episode 9

***keesokan harinya Fauzi menelpon Tiara yang sedang duduk sambil memegang telpon, Tiara terkejut " kenapa Fauzi menelpon ya"

Tiara " halo Fauzi"

Fauzi " hari ini kamu sibuk gak"

Tiara " gak aku cuman di kost aja"

Fauzi " kalau begitu aku boleh ajak kamu jalan-jalan"

Tiara " kamu kan baru sampai, Fauzi gak kecapean"

Fauzi " aku gak capek, semalam kan aku sudah janji mau ajak kamu jalan-jalan"

Tiara " tapi kamu kan seorang tentara, apalagi baru semalam kalian sampai mana di bolehin keluar jalan-jalan "

Fauzi " kami diberikan cuti untuk 2 hari ini untuk mempersiapkan tenaga kami untuk latihan lagi"

Tiara " baiklah kalau kamu memang mau ajak aku jalan-jalan"

Fauzi " aku jemput kamu ya"

Tiara " oke"

Tiara langsung bergegas ke kamar untuk siap-siap, Tiara melihat kearah bunga yang diberikan oleh fauzi dan memegang bunga itu, mencium bunga sambil tersenyum.

Tiara yang sudah bersiap-siap keluar dari kamar dan pamitan kepada teman-temannya.

" aku pergi dulu " kata Tiara.

" kamu mau kemana Tiara" ujar Lisa.

" aku di ajak Fauzi jalan-jalan hari ini" ujar Tiara tersenyum.

" wawwww, ini berita bagus sekali" ujar Lisa.

" kamu hati-hati Tiara" ujar Sopiah.

" baiklah" kata Tiara.

Linda yang diam dan tidak mau membalas obrolan Tiara. dan tidak peduli kemana saja Tiara pergi.

tak lama kemudian Fauzi sampai di depan rumah Tiara, dan Tiara keluar menghampiri Fauzi.

" kamu sudah lama siap nya" kata Fauzi.

" baru aja siap" kata Tiara menaiki motor Fauzi.

Fauzi dan Tiara pergi menuju tempat yang mau mereka datangi.

Lisa yang masih kepo dengan Fauzi langsung bertanya kepada Sopiah " Sopiah Fauzi itu ganteng gak" ujar lisa.

" ya ampun Fauzi ganteng banget, kamu tahu gak semalam pas Fauzi keluar tiba-tiba Fauzi memeluk tiara, aku terkejut sekali" kata Sopiah.

" gila-gila serius Fauzi memeluk Tiara" ujar lisa memastikan lagi.

" ia aku gak bohong, dia kasih Tiara bunga yang sangat indah sekali" kata Sopiah.

" ya ampun Fauzi romantis banget sih" kata Lisa.

" jadi bunga yang ada di kamar Tiara itu pemberian dari Fauzi, bukan dari kaka Doni" ujar linda.

" ya enggak lah itu dari Fauzi" kata sopiah.

di perjalanan Fauzi bertanya kepada Tiara " kita mau makan dimana".

" aku terserah mau makan dimana" kata Tiara.

sesampai di restoran Tiara dan Fauzi di duduk saling berhadap-hadapan. membuat Tiara malu.

" Tiara kamu mau makan apa" kata Fauzi.

" aku mau makan ini aja" kata Tiara.

" kami mesan ini ya mbak" kata Fauzi.

" baik mas" kata si mbak.

Fauzi melihat kearah Tiara " Tiara aku boleh tanya kamu gak" kata Fauzi.

" boleh kamu mau nanya apa" kata Tiara.

" setelah kita selesai paskibra kamu sudah pernah gak punya pacar " kata Fauzi menatap Tiara.

" kenapa kamu bertanya itu" ujar Tiara bingung.

" gak ada aku cuman penasaran aja" kata Fauzi.

" aku tidak pernah pacaran" kata Tiara.

" serius kamu tidak pernah pacaran tiara" kata Fauzi lagi.

" ia, aku sudah menyukai orang lain tetapi kami berpisah begitu lama sekali, sampai sekarang pun perasaan itu tetap sama untuk dia" ujar Tiara tersenyum melihat kearah Fauzi.

" jadi aku gak punya kesempatan itu lagi, karna aku juga semenjak berpisah dengan dia, tidak pernah memiliki pacar" kata Fauzi.

" kamu kan tidak tahu siapa lelaki itu, kenapa kamu bilang tidak punya kesempatan lagi" kata tiara.

" emang siapa lelaki itu" ujar Fauzi.

" lelaki itu ada di depan aku, kami fauzi" ujar Tiara merasa malu.

Fauzi terkejut, tiba-tiba makanan mereka datang mengganggu hal romantis mereka.

tiara yang masih menunduk kebawah karna dia malu " akhirnya aku sudah mengungkapkan isi hati ini, tapi kenapa Fauzi gak ada respon buat aku malu aja" ujar Tiara dalam hati.

" tiara ayok kita makan" kata fauzi.

" aku ke toilet duluya" kata Tiara.

" baiklah" kata Fauzi.

Tiara menuju ke kamar mandi. dan mencuci mukanya " ya ampun aku malu sekali kenapa aku mengatakan hal itu di depan Fauzi" kata Tiara.

tiara datang menghampiri Fauzi dan duduk lagi di depan Fauzi.

" Tiara aku juga boleh jujur gak" kata Fauzi.

" tentang apa" kata Tiara.

" aku juga suka sama kamu ternyata kita sama saling menunggu satu sama lain, kamu menunggu aku datang begitu juga aku berharap dapat bertemu dengan kamu lagi, aku mengira bahwa aku telah terlambat untuk mendapatkan kamu" kata Fauzi.

" kamu tidak pernah terlambat aku selalu berdoa agar aku di pertemuankan lagi denga, aku tidak menyangka bahwa akhirnya semua terjadi " ujar Tiara sambil meneteskan air mata.

" Tiara kenapa kamu menangis" kata Fauzi sambil mengambil tisu dan mengusap air mata tiara.

" karna aku tidak bisa berkata-kata lagi, aku rindu sama kamu selama 6 tahun ini aku hanya bisa Melihat foto mu saja" ujar Tiara lagi.

" aku tahu terima kasih Tiara sudah mencintai aku begitu dalam sekali aku juga sangat mencintaimu" ujar Fauzi.

Tiara terkejut dan menangis lagi " jadi kenapa kamu tidak pernah mengatakannya dari awal kalau kamu suka sama aku" kata Tiara.

" karna ingin menunggu sukses dulu, jika aku sudah sukses baru aku datang dan mengatakannya langsung di depan" kata Fauzi.

" jadi kamu sama aku itu sudah resmi jadi pacar" ujar Tiara sambil menangis dan melihat kearah fauzi.

" ia, Tiara kamu mau kan jadi pacar aku" kata Fauzi.

" ia aku mau" ujar Tiara sambil menangis.

" kalau gitu kamu jangan nangis lagi, ayok kita lanjut makan" kata Fauzi.

Fauzi dan Tiara kembali makan lagi.

bersambung???***

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***