Eps 4

Mentari sudah kembali keperaduannya.Gelap mulai mengambil alih dunia.Sebagian makhluk bumi yang disebut manusia itu sudah mulai mengistirahatkan tubuhnya.

Adzan isya' mulai berkumandang,menandakan waktu untuk bersimpuh kepada sang pencipta telah tiba.

Adela bergegas mengambil wudhu,bersiap melaksanakan kewajibannya sebagai umat muslim.Paras ayu yang polos,tubuhnya yang ramping kembali ia balut dengan mukena putihnya.Ia bersiap melaksanakan tugasnya,menyembah yang menciptanya,meninggalkan sejenak urusan duniawinya,ia ingin mengadu,mencurahkan segala sesuatu yang ia rasakan saat ini.Karena sungguh,tidak ada tempat yang lebih menenangkan hatinya selain diatas sajadah.

Usai sholat,Adel bersiap untuk tidur.Lampu di kamar kost nya sudah ia matikan.Dia berbaring di tempat tidur singgle itu.Ia menatap langit langit kamar kost nya yang tidak terlalu luas ...

"hai...apa kabar kalian?apa kalian sudah bahagia tanpa aku sekarang?" ucapnya sembari menatap langit langit

"kalian tau...aku sudah tidak seperti dulu lagi sekarang,aku sudah mulai sembuh." Adela tersenyum,tapi bukan senyum bahagia,hatinya terasa sesak saat ini

"kalian bahagia nggak ?" ucapnya,seolah olah ia sedang berbincang dengan seseorang

"Apa kalian merindukanku?" Adela tersenyum getir

"mana mungkin....kalian pasti sudah bahagia sekarang.Sudah tidak ada lagi si pembuat masalah itu,sudah tidak ada lagi si pembuat malu itu.Si anak tidak waras itu sudah pergi jauh dari kalian sekarang...."Adela kembali meneteskan air matanya.

kemudian dia mengambil dompetnya yang ia letakkan di meja kecil samping tempat tidur.

" oh iya....besok aku akan mengirimkan tanda baktiku.Semoga bisa mengurangi beban kalian.Meskipun aku tau...luka dan rasa malu yang sudah aku buat tidak mungkin hilang hanya dengan uang yang tidak seberapa ini..."monolognya lagi,pipinya sudah basah..lagi lagi ia menangis sendiri dikamar itu.

"Aku sayang kalian....maaf...maaf karena aku hanya menjadi beban untuk kalian" Adela semakin sesenggukan.Ia hanya bisa menangis meratapi kisah hidupnya tanpa pernah ada satu orangpun tau kisah hidupnya yang sesungguhnya.Di kota ini,ia hidup sebatang kara,tidak ada satu keluargapun yang ia kenal disini.Satu satunya yang dekat dengannya hanya Selly dan Angga.Itupun juga mereka tidak tau kisah hidup Adela.Yang mereka tau Adela hanya gadis 19 tahun dari kampung yang pergi ke kota ini untuk mengadu nasib dan kebetulan bertemu Selly dan akhirnya mereka mencari pekerjaan bersama sama dan berteman akrab hingga sekarang.

Adela menyudahi tangisnya.Ia harus segera tidur,besok ia harus bekerja.Ia tidak boleh lemah,ia tidak boleh menyerah dengan keadaan.Dia harus kuat bukan?

...***...

Di tempat lain......

Seorang pria menatap lekat foto seorang wanita di ponselnya.Sesekali ia menghisap rokok yang ada di tangan sebelah kirinya.Tepat didepannya ada meja dimana diatas meja tersebut terdapat beberapa botol minuman beralkohol.

"apa kamu bahagia sekarang?" ucapnya,

*Flashback on*

jam 1 siang,disebuah kafe ternama di kota itu...

"Johan.....selamat datang...." ucap pria paruh baya itu sembari merentangkan tangannya bersiap untuk memeluk Johan.

Johan pun membalas pelukan pria paruh baya bernama Alex itu.

"apa kabar om..."

"baik...baik...ayo...silahkan duduk" ucap Alex mempersilahkan duduk.Tak lupa ia juga memberi pelukan pada Marvel dan mempersilahkannya duduk juga.

"sudah lama om nggak ketemu kamu...kamu makin tampan saja" ucap Alex memuji Johan.

Apakah Johan akan tersanjung akan pujian itu??

ooohh....tidak.

