya untuk menari keberadaan anaknya. Nancy berpisah dengan Indra bukan karena karena Indra selingkuh, tapi karena iya merasa berjuang sendiri untuk anaknya yang masih dalam kandungan, saat hamil anak ketiganya ada masalah dalam kandungan nya yang membuat iya kehilangan anaknya karena kista ovarium yang dideritanya, dan saat seperti itu Indra sibuk dengan kerjaan nya bahkan tidak tau sama sekali apa yang terjadi dengan istrinya itu.

"baik lah jika begitu Zio serahkan kepada ibu dan ayah untuk mengurusnya" kata Zio kepada kedua orang tuanya.

"tapi kamu yakin mau, ayah ngak mau lo ada kata berpisah" tanya Adit memastikan zio serius

"iya yah Zio mau, itu kan pilihan ayah dan ibu harus diambil loh" jawab Zio senyum kepada orang tuanya. baginya pilihan orang tua adalah yang terbaik.

"awas saja kalau sampai kamu menyakiti Citra nanti" kata Zahra melotot

"engak bu, buat apa Zio menyakitinya jika dia tidak salah" kata Zio menyakinkan ibu nya kalau tidak kuping nya pasti panas nantinya.

"ya udah besok sebelum berangkat kita persiapkan semuanya" kata Adit

"langsung dilamar besok yah" tanya Zio polos

"kamu mau nya besok" kata Adit tersenyum

"ya siapa tau" jawab Zio cuek

"engak malam lusa, engak sabaran sih kamu" Zahra mengoda anak nya

"apaan sih bu, orang kalian yang nyuruh secepatnya" jawab Zio kesal

"iya ibu becanda Zi" jawab Zahra masih dengan senyum nya

setelah Adit dan Zahra pergi ke kamar Zio menelpon teman nya bahwa iya tidak masuk besok.

"cie yang mau nikah" kata zico mengoda kakak nya

"apan sih lo, tidur sana" Zio melotot

"iya gue tidur" jawab zico takut si macan bakal ngamuk

...****************...

malam itu di villa Angel dan Citra sibuk di dapur mereka ingin belajar masak yang mereka liat di google, berkali kali mereka mengulangi nya karena rasanya belum pas, ada yang rasanya asin, manis, terlalu pedas dan sebagainya, setelah lama bergulat di dapur akhirnya selesai juga masakan mereka. Berbeda dengan Alena iya lagi sedang asik bertelponan dengan pacarnya itu. setelah makan malam mereka bertiga berkumpul di ruang tengah untuk membahas proyek baru mereka.

"Al lo udah cari tempatnya dimana" tanya Angel kepada Alena

"udah, tinggal nunggu persetujuan kalian aja" jawab Alena yang fokus pada ponselnya

"dimana emang nya" tanya Angel penasaran tempatnya

Alena tidak menjawab dia malah senyum sendiri

"Alena apa kamu tidak puas tadi di pantai, sampai pertanyaan gue engak lo jawab" kata Angel kesal karena Alena tidak menjawabnya

"maaf lo engak ngerasa apa orang lagi jatuh cinta" jawab Alena tanpa salah

"tapi engak begitu juga kali, nanti kan bisa sekarang kita mau bicarain bisnis kita" kata Citra yang juga kesal

"iya bentar lagi" jawab nya cuek

"mendingan gue cari bule aja dari pada bahas tu bisnis, sambil balas chat" kata Citra yang memang tidak mau urusan kerjaan sambil sibuk dengan yang lain

" ya udah pergi sana cari bule" jawab Alena dengan nada ingin marah

"ya trus ini kapan kita bahas" ujur Angel

"besok" jawab Alena ketus

"ah lo ganggu waktu gue aja, gue mau ketemu sama Sena malam ini" kata Citra dingin

"batalkan saja bisnis kita" ujur nya lagi

Alena yang tidak mau bisnis mereka gagal pun memberitahu dimana tempat nya dan apa yang mau mereka bikin.

