Part.17

Dalam perjalanan zila memikirkan tentang perempuan tersebut

“Ada apa dengan ibu tersebut “gumam zila bingung

Satria sudah duduk di ruang tamu menunggu kedatangan zila ,karna ia begitu emosi mendengar laporan Bodyguard nya

“Assalamualaikum “ucap zila membuka pintu apartemen ,ia selalu mengucapkan salam ada atau tidak orang didalam ya

“Kesini kamu”ucap seseorang membuat zila kaget,zila tau apa yang akan di tanyakan Satria kepadanya

Dengan takut ia berjalan ke arah Satria

Satria melempar sebuah foto ke arah wajah zila

“Bahagia kau hari ini”ucapnya dingin

Zila mengambil foto itu dan kaget melihatnya

“Ak Ak aku bisa jelaskan”ucapnya takut

“Apa yang perlu kau jelaskan,semuanya sudah jelas”ucap Satria berdiri dan menarik kasar tangan zila ke arah kamar mandi

“Itu tidak seperti yang kamu pikirkan “ucap zila berusaha melepas tangan Satria

Dan dengar kasar Satria metrik zila ke dalam kamar mandi dan membuatnya terjatuh

Zila buru buru berdiri dan akan menjelaskannya

Namun sayang rambut bagian belakangnya sudah ditarik duluan oleh Satria dan membenamkan kepala zila kedalam bak mandi

Zila meronta-ronta karna kehabisan oksigen,berkali-kali Satria membenamkan kepala zila ke dalam bak tersebut

“Sudah berapa kali kU peringati kau,jauhi laki-laki itu “ucap Satria marik rambut zila yang membuat zila menatap ke arah Satria

“Aku aku tak mendekatinya “ucap zila sambil menangis

“Lalu itu apa ha”ucap Satria mendorong zila hingga kepalanya terbentur ke dinding kamar mandi

“Aku tak mendekatinya,aku sudah menjauh hanya ,tapi dia selalu mengikuti kU”ucap zila membela diri

Satu tamparan mendarat mulus dipipi zila hingga mengeluarkan cairan merah dari sudut bibirnya

Zila hanya bisa menangis ,karna sekeras apapun ia menjelaskan Satria pasti tak percaya kepadanya

“Kenapa kau tak mendengar ucapan kU”ucap Satria berteriak dan memukul didinding kamar mandi tersebut

“Sudah puas kau,apakah kau sekarang sudah menjadi kekasihnya”ucap Satria berjongkok

Zila hanya menangis memeluk kedua lututnya

“Kau dengar tidak pertanyaan kU”ucap Satria berteriak

Tapi zila hanya diam sambil menangis

Satria yang muak melihat kebisuan zila memilih keluar ,agar ia tak membunuh wanita tersebut

“Aku bersumpah ,aku tak menerimanya,aku menolaknya,aku mengatakan aku sudah bertunangan,aku bersumpah aku menolaknya”ucap zila memegang kaki Satria yang hendak berjalan keluar

Satria yang melihat itu hahha diam dan berlaku pergi meninggalkan zila

Entah kenapa hatinya rasa terbakar mendengar laporan bahwa ada yang ingin menjadikan istrinya kekasih seseorang

“Dapatkan CCTV di lapangan basket tempat istriku kuliah,3 menit “ucapnya dan mematikan teleponnya

Ya Satria menelpon Aldi orang kepercayaannya ,karna Aldi juga seorang hacker yang handal

Memang kampus itu miliknya,tapi jika ke kampus dulu terlalu lama

Satria kini mondar mandir di kamarnya menunggu apa yang ia minta tadi,tak berapa lama

Tinggg

Sebuah email masuk ke dalam telpon Satria ,dengan segera Satria melihatnya ,dan tersenyum lega ,karna benar saja zila memang menolak divo

Rasanya semua amarahnya hilang dan ia merasa bersalah kepada zila karna tak mendengarkan penjelasannya terlebih dahulu

Tapi dia merasa bodo amat,karna gengsinya terlalu tinggi

Zila sekarang tengah meringkuk di kamarnya setalah ia menyelesaikan sholat magribnya

Pastinya ia masih menangis akan tuduhan Satria tadi rasanya hatinya begitu sakit,tapi kenapa ia tak bisa menghapus perasaannya sedikit pun kepada Satria

“Mengapa Tuhan sesakit ini rasa nya”ucap

Memang hal paling menyakitkan adalah mencintai orang yang membenci kita

Tiba -tiba telpon nya berbunyi menampilkan “ibu kU sayang “

Buru buru zila menghapus air matanya sang mengangkat telpon tersebut

“Hallo assalamualaikum buk”ucap zila lembut

“Waalaikumussalam nak”ucap seseorang di seorang telpon sana

“Ibu apa kabar”tanya zila

“Ibu baik,kamu gimana,apakah kamu sama Satria baik-baik saja”tanya ibunya

“Iya buk aku sama mas Satria baik”aja memangnya kenapa buk”ucap zila

“Tidak apa-apa nak,ibu Cuman bertanya,kapan kamu kesini ibu merindukan Mu”ucap ibu zila

“Iyah buk,aku akan usahan dalam minggu ini pulang ke Bandung ,aku akan izin ke mas Satria”ucap zila

Dan mereka pun berbincang cukup lama untuk melepas rindu