Zila yang capek dengan sikap Satria ,memilih mengikuti semua yang Satria katakan dan bicara bila diperlukan ,zila yang ceria kini berubah bersikap dingin.
Sudah 5 bulan juga ia tak menemui ibu dan adiknya tapi mereka sering berkumunikasi lewat telpon.
Hari ini zila memilih berangkat pagi sekali ia malas bertemu dengan Satria dan memutuskan berangkat pagi-pagi.
“Kemana dia “ucap Satria tak menemukan wanita itu dimana pun
Satria pergi mengecek kekamar dan kamar mandi pun ia tak menemukan zila,tiba-tiba sebuah pesan masuk ke telpon yang sedang di pegang Satria
“Aku sudah berangkat”begitulah isi pesan tersebut
Satria yang membaca itu ,langsung kekamar mengambil jas dan langsung berangkat ke kantor ,ia tak ambil pusing ,karna dia mengalami banyak masalah di kantor
...
Dan sekarang zila sedang berada di kantin menikmati makan siangnya bersama Lala sahabat baiknya yang selalu membantunya apapun masalahnya.
Ia Lala juga kuliah satu kampus dengan zila ,tapi Lala belum resaign kerja ,dia hanya datang ke kampus kalau ia tak ada jam terbang.
Tiba-tiba seorang laki laki mendekat ke arah mereka berdua,dan langsung duduk tanpa permisi,karna memang kursinya ada 4
“Kalian lagi bahas apa”ucap divo teman satu jurusan dan orang yang mengejar-ngejar zila beberapa bulan ini
“Kau tak bisa melihat ini apa”jawab Lala ketus
“La aku duluan”ucap zila kembali ke kelasnya ,karna ia tak mau Satria salah paham dan menyiksa nya lagi
Divo yang melihat zila pergi berusaha mengejar zila
“La kenapa kamu selalu menghindari kU”ucapnya bertanya meiringi langkah zila
“Bisa kah kau menjauh dari kU,kU mohon “ucapnya memohon
“Tapi apa salah kU padamu “ucapnya menolak keingin zila
Zila hanya diam dan langsung masuk ke kelasnya ,karna kelas mereka berbeda jadi divo tak menyusul karna jam kuliah akan dimulai
...
Dikantor Satria fokus berkutik dengan laptopnya karna ia kalah tender dengan perusahaan baru.ya perusahaan itu perusahaan istrinya sendiri,tapi ia tak memgetahuinya
“Boss ,ini hasil penyelidikan beberapa bulan ini”,ucap Aldi menyerahkan file yang diminta Satria beberapa bulan lalu
“Baik terima kasih”ucap Satria dan memasukkan ke dalam laci meja kerjanya
Karna kesibukan kerja Satria lupa melihat file yang diberikan ole Aldi tersebut
Tepat jam 3 sore zila selesai dengan perkuliahan nya hari ini dan minggu depan ia akan megadakan magang ke sebuah perusahaan selama 3 bulan kedepan
“Ahhh akhirnya selesai juga”ucapnya meregangkan tangannya
Diluar divo sudah menunggu zila keluar dari kelas tersebut
“Zila bolehkah aku berbicara sebentar”ucap divo
Tapi zila yang melihat itu memilih berlalu pergi dan mengabaikan divo
“KU mohon kali ini saja “ucap divo memegang pergelangan tangan zila dan memohon
“Memangnya apa yang mau kamu omongin”ucap zila tak tega
“Ikut aku”ucap divo menarik tagan zila
Zila menghentikan langkahnya dan menatap divo
“Sebentar 15 menit saja”ucap divo
Zila pun mengikuti permintaan divo,dan divo membawanya ke sebuah lapangan basket dan benar saja divo sudah menyiapkan semuanya untuk menyatakan perasaannya terhadap zila
“Apa yang kamu ingin bicarakan ,aku tak punya banyak waktu”ucap zila
Tiba-tiba lapangan basket itu seketika berubah menjadi indah dengan ada taburan bunga di sekeliling mereka,dan ada sebuah spanduk yang bertuliskan
“Azila putri mau kah kau menjadi kekasihku”
Azila memang tak terlalu memperhatikan karna tadi ruangan basket tersebut agak gelap
“Itu “tunjuk divo ke arah spanduk tersebut
Dan tiba-tiba ada berapa orang yang berteriak
“Terima,terima ,terima...”ucap orang tersebut yang entah datang dari mana
“Apa-apaan ini,kamu memang baik,tapi aku bukan yang terbaik buat kamu”batin zila
“Bagaimana jawabannya “tanya divo kala zila hanya diam
“Maaf aku tak bisa,cari saja wanita yang terbaik buat kamu “ucap zila dan berlalu pergi
Tapi tangan nya lebih dulu di genggam divo
“Tapi kamu yang terbaik buatku”ucap divo
Zila melepas kan tangan divo dari tangannya
“Kau lihat ini”ucap zila memperlihatkan cincin pernikahannya
“Aku sudah bertunangan,jadi tolong jangan ganggu aku”ucapnya langsung pergi
“Aku tak peduli ,sebelum janur kuning melengkung,aku akan mendapatkan Mu,ucap divo berteriak di tengah -tengah taburan bunga itu
Zila tak memperdulikannya ,yang ia yakini sekarang pasti ia akan terkena masalah oleh Satria
Karna zila tau ada Bodyguard yang selalu mengawasinya dimanapun yang disuruh oleh Satria
Ia bergegas melajukan mobilnya untuk pulang dan mempersiapkan beberapa berkas yang akan dibawanya ke perusahaan tempatnya mengajukan magang
“Apa yang ia lakukan hari ini”ucap seseorang di seorang telpon
“Hari ini nona hanya belajar seperti biasa ,tapi tapi “Bodyguard tersebut ragu untuk mengatakan karna ia tau nonanya tersebut akan disiksa lagi oleh Satria
“Tapi apa”ucap Satria dingin
“Tapi tadi laki-laki yang bernama divo itu mendekati nona lagi,dan menyatakan perasaan nya kepada nona tuan”ucap Bodyguard tersebut takut
“Lalu apa tanggapan Ny”ucap Satria kesal karna Bodyguard nya hanya setengah-setengah menyampaikannya
“Maaf tuan saya tak mendengar jawaban dari nona karna ,tadi orang disana sangat ramai dan berisik”ucapnya takut
“Oh begitu”telpon pun dimatikan tiba-tiba
“Berani nya kau,belum jera dengan hukuman yang kU berikan”ucap Satria dingin
...
Di sebuah minimarket zila tengah berhenti membeli minum
Tapi pas keluar dari mini market seseorang perempuan memeluknya dan membuat zila kaget
“Qila “ucap seseorang itu histeris dan mencium zila dengan kerinduan
“Maaf buk ,mungkin anda salah orang “ucap zila melepaskan tangan perempuan itu dari tubuhnya
“Kamu qila ,anak mama,kamu qila ,”ucap perempuan itu sambil menangis
“Maaf buk anda salah orang”ucap zila takut dan buru-buru masuk ke mobilnya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 113 Episodes
Comments
Shasya Nafisha
apa zila saudara kembar qila'?
2021-10-15
0