Eps 5

Pagi hari di sebuah rumah mewah kediaman keluarga Alexander......

"pagi pa..ma...." sapa Marvel yang baru tiba di meja makan.

Disana sudah ada Jonathan dan Mira yang menunggunya.Marvel mendekati ibunya dan mengecup keningnya lembut

"pagi juga sayang....." ucap Mira.

Marvel duduk di kursinya dan hendak memulai sarapan.

Tunggu.....!!!

dimana Johan???Apa dia tidak ikut sarapan?atau dia tipe manusia yang tanpa makan sudah kenyang??🤔🤔

Anda salah wahai para readers.....Johan tidak tinggal dirumah itu.Dia lebih memilih untuk tinggal di apartmen miliknya.Dia tidak sudi tinggal satu atap dengan keluarga baru papanya.

"Marvel.." Jonathan memulai pembicaraan

"iya pa...."

"kau sudah sampaikan pada Johan bahwa papa ingin bertemu?"

"sudah pa"

"lalu?"

Marvel tersenyum pada papanya

"papa tenang saja..Johan pasti akan segera kemari menemui papa...dia hanya sedikit sibuk belakangan ini"ucap Marvel menenangkan papanya.Meskipun sebenarnya ia juga tidak tau,apa Johan sudi menginjakkan kaki dirumah itu lagi.

" hmmhh....dasar anak tidak tau diri,sesibuk itukah dia sampai tidak ada waktu untuk sekedar menemui papanya."ucap Mira dengan nada kesal.

"ma...sudah...jangan diteruskan" ucap Marvel

"ini semua salahku dari awal.Aku tidak bisa memberikan dia kasih sayang yang cukup...."ucap Jonathan

" pa....papa jangan ngomong begitu...Marvel janji besok atau lusa Johan pasti akan kemari menemui papa"ucap Marvel sambil menggenggam tangan papanya

"terima kasih nak...kamu memang bisa diandalkan.Papa tidak salah menitipkan Johan padamu" ucap Jonathan lagi.Marvel hanya tersenyum.Merekapun melanjutkan sarapan.

Sejak memutuskan tinggal sendiri,Johan memang putus kontak dengan papa nya serta mama tirinya itu.Dia sangat jarang menemui papanya,jangan kan menemui,nomor telepon papanya pun dia tidak simpan.Ribuan pesan dan panggilan dari papanya pun dia abaikan.

"emang anak kurang asem" author said"😁😁😁

lanjoottt....

...***...

Matahari sudah berada di atas kepala,panas yang menyengat membuat orang orang yang tidak ada kepentingan akan malas untuk keluar rumah.

Di perusahaan Alexander Group para karyawan mulai istirahat makan siang.Tak terkecuali sang CEO dan asistennya.Mereka memilih makan siang di luar.Marvel duduk dibelakang kemudi,sedang Johan berada di bangku belakang.Mereka berangkat satu mobil menuju salah satu restoran di kota itu.Sebagai satu keluarga mereka memang tidak terlalu harmonis,tapi sebagai partner kerja mereka sangat profesional.Mereka adalah partner yang solid.

Setelah selesai makan Marvel melajukan mobilnya untuk kembali ke kantor.

Dalam perjalanan....

"Jhon...kapan lo ada waktu main ke rumah?" tanya Marvel memecah keheningan

"nggak tau..." jawab Johan singkat

"papa pengen ketemu lo Jhon....sebentar aja,luangin waktu lo buat papa..dia kangen sama lo"

"luangin waktu..." Johan tertawa sumbang

"dia aja nggak pernah ada waktu buat gue.Kemana aja dia selama ini."

"papa udah tua Jhon...udah cukup amarah lo ke papa.Temui dia,dia itu sayang sama lo,dia pengen ketemu lo..."

"buat apa?bukankah udah ada lo dan nyokap lo?kalian kan keluarga bahagia....emang masih penting kehadiran gue di tengah tengah kkalian??"

"gue..............." Johan tidak melanjutkan ucapannya saat tiba tiba Marvel menghentikan mobilnya mendadak

ciiiiiiiiittttttttt.....................

kepala Johan terbentur kursi kemudi yang ditempati Marvel

"bangs*t...!lu gila ya?lu mau bunuh gue...?!!!" umpat Johan.

Marvel tidak memperdulikan umpatan adik tirinya itu.Dia melepas sitbelt nya dan segera keluar dari mobil itu

"wooyyy.....mau kemana lu an**ng...!!" Johan masih marah marah...tapi Marvel tidak peduli.Ia melihat ke arah Marvel pergi.Dia tau Marvel mau kemana,tapi dia tidak peduli,dia memilih untuk menunggu di dalam mobil sambil memainkan ponselnya.

