Diluar kafe, tampak dua orang yg berlawanan jenis sedang berdebat
"auww kamu kenapa menarik narik ku seperti ini! " ucap ku sedikit berteriak karena merasa tanganku sangat sakit, Lalu akupun menghempaskannya dari genggaman dicky
"kamu yg kenapa, untuk apa kamu menyanyikan lagu seperti itu hah, kamu menyinggung ku?" Bentak Dicky
"Singgung apalagi yang kamu maksud? aku tidak mengerti apa maksudmu" jawab Jessica yg sedikit terkejut melihat sikap dicky, ya walaupun dia sering menghadapi dicky yg seperti ini
Jessica pun kembali mengingat kejadian dimana Dicky membentaknya di depan banyak orang karena berdua dengan teman laki2nya di sebuah perpustakaan.
Dicky selalu saja seperti ini, dia posesif dan sangat cemburuan padahal dia sendiri enggan terikat dan memperjelas status hubungan mereka. Air mata jessica seketi menetes
"Kamu tidak usah menangis! Harusnya aku yg marah" bentaknya lagi
"Kamu kenap tiba tiba marah tak jelas seperti ini?" tanyaku yang mulai heran
"kalau saja selama ini kamu mau memperjelas hubungan kita mungkin aku akan sangat senang tapi apa, kamu tidak pernah mau terikat dan sekarang kamu malah menyalahkan ku, sebenarnya apa mau mu? Lagi pula aku hanya bernyanyi lalu apa masalahnya?" Ucap jessica sedikit berteriak
"Aku juga lelah jika terus terus seperti ini dik, kamu menggantungkan hubungan kita, kamu selalu marah setiap ada yg mendekati ku, kamu selalu marah setiap aku melakukan hal yang tidak kamu sukai sedangkan kamu bebas melakukan apapun yag kamu suka" ucap jessica sambil terisak
Kalau saja jessica tidak mencintainya mungkin sudah lama ia meninggalkan Dicky, apalagi sikap dicky yg sering berubah tanpa di sangka sangka, kadang dingin dan kasar dan kadang juga dia begitu perhatian.
"Apa yg kamu mau hah, untuk apa memperjelas hubungan, bukannya sudah aku bilng cukup kamu tau aku mencintaimu lalu apa lagi??"
"Jangan terus terusan memancing amarah ku apalagi sampai bernyanyi untuk menyinggung ku seperti tadi, aku tidak suka." ,Bentak Dicky
Tanpa mereka sadari ada seseorang yg terus memperhatikan mereka bertengkar sedari tadi,
Dia ingin menghampiri Dicky dan Jessica. Namun ia juga takut mengganggu privasi orang lain
"Aku harus kesana, jangan sampai laki laki itu berbuat kasar pada wanita itu" batin Alfin
Karena sebenarnya Alfin sangat tidak suka jika ada yangg kasar pada wanita, karena baginya wanita adalah makhluk lembut yg harus dilindungi dan dihormati,
karena wanita yg mempertaruhkan nyawnaya juga kita bisa ada di dunia..Oleh karena itu dia sangat menghormati makhluk yg namanya wanita.
Diapun berjalan gontai menghampiri dua orang yg bertengkar tersebut
Disaat Dicky menarik tangan Jessica dengan kasar Alfin langsung menghentikan langkahnya dengan mencegat tangan Dicky yg hendak menarik Jessica.
"Berhenti!" Ucapnya dingin dan penuh penekanan
"Siapa lo, tidak usah ikut campur dengan urusan orang"
ucap dicky kembali berjalan dan menarik jessica
Namun dengan sigap Alfin menarik jessica hingga terlepas dari genggaman Dicky, dan membawa gadis itu ke belakangnya.
**** yg melihat Pria tersebut menarik jessica langsung geram dan maju ingin menghajarnya
Namun secepat kilat alfin menangkis serangan dari Dicky lalu balik menghajarnya hingga tersungkur
"Saya paling tidak suka melihat laki2 kasar pada wanita!" Bentak Alfin dan berjalan menarik Jessica
Dicky yang melihat Jessica meninggalkaannya geram dan berteriak frustasi
"Arrrrghh, awas lo bre**sek" teriaknya frustasi sambil mngusap kasar wajah dan rambutnya.
Firza pun segera datang dan membantu Dicky berdiri lalu membawanya pulang.
*
*
Tidak jauh dari kafe jessica masih berjalan dibelakang alfin tanpa ada yg bersuara
"Emmmnt makasih udah mau nolongin" ucapku memecah keheningan.
Alfin yg mendengarnya langsung menghentikan langkahnya dan berbalik
"Sama sama! Lain kali jangan berhubungan dengan pria kasar seperti itu"
ucapnya dingin dan kembali berjalan ke arah mobilnya
Seketika Jessica berteriak dan berkata
"Nama kamu siapa, kita belum sempat berkenalan"
"Oh iya makasih sudah menolong ku"
Namun teriakaannya sia sia karena pria tersebut sudah naik dimobilnya dan melajukannya sedikit kencang
"Yah dia sudah pergi, padahalkan aku belum tau namanya" ucap jessica terduduk dipinggir jalan depan kafe
Tidak lama setelah itu Ayrin datang dengan nafas yg tersenggal senggal karena berlari. Ia baru selesai bernyanyi langsung keluar dan mencari Jessica.