Dia sudah sering dipuji.Dia tidak butuh itu,dia sudah hafal dengan orang orang semacam itu.

"penjilat" batinnya

"so...proyek apa yang akan kita bahas om..." ucap Johan,dia malas menanggapi pujian tidak penting itu.

"ahh....kau ini...sama seperti ayahmu...selalu sibuk dengan pekerjaan.Yang namanya pertemuan diluar kantor seperti ini kan tidak harus melulu membahas pekerjaan bukan?" ucapnya santai sambil menepuk pundak Johan.Johan memiringkan kepalanya.Sedangkan Marvel yang seolah tidak dianggap ada itu hanya diam menyaksikan perbincangan dua pria beda generasi itu.

"maksud om...?"tanya Johan.

Alex membenarkan posisi duduknya..

" jadi begini Jhon.Beberapa hari yang lalu om bertemu dengan papamu.Ya....hanya pertemuan biasa,sebatas melepas rindu sebagai kawan lama."ucapnya.Johan masih memperhatikan

"lama kami berbincang...kami saling tanya kabar,dan sebagainya.Sampai pada satu perbincangan...kami sepakat untuk menjodohkan kamu dengan putri om....Clara.."

Johan diam.Tidak ada ekspresi terkejut yang ia tampilkan.Ekspresinya datar,tidak marah,tidak juga bahagia.Dia hanya menatap Alex dengan tatapan angkuhnya.Memang seperti itu kan wataknya..??

Sekilas ia melirik ke arah pria disebelahnya...Marvel.Berbeda dengannya,Marvel tampak membenarkan posisi duduknya yang sebenarnya sudah benar,lalu mengendurkan dasinya.Ekspresinya tak terbaca.Tapi sepertinya ia merasa tidak nyaman dengan situasi ini.

"bagaimana Jhon?kamu setuju kan?kalian kan sudah saling kenal" ucap Alex seolah meminta persetujuan

Johan diam senejak.

"aku tidak mau" ucapnya kemudian.

Alex terlihat terkejut dengan ucapan itu.

"kenapa?" tanya Alex seperti tidak puas dengan jawaban Johan

Johan melirik ke arah Marvel lagi,Marvel tetap diam,tapi jelas dalam ekspresinya,ia menahan sesuatu,seolah ia tidak suka dengan situasi yang terjadi saat ini.

"putrimu bukan tipeku"

singkat,padat,jelas,dan tajam.

"kur*ng aj*r sekali bocah ini" batin Alex emosi.

"emang kurang asem ni si Johan...!ngomong bukan tipe di depan bapaknye.....!nggak bisa disaring banget mulutmu nakk..."author said😠

lanjuuuttt....

"tapi papamu sudah setuju Jhon.Dan dia berencana akan segera menikahkan kalian" Alex mencoba menahan emosinya

"jadi yang dinikahkan itu aku atau papaku?kalian membuat rencana perjodohan untukku tapi tidak bicara dulu padaku." ucapnya dengan nada datar

"aku tidak mau" ucapnya lagi.

"Jhon..............."Alex hendak menimpali ucapan Johan,tapi Johan sudah mengangkat rendah tangannya,mengisyaratkan untuk Alex diam

" ssssttttt.....sudah..cukup om.Saya sibuk,saya tidak punya waktu untuk membahas hal tidak penting ini"ucap Johan yang kini mulai merapikan jasnya dan hendak berdiri.

Alex mengatur nafasnya.Ia tidak boleh terlihat marah didepan anak ingusan ini.Walaupun sebenarnya Johan sudah bisa membaca ekspresi wajah Alex.

"baiklah kalau begitu.Om bisa mengerti.Mungkin kamu terkejut karena ini sangat mendadak.Kamu bisa bicarakan ini dulu dengan papamu.Kalau kamu berubah pikiran kamu bisa segera datang kerumah,pintu rumah om selalu terbuka untukmu Jhon" ucap Alex .Johan tersenyum menyeringai

"mari om..." ucap Johan kemudian pergi meninggalkan Alex sendiri disusul Marvel dibelakangnya

*Flashback off*

"ini yang kamu tunggu tunggu dari dulu kan Clara..?" monolog Marvel

"kamu begitu terobsesi pada adik tiriku itu."