Marvel terus berlari kesebarang jalan.Saat ini mobil mereka sedang berada disebuah jalan yang cukup sepi,karena tadi jalan besar macet,Marvel berinisiatif untuk lewat jalan ini agar cepat sampai kantor.Tiba tiba ditengah perjalanan Marvel melihat beberapa orang bertubuh besar dan seorang gadis berhijab.Sepertinya gadis ini sedang tidak baik baik saja,itu terlihat dari ekspresinya yang terlihat ketakutan.Saat ini Dua orang pria bertubuh besar sedang memegang kedua tangan gadis berhijab itu disisi kanan dan kiri.Sedang dua pria lainnya berada di depan gadis tersebut sambil tertawa terbahak bahak melihat sang gadis sudah menangis ketakutan

"jangan menangis sayang....kami bukan orang jahat....." ucap salah satu pria itu disusul tawa dari teman temannya.

"tolong lepaskan saya...hikss....." ucap Adela disela sela tangisnya.Dia sudah mulai kehabisan tenaga.Sedari tadi dia sudah meronta ronta minta dilepaskan,namun tidak ada hasil.Ya gadis malang itu adalah Adela.Tadinya saat jam makan siang Adela berniat untuk ke bank guna mentransfer sejumlah uang.Setelah itu ia mampir ke masjid dekat situ untuk sholat dzuhur.

ketika waktu sudah menunjukkan pukul 12.40 Adela segera bergegas kembali ke kantor.Memang jarak antara bank dan kantornya tidak terlalu jauh,sehingga ia memilih untuk berjalan kaki melewati jalan kecil yang cukup sepi.Tapi sial bagi Adela,ditengah jalan dia di hadang beberapa preman daerah situ.Mau melawan?mana bisa...empat laki laki bertubuh besar dan satu wanita?apa mungkin bisa menang.Mau kabur juga nggak bisa,karena preman itu sudah mengepung tubuh Adela dari semua sisi.

"tenang manis...kami tidak akan menyakitimu" ucap salah satunya lagi.

Adela terus meronta dengan sisa sisa tenaga yang dimilikinya.Tapi tak sebanding dengan tenaga dua pria yang memegangi tangannya itu.Hingga tiba tiba....

"ada apa ini?" suara bariton dari seorang pria berpostur tinggi besar yang berdiri tepat dibelakang dua preman yang berada depan Adela.Para preman itu sontak menoleh ke sumber suara tersebut.Nampak seorang pria dengan wajah tampan,kumis dan jenggot tipis berdiri dihadapan mereka.

"siapa kau" ucap salah satu pria itu menantang

"bukan siapa siapa...hanya manusia biasa yang kebetulan lewat sini" ucapnya santai.Lalu ia memiringkan kepalanya,melihat wajah Adela yang sudah ketakutan setengah mati

"butuh bantuan ukhti?" ucapnya sambil memberikan senyum menggoda.Adela yang benar benar sudah tidak bisa berfikir jernih hanya menunduk takut lalu mengangguk ragu.

Sebenarnya orang ini ada dipihaknya atau dipihak si preman??itu yang Adel pikirkan.

"ok...sini kau bapak bapak...lepaskan wanita ini dan hadapi aku" ucapnya dengan nada mengejek.

"kur*ng aj*r..!!beraninya kauuu....."

adegan selanjutnya adalah adegan saling serang antara satu orang Marvel dan empat ekor preman.Eh...empat orang maksudnya.Hehehe.....canda ekor...✌

Empat orang preman itupun kualahan dan akhirnya menyerah...mereka segera lari meninggalkan tempat itu.Marvel mendekati Adela yang masih berdiri gemetar

"are you okay?" ucapnya sambil menyentuh pundak Adela.

Adela kaget,dia terlonjak mendapat sentuhan dari Marvel

"jangan takut....saya bukan orang jahat.Kita satu kantor kok" ucapnya.Dia hafal betul dengan seragam yang digunakan Adela.Adel kemudian mendongak,menatap wajah penolongnya tersebut,kemudian menunduk lagi

"terima kasih banyak tuan" ucapnya lirih.

"sama sama.Kamu mau balik kantor"

"iya" ucap Adel sambil mengangguk pelan

"yaudah bareng aja,itu mobil saya"kata Marvel sambil menunjuk mobil yang ia tumpangi tadi

"tidak usah tuan,saya jalan kaki aja,nanti malah merepotkan"

"yakin?preman preman itu belum mati lo.Mereka masih bisa gangguin kamu lagi nanti"

Adela berfikir sejenak,benar juga...bisa saja nanti preman preman itu mengejarnya lagi.

