Zila yang panik memundurkan langkahnya nami Satria semangkin mendekat dan membuat zila mentok di dinding kamar mandi
“Apa yang mau kau lakukan “ucap zila semangkin panik
“Aku ingin melakukan ibadah dengan istriku”bisik Satria ditelinga zila yang membuat zila semangkin takut
“Aku tak mau”jawab zila ketakutan sambil menutup dadanya
“Kau tak ingat peraturan tadi”ucap Satria mengingat zila
“Aku tak mau jadi budak **** Mu”teriak zila
“Hy sadarlah kau itu sudah menikah ,jadi ini kewajiban Mu”ucap Satria kesal
Belum sempat zila menjawab mulutnya sudah dilumat oleh Satria dengan paksa
Zila meronta -ronta dan tempat 2 menit ia melepaskan zila supaya keduanya mengambil oksigen sebanyak-banyak
“Kenapa kau melakakan ini kepadaku”teriak zila tak terima
Satria hanya diam saja dan menarik paksa zila ke dalam bathtub dan terjadilah yang Satria inginkan
....
Setelah hampir 4 jam dikamar mandi Satria keluar dengan mengendong tubuh zila yang sudah tak sadarkan lagi oleh ulah Satria
Ia meletakkan tubuh polos istrinya di tempat tidurnya dan ia bergegas memakai celana pendeknya dan mengambil sebuah kemeja dan memakaikan nya ke tubuh zila
Karna ia takut bila tak di Pasang baju ia bisa khilaf lagi
....
Paginya Satria bagun lebih dulu dari zila,ia melihat zila yang masih tertidur pulas,saat melihat jam ia ingat kalau zila kuliah hari ini
“Hey “ucap Satria menepuk nepuk pipi zila
“Hmm”hanya itu yang keluar dari mulut zila
“Kau tak kuliah sudah jam 9”ucap Satria berteriak kepada zila
“Jam 9”ucap zila langsung duduk
Tanpa aba-aba zila langsung berlari ke kamar mandi,saat sampai di kamar mandi ,dia melihat kamar mandi tersebut asing,lalu dia langsung berlari kular dan langsung masuk kamar mengambil handuknya dan bergegas mandi
Satria yang melihat itu tertawa puas karna pagi-pagi ia sudah berhasil mengerjai zila
“Dasar bodoh kenapa ia tak melihat jam dulu”gumam Satria
Padahal Satria berbohong mengucapkan jam sembilan kepada zila
Satria pun bergegas mandi karna akan ke kantor
Sesampainya dikamar zila buru buru memasang baju,dan mengambil buku yang akan dibawa,saat di melihat sekilas jam alaram kecilnya ia baru sadar di kerjai Satria
“Ahhh mengapa aku bodoh sekali percaya ucapnya”geram zila
Zila bergegas keluar dan kemeja makan ,untuk sarapan dengan roti yang ia beli Kemaren
Saat sedang adik makan Satria keluar dengan stylan kerjanya dan senyumnya mengembang kala melihat zila
Zila yang melihat itu memasang wajah cemberut ya dan mengabaikan Satria
“Kenapa wajahmu begitu pagi-pagi”ucap Satria duduk di meja makan
“Kenapa kau mengerjai kU pagi-pagi,kau tak tau ha badan kU rasa remuk bagun pagi-pagi ditambah kau mengerjai kU “keluhnya
“Hahhahaha ,salah Mu kenapa kau bodoh”ucap Satria tertawa penuh kemenangan
Dengan santainya zila memukul kepala Satria yang sedang tertawa ,menyadari tindakannya itu membuatnya berdiri di meja makan dan menjauh dari Satria yang wajahnya kini telah berubah
“Kesini kau”ucap Satria dingin
Zila hanya diam di ujung meja makan tak berniat mendekati Satria
“Kesini”teriak Satria
“Aku takut”ucap zila
Satria berdiri dari duduknya dan tanpa aba-aba mengejar zila,zila pun yang dikerjai kocar kacir lari meruang tamu dan memutari kursi yang berada di ruang tamu
“Kesini,atau saat aku menangkap Mu ,kau akan habis kU siksa”ucap Satria kesal
“Tidak kau akan tetap menyiksa kU”ucapnya takut
“Tidak aku tak akan menyiksamu,kalau kau kesini sekarang “ucap Satria sambil berjalan mendekat kearah zila
Dan tak terduga Satria tiba-tiba menarik tangan zila sehingga tanpa keseimbangan mereka berdua jatuh di lantai dengan posisi Satria dibawa dan zila diatas ,cukup lama mereka terdiam dan saling menatap
Zila sadar akan posisinya saat ini ,ia buru-buru duduk dan memegang kedua telinganya
“Maafkan aku,aku tak sengaja,jangan siksa aku,badan kU sakit semua hari ini”ucapnya menunduk
Satria yang mendengar itu mengurungkan niatnya untuk menyiksa zila hari ini,karna ia sadar semuanya karna tindakan nya tadi malam
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 113 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments
Erik Herawati
Zila kok lemah banget ya, punya segalanya tapi gak cerdas
2022-11-14
0