"Apa sekarang kamu sedang bahagia Clara?Orang tua kalian akan menjodohkanmu dengan pria idamanmu itu.Kamu bahagia sekarang?" ucap Marvel sedih.Sambil terus mengusap usap layar ponselnya yang terpampang wajah cantik Clara.Sesekali ia menyesap rokoknya.Sesekali pula ia meneguk alkohol yang ada dihadapannya.

"begitu istimewakah Johan dimatamu,sampai sampai kamu memilih untuk menutup mata dan telingamu atas semua hal buruk yang ada dalam diri Johan?"

sejenak Marvel diam....lalu dia meneguk alkoholnya lagi.

"lalu bagaimana denganku Ra?apa aku harus melepasmu jika suatu saat kau menikah dengan adikku?"

Marvel tersenyum miris...

"tapi bukankah dari dulu kamu memang sudah meminta untuk ku lepaskan?bukan aku yang kamu mau Ra.Kamu menginginkan Johan.Aku hanya alat untukmu kan?"

Marvel kembali tersenyum getir...betapa bodohnya dia,menghabiskan waktunya hanya untuk mengharapkan wanita yang jelas jelas tidak peduli padanya.

Marvel benar benar kacau saat ini.

Sejak lama ia menaruh hati pada sosok Bianca Clara.Sebenarnya Marvel bukan orang yang bodoh,dia tau Clara sangat menyukai Johan,meskipun Johan sama sekali tidak pernah meliriknya.Marvel bahkan pernah menyatakan perasaannya pada Clara,tapi Clara menolaknya.Entah apa yang ada dipikiran Clara,ia begitu terobsesi pada Johan,sampai sampai ia memilih untuk jadi buta dan tuli atas semua perangai buruk Johan.Clara dekat dengan Marvel semata mata hanya untuk perantara agar ia bisa dekat dengan Johan.Tapi usaha Clara tidak pernah berhasil.Saat ini Clara sedang diluar negeri untuk merintis karier modelingnya.Marvel pikir Clara sudah berubah,Marvel pikir ia sudah melupakan Johan.Tapi tetnyata tidak.Marvel yakin,perjodohan yang direncanakan Alex dan Jonathan ini pasti juga atas permintaan Clara.Meskipun Johan menolak,tapi ia tahu Clara tidak secepat itu menyerah

"lu tenang aja...gue nggak akan mau nikah sama perempuan itu....nggak ***** gue...." itu yang Johan ucapkan pada Marvel dimobil saat mereka pulang dari kafe tadi siang.Johan tau Marvel menyukai Clara,dan Marvel pun juga tau Johan tidak pernah punya perasaan sama Clara.

Trus Johan punya perasaannya sama siapa dong????

...----------------...

Terpopuler

Comments

Neulis Saja

Neulis Saja

Johan love you adel

2023-04-26

0

Umi Umi

Umi Umi

sama adela

2023-01-26

0

Puspa Rumaisha

Puspa Rumaisha

circle mu toxic ga jetulunga johan, terutama bapak dan mak tirimu, jgn si marvel juga ikut2an jadi begundal?

