Setelah beberapa menit berkendara akhirnya Jessica sampai di rumah. Iapun langsung masuk terburu-buru ke kamarnya, mama yg duduk di ruang keluarga melihat anaknya pulang pun bertanya
"Kamu udah pulang, Gimana hari ini kuliahnya?" Tanya mama
Jessica hanya menjawab sambil terus berjalan ke kamarnya
"Baik kok, cika ke kamar dulu, mau mandi" ucapnya sambil berlalu
Setelah membersihkan badannya, jesicca bersiap dan memakai dress selutut berwarna putih dipadukan dengan jaket levis, ia menggulung sedikit lengan bajunya, dia tampil sangat cantik dengan sepatu boots putih berhak tinggi membuat penampilan Jessica semakin sempurna.
kemudian ia memoleskan makeup ke wajahnya.
Setelah itu ia mengambil ponselnya dan mengetikan sesuatu disana
*Room Chat
...Jessica : ️"Gue udah siap nih, gue tunggu yah!"...
...Ayrin; "iya sabar bu, ini juga gue sebentar lagi kok"...
...Jessica ; 'jangan lama lama, nanti makeup gue luntur gara gara kelamaan nungguin sesuatu yang tak pasti'...
...Ayrin : "Enak aja lo, noh hubungan lo sama dicky no yang gak pasti. Eh udah ah gimana gue mau siap kalo harus bals chat lo terus"...
...Jessica :"Tega banget sih ngomong begitu, hikss sakit hati adek bang. Ya udah sono buruan jangan di balas terus!"...
^^^Ayrin read✓✓^^^
Setelah itu Jessica pun turun kebawah, dan diruang keluarga masih terlihat mama yang asyik menonton acara tv. Jessica menghampiri mamanya dan duduk disampingnya.
"Mau kemana nih, kok rapi sekali?" Tanya mama sambil menatap kearah Jessica
"Aku mau manggung mah, ini lagi nungguin ayrin buat jemput aku" ucap Jessica
"Manggung dimana? Lagian kan mama sudah pernah bilang, tidak usah manggung lagi, lebih baik kamu kerja yg lain, kn bisa bantu kakak, buka butik atau resto, kan bagus bisa buat lapangan kerja untuk orang lain " ucap mama
"Ihh mama bagaimana sih klo soal bantu kakak aku gak mau yah, lagian aku udah kepikiran mau ngapain kok tapi itu nanti klo kuliahku sudah selesai. Mama tenang saja" ucapnya
"Lagian nyanyi ini hobby ku mah, aku gak bisa kalo harus meninggalkannya begitu saja" timpal Jessica lagi dengan raut wajah murung
"Ya sudah kalo mau kamu begitu, mama juga tidak memaksa, mana baiknya saja! Tapi ingat harus tetap bikin mama papa bangga, jangan bikin malu keluarga! ucap mama
"Hmmmnt mama apa apan sih, ngomongnya itu terus kyak aku bakal ngelakuian hal aneh saja" gerutu Jessica pelan sambil memainkan ponselnya
ibu karina yang melihat anaknya hanya memainkan ponselnya kembali berucap
"Kamu udah makan belum, kalo belum mama akan suruh pelayan untuk menyiapkan makanan"
"tidak usah, lagi pula aku sudah makan banyak di kampus" ucap Jessica
Tit tit tit, terdengar suara klakson mobil di halaman rumah
"Itu sepertinya ayrin, kalo gitu aku pergi dulu ya ma" ucap Jessica berdiri sambil menciuum punggung tangan mamanya
"Tidak diajak masuk dulu ayrinnya?" Tanya mama
"Gak usak mah, kita buru buru ini" sahut jessica sambil keluar rumah menuju Ayrin
Merekapun melajukan mobilnya menuju cafetaria tempat mereka akan manggung.
sesampainya disana,terlihat sudah sangat banyak pengunjung karena ada acara ulang tahun dan mereka yang akan menjadi pengisi acaranya
Acaranya pun berlangsung meriah, banyak tamu yg menghadirinya ada juga beberap mahasiswa dari kampus Jessica dan ayrin, salah satunya ada dicky dan firza.
Kini giliran ayrin dan jessica yg bernyanyi sambil bermain gitar
Banyak yang menatap mereka, ada yang mengambil gambar dan video, semua ikut bernyanyi.
Lagu yang di bawakan pun cukup populer dan sangat terdengar merdu.
...Ada sebuah rasa, yang tersembunyi di hati...
...Kupendam sendiri, selama ini....
...Cerita tentang kita, yg sudah sekian lama ku pendam....
...Semoga kau mengerti, dengarkan ku bernyanyi,...