"gimana?kalau nggak mau saya tinggal nih"

"i..iya tuan...saya mau" ucap Adela sungkan

"gitu donk...yukkk"

Marvelpun mengajak Adela menuju mobilnya.Marvel segera duduk di kursi kemudi,sedang Adela disampingnya.

Adela menoleh ke kursi belakang.Dia kaget dan seketika berbalik menatap lurus kedepan.Johan sedang menatapnya tajam,bahkan sebelem Adela masuk kedalam mobil.Tatapan tajam itu seolah olah sang pemilik mata hendak mencekiknya saat itu juga.Dia tidak berani menoleh,itu CEO nya...yang kemarin membuatnya nangis bombai karena ucapan pedasnya.Adela hanya menunduk,,

"siapa dia?" tanya Johan dingin,matanya tidak beralih dari wajah Adela.

"karyawan lu" ucap Marvel santai sembari mulai melajukan kendaraan roda empat tersebut..Adela hanya menunduk,ia tidak berani menatap baik Johan ataupun Marvel

"bagus yaa....ke enakan makan lu ampe jam segini baru mau balik kantor.Nggak usah balik aja sekalian,pulang sono..nggak becus banget lu kerja..!!!" ucapnya angkuh.Adela semakin menundukkan kepalanya...ini kali kedua ia dikatai oleh atasannya itu.Padahal dari tadi dia belum makan ataupun minum.Saat ini memang sudah jm satu lebih.Harusnya Adel sudah ada dikantor,tapi karena ulah preman preman itu dia jadi telat masuk kantor

"masih jadi keset aja ngelunjak lu...gimana kalau udah di atas..?!" ucapnya lagi.

Deg......

Sumpah.....rasanya sakit sekali.Adela seperti mendadak merasakan sesak di dadanya.Iya....dia memang kaum bawah,tapi tidak perlu mengatainya begitu kan?Bukan kemauan dia juga untuk dihadang preman preman itu.Adela yang cengeng...air matanya luruh lagi....ingin dia menjawab,tapi kata kata itu tidak bisa keluar dari mulutnya.

"kayaknya lu nggak perlu deh ngatain dia sampai sebegitunya.Lu lihat sendiri kan dia tadi di gangguin preman preman itu.Nggak perlu ngatain dia keset juga kalik..." ucap Marvel membela gadis yang terus menunduk itu.

"siapa lu berani beraninya nasehatin gue?lu cuma asisten,nggak usah ceramah didepan gue" Johan masih tidak mau kalah.

Marvel hanya menghela nafas panjang,ia tidak mau melanjutkan perdebatan ini.Dia sudah hafal,berdebat dengan Johan tidak akan pernah menang..

...----------------...

Terpopuler

Comments

Neulis Saja

Neulis Saja

look up to hope
look down to be gratefull
look around you to share
now it' above but one day it may be below

2023-04-26

1

tralala 😽😽😽😽

tralala 😽😽😽😽

udah betul itu... empat ekor... ya kan.. klo orng mah g gitu 😅😅

2023-01-24

1

Puspa Rumaisha

Puspa Rumaisha

ga kurang asem ato kurang bumbu lainya sii menurutku, itu tindakan wajar dan masuk akal. Itu berarti ortunya yg bad attittude duluan, bad rule model.