2022-10-03

1

lihat semua
Episodes
1 Eps 1
2 Eps 2
3 Eps 3
4 Eps 4
5 Eps 5
6 Eps 6
7 Eps 7
8 Eps 8
9 Eps 9
10 Eps 10
11 Eps 11
12 Eps 12
13 Eps 13
14 Eps 14
15 Eps 15
16 Eps 16
17 Eps 17
18 Eps 18
19 Eps 19
20 Eps 20
21 Eps 21
22 Eps 22
23 Eps 23
24 Eps 24
25 Eps 25
26 Eps 26
27 Eps 27
28 Eps 28
29 Eps 29
30 Eps 30
31 Eps 31
32 Eps 32
33 Eps 33
34 Eps 34
35 Eps 35
36 Eps 36
37 Eps 37
38 Eps 38
39 Eps 39
40 Eps 40
41 Eps 41
42 Eps 42
43 Eps 43
44 Eps 44
45 Eps 45
46 Eps 46
47 Eps 47
48 Eps 48
49 Eps 49
50 Eps 50
51 Eps 51
52 Eps 52
53 Eps 53
54 Eps 54
55 Eps 55
56 Eps 56
57 Eps 57
58 Eps 58
59 Eps 59
60 Eps 60
61 Eps 61
62 Eps 62
63 Eps 63
64 Eps 64
65 Eps 65
66 Eps 66
67 Eps 67
68 Eps 68
69 Eps 69
70 Eps 70
71 Eps 71
72 Eps 72
73 Eps 73
74 Eps 74
75 Eps 75
76 Eps 76
77 Eps 77
78 Eps 78
79 Eps 79
80 Eps 80
81 Eps 81
82 Eps 82
83 Eps 83
84 Eps 84
85 Eps 85
86 Eps 86
87 Eps 87
88 Eps 88
89 Eps 89
90 Eps 90
91 Eps 91
92 Eps 92
93 Eps 93
94 Eps 94
95 Eps 95
96 Eps 96
97 Eps 97
98 Eps 98
99 Eps 99
100 Eps 100
101 Eps 101
102 Eps 102
103 Eps 103
104 Eps 104
105 Eps 105
106 Eps 106
107 Eps 107
108 Eps 108
109 Eps 109
110 Eps 110
111 Eps 111
112 Eps 112
113 Eps 113
114 Eps 114
115 Eps 115
116 Eps 116
117 Eps 117
118 Eps 118
119 Eps 119
120 Eps 120
121 Eps 121
122 Eps 122
123 Eps 123
124 Eps 124
125 Eps 125
126 Eps 126
127 Eps 127
128 Eps 128
129 Eps 129
130 Eps 130
131 Eps 131
132 Eps 132
133 Eps 133
134 Eps 134
135 Eps 135
136 Eps 136
137 Pengumuman
138 Novel ke 4 rilis...!
139 MY FAKE DADDY
140 (Bukan) Perampas Mahkotaku
Episodes

Updated 140 Episodes

1
Eps 1
2
Eps 2
3
Eps 3
4
Eps 4
5
Eps 5
6
Eps 6
7
Eps 7
8
Eps 8
9
Eps 9
10
Eps 10
11
Eps 11
12
Eps 12
13
Eps 13
14
Eps 14
15
Eps 15
16
Eps 16
17
Eps 17
18
Eps 18
19
Eps 19
20
Eps 20
21
Eps 21
22
Eps 22
23
Eps 23
24
Eps 24
25
Eps 25
26
Eps 26
27
Eps 27
28
Eps 28
29
Eps 29
30
Eps 30
31
Eps 31
32
Eps 32
33
Eps 33
34
Eps 34
35
Eps 35
36
Eps 36
37
Eps 37
38
Eps 38
39
Eps 39
40
Eps 40
41
Eps 41
42
Eps 42
43
Eps 43
44
Eps 44
45
Eps 45
46
Eps 46
47
Eps 47
48
Eps 48
49
Eps 49
50
Eps 50
51
Eps 51
52
Eps 52
53
Eps 53
54
Eps 54
55
Eps 55
56
Eps 56
57
Eps 57
58
Eps 58
59
Eps 59
60
Eps 60
61
Eps 61
62
Eps 62
63
Eps 63
64
Eps 64
65
Eps 65
66
Eps 66
67
Eps 67
68
Eps 68
69
Eps 69
70
Eps 70
71
Eps 71
72
Eps 72
73
Eps 73
74
Eps 74
75
Eps 75
76
Eps 76
77
Eps 77
78
Eps 78
79
Eps 79
80
Eps 80
81
Eps 81
82
Eps 82
83
Eps 83
84
Eps 84
85
Eps 85
86
Eps 86
87
Eps 87
88
Eps 88
89
Eps 89
90
Eps 90
91
Eps 91
92
Eps 92
93
Eps 93
94
Eps 94
95
Eps 95
96
Eps 96
97
Eps 97
98
Eps 98
99
Eps 99
100
Eps 100
101
Eps 101
102
Eps 102
103
Eps 103
104
Eps 104
105
Eps 105
106
Eps 106
107
Eps 107
108
Eps 108
109
Eps 109
110
Eps 110
111
Eps 111
112
Eps 112
113
Eps 113
114
Eps 114
115
Eps 115
116
Eps 116
117
Eps 117
118
Eps 118
119
Eps 119
120
Eps 120
121
Eps 121
122
Eps 122
123
Eps 123
124
Eps 124
125
Eps 125
126
Eps 126
127
Eps 127
128
Eps 128
129
Eps 129
130
Eps 130
131
Eps 131
132
Eps 132
133
Eps 133
134
Eps 134
135
Eps 135
136
Eps 136
137
Pengumuman
138
Novel ke 4 rilis...!
139
MY FAKE DADDY
140
(Bukan) Perampas Mahkotaku

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!