...Jika kau bilang cinta saja sudah cukup, itu salah....
...Jika kau fikir sayang juga sudah cukup, kau keliru.....
...Semakin ku pendam, batinku semakin tersiksa,...
...Semoga lewat lagu ini, kau bisa mengerti...
...Jika kau bilang cinta saja sudah cukup, itu salah...
...Jika kau fikir sayang juga sudah cukup, kau keliru...
...Coba sempatkan tuk lihat isi hatiku, apakah diriku...
...bahagia selama ini, bisakah kau sedikit peka, ku...
...butuh waktu dan perhatian, memang selama ini kau...
...telah berikan segalanya bagiku tapi kau tak mengerti...
...ku butuh waktu dan perhatian mu"...
Lagu yg dinyanyikan Jessica seolah menceritakan tentang hubungannya dengan Dicky, laki laki yg dia cintai namun dicky tak pernah mau terikat, membuat hati jessica sakit akan hal itu.
walaupun dicky sering mengatakan bahwa dia juga mencintai dan menyayanginya, Namun bagi Jessica jika tidak ada ikatan dan kejelasan status dalam hubungan mereka, semua itu terasa seperti sayur tanpa garam , hambar.
Karena kadang cinta saja tidak cukup jika tidak diiringi perhatian perhatian kecil di dalamnya. Apalagi hubungannya tidak jelas tanpa adanya komitmen yg terikat, bagaimana bisa dikatakan normal.
Apalagi wanita merupakan makhluk yg sensitif terhadap rasa, wanita merupakan makhluk yg selalu haus akan kasih sayang dan perhatin.
*
*
*
Di dalam cafe yg sama dengan jessica ada seorang pria yg menatapnya dari jauh.
"Itukan wanita yg tadi menabrakku saat akan menghampiri denis di kampus" batinnya
dia adalah Alfin, pria yg tadi siang ditabrak oleh
jessica saat ia berjalan akan menemui Denis
Denis dan Arka yang melihat Alfin tak berhenti menatap penyanyi tersebut juga heran dan saling melirik melempar pandangan sambil mengerutkan dahi nya
"kenapa Al, lo kenal sama cewek itu? " Tanya arka
Denis yg melihat jessica dan Ayrinpun menyipitkan matanya seolah dia mengenalnya
"Muka mereka seperti tidak asing deh, tapi pernah lihat dimana yah?" Ucap denis bertanya sendiri namun di dengar oleh Arka
.
"Hallah lo mah kalau urusan cewek aja semua lo tau" ucap arka mengejek
"Eh tapi bener, kyaknya mereka mahasiswa di kampus tempat gue ngajar deh" ucap denis
"Bilang aja sok kenal" ucap Arka mengejek
Denis adalah dosen baru di kampus tempat jessica berkuliah. Oleh karena itu tadi siang Alfin sempat bertabrakan dengan jessica karena Alfin ingin menemui Denis untuk makan siang bersamanya dan Arka
Dan pria tampan yang dikatakan Ayrin tadi itu adalah Denis.
"suaranya lumayan juga" sahut Alfin
"lumayan bagaimana, kalau menurut aku itu suaranya bagus sekali" timpal Arka
"Telinga lo al mau di servis dulu kali" ucap Denis
"Sialan, perasaan dari tadi lo ngeledekin gue mulu, mau lo gue beri" timpal Alfin
"Kalau diberi kekayaan ya gue sih mau" ucap Denis Terkekeh
"Emang lo mau beri gue apa?" Tanyanya lagi
"Gue beri Bogem, nih mau!!" ucap Alfin Sambil menyodorkan kepalan tangannya kepada Denis
"Wahh ternyata Babang CEO mulai menunjukkan taringnya" Ucap Arka terkekeh
"Btw itu Cewek yang nyanyi baju putih pake jaket, cantik banget man" Ucap Denis
"gak bisa lihat yang mulus mulus dikit aja, langsung pengen embat" sahu Alfin
"Gak seperti elo, yang gak bisa move on sama satu cewek" ucap Denis pada Alfin
"Coba deh lo buka hati, Lagian gak semua perempuan seperti mantan lo itu man" timpal arka memberi semangat
"Sudahlah gue gak mau pacar pacaran, gue maunya langsung ke pelaminan" ucap Alfin
"Cie yang sudah kebelet nikah" Ledek Denis dan Arka
Alfin yang pernah merasakan sakitnya dikhianati, sulit untuk membuka hati lagi, apalagi dia menjalin hubungan yang cukup lama dengan sang mantan kekasih.
Disisi lain Dicky dan Firza yg mendengar lagu yg dibawakan jessica dan ayrin saling menatap.