"Huhh aku cariin kesana kemari ternyata kamu ada disini" ucap ayrin ngos-ngosan sambil membungkung memegang lututnya
Jessica yg melihat sahabatnya seperti itu menatapnya heran dan berkata
"lah yg suruh lo lari siapa?" Ucapnya tanpa berdosa
"Lah nih anak yah, ngomongnya santai bener tanpa beban dan dosa! Gue lari juga karena nyariin lo, gue khawatir tau gak"
ketus ayrin sambil duduk disamping Jessica
"Hmmmnt!" Ucap Jessica sambil meluruskan kakinya,
Ia kembali murung mengingat perlakuan Dicky tadi namun ia juga sedikit khawatir apalagi tadi Dicky sempat mendapat bogem dari Pria yang tak dikenalnya itu
"Jangan murung gitu, mending sekarang kamu cerita si dicky berulah apa lagi?"
"Itu anak benar benar yah gak bisa sehari aja gak bikin rusuh" ucap ayrin geram
"Udahlah besok aja aku ceritain, capek gue pengen balik" ucap Jessica berdiri sambil menarik tangan ayrin
Mereka berdua akhirnya pulang setelah ayrin masuk kembali ke kafe mengambil tas mereka dan melajukann mobilnya ke rumah jessica.
Di depan sebuah kafe nampak dua orang pria yg terlihat bingung, mereka celingak celinguk memerhatikan setiap sudut di area parkiran cafe tersebut.
'"ituu anak kemana sih?" ucap Denis
"Mungkin dia udah pulang, emmnt tapi masa kita ditinggalkan lagi sih"
Jawab Arka sambil memerhatikan parkiran yg di sekitarnya berjejer beberapa mobil dengan sedikit pencahayaan.
Ia mencari keberadaan mobil Alfin, namun ia tak menemukannya
"Kebiasaan emang, datengnya bareng pulangnya langsung hilang"
"ya sudah kalau begitu kita naik taxi saja" ucap denis dan merekapun pergi dari cafe setelah menghentikan taxi yg lewat.
Di kediaman keluarga Chandrawinata yg megah, nampak sebuah keluarga sedang menonton sambil bersenda gurau dan menikmati beberapa camilan seperti stik kentang dan popcorn
"Ferdy ini kamu coba deh stik kentangnya, ini mama beli di kedai yg baru buka di gang depan kompleks itu loh, rasanya lain daripada yang lain" ucap mama sambil mencocol stil kentang di sausnya
"Masa si mah, ya sudah ferdy juga mau coba. Papa gak mau coba juga?" ucap ferdy sambil ikut menyantap stik kentang bersama sang mama
Pak Haris chandra yg sibuk memperhatikan berita di tv lalu menoleh ke arah Ferdy yg menawarkannya makanan
"SUdah kamu saja sama mamamu yg makan, papa tidak mau kolesterol papa naik karena terus terusan makan makanan yg berminyak!"
"Tapi ini enak pa dan gak terlalu mengandung minyak, mungkin karena proses penggorengannya beda kali yah" ucap ferdy sambil trus menyantap stik kentang
"sUdahlah nak klo papa mu tidak mau biarkan saja, lagian dia juga akan kenyang karena terus menyaksikan acara perdebatan partai politik itu, hahaha" ucap mama sambil tertawa
Ferdy yg mendengar ucapan mamanya juga ikut tertawa
"Apa sih ma, lagiankn jarang jarang papa bisa menyaksikannya langsung."
"Lagi pula papa juga bosan kalo hanya membacanya dari notifikasi di ponsel saja, hehheehe"
ucap papa sedikit tertawa mengingat betapa sibuknya dia sampai sampai tidak ada waktu untuk sekedar menonton acara tv
Mereka semua tampak begitu harmonis, saling bercengkrama, karena memang moment sepertiini benar benar langka, apalagi papa dan ferdy yg super sibuk sehingga jarang ada waktu untuk sekedar menonton bersama
"Ngomong ngomong dari tadi sore papa tidak melihat Jessica, kemana dia ma?"
Tanya papa yg menyadari tidak ada kehadiran putri tercinta
"Itu tadi sepulang kuliah dia langsung dijemput ayrin, katanya ada acara" jawab mama
"Padahal papa sangat merindukannya" ucap papa tersenyum sambil mengingat sikap manja Jessica
."Iya aku juga rindu pengen bertengkar, hahahah" imbuh ferdy sambil terkekeh
Mereka semuapum tertawa mendengar kalimat yg dilontarkan ferdy
Setelah beberapa menit berkendara akhirnya ayrin dan Jessica pun sampai dikediaman Jessica.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 114 Episodes
Comments
Bzaa
😘
2022-05-12
0
Siska Sis
❤️
2022-01-05
0
solin
aku mampir membawa like kak, jangan lupa mampir karya ku kak
2021-10-22
0