***Tiara terbangun di pagi hari karna dia bermimpi Fauzi di bunuh saat mereka latihan, Tiara terbangun dengan terkejut "kenapa aku harus bermimpi seperti aku takut sekali" kata Tiara di dalam hatinya.
sudah hampir 2 Minggu fauzi tidak ada memberikan kabar untuk Tiara. Tiara khawatir dengan Fauzi, dan Tiara pun mencoba menghubungi Fauzi tidak tersambung. Lisa datang menghampiri Tiara.
" hei kamu kenapa terlihat sangat murung sekali" kata Lisa.
" aku tadi mimpi tentang Fauzi di meninggal, aku khawatir sekali" kata Tiara.
" udah mimpi itu hanyalah bunga-bunga saja" kata Lisa.
tiara terdiam dan berdiri menuju ke kamar mandi untuk mandi. Tiara bersiap-siap untuk ke kampus. setelah selesai Tiara pergi ke kampus tanpa mengajak Linda.
sesampai di kampus Tiara bertemu dengan Rio, dan mereka ngobrol bersama-sama.
" Rio kamu hari ini ada mata kuliah" ujar Tiara.
" kami udah keluar" kata Rio.
" kalau gitu kita ngobrol-ngobrol aja yok" kata Tiara.
"tumben biasanya kamu paling malas kumpul-kumpul" kata Rio.
" kamu mau gak" ujar Tiara.
" baiklah" kata Rio.
mereka pun pergi duduk di bawah pohon. dan ngobrol bersama.
" aku lihat dari wajah kamu Tiara, sepertinya kamu sedang ada masalah" kata Rio.
" ia aku lagi ada masalah, kamu tahu gak aku udah pacaran sama pauzi yang tentara itu" kata Tiara.
" kawan kamu yang dulu itu, sekarang dia sudah jadi tentara" kata Rio.
" ia, dan sekarang dia sudah pacar aku " ujar Tiara sambil tersenyum.
" ya ampun, selamat ya kenapa aku baru tahu, terus kenapa kamu kelihatan sedih" kata Rio.
" gimana aku gak sedih Fauzi sedang latihan di kota K, terus sudah hampir 2 Minggu dia gak ada kabar aku khawatir sama dia" ujar Tiara dengan muka terlihat sedih.
" ya ampun kamu sih ngapain pacaran sama tentara, kan jadi kayak gini " kata Rio.
" kamu kan udah tahu dari dulu aku udah suka sama Fauzi" ujar Tiara.
" kenapa sih kamu harus pacaran sama tentara, kenapa gak pengusaha, CEO, dokter, pilot, biar sekalian kamu di tinggal-tinggalin lama-lama" ujar Rio.
" aku sudah lama suka sama Fauzi, terus aku sudah lama pengen punya pacar atau suami seorang tentara" ujar Tiara.
" oke-oke, itu keinginan kamu sendiri jadi kamu gak boleh marah kalau dia tidak ada kabar" kata Rio.
" aku gak marah cuman khawatir aja sama dia, astaga aku hampir lupa kalau kami masih ada mata kuliah, aku duluan ya" kata Tiara.
" oke-oke" kata Rio.
ternyata lokasi latihan Fauzi tenyata sedang mengalami kerusuhan sehingga Fauzi tidak dapat memberikan kabar kepada Tiara.
ternyata lokasi mereka sedang dimasuki oleh *******. sehingga membuat mereka semua harus siap siaga.
Laras dan kawan perawat tidak boleh keluar karna Susana saat itu sedang ada masalah.
" Laras aku takut, gimana kalau kita mati doain" kata Icha.
" kamu gila Icha, kamu gak boleh mengatakan seperti itu" ujar laras.
ternyata mereka berdua sedang mengintip dari dalam untuk melihat Fauzi.
" pasti kak Fauzi jagain kita berdua, kamu tenang aja" kata Laras.
" aku gak mau mati di sini, aku masih mau nikah, aku belum pernah ngerasain yang namanya pacaran, kita pulang aja" kata Icha.
" kamu gila gimana kita mau pulang, di luar saja sedang ada kerusuhan" kata Laras.
" apalagi di sini tidak ada sinyal aku mau nelpon mama sama papa aku" kata Icha.
" kamu bisa diam gak Icha, di lihat itu di luar Kaka Fauzi ganteng sekali" kata Laras.
" aku gak boleh siapa yang ganteng di sini, aku mau pulang " kata Icha lagi.
ternyata Fauzi melihat Laras dan Icha sedang mengintip, dan langsung menghampiri mereka.
" kalian berdua lagi ngapain" ujar Fauzi.
" ehhh Kaka Fauzi, buat kami kaget aja deh Kaka" kata Laras.
" Kaka Fauzi kita gak bisa pulang ya Kaka dari sini" ujar Icha.
" kalau saat ini kita belum boleh keluar dari sini, kita tunggu semua masalah di sini selesai dulu" kata Fauzi.
" baiklah kaka, Kaka Fauzi kami pergi dulu ya" kata Laras.
" kalian jangan ulangi hal ini lagi ya" kata Fauzi.
" baiklah kak" kata Laras.
mereka pun pergi sedangkan Fauzi harus berjaga-jaga di luar demi keamanan mereka semua.
tiba-tiba Fauzi terkejut ada yang teriak di dalam penginapan perawat hingga membuat Fauzi berlari dan menuju ke tempat penginapan perawat itu, ternyata ada seekor ular yang masuk ke dalam hingga membuat mereka semua teriak.
" ada apa kenapa kalian berteriak " ujar Fauzi.
" Kaka Fauzi di situ ada ular Kaka kami takut" ujar Laras.
" dimana kalian harus berhati-hati, karna kami baru pertama kali ini mengadakan pelatihan di sini, jadi kami tidak tahu apa-apa saja yang ada di sini" ujar Fauzi.
" baik kaka" kata mereka semua perawat
Fauzi dan teman-temannya mencoba menangkap ular itu hingga akhirnya mereka berhasil.
" kalian buang ular ini jangan sampe, ular ini masuk lagi ke sini" ujar Fauzi.
" siap kapten, saya pamit kapten" kata tentara lainnya.
" baiklah sekarang sudah tidak ada ularnya, kalian harus lebih berhati-hati lagi" ujar Fauzi.
" baik Kaka" kata Icha.
Fauzi pun pergi meninggalkan ruangan mereka dan menuju penginapan mereka dan beristirahat sejenak.
bersambung??????***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Comments
D. sari H
maaf untuk episode 15 ini ada kesalahan akan segera saya perbaiki
2020-03-26
3