"Target kedua kamu adalah....?"
Lita sudah mulai terbiasa dengan Bella yang menyukai pertanyaan langsung menuju sasaran. Walaupun wajah wanita itu masih dihiasi senyuman, pertanyaan yang terlontar akan menimbulkan kengerian untuk orang lain yang mendengarnya.
"Pemuda yang sampai saat ini tidak saya ketahui namanya" jawab Bella.
"Bagaimana bisa?" sambung Lita
"Saya tidak merasa harus mengetahui nama target saya" tandas gadis itu menatap Lita
" Apalah arti nama. Saat anda melakukan kebaikan atau keburukan, orang hanya akan mengingat sosok anda bahkan tanpa mengingat nama anda siapa"
Raut muka Lita dipenuhi pertanyaan. Bella menangkap ekspresi itu, ia terkekeh sebelum melanjutkan.
"Saat seseorang melakukan kebaikan atau kejahatan pada orang lain, orang yang menerimanya hanya akan mengingatnya sebagai sosok penolong atau penghancur. Gadis korban pemuda itu, hanya akan mengingatnya sebagai orang yang brengsek, tidak lebih. Apapun kebaikan yang pemuda itu lakukan, tidak akan merubah pemikiran sang gadis bahwa pemuda itu adalah penghancur"
" Sesederhana itu profesor. Manusia seringkali membentuk prasangka dari pertemuan pertama. Saat anda tidak menyukai seseorang, bahkan membencinya-- walaupun itu saat pertama anda mengenal orang itu-- segala perilakunya akan selalu salah di mata anda"
"Prasangka manusia itulah yang membuat saya muak. Manusia terkesan menghakimi manusia lainnya dari pandangan awal, padahal belum tentu prasangkanya benar. Mungkin kata-kata tak kenal maka tak sayang benar adanya"
Lita menunduk untuk mencatat beberapa poin dari jawaban Bella
"Dan untuk pemuda itu, apakah alasan kamu melenyapkannya hanya karena kamu ingin?" Tanyanya
"Tepat profesor" Bella tersenyum
"Anda telah mulai memahami saya. Pemuda itu adalah sampah. Dia adalah penghancur untuk manusia lainnya"
"Jelaskan.." sambung Lita
"Apa yang pemuda itu lakukan mungkin terlihat sepele dimata manusia lainnya. Ia bisa bertobat dan berhenti melakukan apa yang ia lakukan pada gadis gadis korban taruhannya. Terdengar sederhana. Tapi apakah anda bisa membayangkan? Para gadis yang menjadi korbannya tidak akan melupakan perbuatannya sampai kapanpun"
"Jika terjadi sesuatu diluar kendali, hamil misalnya. Anak yang dihasilkan akan timpang kasih sayang. Belum lagi orang tua para gadis itu yang merasa kecewa karena apa yang putri mereka lakukan diluar sana. Setiap kali masalah pergaulan bebas ini terjadi, manusia yang berjenis kelamin wanitalah yang akan lebih hancur dan menerima dampaknya. Anda tidak akan bisa membayangkan profesor, efeknya akan menjalar kemana mana. Domino effect"
"Tidak terlihat atau tidak terdengar bukan berarti tidak terjadi. Mungkin para gadis korban pemuda itu sekarang mengalami masa-masa sulit yang diakibatkan perbuatan jahat tersebut. Manusia yang hanya bisa mendatangkan masalah untuk manusia lainnya, adalah sampah" Bella menjelaskan.
Pemikiran Bella barusan menyentak hati Lita. Entah sudah berapa banyak kasus gadis depresi akibat pergaulan bebas. Ia sudah sangat tau seperti apa efeknya untuk para gadis itu. Ya, masalah pergaulan bebas ini pun memilih gender. Saat masalah menghampiri, wanita akan selalu menjadi pihak yang dirugikan, wanita akan selalu menjadi pihak yang disalahkan, dan wanita pula yang akan lebih banyak menerima sangsi di masyarakat. Padahal, pria pun memiliki andil yang besar.
lita menghela napas panjang lalu kemudian menutup buku catatannya.
wanita itu berusaha mengurai satu persatu kepribadian Bella untuk melihat cara berpandang gadis itu. kesimpulan awal, Bella memiliki kepribadian ganda. Tugas Lita masih sangat panjang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 28 Episodes
Comments