Dicky merasa bahwa dirinya lah yg ditujukan oleh lagu yg dibawakan jessica itu.
"Apa slama ini cara aku menjalin hubungan dengan jessica salah, bukankah aku juga mengatakan jika aku mencintainya tapi kenapa dia malah bernyanyi seperti itu" batin Dicky bingung
Firza yg melihat dicky diam seolah tau apa yg dipikirkan sahabatnya itu
"Broo wanita itu butuh kepastian, walaupun lo berulang kali menyatakan cinta namun jika diantara kalian tidak ada status yg jelas sama saja bohong" ucap Firza
"Lalu gue harus apa, Masa iya gue pacaran, gue gak mau pacaran" ucapnya sambil menatap Jessica
"Gimana sih ngedeketin anak orang trus lo baperin gitu aja tapi lo gak mau kalo ada status dalam hubungan, untung aja si Jessica cinta mati sama lo makanya dia mau aja lo giniin" celoteh firza panjang lebar karena dia juga heran dengan sikap sahabatnya itu
"saran aku mending kamu berubah sebelum terlambat, Bisa sajakan jessica mendapatkan cowok lain yang lebih baik dan bisa membuatnya nyaman
"Apaan sih za bukannya ngedukung gue, malah bacot gak jelas" ucap Dicky berlalu meninggalkan firza
Dicky memang tipykal orang yang sulit menerima masukan dari orang lain, Ia akan selalu merasa di pojokkan ketika diberi nasehat, entah itu nasehat dari orang tuanya ataupun sahabatnya
ia merasa harga dirinya runtuh jika dinasehati, Egois bukan???
Apalagi dia juga orang yang tidak pernah mau disalahkan walaupun ia yang melakukannya.
Dicky trus berjalan mendekati Jessica dan meraih tangannya
Orang orang yg hadir menatap ke arahnya dan bertanya tanya ada apa, karena tiba tiba saja Dicky menarik jessica ke luar.
Ayrin yg melihatnya tak tinggal diam dan meneriaki dicky
"Woy lo mau bawa jessica kemana?"
Alfin dan kedua sahabatnya juga ikut heran melihat hal itu
"Itu siapanya man, kenapa cewek itu di tarik tarik seperti itu" tanya Arka
"wah iya kasar sekali dia, atau mungkin itu pacarnya" ucap Denis
Alfin yg juga ikut penasaran dan berjalan keluar, entah apa yg membuatnya begitu penasaran sampai mengikuti dua orang itu.
Lagi lagi denis dan arka dibuat bingung oleh tingkah aneh sahabatnya, padahal ia juga tak mengenal wanita itu.
"itu anak kenapa sih, kok dia keluar" timpal arka heran melihat Alfin Keluar
Ayrin yang tak bisa keluar karena harus melanjutkan untuk naik ke atas panggung, tak hisa mengejar sahabatnya walupun sebenarnya ia sangat mengkhawatirkan jessica. Namun jika dia mengejarnya ke luar maka pihak cafe yang telah mengundangnya akan kecewa dan bisa bisa mereka kehilangan kesempatan untuk menyanyi disini lagi,
kini tinggal lah Ayrin yang bernyanyi sendiri sambil diiringi pemain musik yang ada di sana, ia terus bernyanyi sampai acara itu selesai,
Banyak pengunjung yang sedikit kecewa karena mereka mengharapkan performa dari jessica. Banyak diantara mereka mengidolakan jessica karena kecantikan dan suara merdunya. akan tetapi mereka juga tetap menikmati Lagu yang dibawakan oleh Ayrin,
Diluar Cafe Dicky masih berjalan menarik Jessica., Jessica yang merasa Dicky sedang marah mencoba memecahkan suasana dan bertanya
"Dik kita mau kemana? Akukan belum selesai nyanyi!" ucap Jessica.
Namun Dicky tetap diam tak mau menjawab, Ia terus menggenggam tangan jessica menariknya ke bawah pohon di samping are parkir.
Alfin yang mengikuti mereka berdua merasa heran dengan sikap pria itu, Ia merasa kasihan melihat Jessica diperlakukan seperti itu.
Meskipun pernah disakiti wanita, namun dia tetap menghargai wanita seperti dia menghargai ibunya.
Maaf kalo dalam penulisan masih banyak salah kata atau penempatan tanda baca yang tidak sesuai🙏
Semoga Kalian suka sama Novel ini😅
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 114 Episodes
Comments
Bzaa
semangat otor😘💪💪💪
2022-05-12
0
Titik pujiningdyah
like
2021-10-23
0
Via🔥💰
jesica sama siapa ya nantinya
2021-10-18
0