"tempatnya di pusat kota, yang mau di bikin ya itu hotel" kata Alena

tanpa menatap mereka. dan berlalu ke kamarnya

"ya elah marah dia" kata Angel tesenyum kecut

"lo setuju" kata Citra cuek, jujur moodnya sedang tidak baik gara-gara Alena

"iya gue setuju" jawab Angel menatap Citra

"ya udah gue mau keluar ni nemuin Sena" kata nya.

di kamar Alena sedang asik telponan sama Romi tanpa dia tau sahabatnya sedang pergi. Citra dan Angel pergi ke sebuah cafe dimana Sena sudah menunggu mereka

"Alena mana, engak ikut" tanya Sena yang tidak melihat Alena

"engak dia sibuk dengan pacarnya" jawab Citra ketus

"oh ada apa lo ngajak ketemuan malam malam, kan bisa besok" tanya Sena pada Citra

"gue mau nikah sen, gue dijodohin, gue mau minta pendapat lo, kan lo nasib nya sama kayak gue" jawab Citra lirih

"hah lo mau nikah" Angel kaget mendengar kata sahabatnya

"iya malam lusa dia ngelamar gue" jawab nya lirih

"dengan siapa?" Angel bertanya

"zio pranata pratama, lo kenal" jawab nya

"kak zio, dia satu kampus dengan kita, iya mahasiswa baru enam bulan pindah dari luar negeri" jawab Angel yang tidak menyangka

"iya gel" jawabnya

Sena pun memberi tahu Citra tentang pernikahan yang dijodoh jodohkan dan bagaimana menghadapinya. mereka bicara sampai larut malam, Sena pun pamit pulang takut suaminya mencarinya. Angel dan Citra pun pulang ke villa.

like, vote dan komentar ya

makasih😊

Episodes
1 CITRA ANDINI PRAMANA
2 Di Bali
3 Zio Pranata Pratama
4 Cerita di senja hari
5 Di lamar
6 Akhirnya sah
7 Suasana baru
8 Pulau terpencil
9 Mencari Citra
10 Salad buah
11 Aku kembali
12 Kesalah pahaman
13 Jangan tinggalkan aku
14 Malam pertama yang tertunda
15 Gigitan Drakula
16 Chelsea dan Citra
17 Kecelakaan
18 Akhirnya kamu sadar
19 Jadi teman ribut
20 Tiba tiba cengeng
21 Ulang tahun Citra
22 Mendatangi Indra
23 Hanya mau tidur
24 Pusing
25 Berita bahagia
26 Periksa kehamilan
27 Mati lampu
28 Siapa peneror itu.
29 Subuh yang panas
30 Dendam Alvina
31 Akan terungkap
32 Terungkapnya kejadian dimasa lalu
33 Pengakuan Kinara
34 Rujak Manga Muda
35 Pengasuh sementara Alvares
36 Permintaan maaf Kinara
37 Senja mengingatkan ku pada masa lalu
38 Penghargaan
39 Kepergian Vina dan Alvares
40 Selamat datang keponakan baru
41 Satu koper uang
42 Kedatangan Alek
43 Bertemu
44 Kesedihan Alena
45 Sebuah fakta
46 Keinginan Citra
47 Pulau kecil yang indah
48 Taman kenangan
49 Ternyata Kamu sudah Pergi
50 Di kerjain Citra
51 Ketahuan berdua dengan wanita lain
52 Citra yang cemburu
53 Pertemuan di rumah sakit
54 Mengunjungi makam Dimas
55 Zia Putra Pratama
56 Zia Pulang Kerumah
57 Nancy berkunjung
58 Ada apa dengan Chelsea dan Ryan
59 Kecelakaan
60 Sepucuk surat masa lalu
61 Di panggil Tama
62 Kenakalan Rafael
63 Frans Nelson
64 Makan siang bersama Angel
65 Game Online
66 Hukuman
67 Mencurigakan
68 Penyusup
69 Daniel Perwira
70 Ryan Dan Zio
71 Asbak
72 Karena Sebuah Foto
73 Badai Rumah Tangga
74 Kabur
75 Upaya Bisa Pulang
76 menuntaskan hasrat
77 Sakit
78 Cemburu Citra
79 Siapa suruh ambil milik Zia
80 Wanita yang Alfa cintai
81 Janji Alena dan Citra
82 Nikmati aja
83 Penolakan Alena
84 Keadaan Citra dan Alfa
85 Kesedihan Zio
86 Alfa sadar
87 Terkurung
88 Walau itu salah
89 Akhirnya Citra sadar
90 Ngidam
91 4 Minggu
92 Goyangan Zio
93 lamaran
94 kekesalan Rianti
95 Kembali ke kampus
96 Pacaran
97 Gara-gara ibu
98 Bersama Andini
99 lelucon di pagi hari
100 Bogor
101 Liburan
102 Pernikahan dan Resepsi
103 Cemburu akan masa lalu
104 Ngidam
105 Gara-gara mabuk
106 Cinta Zio pada Citra
107 Jalan-jalan
108 Menjadi ahli waris perusahaan
109 kebaikan Citra
110 Aneh
111 Kebobolan
112 Kebahagiaan keluarga
113 Amerika
114 Kerjaan baru
115 kembali pulang
Episodes