2022-10-04

1

lihat semua
Episodes
1 Eps 1
2 Eps 2
3 Eps 3
4 Eps 4
5 Eps 5
6 Eps 6
7 Eps 7
8 Eps 8
9 Eps 9
10 Eps 10
11 Eps 11
12 Eps 12
13 Eps 13
14 Eps 14
15 Eps 15
16 Eps 16
17 Eps 17
18 Eps 18
19 Eps 19
20 Eps 20
21 Eps 21
22 Eps 22
23 Eps 23
24 Eps 24
25 Eps 25
26 Eps 26
27 Eps 27
28 Eps 28
29 Eps 29
30 Eps 30
31 Eps 31
32 Eps 32
33 Eps 33
34 Eps 34
35 Eps 35
36 Eps 36
37 Eps 37
38 Eps 38
39 Eps 39
40 Eps 40
41 Eps 41
42 Eps 42
43 Eps 43
44 Eps 44
45 Eps 45
46 Eps 46
47 Eps 47
48 Eps 48
49 Eps 49
50 Eps 50
51 Eps 51
52 Eps 52
53 Eps 53
54 Eps 54
55 Eps 55
56 Eps 56
57 Eps 57
58 Eps 58
59 Eps 59
60 Eps 60
61 Eps 61
62 Eps 62
63 Eps 63
64 Eps 64
65 Eps 65
66 Eps 66
67 Eps 67
68 Eps 68
69 Eps 69
70 Eps 70
71 Eps 71
72 Eps 72
73 Eps 73
74 Eps 74
75 Eps 75
76 Eps 76
77 Eps 77
78 Eps 78
79 Eps 79
80 Eps 80
81 Eps 81
82 Eps 82
83 Eps 83
84 Eps 84
85 Eps 85
86 Eps 86
87 Eps 87
88 Eps 88
89 Eps 89
90 Eps 90
91 Eps 91
92 Eps 92
93 Eps 93
94 Eps 94
95 Eps 95
96 Eps 96
97 Eps 97
98 Eps 98
99 Eps 99
100 Eps 100
101 Eps 101
102 Eps 102
103 Eps 103
104 Eps 104
105 Eps 105
106 Eps 106
107 Eps 107
108 Eps 108
109 Eps 109
110 Eps 110
111 Eps 111
112 Eps 112
113 Eps 113
114 Eps 114
115 Eps 115
116 Eps 116
117 Eps 117
118 Eps 118
119 Eps 119
120 Eps 120
121 Eps 121
122 Eps 122
123 Eps 123
124 Eps 124
125 Eps 125
126 Eps 126
127 Eps 127
128 Eps 128
129 Eps 129
130 Eps 130
131 Eps 131
132 Eps 132
133 Eps 133
134 Eps 134
135 Eps 135
136 Eps 136
137 Pengumuman
138 Novel ke 4 rilis...!
139 MY FAKE DADDY
140 (Bukan) Perampas Mahkotaku
Episodes

Updated 140 Episodes

1
Eps 1
2
Eps 2
3
Eps 3
4
Eps 4
5
Eps 5
6
Eps 6
7
Eps 7
8
Eps 8
9
Eps 9
10
Eps 10
11
Eps 11
12
Eps 12
13
Eps 13
14
Eps 14
15
Eps 15
16
Eps 16
17
Eps 17
18
Eps 18
19
Eps 19
20
Eps 20
21
Eps 21
22
Eps 22
23
Eps 23
24
Eps 24
25
Eps 25
26
Eps 26
27
Eps 27
28
Eps 28
29
Eps 29
30
Eps 30
31
Eps 31
32
Eps 32
33
Eps 33
34
Eps 34
35
Eps 35
36
Eps 36
37
Eps 37
38
Eps 38
39
Eps 39
40
Eps 40
41
Eps 41
42
Eps 42
43
Eps 43
44
Eps 44
45
Eps 45
46
Eps 46
47
Eps 47
48
Eps 48
49
Eps 49
50
Eps 50
51
Eps 51
52
Eps 52
53
Eps 53
54
Eps 54
55
Eps 55
56
Eps 56
57
Eps 57
58
Eps 58
59
Eps 59
60
Eps 60
61
Eps 61
62
Eps 62
63
Eps 63
64
Eps 64
65
Eps 65
66
Eps 66
67
Eps 67
68
Eps 68
69
Eps 69
70
Eps 70
71
Eps 71
72
Eps 72
73
Eps 73
74
Eps 74
75
Eps 75
76
Eps 76
77
Eps 77
78
Eps 78
79
Eps 79
80
Eps 80
81
Eps 81
82
Eps 82
83
Eps 83
84
Eps 84
85
Eps 85
86
Eps 86
87
Eps 87
88
Eps 88
89
Eps 89
90
Eps 90
91
Eps 91
92
Eps 92
93
Eps 93
94
Eps 94
95
Eps 95
96
Eps 96
97
Eps 97
98
Eps 98
99
Eps 99
100
Eps 100
101
Eps 101
102
Eps 102
103
Eps 103
104
Eps 104
105
Eps 105
106
Eps 106
107
Eps 107
108
Eps 108
109
Eps 109
110
Eps 110
111
Eps 111
112
Eps 112
113
Eps 113
114
Eps 114
115
Eps 115
116
Eps 116
117
Eps 117
118
Eps 118
119
Eps 119
120
Eps 120
121
Eps 121
122
Eps 122
123
Eps 123
124
Eps 124
125
Eps 125
126
Eps 126
127
Eps 127
128
Eps 128
129
Eps 129
130
Eps 130
131
Eps 131
132
Eps 132
133
Eps 133
134
Eps 134
135
Eps 135
136
Eps 136
137
Pengumuman
138
Novel ke 4 rilis...!
139
MY FAKE DADDY
140
(Bukan) Perampas Mahkotaku

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!