Bab 3

Baru jam sembilan pagi semua karyawan sudah sibuk melakukan aktivitas mereka. Semua dikejar deadline masing masing.

Tak terkecuali Arya yang menjabat sebagai direktur keuangan yang baru. Baru satu minggu dia bekerja, sudah diberikan banyak tugas oleh Isyan.

"Bagaimana bisa ada selisih angka yang besar dilaporan keuangan ini?"ujar Arya saat melihat berkas yang ada di hadapannya.

"Ada masalah?"tegur Dion yang berdiri didepan ruangan Arya.

"Eh Dion. Masuk Yon"ujar Arya.

"Ada apa Bro? Ada masalah"tanya Dion.

"Ini ada selisih angka sampai 20 milyar di laporan lama sama laporan baru yang aku buat"ujar Arya.

"Ya pastilah karena direktur keuangan yang dulu itu korupsi. Isyan tahu dong langsung dia dipecat nggak cuma itu namanya diblacklist di seluruh perusahaan di Indonesia. Karena Wijaya Group menguasai perusahaan-perusahaan di Indonesia bahkan Asia"ujar Dion.

"Gila sih beraninya dia korupsi"ujar Arya.

"Oh ya gimana bisnis kuliner keluarga kamu?"tanya Dion.

"Lancar, rencananya papah mau buka restoran di Singapura"ujar Arya.

Arya memang terlahir dari keluarga mampu dan punya bisnis tapi jelas belum sekaya keluarga Isyana.

"Kapan-kapan ajak aku dong makan gitu di restoran keluarga kamu"ujar Dion.

"Boleh kapan-kapan ya"kata Arya.

"Ya udah Ar, lanjutin aja kerjaan kamu kalau ada apa-apa hubungi aku aja. Aku ada urusan soalnya"ujar Dion.

"Oke"jawab Arya.

Dret....

Ponsel Arya bergetar karena ada pesan masuk.

Arya pun membuka pesan itu. Mata Arya terbelalak saat membaca pesan tersebut.

Bergegas Arya bangkit dari kursinya berlari keluar ruangannya dan menuju lobi kantor.

Arya nampak ngos-ngosan lalu terlihat seorang wanita berambut panjang berwarna coklat berdiri membelakangi Arya.

"Lisa..."panggil Arya.

Lalu berbaliklah wanita itu dan menatap Arya.

Tiba-tiba Lisa langsung memeluk Arya tapi Arya langsung mendorong wanita itu agar menjauh.

"Ngapain kamu ke sini? Kita udah nggak punya hubungan apa-apa lagi Lis!!"bentak Arya.

"Tapi aku masih mencintaimu, Arya"ujar Lisa dengan wajah memelas.

"Kamu hanya mencintai hartaku"ujar Arya.

Terjadilah adu mulut antara keduanya.

Tiba-tiba datanglah Isyan bersama bodyguard-bodyguardnya berjalan perlahan-lahan memasuki lobi kantor.

Isyan pun melihat keributan di kantornya dan merasa tidak suka.

"Tidak Arya, aku tulus mencintaimu"ujar Lisa memegang tangan Arya.

"Ekhemm..."Isyan berdeham dan memecahkan keributan.

"Mohon maaf ini kantor bukan hutan. Kalau kalian mau ribut di luar jangan di sini"tegur Isyan dengan tegas.

"Siapa kamu ikut campur urusanku"bentak Lisa.

"LISA!! Jaga bicaramu!!"tegur Arya karena Lisa kasar pada Isyan.

"Arya jika kamu masih ingin bekerja di perusahaan ini maka jangan pernah membawa urusan pribadi ke kantor. Atau kamu akan tahu akibatnya"ujar Isyan dengan tatapan membunuh lalu pergi meninggalkan mereka dan masuk ke lift.

"Ayo ikut aku!!"kata Arya menyeret Lisa keluar dari kantor.

"Arya sakit"keluh Lisa memegangi tangannya yang memerah.

"Dengarkan aku Lisa,sampai kapan pun aku tidak akan kembali kepadamu karena aku dan keluargaku membencimu"tegas Arya lalu masuk ke kantor lagi.

"Arya!!!"teriak Lisa dengan kesal.

"Ihh gagal lagi. Kenapa sih aku itu nggak tau kalau Arya itu orang kaya. Jadinya kan aku ninggalin dia padahal dia orang kaya"gerutu Lisa.

Arya berjalan menuju ruangan Isyan.

"Permisi Bu.."ujar Arya.

"Masuk"ujar Isyan.

"Bu saya kesini mau minta maaf atas keributan tadi. Saya berjanji tidak akan terjadi hal seperti ini lagi"ujar Arya menunduk.

"Dia siapa?"tanya Isyan penasaran.

"Dia mantan pacar saya"ujar Arya.

"Ohh. Ya sudah ini terakhir kali aku melihat keributan seperti itu lagi"ujar Isyan singkat.

"Baik Bu saya permisi"ujar Arya lalu pergi.

"Norak banget sih itu cewek ribut di tempat umum nggak tau malu apa!!"gerutu Isyan.

"Ih ngapain coba aku peduli sama urusan orang lain"ujar Isyan memutar bola matanya.

Arya pun kembali ke ruangannya dan menghempaskan diri ke kursi.

"Astaga Lisa,vbikin malu aja. Kenapa dia tahu aku kerja disini coba"gerutu Arya.

"Bro...ada masalah apa tadi di lobi? Semua karyawan ngomongin kamu"ujar Dion yang nyelonong masuk ruangan Arya.

"Lisa dateng kesini"ujar Arya.

"Lisa siapa? Lisa Blackpink?"tanya Dion dengan polosnya.

Arya kesal mendengar perkataan Dion dan dia menjitak kepala Dion cukup keras.

"Sakit tahu...gila kamu"ujar Dion mengelus kepalanya.

"Lisa mantanku lah"ujar Arya.

"Hah? Mantan? Bukannya belum lama pacaran sama Lisa? Dia nggak pernah tahu kamu kerja di Singapura jadi direktur keuangan gitu?"tanya Dion

"Ya emang dia nggak pernah tahu. Aku cuma kasih tau aku kerja di restoran. Emang kita baru pacaran lima bulan, aku diputusin dia karena aku nggak pernah jemput dia pakai mobil. Buat apa coba, kalo memang nggak tulus ya udah tetep aja"ujar Arya.

"Kerja di restoran apanya? Punya restoran sih iya. Parah Lisa nggak tahu aja kamu kaya... Hahaha sekarang nyesel kan"ledek Dion.

"Masih tajiran kamu Yon, keluarga Wijaya"timpal Arya.

"Makanya itu aku mikir kalo mau punya cewek takut ngincer hartaku doang. Kasian kan keluargaku punya mantu malu-maluin"ujar Dion tertawa.

Arya pun ikut tertawa juga.

Terpopuler

Comments

[AIANA]

[AIANA]

ahh I just realised something

2020-07-06

0

VlcyTree

VlcyTree

menarik

2020-06-20

1

Fachy

Fachy

Aku nyicil baca 3 eps dulu ya thorrr😁

sukses teruss💪💪💪💪

2020-06-07

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!