Updated 115 Episodes

1
CITRA ANDINI PRAMANA
2
Di Bali
3
Zio Pranata Pratama
4
Cerita di senja hari
5
Di lamar
6
Akhirnya sah
7
Suasana baru
8
Pulau terpencil
9
Mencari Citra
10
Salad buah
11
Aku kembali
12
Kesalah pahaman
13
Jangan tinggalkan aku
14
Malam pertama yang tertunda
15
Gigitan Drakula
16
Chelsea dan Citra
17
Kecelakaan
18
Akhirnya kamu sadar
19
Jadi teman ribut
20
Tiba tiba cengeng
21
Ulang tahun Citra
22
Mendatangi Indra
23
Hanya mau tidur
24
Pusing
25
Berita bahagia
26
Periksa kehamilan
27
Mati lampu
28
Siapa peneror itu.
29
Subuh yang panas
30
Dendam Alvina
31
Akan terungkap
32
Terungkapnya kejadian dimasa lalu
33
Pengakuan Kinara
34
Rujak Manga Muda
35
Pengasuh sementara Alvares
36
Permintaan maaf Kinara
37
Senja mengingatkan ku pada masa lalu
38
Penghargaan
39
Kepergian Vina dan Alvares
40
Selamat datang keponakan baru
41
Satu koper uang
42
Kedatangan Alek
43
Bertemu
44
Kesedihan Alena
45
Sebuah fakta
46
Keinginan Citra
47
Pulau kecil yang indah
48
Taman kenangan
49
Ternyata Kamu sudah Pergi
50
Di kerjain Citra
51
Ketahuan berdua dengan wanita lain
52
Citra yang cemburu
53
Pertemuan di rumah sakit
54
Mengunjungi makam Dimas
55
Zia Putra Pratama
56
Zia Pulang Kerumah
57
Nancy berkunjung
58
Ada apa dengan Chelsea dan Ryan
59
Kecelakaan
60
Sepucuk surat masa lalu
61
Di panggil Tama
62
Kenakalan Rafael
63
Frans Nelson
64
Makan siang bersama Angel
65
Game Online
66
Hukuman
67
Mencurigakan
68
Penyusup
69
Daniel Perwira
70
Ryan Dan Zio
71
Asbak
72
Karena Sebuah Foto
73
Badai Rumah Tangga
74
Kabur
75
Upaya Bisa Pulang
76
menuntaskan hasrat
77
Sakit
78
Cemburu Citra
79
Siapa suruh ambil milik Zia
80
Wanita yang Alfa cintai
81
Janji Alena dan Citra
82
Nikmati aja
83
Penolakan Alena
84
Keadaan Citra dan Alfa
85
Kesedihan Zio
86
Alfa sadar
87
Terkurung
88
Walau itu salah
89
Akhirnya Citra sadar
90
Ngidam
91
4 Minggu
92
Goyangan Zio
93
lamaran
94
kekesalan Rianti
95
Kembali ke kampus
96
Pacaran
97
Gara-gara ibu
98
Bersama Andini
99
lelucon di pagi hari
100
Bogor
101
Liburan
102
Pernikahan dan Resepsi
103
Cemburu akan masa lalu
104
Ngidam
105
Gara-gara mabuk
106
Cinta Zio pada Citra
107
Jalan-jalan
108
Menjadi ahli waris perusahaan
109
kebaikan Citra
110
Aneh
111
Kebobolan
112
Kebahagiaan keluarga
113
Amerika
114
Kerjaan baru
115
kembali pulang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!